Disclaimer: Masashi Kishimoto

Rating: T

Warning: OOC, AU, CrackFic, gaje dan hal absurd lainnya.

Pairing: NaruSasuNaru

Note: Hanya sebuah drabble simple dari author stres


All About Us

By: CrowCakes

~Enjoy~

.

.


Sakura

Naruto berjalan di taman dengan Sakura, kemudian mata mereka tertuju pada Sasuke yang duduk dibawah pohon.

Gadis itu bergerak menuju ke arah Sasuke dengan semangat, "Menungguku ya Sasuke~Kun~?"

Sasuke terdiam tidak menjawab. Matanya melirik Naruto yang mendekatinya.

Naruto mengeluarkan setangkai mawar, "Maaf membuatmu menunggu, Teme... Yuk jalan." Kata Naruto sambil menampilkan senyum lebarnya. Sasuke mengangguk pelan kemudian menggandeng lengan Naruto. Meninggalkan Sakura yang bengong.

.

.

.

Rock lee

Hari itu Sasuke berlatih dengan Rock lee, memang yang paling kuat untuk diajak berlatih adalah Rock lee.

"Teme, mau istirahat sebentar didalam?" Tanya Naruto sambil menunjuk dojo latihan yang kosong. Sasuke diam sebentar lalu mengangguk pelan dengan wajah memerah.

Tapi bagi Sasuke, Naruto lah yang paling 'kuat' diantara lainnya. Saat latihan... Bertarung... Maupun diatas ranjang.

.

.

.

Choji

Sasuke sadar Choji adalah manusia paling rakus diantara seluruh temannya. Dia bahkan tidak mengerti artinya 'kenyang'.

.

"Teme, aku mau nambah lagi." Rengek Naruto yang mulai menciumi punggung Sasuke.

"Tapi kita baru selesai 'main'... Ini sudah yang ke-sepuluh kalinya, Dobe."

"Oh ayolah... Satu ronde lagi, ya?" Pinta Naruto yang mendapat helaan napas dari Sasuke.

"Kalau pantatku sakit, kau tanggung jawab." Ancam Sasuke lagi.

.

.

.

Shikamaru

Tebak siapa yang paling jenius? Sasuke atau Shikamaru? Kalau Naruto disuruh memilih, cowok pirang itu akan menjawab Shikamaru. Dia yang paling pintar dan hebat dalam strategi.

"Dobe..." Sasuke membuka suara ketika mereka berdua diranjang, "Menurutmu aku dan Shikamaru, mana yang lebih pintar?"

Naruto terdiam, "Boleh pilih 'aku' saja?"

.

.

.

Kiba

Kiba hilang... Hidung Akamaru bertindak...

Sasuke hilang... Perasaan cinta Naruto yang bertindak...

.

.

.

Kakashi

"Sensei Telat!" Teriak Sakura marah. Kakashi hanya menggaruk belakang kepalanya.

"Maaf, Aku tersesat dijalan yang bernama kehidupan." Jawab Kakashi.

.

"Dobe, kau telat..." Ucap Sasuke dingin.

"Maaf, Teme... Aku tersesat dihatimu.." Jawab Naruto yang mendapat kerlingan malu-malu dari cowok raven itu.

.

.

.

Ino

"Hei.. Hei.. Lihat gayaku..." Kata Ino centil kemudian bergerak-gerak lincah, "Moe-moe-Kyuun~" Ucapnya lagi sambil mengerling genit.

Naruto tidak mau kalah, "Aku juga bisa..." Lanjut cowok pirang itu, "Teme! Moe-Moe-Kyuun~"

Sasuke pingsan bersimbah darah mimisan.

.

.

.

Hinata

Sasuke melirik Hinata yang menatapnya dan Naruto dari jauh.

"Dobe, sepertinya dia menyukaimu..." Ucap Sasuke dengan nada cemburu. Naruto tertawa kemudian mencium kening Sasuke.

"Dia fujoshi..." Jawab Naruto sambil menunjuk ke arah Hinata yang pingsan karena mimisan.

.

.

.

Shino

Kata Shino, kupu-kupu mencari makan dengan menghisap nektar bunga.

"Teme... Hisap yang kuat, ya... Kau kan sedang lapar." Ucap Naruto dengan seringai licik.

Sasuke hanya bisa melotot pada Naruto, karena mulutnya penuh dengan 'nektar' Naruto.

.

.

.

Asuma

Sasuke tahu kalau Asuma-sensei itu suka merokok tapi dia tidak menyangka kalau Naruto bisa merokok juga.

"Naruto diajari oleh Asuma-sensei." Kata Rock lee jujur.

Besoknya ada kabar Asuma-sensei dihajar oleh seseorang dari klan Uchiha.

.

.

.

Yamato

Naruto menatap Kakashi-sensei yang di gandeng oleh dua orang, Iruka dan Yamato.

"Wah, Kakashi-sensei... punya dua pacar kok gak bilang-bilang..." Kata Naruto cekikikan tanpa tahu aura hitam disekitar Iruka-sensei.

Yamato hanya bisa memijat keningnya, stres. Karena melihat Kakashi dan Iruka bertengkar.

.

.

.

Gaara

Sudah tidak asing lagi kalau cowok dari Sunagakure itu punya tatto dikening yang bertuliskan 'Ai'.

"Wah Tato mu bagus ya, Gaara." Kata Naruto. "Aku suka..." Sambung cowok pirang itu.

Besoknya Sasuke langsung membuat tatto di kening dengan tulisan 'I Love You Naruto'

.

.

.

Temari

Senjata Temari merupakan yang terunik diantara yang lainnya... Senjata kipas yang sangat besar.

"Temari-san, aku pinjam kipasmu sebentar ya." Pinta Sasuke. Temari hanya mengangguk.

Tidak jauh dari tempat Temari, Naruto terlempar beberapa meter ke udara dengan berteriak histeris.

"Maaf Teme! Aku Janji Tidak Selingkuh Lagi!"

.

.

.

Kankuro

Naruto berlari ke arah Kankuro dengan wajah panik, "Kankuro-san... Buatkan aku boneka yang mirip denganku.. Sekarang!"

"Ba..Baiklah..." Jawab Kankuro yang berpikir mungkin Naruto sedang melakukan suatu misi.

Malamnya, Naruto tersenyum senang diatas ranjang bersama boneka yang digerakkannya dengan chakra. Sasuke yang berada dibawah tubuh Naruto hanya menatap horor wajah cowok pirang itu.

"Do..dobe... Kau tidak bermaksud 'threesome' dengan menggunakan boneka'kan?" Kata Sasuke yang ditanggapi dengan tawa keji Naruto.

"Lebih baik bersama boneka daripada harus bersama 'Neji'..." Desis Naruto mengerikan.

.

.

.

Sai

Menurut Sai, sebuah lukisan itu dapat terasa hidup ketika sang pelukis melukis dengan sepenuh hati.

Naruto berjalan ke arah Sai, "Hai Sai... Aku cinta kamu..." Canda Naruto.

Sai terdiam kemudian memalingkan wajah ke arah kanvasnya, "Na...Naruto bodoh! A..Aku tidak akan tertipu 'April Mop' mu lagi." Jelas Sai sambil mencoret-coret kanvasnya dengan gambar 'Love' dan nama Naruto disana-sini.

.

.

.

Neji

Sasuke merasa rambut Neji adalah yang terindah dibandingkan lainnya. Rambut panjang yang lembut, dan warna hitam yang makin membuatnya kemilau.

"Teme..." Naruto memanggil, Sasuke menoleh ke arah cowok pirang itu.

Naruto terlihat mengacak sedikit rambut pirangnya yang basah, kemudian membuat kibasan rambut yang menciptakan efek-efek kemilau cahaya disekitar wajahnya.

"Ayo sini... Kita main di laut..." Ajak Naruto yang sibuk menciprati Kiba dengan air.

Sasuke tersenyum, memang yang paling bagus itu rambut pirang. katanya dalam hati.

.

.

.

Tenten

"Tenten-chan... Bisa ajari aku sedikit tentang senjata dan tali?" Mohon Sasuke yang hanya ditatap bingung oleh cewek itu.

Malamnya, Naruto menatap ngeri ke arah Sasuke yang memegang cambuk dan lilin.

"Ayo kita main BDSM, Dobe..." Rayu Sasuke yang bagi Naruto seperti suara kematian.

.

.

.

Tsunade

"Naruto, kau suka dada besar atau dada kecil?" Tanya Rock lee.

"Besar dong..."

"Rambut panjang atau pendek?"

"Panjang..."Jawab Naruto tegas.

"Sasuke atau Tsunade?"

Naruto terdiam, "Sasuke saja deh..." Jawabnya terpaksa, kemudian menghela napas berat.

.

.

.

Konohamaru

Sasuke bertemu dengan Konohamaru di taman ketika berjalan-jalan dengan Naruto.

"Hai, aku pacar Naruto..." Kata Sasuke.

"Hai... Aku selingkuhan Naruto..." Balas Konohamaru.

Saat itu juga, Naruto dihajar habis-habisan oleh Sasuke.

.

.

.

Jiraiya

Satu kata untuk pria paruh baya itu... Mesum...

Dan dua kata untuk Naruto... Mesum Kuadrat!

"Teme... Punyaku gede deh, liat nih..." Kata Naruto sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya.

.

.

.

Fugaku

"Ayah, Izinkan aku berpacaran dengan Sasuke..." Sujud Naruto di kaki Fugaku.

"Jangan mimpi..." Jawab Fugaku tegas sambil menendang Naruto keluar dari rumahnya.

.

.

.

Minato

"Ayah, Izinkan aku berpacaran dengan Naruto..." Sujud Sasuke di kaki Minato.

"Aduh, tidak perlu terlalu formal... Jadi, kapan kalian menikah?" Tanya Minato yang dapat tatapan kaget dari Sasuke dan Naruto.

.

.

.

Kushina

Naruto ingin sekali punya rambut berwarna merah seperti ibunya.

"Dobe, aku suka rambut pirangmu..." Kata Sasuke suatu kali.

Well, rambut pirang juga tidak buruk... Iya'kan?

.

.

.

Mikoto

"Dobe, nih bekal buatan 'ibuku' untukmu..." Kata Sasuke sambil menyodorkan satu kotak bekal miliknya.

Naruto tertawa ketika melihat jemari Sasuke yang penuh dengan plester, kemudian mengecup pipi merah cowok raven itu.

"Terima kasih, Teme..."

.

.

.

Iruka

Naruto suka sekali makan ramen apalagi ditraktir oleh sensei kesayangannya itu.

"Dobe, makan malam sudah siap... Cepat pulang..." Suruh Sasuke yang melihat Naruto asyik mengobrol dengan Iruka-sensei di kedai Ichiraku.

"Uhm... Ramennya boleh dibungkus, gak?"

.

.

.

Killer bee

Yoo...Yoo... Cintaku... Pujaan hatiku... Melanda jiwaku...

Luluh lantah aku padamu... Dekati aku... Belailah aku...

Hilangkan semua gelisah itu... Yeaaahhhh! Baby~

"Bagaimana?" Tanya Naruto setelah selesai menyanyi dan bergaya seperti 'rapper'

Sasuke hanya mengangguk pelan, "Puisi yang bagus..."

.

.

.

Shizune

"Kyaaaa.. Naruto! Tonton hilaanng!" Teriak Shizune panik.

"Oh... Maksudmu, babi ini?" Tanya Naruto polos sambil menunjuk ke arah seekor babi yang sedang dipanggangnya.

.

.

.

Pein

"Teme...!" Teriak Naruto tiba-tiba, cowok raven itu menoleh.

"Ada apa?"

"Aku mau menindik salah satu bagian tubuhmu, ya?" Pinta Naruto sambil menyiapkan jarum tindikan.

"Memangnya mau tindik dimana?" Tanya Sasuke bingung.

Naruto menyentuh dada Sasuke, "Aku pengen menindik bagian dadamu, pasti terlihat seksi..." Kata Naruto genit yang mendapat bogem mentah dari Sasuke.

.

.

.

Konan

"Lihat, burung bangau ku sudah jadi." Ucap Sasuke sambil memperlihatkan lipatan kertasnya.

"Oh, itu burung bangau? Aku pikir kodok..." Jawaban Naruto membuat cowok pirang itu berakhir terbang ke angkasa.

.

.

.

Kisame

Naruto terlihat sibuk bertengkar dengan Sasuke sebelum bertarung melawan Kisame.

Tiba-tiba... "Kisame!" Teriak Naruto sambil menunjuk orang 'biru' itu, "Kau hiu atau lumba-lumba?" Tanya Naruto tegas.

"Aku hiu..." Jawab Kisame lagi.

"Tuh'kan, aku menang... Sini taruhannya..." Kata Sasuke sambil menyeringai senang.

.

.

.

Deidara

Kata Deidara, Seni itu ledakan. Jadi jangan salah Sasuke yang melayangkan sebuah bom bertegangan tinggi ke arah Naruto karena cowok pirang itu sibuk menggoda Hinata.

"Teme! Kurang Ajar Kau!"

"Oh ayolah, Dobe... Aku hanya mempraktekan ajaran Deidara..."

.

.

.

Hidan

Sasuke menatap tubuh Hidan yang atletis, kemudian mendengus pelan.

"Masih lebih bagus tubuh Naruto..." Decak Sasuke yang membuat Hidan sakit hati.

.

.

.

Kakuzu

"Teme! Kau berhutang 134 Yen padaku..."

"Kau diajari siapa berhitung?"

"Kakuzu..."

"Cih... Sial..."

.

.

.

Sasori

Kankuro dan Sasori bertarung, boneka siapa yang terkuat.

"Kalau salah satu dari kalian bisa membuat boneka Sasuke, maka dialah yang terkuat." Kata Naruto memprovokator pertengkaran tersebut.

Detik itu juga, Kankuro dan Sasori terlihat mengejar Sasuke untuk melihat contoh lekuk tubuh cowok raven itu.

"DOBE! AWAS KAU!"

.

.

.

Zetsu

"Teme, nih untukmu..." Kata Naruto gembira sambil menyerahkan kepala Zetsu untuk Sasuke.

"Makhluk jadi-jadian apa itu?"

"Ini bukan makhluk jadi-jadian... Ini bunga.." Jawab naruto enteng.

"Bunga apa?"

"Bunga bangke..." Sahut Naruto sambil tertawa terbahak-bahak.

.

.

.

Tobi

"Kau lebih suka topeng ini atau ini?" Tanya Naruto sambil memilih beberapa topeng.

"Yang ini saja..." Sahut Sasuke yang langsung memakai topeng Tobi.

"Wah, Sasuke... Kau mirip penjahat..."

"Duh, jadi malu..."

.

.

.

Orochimaru

"Naruto! Sasuke diculik Orochimaru!" Teriak Kakashi.

Naruto menggeram kesal, "Sudah kuduga... Dia ingin me'raep' Sasuke..."

.

.

.

Kabuto

"Kau ninja medic'kan?" Tanya Naruto.

"Iya, kok tahu?"

"Soalnya kau mengobati luka dihatiku..." Kata Naruto sambil mengerling genit.

Saat itu juga, pahlawan Konoha dihajar habis-habisan oleh Sasuke.

.

.

.

Itachi

Naruto mencium tubuh Sasuke, menggerayanginya penuh cinta dan sesekali mengelus punggung Sasuke yang mengerang nikmat.

"Oi, Naruto... Kau sadar tidak kalau sedang dalam genjutsu ku?" Tanya Itachi sambil memijat keningnya.

"Sebentar lagi, Itachi-san... Tanggung nih..." Kata Naruto yang terlelap dalam genjutsu kakak iparnya itu.

.

.

.

Karin

Cewek berkacamata itu striptease didepan Sasuke... Cowok itu hanya mendengus malas.

Naruto striptease didepan Sasuke... cowok itu langsung bersimbah darah.

.

.

.

Suigetsu

"Teme, menurutmu, gigiku dan gigi Suigetsu mana yang lebih runcing?" Tanya Naruto.

"Suigetsu..." Jawab Sasuke enteng.

Malamnya, Sasuke berteriak minta Naruto berhenti menggigiti tubuhnya.

"Aku hanya meninggalkan kiss mark kok." Jawab Naruto dengan seringai licik.

.

.

.

Juugo

"Oi Dobe... Lepas bajumu..." Pinta Sasuke yang ditanggapi Naruto dengan anggukan kepala.

"Oi Dobe... Bersihkan tubuhku..." Pinta Sasuke lagi yang dijawab dengan 'Baik, Teme'

"Oi Dobe... aku mau makan malam dengan Sup tomat..." Ucap Sasuke yang lagi-lagi dijawab dengan "Apa sih yang enggak buat yayang 'Suke."

Sasuke sadar, Naruto lebih penurut dibandingkan Juugo.

.

.

.

RnR Please ^O^/

Author bingung mau TBC apa Fin... yasudahlah, apapun boleh *maaf karena author lagi gaje berat* Huehehehe...