"Bersiaplah dunia! Kau milikku! Tidak ada yang boleh memilikimu kecuali aku!"

.

.

Dunia ini kejam, jangan ikuti kekejamannya. Dunia ini gila, jangan kau hendak beringsut mengikutinya. Andaikan kau pergi tanpa jejak hilang ditelan gelap, apa yang akan kau lakukan?

.

.

"Apa kau siap, Pein?"

"Jangan khawatirkan aku. Kita berjuang untuk dunia!"

"Baiklah. Dalam hitungan ke-3. Kau akan melalui dimensi waktu. Bersiaplah!"

"Turn on the machine, now!"

3

2

"Berusahalah, Pein! Kami mengandalkan usahamu!"

1

BLARR!

Machine success

.

Naruto © Masashi Kishimoto

.

"Aku tidak sudi melihatmu lagi! Enyah saja kau! Enyah!"

Duagh!

"Kalau begitu… Apa yang kau ragu lagi, Shikamaru?"

Slap!

"Bunuh saja aku!"

.

Ketika sang Iblis tertawa, dunia bergoncang akannya-

Dor! Dor! Dor!

"Orang sepertimu tak pantas hidup! Kau harus mati!"

"Tidak akan kubiarkan, dunia bergantung akan batu ruby itu!"

Bruak!

"Tidak usah macam-macam, Sai! Akui saja kalau kau sudah kalah!"

DAK!

"Tidak secepat itu, Naruto!"

DOR! DOR! DOR! DOR!

"Katakan selamat tinggal pada dunia!"

.

Hingga cairan kental itu menodai dunia, membawa neraka dalam dunia-

"Kami-sama. Ayo cepat Neji!"

"Hinata… Aku tidak kuat…"

"Tidak… Kau harus… Batu emerald ada didepan mata kita! BO harus kalah… Kau sendiri yang bilang padaku kalau kita harus mengalahkannya… Kita harus-"

"Tidak… -uhuk- itu tidak –uhuk- benar… Kita… -uhuk- harus berjuang untuk … -uhuk- dunia…"

"Bertahanlah, kak. Aku sudah menghubungi Kiba!"

"Percuma... –uhuk- Hinata… Mereka… -uhuk- mengambil…-uhuk- mereka mengambilnya…"

"Apa yang mereka ambil?"

"-uhuk-… Jan… Jantung…. Jantung… Ku…"

.

Natalia Bel-Bela present…

.

"Bisa…. Kau pasti bisa… Jangan tinggalkan aku… Aku mencintaimu…"

"Ingat bukan? Jan-uhuk-jimu…. Pa-uhuk… Padaku…. –uhuk- Saat itu?"

"Meskipun maut telah memisahkan kita. Salah satu dari kita yang masih hidup, harus berjuang dan menyelamatkan dunia ini."

"dan… -uhuk- Kau … Ha-uhuk-rus… Tegar… -uhuk- akan itu…"

"Shion! Kau tidak akan meninggalkanku, bukan? Kau mencintaiku bukan? Ayo bangun!"

"Tidak… Aku tidak bisa….-uhuk-… Malaikat… -uhuk- maut… -uhuk- telah datang… Aku harus… Pergi…"

"Kumohon! Jangan pergi… Kau adalah pria yang kuat! Kumohon, jangan tinggalkan diriku!"

"Aku … -uhuk- pergi… dan… -uhuk- Aku… Mencintai… mu"

"… Tsunade…"

.

Rein!Canation

.

"Tak ada jalan lain lagi! Ini satu-satunya jalan bagi dunia, Sasuke-kun! Kau harus mengalami Reinkarnasi!"

"Kau yakin?"

"Hanya dengan jalan ini dunia bisa bertahan, hanya saja…"

"Apa?"

"Mesin ini tidak sempurna… Siapapun yang mengalami reinkarnasi tidak akan pernah kembali! Pikirkanlah lagi, Sasuke-kun! Aku tidak ingin kau mati!"

"Aku tidak punya pilihan, Sakura! Aku akan memperbaiki kesalahanku. Dengan ini, dunia bisa selamat!"

"Lalu… Bagaimana denganmu, Sasuke-kun?"

"Tak apa. Kesalahanku sudah banyak dan ini waktu untuk menebusnya."

.

Ingatlah bahwa waktu hanya sekali-

.

"Aku akan mengambil satu batu ruby! Sesulit apapun itu!"

"Tapi, dengan cara itu… Itu akan mempersulit jalanmu… Naruto yang kini menjaga batu ruby sakral itu…"

"Ingatkah kalau waktu diputar hanya sekali? Kita harus melakukannya!"

.

Hingga tak lagi bisa diputar-

"-uhuk-… Tugasku sudah selesai… mesin ini… Akan membuat… -uhuk- seluruh manusia selamat…"

"Bagaimana cara mengoperasikannya?"

"Aku… -uhuk- akan meledak…-uhuk-… Kan diri…"

"Tapi…"

"Kesalahanku… -uhuk- sangat berat… -uhuk- titipkan… -uhuk- salam… -uhuk- pada kakak… -uhuk- Ku…"

Prepare for destruction self

3

2

1

BLARR!

.

Naruto science fanfiction
Coming soon

.

~To Be Continue~