KAMPFER Versi Naruto

Genre: Romance/Friendship

Rating: T

Pair: NaruHina (Tapi…..)

Disclaimer: Naruto by Masashi Kishimoto

Warning: AU, OOC, Typo, Harem (Ada nggak ya ?) DLL (Bukan Injector melainkan Dan Lain-Lain)

A/N: Dapat Inspirasi Habis nonton Anime KAMPFER, kisahnya emang sama tapi jalan ceritanya beda kok,


Chapter 1

"Dor…Dor…," suara tembakan terdengar menggema di dalam sebuah ruangan yang cukup besar.

Dua orang, tepatnya dua perempuan saling kejar-kejaran seperti anjing dan kucing.

Seorang perempuan yang mempunyai rambut berwarna pirang sedang dikejar oleh perempuan berambut model emo berwarna merah muda atau pink.

"Akan kubunuh kau, dasar Jalang!" teriak perempuan pink itu, sembari berlari dan menembaki seseorang yang berada di depannya.

"Kenapa ka uterus menembaki ki, apa salahku?" Balas si pirang.

"Cih, kubunuh kau!" teriak si pink tanpa mempedulikan ucapan si pirang.

Terlihat perempuan pirang itu berlari kearah jendela yang terbuka lebar di ruangan itu,

'Kenapa wanita itu ingin membunuhku, dan lagi kenapa tu-tubuhku seperti seorang perempuan!' triak si perempuan pirang itu dalam hati.

"Kena kau!" teriak si pink dengan raut wajah gembira aka menyeringai.

"Kus, tidak ada jalan lain lagi" umpat si pirang sembari melangkahkan kaki menuju jendela yang terbuka itu.

"Tak…," Perempuan pirang itu melompat keluar jendela.

"Baka..!" umpat si pink karena tergetnya berhasil melarikan diri.

"Huwa…..aku jatuh…," teriak si pirang yang lompat dari jendela.

.

.

.


.

.

.

.

"Kring….Kring…," suara jam weaker yang sangat merdu dan nyaring terdengar disebuah kamar kecil bercat diding warna orange.

Seorang perempuan cantik berambut pirang panjang telah terbangun dari tidur nyenyaknya.

"Untunglah tadi itu Cuma mimpi," ucap perempuan itu sembari mengingat –ingat mimpi yang dialaminya semalam.

Perempuan itu beranjak dari atas ranjangnya, berdiri dan merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku.

"Tu-tunggu, suaraku kok jadi melengking?" tanyanya entah pada siapa.

"Mungkin hanya ilusi atau pendengaranku yang agak sedikit bermasalah," ucapnya yang tidak mau ambil pusing.

Ia melangkahkan kakinya menuju kamar mandi yang berada di dekat tempat itu untuk membaharui dirinya. (taukan maksudnya? XP)

.

.

.

.


Di dalam kamar mandi.

.

.

"Kencing dulu ah….," ucapnya sembari membuka resleting celananya.

"Sesss…" suara apa itu ?

"Lega…," ucapnya penuh dengan kesyahduan.

"Pahaku kok basah ya," ia merasakan selangkangan dan celananya basah, ia melihat kearah TKP.

"Kyaa…" teriakan nyaring khas seorang perempuan terdengar sampai keluar apartemen kecil milik si pirang tadi.

"Ju-junior ku tersayang mana, kenapa tergantinkan dengan benda aneh seperti ini?" ucapnya masih shock mendapati kenyataan bahwa benda paling berharganya menghilang.

TBC

Pendek ?

Pastinya, kan ini baru pembukaan, chapter-chapter berikutnya barulah isinya :D

Review & Review, Ok!^^