Debaran Hatiku

(Chapter 01)

"AWAL PERTEMUAN"

namaku adalah uzumaki naruto dan aku murid kelas 2 SMP di kota konohagakure, jepang.

Pada waktu itu cuaca sangat pana. aku putuskan untuk membeli ice cream sepulang sekolah, setelah aku membeli ice creamku berjalan dan ku melihat ada seorang siswi SMA dan sangat cantik.

Dia seperti sedang memandangi sebuah tempat bermain yang kosong dengan rambutnya yang panjang, begitu indah tertiup angin kecil. aku memandanginya dan saat itu tiba- tiba ada angin kencan di sekitar dia, karena angin itulah roknya terbuka dan aku tanpa sengaja dapat melihat celana dalamnya, karena di jepang seragam sekolah cewek memakai rok pendek.

aku sangat kaget ketika dia menoleh kepadaku dan mendekati diriku.

Dia berkata "hey bisakah kamu memberikan sedikit ice creammu? Karena aku sangat lapar dan haus"

aku hanya bisa bengong dan bingung dengan apa yang dia ucapkan, lalu dia mendekat dan mengambil ice cream yang hendak ku makan tadi tanpa permisi dari tanganku.

saat dia menjilati icecream itu aku berpikir "bukankah ini berarti aku dan dia baru saja melakukan ciuman secara tidak langsung?"

tapi saat aku sedang memperhatikannya dia tiba tiba berkata kepadaku sambil mendekatkan mukanya padaku "aku tau yang kamu pikirkan, kamu sedang berpikir bahwa aku dan kamu baru saja melakukan ciuman secara tidak langsung. Benarkan cabul?".

aku kaget,malu dan panik akhirnya aku berlari meninggalkannya dan tanpa sadar aku menjatuhkan buku keterangan siswaku.

Setelah aku pergi darinya aku bertemu dengan temanku, lalu mereka mengajakku bermain dan akhirnya ku pergi bermain hingga sore hari.

Tetapi saat aku pulang, aku terkejut melihat ayahku berlari terburu - buru dan mengatakan padaku bahwa dia harus bekerja di luar kota dan aku sementara akan tinggal sendiri. ketika saat ayahku telah pergi, aku berdiri di depan rumahku dan bingung apa yang harus aku lakukan.

tiba-tiba aku mendengar suara yang sangat membuatku kaget yaitu adalah suara wanita yang ku temui tadi dia berkata "sepertinya aku mendengar perkataan yang sangat menarik"

aku yang terkejut dan tidak tau maksud ucapannya lantas bertanya " huh apa maksud kamu dan bagaimana kamu mengetahui rumahku?"

"mulai saat ini kamu akan tinggal sendirikan dan aku mengetahui rumahmu karena kamu menjatuhkan buku keterangan siswa dan di situ ada alamat rumahmu?" dia menjelaskan dan memberikan buku siswa yang aku jatuhkan tadi.

Aku yang masih bingung lantas bertanya kembali " terus kau mau apa?"

"baiklah mulai saat ini aku akan tinggal bersama denganmu hingga ayahmu kembali" dengan wajahnya penuh keyakinan

" apaaaaaaaaaaaaaa? apa kamu sudah gila dan apa orang tuamu tidak mengkuatirkanmu?" aku sangat terkejut mendengar yang di katakan olehnya.

"sudahlah kamu tidak perlu mengkuatirkan itu aku sudah atur semuanya dan aku hanya ingin balas budi atas ice creammu jadi mari kita masuk" tanpa mempedulikanku diberjalan melewatiku dan masuk ke rumahku

" hey jangan masuk rumah orang seperti itu rumahmu" kataku yang kesal melihat tingkahnya.

Tetapi pada akhirnya dia tetap masuk ke rumahku.

Setelah itu kami berada di ruang tamu untuk saling mengenalkan diri.

"kenalkan aku adalah tsunade senju dan aku kelas 2 SMA, lalu siapa namamu?" dia memperkenalkan diri.

"Aku uzumaki naruto kelas 2 SMP" aku pun memperkenalkan diriku.

"senang berkenalan dengamu, jadi karena kamu lebih muda dariku tapi kamu boleh memanggilku tsu-chan" tsunade mencoba mengakrabkan dirinya.

"apa apaan cewe ini sungguh aneh?" aku berkata dalam hatiku.

Ketika aku masih bingung dengan situasi yang ada, tiba tiba aku sungguh melihat hal yang membuatku sangat terkejut karena dia memakai kipas angin di rumahku untuk mendinginkan yang di bawah di roknya. 0.0

Aku yang merasa aneh dengan tingkahnya lantas berkata "hey jika kamu sudah dewasa jangan bertingkah seperti anak kecil seperti itu"

Tetapi dia malah berkata "ooh maaf jika aku mengambil kipas anginmu, habis cuacanya sangat panas"

"Anjerrr apa yang di pikirkan oleh cewek aneh itu dengan melakukan hal yang tidak wajar" aku berkata dalam hati. Tapi tanpa ingin memperpanjang masalah itu aku menyetujui pendapatnya "baiklah sepertinya aku memang membutuhkan seseorang untuk merawatku dan lagipula aku juga tidak yakin kamu mau pergi dari rumah ini meski aku suruh"

"Senangnya jika kamu mengerti" tsunade merasa gembira.

"baiklah, jadi aku akan pergi mandi dulu untuk melepas lelah hari ini." sambil berlalu meninggalkan tsunade di ruang tamu

Sehabis mandi akupun berbaring dikamarku, lalu aku mengingat kejadian yang membuatku kesal saat mandi tadi. Yaitu saat aku mandi cewek itu pun mengangguku dengan mencoba masuk saat aku mandi dan dia mengatakan hal yang membuat ku gila…

dia berkata ingin mandi bersamaku "apa dia sudah gila? tentu saja aku melarangnya karena aku bukanlah anak kecil yang harus di temani mandi"

Karena hari itu cukup melelahkan tanpa di sadari akupun tertidur lelap. namun saat tengah malam aku terbangun dari tidurku aku merasakan sesuatu yang hangat di punggungku..

"rasanya begitu nyaman dalam hati aku bertanya apa ini?"

"kenapa begitu hangat dan nyaman?" aku bergumam dalam hati dengan setengah sadar. akhirnya aku menoleh dan aku sangat terkejut,ternyata itu adalah dadanya rias yang menempel pada punggungku… dengan terkejut akupun berkata "kenapa kau ada di sini bukankah aku sudah siapkan kasur lipat di ruang tamu?"

"maaf tapi jika tidak tidur di ranjang aku tidak akan bisa tidur" dengan mukanya setengah mengantuk.

"tapi ini kamarku" aku yang mencoba mempertahankan tempat tidurku.

pada akhirnya aku putuskan untuk memberikan ranjangku dan aku tidur di bawah lantai dengan kasur lipatku tadi, sebelum aku tidur aku duduk dan aku bertanya padanya. "hey tsunade lebih baik besok kamu pulang tidak baik bagi seorang wanita tinggal hanya berdua dengan seorang laki-laki"

"Kenapa kamu menanyakan hal itu apa kamu sedang berpikir jorok lagi?" dia melihat ke arahku dari tempat tidurnya.

"Lagi apa maksudmu dengan lagi?" ak tidak mengerti maksud perkataanya.

"ah tidak apa-apa aku hanya ingin tinggal di tempat yang baru yang cukup asing denganku" tanpa mempedulikan pertanyaanku dia menjelaskan pembahasan yang awal tadi.

akupun duduk dan diam karena bingung dengan jawabannya. tapi dalam hati aku berkata " wanita ini seperti anak kecil saja yang berpikir bahwa dunia itu adalah hal yang menyenangkan"

"hey naruto bukankah kamu ingin menjadi dewasa?" tiba tiba tsunade bertanya.

"iya, kenapa apa ada yang salah dengan itu?" aku yang merasa heran dengan pertanyaannya.

"Tidak menurutku itu bagus tapi ingat… saat kamu dewasa nanti pastikan kamu bukanlah tipe cowok yang akan lari dari apa yang ingin kamu lakukan" dia ikut bangun dan jari lentiknya menyentuh dahiku.

Saat ia menyetuh dahiku aku tak sengaja melihat dadanya dan aku mau mimisan akhirnya aku hanya mengucapkan terima kasih dan selamat malam. Lalu tidur sambil menutupi wajahku yang memerah.

"apa setelah aku mengatakan hal yang begitu keren kamu hanya mengcuapkan terima kasih? huuuft -,-" tsunade merasa sedikit kesal.

Bersambung… (Chapter 2)

Mohon di maklumi jika ada kesalahan penulisan dan jalan cerita tersebut, karena saya hanya pemula yang sekedar mengisi waktu luang untuk menulis cerita. Jika ada kesalahan atau saran bisa di sampaikan di komentar atau menghubungi saya langsung melalui PM.

Posted by: Fizayn Malik