TRAP IN YOUR HAND
Cast :
Jeon Jungkook
Kim Taehyung
Kim Minjae
Disclaimer :
I don't own the character but the story is mine
Macchiato Chwang proudly present
...
Kim Taehyung tidak pernah merasa sefrustasi ini selama 20 tahun kehidupannya. Lelaki yang merupakan salah satu mahasiswa Seoul International University itu mengumpat beberapa kali sembari meremas surai blondenya.
Ucapan kedua orang tuanya merupakan mimpi terburuk dalam hidupnya. Kim Taehyung bukan diminta untuk menghentikan kuliahnya karena kekurangan biaya atau dipaksa bekerja, bagaimanapun dia berasal dari keluarga berada. Hanya saja sama seperti tradisi keluarga kaya lainnya yah perjodohan yang memuakkan.
Taehyung jelas tidak menginginkan perjodohan atau apapun namanya, dia masih ingin meraih mimpinya. Lelaki itu tahu dengan jelas alasan dibalik rencana tersebut apalagi jika bukan penggabungan dua perusahaan. Taehyung merasa tidak membutuhkan perjodohan untuk memperluas perusahaan keluarganya. Dia bisa memimpin perusahaan nantinya itu sebabnya ia mengambil kosentrasi Management Businnes dan mengorbankan hobby sekaligus impiannya yang lain. Namun tampaknya orang tuanya memiliki pemikiran yang berbeda.. Sialan makinya dalam hati.
...
Taehyung memasuki areal kampusnya dengan lemas. Tidak ada sedikitpun binar semangat yang biasanya terpancar dari iris dark brownnya. Ia lebih memilih membolos pagi ini mengabaikan setumpuk tugas dan presentasi yang harusnya ia kumpulkan pagi ini.
Kim Minjae
Kim Minjae
Kim Minjae
Berulangkali Taehyung merapalkan nama lelaki yang mungkin dijodohkan dengannya diringi kata sialan. Taehyung ingin sekali berteriak dihadapan kedua orang tuanya mengatakan bahwa ia bisa memimpin perusahaan mereka suatu saat nanti, mengatakan bahwa ia mengorbankan impiannya menjadi seorang penari untuk hal itu. Namun ia tidak bisa melakukannya, ia tidak punya keberanian sebesar itu. Taehyung ingin meminta lelaki bernama Minjae tersebut untuk menolak perjodohan itu jika mereka bertemu nanti tapi hal itu menjadi mustahil saat ayahnya memberitahu bahwa Minjae setuju dengan perjodohan sialan tersebut. Kim taehyung bukannya tidak tahu alasan lain yang bisa membatalkan perjodohan itu hanya saja alasan lainnya terlihat mustahil. Mencari seorang kekasih yang jauh lebih kaya. Taehyung tertawa sinis ketika sadar dirinya tidak akan selamat. Ucapkan selamat tinggal pada kebebasan yang selama ini ia junjung tinggi.
...
"Apa yang kau lakukan disini???" Kim taehyung lebih dari kenal pemilik suara ini Jeon Jungkook mahasiswa jurusan seni satu angkatan dengannya. Taehyung tidak mengenalnya secara pribadi hanya dari desas desus mahasiswi universitasnya.
Sejujurnya Taehyung mengagumi Jungkook bukan karena wajahnya yang setampan dewa yunani melainkan karena tariannya. Saat itu mereka masih belum resmi menjadi mahasiswa hanya tanpa sengaja taehyung yang memang buta arah tersesat di ruang latihan club modern dance. Taehyung melihatnya, melihat jungkook yang bergerak dengan begitu lincah mengikuti music. Taehyung memandang jungkook dengan kekaguman dan bergumam bahwa suatu saat dirinya akan tampil bersama jungkook diacara universitas. Sekali lagi semua itu hanya impian sia-sia, kenyataannya taehyung tidak mengambil jurusan yang sama dengan pemuda itu.
"Kau tidak akan menjawabku??" sekali lagi ucapan jungkook membuyarkan lamunan kim taehyung.
"Maaf?? aku hanya yaahh..." taehyung tampak kebingungan menjawab pertanyaan sederhana jungkook.
"Ini teritory ku jika kau lupa atau tidak tahu.." Oh tentu saja taehyung tidak akan lupa tempat ia membolos sekarang adalah teritorial jungkook dan kawan-kawannya. Ia tidak lupa jika saja pikirannya sedang waras, tapi kenyataannya taehyung hampir berada diambang batas sekarang.
"Ahh, karena hal itu kau lupa bahwa seharusnya tidak seorangpun boleh berada disini selain kami.." jeon jungkook menekankan kata kami agar pemuda dihadapannya mengerti.
"Aku, maaf..." taehyung merasa seperti orang bodoh sekarang pikirannya tidak berada pada tempatnya namun perkataan jungkook membuat taehyung tersentak. Jungkook mengatakan hal itu.
"Bagaimana bisa kau tahu??" balas taehyung dan jungkook hanya membalas dengan senyuman sinis disudut bibirnya.
Perjodohan sialan itu tampaknya membuat taehyung menjadi desperate hingga lupa siapa Jeon Jungkook.
"Apa kau begitu bodoh atau terlalu frustasi taehyung-ssi??" jawab jungkook dengan raut wajah datar tanpa minat.
Taehyung mendapat kesadarannya kembali setelah itu. Dia tidak seharusnya lupa siapa jungkook. Mahasiswa terpopuler juga mengerikan. Mungkin semua mahasiswi yamg juga menyukai jungkook berharap tidak pernah memiliki masalah dengannya. Jungkook bukannya suka berkelahi atau bergaya berandalan. Pemuda bermarga Jeon tersebut jauh lebih mengerikan daripada itu. Jungkook seharusnya berada didaftar teratas orang yang harus dihindari Kim taehyung namun hari ini semuanya berbalik. Dia baru saja memasuki teritorial jeon jungkook. Mungkin sekarang taehyung juga harus mengucapkan selamat tinggal pada dua puluh tahun kehidupannya.
"Kau berlebihan Kim Taehyung. Tenang saja aku tidak membunuh seseorang.." omong kosong taehyung tahu dengan pasti pemuda jeon itu mampu melakukannya pembunuhan character lebih tepatnya. Siapa yang akan berani menentang jeon jungkook. Tanpa diduga Jeon jungkook mengulurkan tangannya pada taehyung.
"Kau memerlukan bantuanku Taehyung-ssi???" seringai terukir disudut bibir Jeon jungkook...
TBC
A/N: Thank you if you have time to read my random fiction...
