Summary: Satu Desember bukan hanya sekedar tanggal. Begitulah yang dikatakan Rukia, namun apa yang terjadi bukanlah yang Ichigo harapkan dari satu Desember. Apa yang diharapkan Ichigo adalah satu Desember yang ingin diingat Rukia. Padahal, Rukia hanya bosan bermain. Akhir cerita bukan akhir yang diharapkan kalian. Apa benar?

Warning: isi bersih 199 gram, OOC mungkin, AU, dan silakan lihat lainnya.

:: Hanya Satu Desember ::

.

.

.

Permainan semakin sengit. Kini posisi Ichigo lebih unggul dari Rukia. Entah permainan apa yang mereka mainkan tidak bisa saya katakan. Takut dikira promosi. Petunjuknya, majikan memiliki peliharaan untuk berperang.

"Bosan!" keluh Rukia, sambil melempar kartu 'perangnya'. Ichigo memperhatikan yang dilakukan Rukia.

"Ayo, mainkan lainnya! Ada permainan apa? Atau… tebak-tebakkan?"

"Terserah," jawaban Ichigo yang terdengar malas mengundang senyum licik Rukia membuat Ichigo menautkan kedua alisnya.

"Hari ini satu Desember, bukan?" tanya Rukia.

"Benar. Ada apa? Kau ingin menelantarkan aku sendirian di Indonesia dan pulang ke Jepang? TIDAK!"

Rukia menggeleng, "Kau tahu makna satu Desember?"

"Tidak! Kalau hanya tanggal, aku tahu itu."

Rukia menggeleng lagi, "Ichigo, satu Desember bukan sekedar tanggal."

"Maksudmu?"

"Berpikirlah, Jeruk Ber-strawberi!" Meski agak kesal, Ichigo tetap berpikir. Segala jawaban telah dicoba, mulai dari Hari AIDS sampai…

"Ulang tahun Byakuya!"

Rukia menjitak kepala Ichigo.

"Bodoh! Kau benar-benar tidak tahu, ya?"

Ichigo menggelengkan kepalanya, "Tidak."

"Hanya ada satu bulan Desember dalam setahun," ucapnya puas dan Ichigo bingung sekejap.

1 Desember bisa berarti satu Desember, seperti 1 telur bisa berarti satu telur atau tepatnya sebutir telur.

"Hanya itu saja? Itu permainan? Tadinya, aku pikir Rukia ingat hari ini adalah hari jadian kita," dan ucapan Ichigo sukses membuat Rukia terkejut.

Hah?

: Tamat? :

Bleach bukan punya Tite Kubo. Fic ini punya Tite Kubo. Terbalik, ya? Saya sengaja kok. Yang penting kalian sudah tahu kalau Bleach itu punya Kurosaki Ichigo (saya bohong kok. Saya hanya bohong.)

Boleh direview tapi mohon maaf bila tidak bisa menjawab review. Saya tidak tahu harus balas apa. T_T *nangis di pojokan pohon sawo*