ciatttt mi-chan, author baru di sini, masih nyubi, butuh bimbingan, butuh ilham juga XD
langsung aja dah di baca mi-chan bingung mau ngomong apa lagi*plakk

Disclaimer: Masashi kishimoto

Warning : typo(s), AU, OOC, banyak kata yang ngebingungin, gaje, alur ga nyambung

Don't like don't flame don't read.!

^o^

^o^

^o^

Pada jaman dahulu kala, tinggallah seorang wanita berparas cantik dengan rambut pirang, mata sebiru laut serta bibir semerah cerry. Ia tinggal bersama kedua kakaknya serta ibu tirinya yang kejam. Hari-harinya diliputi dengan kesedihan saat menunggu pangeran yang gagah berani menjemputnya .etsss... tapi ini bukan cerita dongeng yang akan mi-chan ceritakan, cerita yang sebenarnya berawal dari suatu kota menuju ke rumah yang sederhana menuju peran utama kita.

"naruto... lihat baju ini cocok denganmu pasti kau akan terlihat manis"ucap wanita berambut pink.

"tidak..tidak.., nanti image naruto seperti ABG labil jika mengenakan pakaian itu sakura..."ucap wanita berambut pirang yang putih.

"apa katamu ino"ucap sakura sedikit kesal. Lalu berdebatlah mereka tentang pakaian yang pantas di kenakan naruto. Namun gadis yang mereka perdebatkan sedang asik memakan ramen kesukaannya di halaman depan.

"naruto... jika kau memilih yang itu kau seperti ABG labil pilih punyaku pasti kau seperti wanita dewasa."ucap ino yang masih berdebat dengan sakura.

Naruto hanya diam membisu tanpa sepatah katapun. Perempatan garis telah terlihat di dahinya.

"kakak... hentikan."ucap naruto dengan kedua tangan yang ia kepalkan.

"ada apa?"ucap mereka mengalihkan perdebatan.

"sudah kubilang aku bukan boneka kalian. Aku juga bukan perempuan?"ucap naruto kesal.

Belum sempat naruto meledakkan amarahnya, datang seorang wanita yang lebih tua dari mereka bertiga.

"ada apa ribut-ribut.? Kaa-saan cari kalian malah di sini."ucap wanita yang ternyata kurenai. "oia... naruto kaa-san belikan pakaian untukmu pasti kau akan terlihat manis mengenakannya."sambung kurenai.

Lalu dengan cepat kurenai mencari pakaian yang ia maksud di tas belanjanya. "tara... lucu kan"ucapnya mengeluarkan pakaian wanita yang imut berwarna biru muda dengan renda di leher dan lengannya.

"TIDAK..."ucap naruto dengan mata yang membulat sempurna saat melihat baju tersebut. Kehidupanku akan hancur jika di sini terus. Tou-san, kaa-san bawa aku bersama kalian batinya menjerit.

Flasback on.

10 tahun yang lalu sejak kejadian kecelakaan pesawat yang membawa kedua orang tuaku menuju kota iwa, aku dirawat oleh kurenai ia seorang janda beranak 2. Suami kurenai meninggal saat menjalankan misi untuk membantu kota suna dari perang melawan iwa. Ia juga merupakan sahabat dari ibuku, namun saat aku dirawat olehnya entah mengapa identitasku ia ubah menjadi perempuan saat umurku 6 tahun hanya segelintir orang yang mengetahui identitas asliku.

Ia inilah aku gadis, bukan seorang pria yang menyembunyikan identitasnya pada dunia. Tapi aku tidak keberatan dengan semua ini sejak kurenai menceritakan semua kebenarannya yang ternyata kedua orang tuaku ialah seorang agen khusus yang di tugaskan untuk memata-matai komplotan penyelundup senjata dan obat-obatan terlarang yakni akatsuki. Akatsuki juga mengincar orang-orang yang menggangu bisnis mereka terutama kedua orang tua naruto. ia juga komplotan yang tak segan-segan membunuh untuk tujuan mereka.

Kurenai juga pernah bilang bahwa orang tuaku ternyata masih hidup namun di rahasiakan keberadaanya. Itulah mengapa alasan aku menyamar menjadi seorang wanita agar keberadaanku tidak diketahui oleh akatsuki agar keselamatan kedua orang tuaku dan diriku terjaga.

Flasback off.

Di sinilah aku terjebak oleh 3 wanita yang selalu membuatku tak berdaya. Aku berjalan menuju sekolah yang tercinta yaitu Konoha Middle School dengan dandan seperti wanita atau tepatnya boneka berbie.

"naruto... seperti biasa kau tanpa manis"ucap pria dengan tato 'Ai'

"diam kau gaara, aku sedang tidak mau bercanda ataupun berdebat denganmu."ucap naruto.

"oia... kau tak lupa kan nanti sore. Di taman konoha?"ucap gaara.

"sore?taman konoha?"ucap naruto menggingat-ingat sesuatu.

"jangan bilang kau lupa. Aku tak mau tau pokonya kau harus datang!"ucap gaara lalu meninggalkan naruto yang masih mengingat-ingat janjinya pada gaara.

Tanpa ia hiraukan perbincangan tadi naruto berjalan menuju kelasnya.

Skip time

Sore hari.

To : naruto

From : gaara si mata panda

Jam 5 sore aku tunggu di taman di dekat konoha big time, jangan sampe ga datang. Kalo ga datang AKU CIUM KAU.

Naruto sonta kaget saat membaca pesan dari gaara, tanpa pikir panjang naruto segera berlari menuju taman konoha walaupun ia tak ingat sama sekali akan janjinya pada gaara.

Di sudut taman tepatnya di bawah monumen Konoha Big Time(KBT) terlihat sesosok laki-laki berambut merah dengan mata pandanya,ia selalu melihat arlogi di kanan kirinya. Tampaknya ia tengah menunggu seseorang.

Di samping kanannya terlihat seorang pria berparas tampan namun berekpresi datar, rambutnya yang hitam dengan model rambut seperti melawan grafitasi. Sedangan di samping kiri pemuda berambut merah tersebut terlihat wanita berparas cantik dengan rambut merah sepinggang dan berkacamata sedang menggandeng tangan sang pemuda bermata panda tersebut. beberapa menit kemudian pandangan pemuda itu menuju ke satu wanita yang sedang berlari kearahnya.

"gomen... gaara. Maaf aku telat tadi ada kelas tambahan"ucap naruto terengah-engah.

'platak'tangan pria bermata panda itu berhasil mendarat sempurna di kepala naruto , suara jitakannya berhasil membuat dua makhluk tak dikenal menengok ke sumber suara.

"ittai... gaara aku Cuma telat 30menit kenapa dijitak"ucap naruto. Lawan bicaranya hanya diam melihat naruto mengelus-elus kepalanya yang ternyata gaara.

"kau sudah membuatku dan temanku menunggumu, dasar naruto no baka"ucap gaara kesal.

"aku kan sudah minta maaf, lagi pula untuk apa kau mengajakku kesini. Sampai mengancam akan menci-"sebelum naruto meneruskan kalimatnya tangan kanan gaara membekap mulut naruto.

"sudah-sudah yang penting kau sudah datang"ucap garra masih membekap mulut naruto."kau diam saja yang itu tak usah di bahas"bisik gaara. Naruto hanya mengangguk tanda meng-ia-kannya.

"berhubung semua sudah di sini, aku kan memperkenalkan maksud dan tujuan kita kesini."ucap gaara.

'apa-apaan orang ini, seperti mau pidato'batin naruto

"naruto perkenalkan ini uchiha karin. Pacarku yang baru"ucap garra memperkenalkan ukenya. "dan yang ini sepupuh karin, uchiha sasuke mereka murid dari konoha high school."sambung gaara.

"hmm terus tujuanmu? Apa mengajakku kesini, ga ada untungnya tau gaara."ucap naruto yang sedikit kesal.

"tentu saja, ada untungnya. Aku kan akan menjodohkan kau dengan sepupuh karin, lagi pula kau sendiri apa tak takut digoda pria-pria nakal"ucap gaara meledek.

"apa? Aku tak mungkin semudah itu digoda ya. Aku juga ga mau sama makhluk bermuka dingin dengan ramput kaya pantat ayam yang ga dipotong-potong ekornya."ucap naruto sambil menunjuk kearah sasuke.

Sasuke yang merasa terhina menengok ke arah naruto yang berekpresi kesal. Lalu ia melangkah mendekati naruto yang tanpa naruto sadari sudah ada di depan matanya. Semakin lama semakin memperpendek jarak diantara keduanya. Lalu 'CUP' kecupan kecil telah mendarat di bibir naruto. Gaara dan karin hanya kaget melihat agedan yang setengah nista itu.

"kau... akan jadi milikku."ucap sasuke mengangkat dagu naruto dengan satu jari tangannya.

"apa kau bilang?HAH?"ucap naruto mukanya seperti kepiting rebus yang siap di santap.

"kau akan menjadi milikku seorang dobe"ucap sasuke yang masih berdekatan dengan wajah naruto. Sontak naruto mendaratkan tinju ke arah pipi pucat sasuke.

"SASUKE TAME..."teriak naruto.

TBC

^0^

^0^

^0^

dibalik layar...mi : akhirnya tamat juga eh.. XD

naruto : enak aja bersambung kali*jitak mi-chan

mi : auhhhh sakit naru. abis aku ga punya ide lagi buat nerusinnya*elus-elus kepala yang kena jitak.
rasanya ga mau ku terusin

naruto : nasibku mi-chan gimana udah seenaknya maen ubah identitasku aja.*nangis guling-guling

mi-chan : hehehe teriam nasib ya naruto*kabur...

itachi : aku belum beraksi ni ga boleh berakhir.#keluar aura membunuh.

mi & naru*merinding disco liat itachi.

sasuke : aku sedikit banget munculnya.

mi : yaudah kalo gitu aku ga mau nerusin sekenarionya TITIK*pulang pundung

naruto, sasuke*ngejer mi-chan yang pundung

itachi : tolong di reviews ya reader... kasin naruto yang nasibnya jadi cewe jadi-jadian, kasian aku juga ni belum muncul-muncul.

ok.. sekian.. terima kasih sudah mau repot-repot baca sampe sini. sampai ketemu lagi di chapter 2.

^o^

^o^

^o^

chapter selanjutnya...

sasuke yang tiba-tiba mensetujui perjodohan yang diadakan gaara secara mendadak membuat naruto semakin murka mengubah identitasnya. lalu di saat yang sama tim akatsuki telah menemukan keberadaan anak dari mata-mata konoho, karena penghianat di negaranya. akankah naruto akan selamat? apa sebenarnya tujuan sasuke menerima naruto yang tak ia kenal sebelumnya. nanti selanjutnya di chapter yang akan di updet XD