Tittle A Lover
Based on Takumi kun Series
Cast YunJae
HeeChul
Hangeng
Shiwon
YooChun
Junsu
ChangMin
Rate M
Kegelapan abadi yang terus menyelimuti ku, kegelapan kelam nan dalam, lebih dalam dari lautan manapun yang ada di bumi ini tak dapat menyaingi dalam nya kegelapan hati ku
Dan kegelapan ini lebih luas dari luasnya langit yang dengan hebat selalu mengepakkan sayap sayap nan indah
Langit biru yang selalu membuat ku menengadah kan wajahku saat sekadar ingin mengagumi nya
Langit biru yang selalu menaungi bumi dan seluruh manusia di dunia, mungkin juga berlaku untuk ku pula, hanya saja langit biru itu tak lagi bersinar, tak lagi terlihat cerah dengan warna biru nya yang indah
Bagiku, semua terlihat hitam kelam dan tak lagi menarik, tak berguna, semua telah berakhir untuk selama lamanya
Aku selalu menengadah kan kepalaku memohon, mengapa aku harus memohon hanya demi melihat biru dan indahnya langit?
"aah..kenapa langit itu harus sejauh itu? Hurmh.. Silau..silau sekali mentari pagi.."
…..
Seorang pemuda berjalan setapak demi setapak, derap langkah yang di ambilnya mantap dan tegas, tak nampak suatu keraguan atau apapun itu
Namun, mata indah itu berbicara lain. Pancaran mata itu tak dapat di bohongi, ada sebuah ketakutan di sana. Sebuah black hole yang dalam dan tak berujung, tak seorang pun sanggup mengubahnya menjadi sebuah sinar temaram yang hangat bagai sinar sang sang surya
"aah..mengapa langit itu harus sejauh itu?"
Pemuda itupun menengadahkan kepalanya dan menatap jauh ke arah langit biru yang menyelimuti dunia dengan kelembutannya
Secercah sinar mentari yang lembut menerobos keluar, menembus barier langit yang kokoh
Menghangatkan bumi, dan juga hati tiap orang
Namun hal ini tidak berlaku bagi pemuda ini
"humph..silau..silau sekali mentari pagi.."
Dan pemuda itupun melangkahkan kakinya untuk menjemput sebuah takdir yang tak ia kira sebelumnya dan juga sebuah takdir yang mengubah segala galanya
….
Takdir, memang tak semudah yang tertulis, juga tak semudah yang di ucapkan
Sebuah kata bermakna, yang tak hanya dapat menuntun segala makhluk di dunia ini, namun juga sanggup mengubah mu menjadi sesuatu yang berbeda
Sesuatu itu, bahkan tak di sadari ada di dekat diri kita tanpa harus susah payah mencari
Sesuatu itu, takdir, entah merupakan suatu kebahagiaan atau kah kesedihan, tak ada yang mengetahui nya, apapun itu dan seperti apa itu
Dan hal ini lah dimulainya kisah antara sepasang kekasih (a lover) yang bertemu karena suatu takdir yang telah tersurat
…
TENG..TENG..TENG..
Bel telah berbunyi menandakan telah tibanya waktu untuk beristirahat
Semua penghuni kelas berhamburan keluar bagai kupu kupu indah yang terbang mengepakkan sayap untuk pertama kali dari seutas serabut yang mengelilingi tubuhnya dan mengungkungnya erat selama proses perubahan dalam dirinya sehingga sampailah dia ke dalam bentuk kupu kupu (butterfly) yang indah
"khh..dan akhirnya aku berakhir disini dengan sepiring kari.."
Pemuda menggemaskan dan cantik ini berjalan sembari memeluk sepiring kari yang nampaknya lezat dengan uap yang masih mengepul menandakan bahwa kari yang dipeluknya masih hangat dan sangat lezat
"aish..semua terlihat penuh..doushi yo..dimana aku harus duduk.."
Pemuda cantik ini terus mengarahkan pandangannya keseluruh penjuru ruang makan bersama yang penuh sesak dengan berpuluh pasang kekasih yang saling duduk berhadap hadapan dan saling bercengkrama
Pemandangan yang terlihat sangat biasa dimata pemuda cantik itu, namun dengan langkah mantap dan seolah tak peduli, ia pun menaiki tangga menuju balkon tempat favourite yang biasa ia tempati tatkala ingin menyantap makan siangnya
'kembali pada rutinitas yang biasa..tak ada yang berubah..tak ada yang berganti..semua tetap seperti itu,bahkan berputarnya waktu pun tak kurasakan..tak ada sesuatu yang berarti tak ada'
Pemuda cantik ini terus menyuapkan sesendok demi sesendok nasi kari dalam piringnya sembari menatap pada kejauhan yang tak berujung
"hei, kamu kim jaejoong, benar kan?"
Dengan tiba tiba, pemuda cantik bernama kim jaejoong ini menghentikan laju suapan sendok yang sedang di lakukannya sembari menengadahkan kepala untuk sekadar melihat dengan siapa kah ia sedang berbicara saat ini
"ah..ne..boku..doushite?"
"kau terlihat sangat manis, kau tahu?!"
Pemuda asing lain ini mendatangi dan duduk tepat dihadapan seorang kim jaejoong. Pemuda bertubuh tinggi dengan bahu yang besar dan lebar mengeluarkan senyum maut nya yang membuat siapapun terpesona
"kau tahu, wajahmu yang seperti inilah yang mampu membuat siapapun bertekuk lutut padamu.."
Dengan santai, pemuda asing ini mengelus sembari menelusuri garis wajah pemuda cantik ini dan sekilas, raut wajah pemuda cantik ini menegang, seolah ada bayangan masa lalu yang samar menghampiri dirinya
"ya..yamete o sore!"
"hei..hei..aku tak akan menyakitimu..
Jangan bertindak seolah olah aku akan memakan mu hidup hidup.."
Masih dengan raut wajah tegang, jaejoong menatap wajah pemuda di hadapannya dengan tatapan tak suka
"tidak taukah kau siapa aku?!"
"iie..aku tak tahu dan tak tertarik..maaf, silahkan pakai bangku ini"
Dengan tergesa gesa, jaejoong bangun dari tempatnya duduk sembari memeluk kembali piring kari yang tengah di santap nya
"matte kudasai..kalau kau pergi, lalu apa gunaku datang kemari? Aku kemari hanya ingin melihat mu dan..ingin mengajakmu untuk pergi bersama ku.."
"gomenasai, aku sama sekali tak tertarik.. Silahkan cari yang lain saja"
Dengan terburu buru sembari masih dengan tubuh yang bergetar, jaejoong berjalan menjauhi pemuda asing itu
"yare..yare,,wakatta..ja..kau saja yang duduk disini, tapi asal kau tahu, aku tak akan menyerah.."
Pemuda jangkung bertubuh atletis ini terus berjalan berlalu meninggalkan jaejoong yang masih terbengong bengong bingung
"haee..what all of sudden.."
Dan dengan tenangnya ia kembali melanjutkan makan siangnya yang sempat tertunda tanpa mengetahui bahwa ada dua orang yang tengah memperhatikannya diam diam
TBC
Ps : cerita di ff ini based on takumi kun series
Alur dan plot cerita tidak berubah, dan mungkin saya modifikasi sedikit tanpa mengacaukan alur cerita yang sebenarnya
