Prolog
IA menyesap minumannya pelan dan memandang ke luar jendela. Salju mulai turun lagi. Ia berdiri di sana beberapa saat, memandangi butiran salju yang melayang-layang di luar.
Ada yang hilang.
Keningnya berkerut samar. Tentu saja ada yang hilang. Ia tahu benar ada sesuatu yang hilang. Hanya saja ia tidak tahu apa yang hilang itu. Dan apakah sesuatu yang hilang itu penting atau tidak.
Ia menarik napas dalam-dalam. Yah... mungkin bukan sesuatu yang penting.
Ia berputar membelakangi jendela dan memandang ke sekeliling ruangan. Aula besar itu mulai ramai. Orang-orang terlihat gembira, saling tersenyum, tertawa, dan mengobrol. Seorang kenalannya tersenyum dan melambai ke arahnya. Ia balas tersenyum dan mengangkat gelas.
Tepat pada saat itulah ia melihat orang itu.
Orang itu baru memasuki ruangan. Matanya tidak berkedip mengamati orang itu menyalami beberapa orang sambil tersenyum lebar. Aneh... Ia menyadari dirinya tidak bisa mengalihkan pandangan.
Ia melihat orang itu mengambil segelas minuman dari meja bulat bertaplak putih sambil bercakap-cakap dengan seseorang yang berdiri di sampingnya. Kemudian orang itu mengangkat wajah dan memandang ke seberang ruangan. Tepat ke arahnya.
Mata mereka bertemu dan waktu serasa berhenti.
Aneh sekali. Otaknya tidak mengenal orang itu. Ia yakin ia tidak mengenal orang itu. Tetapi kenapa sepertinya hatinya berkata sebaliknya?
Kenapa hatinya seakan berkata padanya bahwa ia merindukan orang
itu?
Hai! aku balik lagi
Apa ada yang kangen? (inget juga gak*)
Maaf gak bisa bawa cerita sendiri, aku merasa tulisan aku jelek banget padahal udah 1/4 jalan ceritanya, dan yah aku balik lagi dengan remake novel legendaris dari Ilana Tan, ini novel kesukaan aku banget, karakter cowoknya bikin kesengsem trus musimnya winter, jadi love banget dah
Dan aku sangat-sangat berterima kasih juga buat yang udah kasih support belajar di in a blue moon kemarin, semoga kalian juga dapat pencapaian yang kalian inginkan, alhamdulillah aku keterima di salah satu PTN ternama di Indonesia, yaitu IPB
Doain juga ya yang belum keterima semoga dapat kabar baik juli nanti, Aamiin
Terima Kasih.
