Hai ! Hai ! Yuuki balik kedunia FFn setelah sekian lama (Baca: Beberapa Minggu) Hiatus. Ada yang kangen sama yuuki nggak? Nggak ada ya? #Pundung. Dan ya... Yuuki balik kesini dengan cerita gajebo dan juga yuuki sama sekali nggak ngerti apa maksud cerita ini. Gara2 ini cerita hanya untuk penghilang rasa bosan yang mendalam. Karena itu yuuki minta maaf untuk minna-sama. Kalau fic yuuki ini jelek SILAHKAN FLAME TAPI JANGAN PEDES-PEDES. Ok Don't Like Don't Read.
Kehidupan Baru NarutoRated : T aja deh (Masih Aman).
Genre : Adventure, Humor, dan beberapa bumbu laen.
Disclaimer : Mashashi Kishimoto- Sama.
Warning : OOC,OC,Gender Swicht ,alur ngaco, tidak sesuai dengan filmnya , eyd ancur-ancuran. Typo bertebaran,GAJE, Bisa menyebabkan penyakit yang tak diketahui asal-usulnya.
Pair : SasuFem!Naru (Nanti bertambah)
Summary : Naruto yang dikucilkan oleh penduduk Konoha menyimpan dendam yang luar biasa Tapi, apakah dia kuasa untuk menghancurkan konoha? Apalagi dengan perbedaan tubuhnya yang sangat drastis ini. (Bad Summary).
.
Chapter 1 : Reinkarnasi?
.
Pagi hari diDesa konoha terasa sangat damai burung-burun berkicauan, Uap air (Embun) yang ada diatas daun, Begitu pula dengan tanaman-tanaman yang masih segar. Akan tetapi, Kedamaian itu tidak dirasakan oleh anak lelaki berumur 4 tahun memiliki iris mata biru langit tanpa awan, bersurai pirang dengan kulit tan. Dipagi hari i-
"HOY BOCAH! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI! DASAR PEMBAWA SIAL!" Teriak seorang pedagang buah.
-ni karena anak tersebut sudah mendapatkan suguhan menyakitkan.
Bocah tersebut hanya diam menunduk dan menahan tangis karena ia tau jika ia menangis maka dia akan mendapatkan perlakuan yang lebih kejam.
"PEMBUNUH! KEMBALIKAN KELUARGAKU !" Teriak seorang yang kebetulan lewat didepan pedagang itu.
"PERGI KAU DARI DESA!"
"KEMBALIKAN IBUKU!"
"KEMBALIKAN ANAK-ANAKKU!"
"KEMBALIKAN ISTRIKU!"
"BOCAH MONSTER! PERGI KAU!"
Berbagai cacian dan makian terus terlontar oleh warga desa. Sedangkan yang menjadi target hanya berlari entah kemana. Ditengah jalan dia bertemu anbu, jounin, chunin, genin, bahkan murid akademi sekalipun yang menatap naruto dengan tatapan membunuh membawa kunai dan mengikuti naruto yang lemah itu (Menurut mereka).
[Naruto PoV]
"Hiks.. Hiks... Kenapa... Kenapa?... Tou-chan... Kaa-chan... Kalian dimana? Hiks... Mengapa nalu ditinggal... hiks... Nalu, kan tidak salah apa apa..." Aku bergumam terus menerus sambil berlari dari kejaran warga yang ingin membunuhku.
'BRUK.' Aku terjatuh karena aku terpeleset batu. Sedangkan, orang-orang yang mengejarku sudah sampai. 'Tou-chan.. Kaa-chan.. Nalu halus bagaimana?... Hiks...'
"Hahahahah... HEY BOCAH RUBAH! Sekarang kami akan membalaskan dendam denganmu!" Para shinobi sudah mulai melempar naruto dengan batu, Shuriken, Kunai, dan yang lainnya.
.
'Dendam? Dendam apa? Aku sama sekali tidak mengelti...'
.
"KAU HARUS PERGI DARI DESA!" Teriak salah satu anbu wanita.
.
'Kenapa? Ini kan desa tempat kelahilanku.'
.
"BUNUH DIA!" Teriak seorang jounnin lelaki.
.
'Mengapa? Mengapa? Padahal aku baru terlahil kebumi.'
.
"SERANG!" Teriak gennin-gennin yang ada.
.
'Tou-chan.. Kaa-chan... Nalu halus bagaimana...?...' Pandanganku menggelap terakhir yang kulihat hanya orang-orang yang menyiksaku setelah itu aku jatuh pingsan.
.
[Naruto PoV End]
.
.
[Mindscape]
.
Sekarang yang naruto lihat hanya lorong tempat pembuangan air. Airnya cukup banyak hampir sepaha naruto. Lalu naruto berjalan mengikuti lorong sempit ini dan menemukan jeruji besi yang mengurung gumpalan bulu lembut berwarna oranye. Tanpa tau apa-apa naruto memberanikan diri untuk masuk. Mata naruto berbinar.
"Uwaaah... Buluna lembuuut..." Puji naruto yang sudah didekat badan yang diketahui rubah berekor sembilan atau kyuubi no youkou.
"KHE..KHE...KHE... GAKI SEDANG APA KAU DISINI?!" Tanya rubah itu. Naruto mah cuek aja melukin bulunya kyuubi. Kyuubi mengangkat naruto menuju moncongnya.
"HEI ! KAU TAK TAKUT DENGANKU?!" Teriak kyuubi. Naruto menjawab.
"Tidak... Buluna hangat..."
"AKU YANG MENYEBABKAN KAU DIBENCI PENDUDUK DESA! KAU MAU KUBUNUH?!"
"Mengapa nalu dibunuh? Nalu kan tidak salah apa-apa." Naruto masih cuek. Sedangkan kyuubi menahan pesona yang dikeluarkan anak itu, Dan akhirnya mengalah.
"HUUFT... BAIKLAH GAKI... AKU TAK AKAN MEMBUNUHMU."
"Ne.. Nama nii-chan siapa?" Tanya naruto tak tau apa yang menunggunya. (Yuuki: Aku pasrah, Nar.|Mikano: Sama mari kita ikhlaskan saja dia.| Ai: Mengheningkan cipta dimulai... #Menunduk.)
"BAKA YAROOO! AKU ITU WANITAAAA!" Teriak kyuubi menggema keseluruh penjuru sampai-sampai madara yang udah mati bangun lagi habis itu tidur lagi Banguuuun~ tidur lagi~ (Readers: Njir.. Mbah Surip).
"Huh? Nee-chan? Nama Nee-chan siapa? Nama nalu Ujumaki Naluto." Tanya naruto dengan watadosnya sambil memperkenalkan diri.
"EKHEM... NAMAKU KYUUBI/KURAMA."
"Kula...Kulama-ne?"
"TERSERAH KAU SAJA GAKI."
"Yeaaay nalu punya temaan..."
.
.
.
'Ekhem...Ekhem...' Suara seorang yang mengintrupsi.
"Hallo naru-chan..." Ucap orang tersebut sambil melambaikan tangannya kearah naruto dan kyuubi.
"Lho? Jii-chan siapa?" Tanya naruto dengan tatapan polos. Sedangkan... Yang ditanya... Hanya pundung dipojokan kandang.
'Hiksu... Mengapa aku tak dikenal cicitku sendiri... hiksu...' Batin orang tadi nista.
'POFF' Muncul asap disekitar kyuubi lalu tingginya menciut dan dia berubah menjadi wanita bersurai merah darah dengan iris mata berwarna merah darah dan dia menggunakan pakaian baju terusan berwarna hijau muda selutut dilapisi celemek berwarna putih polos. (Yuuki: Namanya apaan ya? Human Transform bukan?).
"Lho? Nee-chan kok menjadi kecil?" Tanya naruto polos, Padahal tinggi kyuubi lebih tinggi daripada dia sendiri XD.
"Ssst... Diamlah naru..." Bisik kurama (Bodo'lah namanya ganti-ganti mulu -_- ) menempelkan jari telunjuk dibibir naruto.
"Hm.. Hm.." Naruto mengangguk.
"Hey... Hashirama.. Mengapa kau kemari, Sialan!" Seru kurama meneriaki orang 'itu' yang bernama hashirama. Sedangkan yang dipanggil kaget dan langsung jatuh tersungkur dengan posisi SANGAT tidak elit yaitu, kepala nempel dilantai (Yang ada genangan air) Karena tadi dia jongkok alhasil jadilah miss posisi nungging 2016. :v
"hm? Hashilama? ciapa itu ?" Tanya naruto.
"Dia..." Kyuubi memberi jeda.
"Aku adalah kakekmu." Dan jeda itu telah dipotong oleh hashirama yang saat itu menggunakan baju kaos tanpa lengan berwarna merah.
"Hm? Jii-chan? Nalu memang punya jii-chan?" Pertanyaan naruto kali ini membuat Hashirama dan kurama yang sedang menggendong naruto sweatdrop.
"Tentu saja naru... Kalau kau tidak punya berarti kau tidak akan lahir..." Jelas kurama masih sweadrop.
"Um... Nalu pikil apa..." Setelah itu naruto jatuh tertidur.
"Hm... Anak ini..." Kurama menyalurkan chakra oranye ketubuh naru dalam sekejap luka-luka yang dialaminya hilang seketika.
"Ya..." Ujar hashirama tersenyum.
.
[Realworld]
Sekarang naruto sudah bangun dari pingsannya memperhatikan luka-luka yang sudah menghilang, meninggalkan kulit tan mulus tanpa luka sedikitpun. Tiba-tiba ia ingat sesuatu.
"Huwa! Nalu Lupa! Hali ini kan hokage-jiji mau menelaktil nalu!" Ujarnya mengacak-acak rambutnya sembari berlari kekantor hokage.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
Fyuuuh... Chapter nista ini jadi! Muahahahahahah... Acak-acakan penulisannya... heheheh gomennasai minna... #BungkukBungkuk. Oh iya ide ini keluar saat lagi tidur-tiduran dikamar karena bingung mau ngapain apalagi masih HIATUS gara-gara mesti belajar selama 3-5 bulanan (Soalnya udah deket Ujian).
Alhasil yuuki buka lappie dan ngetik fic ini heheheh... Tentu saja diam-diam. Bagi yang menunggu kelanjutan fic 'Tobi itu Perempuan?' Atau 'Dimensi?' Yuuki mohon maaf karena fic itu sedang hiatus sementara. Gomennasai yo... Minna-san...
Ini juga usulan 'Myori Coco' -senpai. Untuk membuat fic yang baru. Dan juga berjuta terima kasih yang sudah mengikuti yuuki sampai sini Apalagi 'ZeaZea2605' -Chan. Arigatou Gozaimasu! Dan gomen chapter ini sangat amburadul.. #SujudSujud.
RnR Minna.
