.

.

.

.

.

Story of Evil

BoBoiBoy punya Animonsta,Nizam Razak dan yang punya /digilas

Story of Evil punya ... Pokoknya bukan Aika!

Warning:bloody scene di chapter depan mungkin,Hum!Ochobot,Fem!TauGem,No Gopal (sorry ya,tapi aku gk suka aja sama dia -),gaje,abal,alur gajelas,sudut pandang hancur,gk sesuai dengan ceritanya,EYD hancur,ngelantur kemana-mana,OC,OOC,Typo(s),Elemental Sibling non-cest,dan lain-lain

Halo! Aika disini! Udah tau dong,Aika bawa cerita apa~ tapi maaf yak~ alurnya sedikit aku ubah,jadi gk sama banget~

Tapi ini versi BoboiBoy! Oke,tanpa ba-bi-bu ataupun bo,Aika persembahkan~

Story of Evil with BoBoiBoy chara!

Ying as Kagamine Rin (daughter of evil)

Ochobot as Kagamine Len (servant of evil)

Yaya as Sakine Meiko (daughter of red? Entahlah)

Fang as Shion Kaito (son of blue)

BoboiBoy Gempa as Hatsune Miku (daughter of green)

Furusawa Aika (OC) as Yowane Haku (daughter of white)

Furusawa Aiko (OC) as Honne Dell (son of white) (tambahan karakter)

BoboiBoy Taufan as Kasane Teto (maid nya Rin) (tambahan karakter)

Hanna as Megurine Luka (maid nya Rin) (tambahan karakter)

Aizawa Neka (OC) as Akita Neru (maid nya Rin) (tambahan karakter)

BoboiBoy Halilintar as Kamui Gakupo (samurai) (tambahan karakter)

.

.

.

.

.

Happy reading minna! ^^

.

.

.

10 tahun yang lalu...

Ying dan Ochobot berada dipadang bunga yang indah,Ying dengan hati senang,mengambil bunga dandelion dan meniupnya.

Sementara Ochobot membuat sebuah mahkota bunga dari ranting dan beberapa bunga,tersenyum melihat hasil karya nya.

"Ying!"panggil Ochobot,Ying menoleh,"ada apa kakak?"tanya Ying sembari mendekati kakak nya yang tersenyum hangat dan memakai kan mahkota bunga tersebut dikepala Ying.

"E...eh?"tanyanya terkekeh,"aku tau kau pasti mau menjadi seorang putri,maka dari itu aku membuatkan mu mahkota tersebut"ujar Ochobot Ying berbinar dan dia memeluk kakak kembarnya,"terima kasih kakak"ucap Ying pelan."iya"balas Ochobot sama pelan.

Tiba-tiba,ibu Ying dan Ochobot datang dan berteriak,"YING! JAUHI ANAK ITU! IKUT KAA-CHAN SEKARANG!"teriak sang ibu dan menyeret Ying pergi.

"Tidak! Aku tidak mau berpisah dengan nii-chan!"teriak Ying balik.

"Aku berjanji Ying,kita akan bertemu 10 tahun lagi"ucap Ochobot pelan."janji ya?"tanya Ying dan dibalas anggukan dari Ochobot.

"Janji"ujarnya sambil balas tersenyum dan mengikuti ibunya yang masih saja menyeretnya dengan tidak elit.

Ochobot tersenyum,dia pun juga meninggalkan ladang bunga tersebut.

'Semoga saja aku memang bisa bertemu dengan mu 10 tahun lagi,Ying'batin Ochobot sedih.

10 tahun yang kemudian...

Matahari bersinar cerah,seorang pemuda bersurai pirang tengan berjalan-jalan di taman istana sambil mencium bunga Mawar kuning.

"Ocho~!" sang putri,Ying keluar istana menuju taman yang sedang dijelajahi pemuda tersebut yang diketahui bernama Ochobot.

"Ada apa put-"

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya,sang putri tersandung gaun nya yang panjang lalu terjatuh di rerumputan.

"Putri!"seru Ochobot sambil menghampiri Ying yang meringis.

"Ah,aku tidak apa-apa Ocho. Kau tidak perlu khawatir" sang putri berdiri lalu mengelus rambut pirang Ochobot dengan sayang.

Ochobot mengangguk lalu membungkuk sopan,"Saatnya makan siang putri,perlu ku antarkan kau kembali ke istana?".

"Tak usah terlalu formal seperti itu"ucap Ying sambil tersenyum dan menepis tangan Ochobot pelan.

"Kau memang pelayanku,tapi aku sudah menganggapmu sebagai kakakku,itu tidak pernah akan berubah"sambung Ying masih dengan senyum manis nya.

Ochobot tertegun,ingatannya kembali melayang pada 10 tahun yang dia dan Ying harus berpisah karna ibu mereka membenci ,takdir mempertemukan mereka lagi dalam keadaan yang sebagai pelayan kerajaan dan Ying sebagai putri kerajaan.

"Cho?" Ying menatap Ochobot bingung,menyadarkan Ochobot dari pikirannya.

"I-iya putri?" Ochobot tersentak kaget.

"Ayo kita makan siang! Apa menu makan siang hari ini?"

"Entahlah" Ochobot menjawab dengan senyum diwajahnya "Kau bisa bertanya pada Yaya yang sedang sibuk didapur".

"Baiklah! Ayo makan! Aku sudah lapar!"seru Ying sambil merenggangkan kedua tangannya.

"Kau duluan putri,nanti aku akan menyusul"kata Ochobot sembari menengadahkan kepalanya menatap langit.

"Oke!"balas Ying sambil terkekeh pelan lalu memasuki istana nya.

Ochobot masih terdiam di sana,mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru taman bunga lalu ke seluruh isi kota yang tersebar luas dipandangannya.

Ia memikirkan nasih seluruh rakyat yang di buat sengsara oleh pemerintah sang putri di sana.

Ying,seandainya kelakuanmu semanis wajahmu...

Lalu Ochobot pergi menyusul Ying kedalam istana.

Di sana terjadi keributan...

"Aku butuh makanan yang banyak!" Terdengar seruan Ying dari sana.

Ochobot berlari menuju ruang makan dan didapati nya Ying sedang berdebat dengan Yaya,pelayan dibagian dapur.

"Kalau aku menyiapkan makanan yang banyak untukmu,kau juga takkan menghabiskan nya!"

Suara Yaya terdengar lembut namun tegas,dan menusuk.

"Berani sekali kau mengatakan itu didepan putrimu-" Ying terlihat marah.

"Kau tidak sadar banyak orang diluar sana yang kelaparan bahkan sampai mati" Yaya meneruskan kalimatnya "kau disini malah membuang-buang makanan".

"Aku tidak peduli!"seru Ying."seharusnya kau bersyukur aku mengangkatmu menjadi pelayanku sehingga kau tidak bernasib sama seperti mereka!".

"Hey,ada apa ini-"

"Yaya! Keluar kau dari istana! Aku sudah tidak sudi menerima mu sebagai pelayanku!"teriak Ying sambil menunjuk pintu keluar istana yang terbuka lebar.

"Itu yang kuinginkan sejak dulu putri" suara Yaya terdengar tenang meski dalam hatinya dia sangat terkejut,detik berikutnya Yaya meninggalkan tempat itu dan pergi ke kamarnya.

Ochobot menepuk bahu Ying dan bertanya, "Apa yang terjadi disini putri?"

"Jangan sentuh aku!"seru Ying sambil menepis tangan Ochobot kasar.

"Aku capek,aku mau istirahat"sambung nya dan langsung berlalu ke kamarnya.

Ochobot bingung ingin menyusul Ying dan mendampinginya atau menghampiri Yaya,sahabatnya,yang akan pergi dari sini.

Ochobot menghela nafas,akhirnya ia memilih menghampiri Yaya untuk mengucapkan selamat tinggal.

"Yaya..." Ochobot menggantungkan tangan nya dikenop pintu kamar Yaya.

Yaya,gadis bertudung merah muda,pelayan dapur istana,ternyata sedang menangis sambil membereskan baju-baju nya.

"Yaya ada apa?"tanya Ochobot dengan lembut,dia sama sekali tidak tega melihat sahabatnya itu menangis.

"Kenapa...kenapa tuan putri begitu jahat?"isak Yaya sambil menatap sendu iris Aquamarine Ochobot.

Ochobot tersentak,hati nya terluka karna sahabatnya mengatakan banwa adik nya itu seorang yang karna Ochobot merasa itu benar,ia hanya menghampiri sahabatnya dan mengelus bahu nya yang bergetar hebat.

"Karenanya semua anggota keluargaku terbunuh!" Yaya menumpahkan isi hatinya kepada Ochobot.

Ochobot mengerutkan dahi,meminta penjelasan dari Yaya.

"Kau tau kan bahwa kedua orang tua ku adalah seorang petani?" Yaya menatap Ochobot lekat-lekat.

"Semua hasil panen mereka dirampas untuk sang putri,semua persediaan makanan juga dirampas untuk sang putri,dan kau pasti tau kalau pajak dinaikkan sangat tinggi demi kemauan sang putri"

Ochobot menunduk,walaupun yang melakukan itu semua adiknya namun ia merasa bersalah.

"Maaf"

Yaya mendongak dan menghapus air matanya,"tidak,...harusnya aku yang minta maaf"katanya."harusnya aku tidak mengatakan kejelekan sang putri dihadapanmu...aku benar-benar lupa kalau kau adalah kakak kembarnya".

"Tak apa"balas Ochobot sambil mengusap pipi tersentak dan merona sedikit."Setelah keluar dari tempat ini,apa yang kau lakukan?"

"Entahlah"jawab Yaya singkat sambil menatap kosong tasnya yang berisi baju-baju miliknya."Mungkin aku akan mengumpulkan rakyat-rakyat untuk memberontak"

Ochobot mengangguk dan melepas tangannya dari pipi Yaya.

"Kau ingin bergabung?"tawar Yaya seraya tersenyum.

"Tidak,terima kasih"jawab Ochobot dengan senyuman."Ying sudah menyelamatkan aku dari kesengsaraan, dan sebagai kakaknya,aku akan melindunginya dari apapun konsekuesi nya".

Yaya tertegun mendengar perkataan Ochobot.

"Bahkan jika semua orang memusuhi nya,aku akan tetap berada di sisinya,dan sekalipun kalau dia mau,aku rela menjadi jahat bagi dirinya" Ochobot meneruskan perkataannya.

"Baiklah, kalau begitu inilah selamat tinggal"ucap Yaya memeluknya dan berbisik "selamat tinggal Yaya".

Yaya tersenyum dan balas berbisik,"selamat tinggal".

Detik berikutnya,ia sudah berada di ruang tamu istana.

Hanna,sepupu nya yang merupakan maid di istana menatap Yaya dengan pandangan bingung.

"Apa yang terjadi padamu Yaya?"tanya Hanna sambil memegang bahu Yaya.

Yaya tersenyum,"aku diusir dari kerajaan,Hanna"balasnya lirih.

Hanna terkejut,"a...apa maksudmu? Ba...bagaimana bisa kau diusir?"tanya Hanna menggeleng,"aku pergi dulu Hanna,bertahanlah disini..."

"Aku akan menyelamatkanmu nanti"sambung Yaya sambil meninggalkan Hanna yang tengah dilanda kebingungan."apa maksudmu Yaya?"gumam Hanna pelan.

Neka,sahabat Hanna yang juga sebagai maid di istana itu menepuk bahu Hanna.

"Kenapa,Hanna-chan?"tanya Neka khawatir."gpp kok,aku hanya terlalu kalut dalam pikiranku sendiri"jawab gadis bertudung biru tersebut.

Neka tersenyum,"aku akan mengambilkan es krim kalau begitu"ucap Neka sambil berlalu ke dapur.

"Eh,Neka! Jangan!"seru Hanna dan mengejar Neka yang sudah hilang dari penglihatannya.

"Kejar aku kalau begitu! Hahahaha!"seru Neka sambil terus berlari.'mungkin Yaya sudah pergi,tapi...' Hanna memandang Neka yang masih berlari.

'Masih ada Neka dan Taufan kok'

"Tunggu aku,Neka!"

Hanna dan Neka pun bermain kejar-kejaran tak sengaja.

.

.

.

.

.

.

.

Tsudzuku~

Aika's bacot side:

Halo!~ baiklah,aku akan mengatakan alasan kenapa aku memilih karakter - karakter tersebut~

Ying-Kagamine Rin

Ying dan Rin itu sama-sama agak pelit(?),terus juga Ying suka warna kuning sama kayak mereka hampir mirip walaupun Ying itu itu cocok jadi peran jahat,apalagi Rin sama Ying itu sama-sama Tsundere dan yah gitu lah pokoknya.

Ochobot-Kagamine Len

Ochobot dan Len itu sama-sama patuh pada pun berambut pirang kayak mereka memang agak berbeda tapi aku coba untuk membuatnya itu cocok dijadikan peran pelayan karna sikap patuhnya.

Yaya-Sakine Meiko

Mereka sama-sama bijak dan penyuka warna ku tersendiri memilih Yaya pun agak sulit dan Meiko sama-sama punya sikap dewasa,berpikir cocok jadi peran ini karna sikapnya yang dewasa.

Fang-Shion Kaito

Entah kenapa aku merasa Fang cocok menjadi Kaito,yahh soalnya ungu dan biru masih punya sedikit kesamaan kan?.Kaito adalah seorang pangeran,dan Fang cocok untuk mendapatkan peran pangeran karna sikap bijak muncul tu sifat tapi mereka itu sama menurut Aika.

BoboiBoy Gempa-Hatsune Miku

Mereka sama-sama lembut,perhatian,dan juga mereka sama-sama bagus dan mereka baik warna memang gk nge-pas sih tapi aku suka aja karna sikap mereka yang aku mau Gopal,tapi aku berpikir dua kali dan akhirnya Gempa yang dapat peran Gempa~.

Furusawa Aika (OC)-Yowane Haku

Entahlah,Aika itu gk suka warna putih sih tapi merasa cocok aja untuk peran yang semula penyendiri dan menjadi periang karna bertemu seorang teman itu benar-benar mencerminkan Aika peran Haku ini itu beneran terjadi sama Aika sendiri,jadi gk salah kan?.

Furusawa Aiko (OC)-Honne Dell

Ini hanya karakter tambahan,sifatnya berbanding terbalik dengan Aika,sangat orang nya periang walaupun tak punya tugas nya sebagai kakak kembar Aika dan nanti mereka berpisah saat Aika bertemu Gempa *jangan spoiler woy*.

BoboiBoy Taufan-Kasane Teto

Teto emang hampir ga muncul sih,tapi daripada nganggur mending tambahin kan?.dia itu tugasnya jadi Aika mau taro OC eh baru inget ada Taufan jadi yah,Aika taro aja peran Taufan biar dia muncul itu female!

Dia juga pake nya seragam maid unyu-unyu desu!.

Hanna-Megurine Luka

Dari fic yang Aika liat,Hanna itu sikapnya mirip juga Hanna itu jarang muncul,jadi kalau Aika tempatkan dia sebagai Luka kayaknya cocok aja karna pola pikir mereka yang dewasa,dan juga sifat seperti Taufan,dia hanya muncul kalau ada scene Ying itu mau makan siang.

Aizawa Neka (OC)-Akita Neru

Sikap mereka biasanya kan tenang dan juga berpikir dewasa,kali ini sikapnya berisik dan tsundere!.agak aneh sih,tapi yah demi fic ini,dari warna mereka sama lalu juga sikap keliatan ya?.statusnya adalah jangan marah kalau dia munculnya keliatan kalau ada scene Ochobot yang lagi kalang kabut cari sesuatu atau lagi ditaman bunga.

BoboiBoy Halilintar-Kamui Gakupo

Awalnya gk kepikiran mau adain si Gakupo,tapi aku liat dia kayaknya dapet peran sebagai tentara itu juga,supaya Halilintar muncul di ceritanya,dia munculnya cuman slight doang sih,tapi yang penting pilih Halilintar soalnya kayaknya ya pas,warna emang gpp lah~.

Oke!,segitu aja dulu ya?

Review Please~

Sincerely,Furusawa Aika~