Dislaimer : Naruto milik Masashi Mishimoto
Pairing : SASUNARU, NARUSAKU,XXXNARU, DLL
Rated : M
Genre : Fantasi, Historical, Rumance, dll
Warning : YAOI, BL. OOC, Typo
PLOLOQ
Tahun 2016
Dibawah pohon sakura, ada sepasang kekasih yang sedang...ehem...ciuman...
'Akhirnya aku bisa mencium Sakura juga'Teriak inner Naruto. Meskipun ciuman itu hanya sekedar menempel tapi bagi naruto itu hal yang luar biasa. Selama 16 tahun ia hidup akhirnya ia mendapat kekasih juga. 'HAHAHA' akhirnya ia tidak jadi JONES juga. Tidak sia-sia aku mengejar sakura selama 2 tahun akhirnya ia mau menerima orang ganteng sepertiku.
Dengan cengiran lebarnya ia menggandeng tangan lembut Sakura,kemudian mengajaknya ehem berkencan.
.
"sampai besok lagi ya my baby Sakura" kata naruto setelah pulang dari acara kencan mereka dan mengantarkan sakura didepan rumahnya.
"iya naru jangan lupa besok kita kencan lagi"balas sakura dan mendekati Naruto kemudian mengecup pipinya sekilas. Tidak tahu apa dengan tindakkan itu aja membuat kedua pipi naruto memerah.
"pipi kamu memerah naru...hihihi..."ucap Sakura sambil nyelonong masuk dan menahan senyum geli melihat tingkah gemas naruto, tidak menghiraukan muka naruto yang semakin memerah seperti tomat.
.
"Darimana saja kak" tegur Menma adiknya setelah Naruto pulang dengan cengiran lebarnya seperti orang gila.
"Kau tahu tadi aku dan sakura baru saja jadian dan kami...ehem..." muka naruto langsung memerah mengingat ciuman pertamanya dengan sakura tadi, membuat menma melongoh melihat tingkah aneh kakaknya yang seperti malu-malu kucing saat mengatakannya.
"ci...ciuman"jelasnya. Sedetik kemudian suara tawa menma membahana.
"HUAHAHAHAHAHA... Aigoo ternyata kakakku yang cantik ini akhirnya mendapat kekasih juga eoh..." gelak tawa Menma sampai berguling-guling dilantai, sekarang giliran naruto yang cengo dan sedetik kemudian ia melempar bantal kursi yang ada didekatnya kearah menma tapi dengan gesit memna menghindarinya.
"Yak aku ini tampan, bukan cantik, dasar adik durhaka bukannya memberi selamat malah menertawakan kakakmu ini "
"Apa kau tidak sadar kak, wajahmu itu lebih cantik daripada cewek-cewek itu, makanya aku heran bila kakakku ini mendapat kekasih eoh, jangan-jangan si sakura itu cewek tomboy" pikirnya
"Enak saja Sakura itu cewek tercantik disekolah dia seorang primadona,meskipun dia agak kasar, tapi bagiku dia cewek teranggun yang pernah kuliat dan bla...bla... " Hueekkk menma langsung pingin muntah melihat imajinasi kakaknya yang berlebihan itu,tanpa menghiraukan kakaknya yang nyerocos gak jelas,menma langsung nyelonong pergi kekamarnya tanpa melihat kakaknya lagi.
.
.
"Lalalala... Indahnya hidup ini... oh my baby Sakura abang ganteng ini akan menjemutmu besok tunggu abang ya,kita akan berkencan sampai puas whahaha.."
"Naruto cepat selesaikan mandinya ,jika tidak cepat maka tidak ada jatah ramen untukmu"teriak kaa-san dari luar. Naruto yang mendengar kata ramen langsung kelimpungan buru-buru menyelesaikan acara berendamnya. Ketika mau berdiri tiba-tiba ada sepasang tangan yang menarik kakinya kebawah.
Membuat naruto tenggelam didalam badthum.
"Kaa-san... tolong... Men...ma tolong...Tou san " Glup... glup... glup...
"tolong...naru " tangannya sudah mengapai-gapai permukaan tapi tetep saja kakinya ada yang menariknya semakin kebawah. Kemudian dengan sekuat tenaga dia mencoba melepaskan cengkraman itu dari kakinya.
"fuah...hah...hah..." akhirnya Naruto berhasil lepas.
BRAKKK
"Naru ada apa kau teriak" kata Kushina setelah mendobrak pintu kamar mandi setelah mendengar teriakan anaknya.
"Kasan tadi ada sepasang tangan menarik kakiku dan membuatku hampir tenggelam" adu naruto kemudian ia melihat bak mandi dengan pandangan ngeri.
"Buhahahaha... kakak...kakak... apa karena kau berpacaran dengan si Sakura itu membuat otakmu sedikit kongslet, jangan menghanyal mana mungkin kau tenggelam di bak mandi kecil itu dan apa tadi sepasang tangan.. huhahaha" menma yang berada dibelakang kasan malah mengejek naruto kemudian ia melenggang pergi kedapur.
"Sudalah Naru mungkin tadi kamu bermimpi,makanya jangan lama-lama berendamnya sekarang pakailah bajumu,kaa-san tunggu di meja makan" Nasehat ibunya bijak. Naruto yang mendengar itu hanya cemberut, mereka tidak percaya mana mungkin itu mimpi jelas-jelas tadi kakinya ditarik dan cengramannya amat sangat terasa. Tanpa banyak protes ia mengambil handuk dan keluar dari kamar mandi. Tanpa mereka sadari air yang berada di bak mandi itu bergerak seperti air mendidih. Glup...glup...glup...
.
.
Hari ini adalah hari kedua acara kencan NARUSAKU. Mereka berdua pergi ketaman sepertinya semalam hujan dilihat dari banyak genangan air disekitar jalan.
" Naru minggu depan ada acara pertandingan basket dan aku sebagai ketua cheerleader akan tampil untuk mendukung tim basket sekolah kita"
"wah sugoii pasti Sakura sangat cantik aku pasti mendukungmu" puji Naruto kepada kekasihnya,meskipun ia bukan pemain basket tapi mendukung kekasihnya boleh kan.
"ha...ha..ha... makasih naruto kun aku senang jika kau mau mendukungku" tanpa Sakura sadari Naruto yang masih berada satu langkah dibelakangnya. Tiba-tiba menghilang.
"Oh ya Naru setelah ini..." Sakura pun kaget karena ketika menoleh kearah naruto ia tidak melihat sosok kekasihnya. Ia pun bingung mencari Naruto kesekeliling taman.
"Naruto kun... kau dimana... Naru jawab aku " Teriak Sakura, tapi hanya keheningan yang didapat. Sakura terus berlari kesana-kesini mencari naruto. Dan tinggalkan Sakura disini kembali ke Naruto apa yang terjadi dengan dirinya.
.
Naruto yang mendengarkan cerita Sakura tiba-tiba tidak focus karena ada sesuatu yang mengikutinya kemudian ia membalikkan badannya tapi tidak ada apa-apa. Kemudian tiba tiba genangan air yang ada didepannya tiba-tiba memunculkan sepasang tangan yang siap menarik kakinya. Naruto yang ingin berteriak tapi dirinya sudah ditarik kedalam kubangan air tersebut dan menghilang.
.
'Ugh ini dimana...' Glup...Glup... Naruto yang sadar berada didalam air hanya memejamkan matanya membiarkan dirinya tenggelam
'apa aku akan mati tenggelam sebenarnya apa yang terjadi Sakura Chan, Kasan, Tou san, Menma Tolong Naru.
'NARUTO'
'NARUTO'
'NARUTO'
'Jangan mati Naruto Kami menunggumu'
'Siapa itu yang memanggil namaku'
'ah benar itu suara dan menma, benar aku tidak boleh mati tebbbayou'
Kemudian Naruto pun membuka matanya dan mencoba berenang tak tentu arah.
Ugh napasku tidak kuat kenapa tidak ada permukaannya, tapi tiba-tiba ada seberkas cahaya. Yuhuu mungkin itu pintu keluarnya. Dan Naruto pun segera berenang menuju cahaya itu.
"FUAh...hah...hah..." akhirnya naruto keluar juga... Nah lo tapi naruto keluar di mana. Ternyata ia keluar di salah satu gentong air punya warga penduduk.
"KYAAA... ada makhluk kuning" teriak salah satu penduduk yang bergenre cewek.
Naruto yang gak ngerti bahasa apa yang digunakan hanya memiringkan kepalanya tanda bingung. Orang-orang pada ribut seperti menemukan makhluk Asing.
"Kusoo... ini dimana, dan apa yang mereka katakan aku gak ngerti" teriak Naruto frustasi sambil memjabak rambutnya. Seperti Orang-orang yang ribut,naruto juga gak gak kalah panic, karena menemukan orang-orang aneh yang berpakaian seperti zaman kuno ditambah dengan bahasa yang tidak dimengertinya.
Nah lho apa yang terjadi dengan Naruto dan ia terdampar dimana.
Ada yang tahu cerita ini diambil darimana?
TBC
