Konbawa minna-san!
Saya update fic baru lagi.. XD (padahal yang chocolate belum dilanjutin.. ==')
Baiklah..
Don't Like, Don't Read
Review please?
Red Maid
By : Aoi Akasuna Phantomhive
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Pairing : Sasori .A & Sakura .H
Rated : T
Genre : Romance/Humor (mungkin?)
Warning : Gaje, Humor gak kerasa, typo, OOC, de el el,de es te,de es be,e ce te.
'…..' = thinking
"…." = talking
.
.
Xxx_py_py_xxX
.
.
Sasori POV
Hi, namaku Akasuna no Sasori.
Aku… –ngelirik Saso FC- populer ya? (?)
(belum apa-apa, sudah narsis nih orang.. ==")
End Sasori POV
Saat Sasori berjalan bermaksud pulang ke rumahnya, seorang perempuan berjalan melewati nya.
"Bersiaplah menjadi pelayan."
Sasori menoleh, bermaksud untuk bertanya. Tetapi perempuan tersebut menghilang entah kemana.
'Apa maksudnya?'
"Pelayan?" Tanya Sasori kepada diri nya sendiri.
"Cewek aneh…" lanjutnya.
Di suatu tempat..
"HAAACHHOO !"
"Anda tidak apa nona?"
"Ti…tidak apa"
Xxx_py_py_xxX
Langit berubah menjadi senja. Sasori langsung pulang kerumah nya. Sesampai di kamarnya ia duduk di tepi tempat tidurnya yang berwarna merah gelap untuk menghela nafas sejenak. Sekira nya cukup ia pun menuju ke kamar mandi buat mandi. –YAIYALAH!-
(bagian ini disensor, silahkan anda bayangkan sendiri) #plaak
Selang -?- beberapa menit, Sasori keluar dari kamar mandi. Ia melilit kan handuk berwarna merah sampai batas pinggang nya.
"Sasori?"
"Lho? Chiyo baa-san sudah keluar dari Rumah Sakit?" kata Sasori dengan muka datar.
"Harusnya kamu senang dong.." Kata Chiyo, pundung.
"Sana, ganti baju. Ada yang Baa-san mau bicarakan."
"Hai."
Xxx_py_py_xxX
"Apa yang mau kita bicara kan?"
"Ini tentang orang yang mendonorkan ginjal kepada ku..uhuk.."
"Lalu?"
"Karena umur mu sudah 17, kamu harus mencari pekerjaan sambilan..uhuk.."
"Dari tadi batuk mulu! Minum nih Panadol!" (#plaak# obatnya salah euy!)
Chiyo hanya sweatdropped.
"Aku sudah mencari nya, tapi tidak ada yang cocok dengan ku" lanjut Sasori sambil mengingat-ingat.
Flash Back
1 bulan yang lalu, Sasori diterima bekerja di sebuah toko boneka.
Ia mendapat bagian sebagai penjaga kasir.
"Kak, aku mau beli boneka Barbie itu dong…satu." Pinta seorang anak perempuan umur 5 tahun.
"TIDDAKK BOLLEEHH ! INI PUNYA KU SEMUA TAUUUKK!" tereak Sasori.
Alhasil, ia langsung dipecat hari itu juga. =="
End Of Flash Back
'Dia ini cewek atau cowok sih.' Batin Chiyo.
"Ya, Baa-san bisa sembuh karena seorang gadis dari keluarga Haruno mendonorkan 1 ginjalnya kepadaku."
"Jadi?"
"Jadi, kau harus bekerja untuk Keluarga Haruno mulai sekarang."
"Memang aku dapat bagian kerja apa?"
"Tanya si Haruno nya dong!"
"Payah."
"Apa?"
"Tidak."
Xxx_py_py_xxX
Sekitar pukul tujuh malam lewat sembilan menit, Sasori sampai di kediaman Haruno.
Ting nong
"Ya, silahkan masuk." Kata seseorang di dalam.
Pintu yang besar itu pun terbuka. Memamerkan apa yang ada di balik nya.
Sasori tercenggang. Rumah ini besar layak nya sebuah istana, tidak seperti rumahnya, layaknya gubuk reot. –dilempar-
"Anda sudah ditunggu nona besar di dalam." Kata seorang butler dan ia pun beranjak pergi.
Sasori menelan ludah nya. Karena dia ke hausan. –jorok!-
Cklek
"Kamu Akasuna no Sasori kan?"
"Benar."
"Baiklah, untuk membalas jasa ku, kamu diterima bekerja di sini. Sebagai pelayan." Kata perempuan tersebut sambil membalikkan badannya.
"Ka..Kamu kan..anak perempuan yang i..itu?"
"Ah..iya, aku lupa mengenalkan diri. Namaku Sakura Haruno. Dan kau harus menyebutku Nona."
"Ba..Baik, nona. Lalu aku bekerja sebagai apa?"
"Hm…" gumam Sakura sambil menimbang-nimbang.
Baby Face
Cute
Manis
'Rasanya kok mirip cewek yah?'
"Baiklah…"
"Aku jadi apa?" Tanya Sasori tak sabaran.
"Kamu jadi…."
.
.
.
"Maid-ku.."
Sasori pingsan dadakan.
TBC (To Be Continued)
Reviewww pleasssee?
_Aoi Akasuna Phantomhive_