Nyehehehehe…

Nie cerita hasil pemikiran gue atas buku yang berisi nama temen2 gue… dan mulai mikir yang kagak2…

Complete..

Hahaha…

Let's Begin..

Death note di tangan…

Light lagi jalan2 naik truk kambing (ga ada kendaraan lain apa?) trus ga nyadar, death note yang dia bawa2 kemana2 jatoh di tengah jalan… (ceroboh banget). 1 jam kemudian, ada mobil wartawan lewat… Karena merasa ada barang yang jatoh dari mobil, sang reporter turun… Liad buku death note, trus di bawa..

"wah, kebetulan banget.. buku catatan gue abis nih…" Kata ntu wartawan

"Mas, ke Istana Negara dulu.. mau wawancara SBY!" kata tu wartawan.

Pergilah mereka ke istana Negara…

Mulai lah wawancara dengan pak SBY…

"Pak SBY, apa tanggapan anda tentang pak JK selaku wakil presiden anda?"

Pak SBY pun menjawab… (jawabannya ga perlu di tulis..)

Setelah wawancara selesai, dalam buku death note tertulis nama2 para pemerintah Indonesia…

Dan esoknya… Tau lah apa yang terjadi kalo ada nama yang di tulis di buku itu…

Wartawan itu melanjutkan pemburuan..

Kali ini gossip para artis Indonesia…

Nama2 yang bersangkutan pun di tulis..

Karena ada 1 berita yang paling rahasia dari artis dan belum di ketahui public, biar ga di curi beritanya, sang wartawan menulis…

Di tulis oleh: Lissien

Esoknya wartawan yang nulis berita itu dan para artis yang bersangkutan pun………. (ga perlu di sebut kan?)

3 hari kemudian, di temukan oleh seorang anak kecil…

Pamer pula sama anak2 yang lain..

"temen2, liat deh.. aku punya buku yang keren loh…" (norak banget.. Namanya juga anak kecil..)

Gurunya masuk..

"Anak2, hari ini kita ada tugas menggambar keluarga.. gambar muka mama papa kalian, trus tulis nama mama dan papa kalian ya…" Kata Bu Guru

"Bu, buku gambarnya mana?" Tanya seorang anak

"Oh, ibu lupa bawa.. Jadi hari ini pake buku kalian dulu ya…" Kata Bu Guru

Anak2 pun mulai menggambar.. Anak yang bawa buku death note, gambar di buku death note…

Alhasil, semua yang telibat di dalamnya mati…

Karena buku itu adalah peninggalan anak tiu sebelum meninggal, bu guru mengambil buku itu dan di buat sebagai buku absen…

Matilah semuanya…

Petugas sekolah menemukan buku itu di tong sampah..

Karena merasa sayang, dan secara bukunya masih bagus dan layak di pakai, jadi di ambil, dan di bungkus kado buat anaknya yang sebentar lagi ulang tahun…

Esok harinya, anak sang petugas sekolah pun berulang tahun… dan pak petugas sekolah itu memberikan kado pada anaknya… Anaknya cewe.. Manis, dan cakep.. (feeling thd char ga penting.. Cuma nambah2in aja). Pada malam harinya, anak itu menggunakan buku itu sebagai diary… (sebelum di bungkus kado, halaman2 yang ga kepake di sobek dulu..)

Nama2 yang terdapat di buku itu pun… Dadah.. pergi dari dunia.. (udah bosen di dunia?)

2 bulan kemudian, buku itu di temukan oleh seorang sejarawan yang aktif untuk mencari informasi seputar sejarah masa lalu dari para sejarawan yang masih hidup… Nama2 yang tertera, termasuk nama sejarawan yang di tulis di buku itu, ikut menjadi korban pembunuhan misterius..

Karena merasa bersalah, sang sejarawan tiu membuang bukunya..

2 minggu kemudian, buku itu kembali di temukan oleh seorang sastrawan yang gemar menulis puisi dan menulis cerita kehidupan…

Segala macam rupa yang tertera di buku itu, tiada sudah…

4 hari kemudian, sepasang anak yang sedang falling in love, membuka bisnis.. barang siapa yang menuliskan namanya dan nama pasangannya di buku ini, maka cintanya kan abadi…

Benar saja.. cinta mereka abadi.. (Di alam sana…)

Di dunia gaib, beredar fakta bahwa Kunti dan Genderuwo menjalin cinta..

Begitu juga dengan pocong dan sundel bolong…

Tak ketinggalan tuyul dan suster ngesot…

Akhirnya buku itu di perlakukan seperti halnya membasmi unggas yang kena flu burung…

Di bakar…

FIN

Kasihan nasib para manusia yang terkena buku itu…

Semoga selamat sampai tujuan…

Pulangnya bawa oleh2 buat yang di rumah..

-di jitak L-