~~~ w ~~~
Disclaimer:
Naruto © Masashi Kishimoto
Warning:
OOC, AU, Shonen-Ai, super aneh, super gaje, typo, super pendek, dll.
Summary:
"Naruto… Kau harus menepati janjimu, bodoh!" Special for Mikazuki Chizuka.
~~~ w ~~~
"Naruto… Kau berjanji…"
Suasana pagi hari yang cerah ini bagaikan suram di mata sepasang kekasih di dalam sebuah kamar yang kini beratmosfer tidak mengenakkan.
Sasuke berlutut di samping kekasihnya, Naruto yang terbaring lemah di balik selimut tebal. Matanya terbuka kemudian menutup, terbuka lagi, dan seterusnya. Seakan menahan kantuk yang menyerangnya habis-habisan.
"Maaf, Sasuke" Naruto menatap wajah tampan Sasuke dengan mata yang teduh, setetes air mata mengalih turun. Hanya setetes, karena ia tak ingin menangis di depan lelaki yang telah menjadi kekasihnya itu selama 1 tahun. Begitu juga Sasuke, ia tak ingin menangis hanya untuk menambah kekahawatiran Naruto.
"Kau janji… Kau janji akan selalu menemaniku. Pagi ini, dan pagi seterusnya…" Sasuke menenggelamkan wajahnya di genggaman tangannya pada tangan Naruto, tangan dingin Naruto.
"Kau 'kan bisa sendirian…" Naruto tersenyum lemah, dan tertawa kecil.
"Tidak kalau bukan denganmu" Sasuke menggeleng pelan.
"Sasuke… aku mengantuk…" Naruto menatap langit-langit kamarnya. Masih meyinggungkan senyum tipis.
"Kumohon Naruto… Kau janji. Kau harus menepati janjimu, bodoh!" Suara Sasuke meninggi, berusaha menguatkan Naruto agar tidak memejamkan matanya. Bibir pucat Naruto bergetar…
"A… Aku sudah tidak kuat lagi, Sasuke. Aku lelah… aku ingin beristirahat…" Naruto perlahan memejamkan matanya. Tersenyum damai, seakan dirinya akan tidur untuk selama-lamanya.
"Kumohon Naruto jangan tidur…"
"Maaf Sasuke…" tangan Naruto lemah dan terjatuh, sedangkan tubuh Sasuke terasa mengeras, kaku. Ia tak tahu harus melakukan apa melihat tubuh kekasih di depannya yang terkulai lemas.
"Naruto…" Sasuke mendesis pelan.
Hening…
.
.
.
"ARGGTT! Memalukan! Woy Dobe! Bangun!" Sasuke sentak berdiri dan menarik selimut orange Naruto hingga Naruto yang aslinya sudah menutup matanya terjungkal dan memekik sakit.
"Teme! Aku mau tidur!" Naruto menegrang sakit saat merasakan pantatnya mencium lantai dengan sangat tidak berprikepantatan(?).
"Kau sudah janji untuk menemaniku kerumah Kakashi-Sensei setiap hari! Bangun dobe!" Sasuke mengeluarkan deathglare andalannya.
"Teme!" Naruto menggerutu sambil melangkah tidak terima menuju kamar mandi.
Well… Lupakan masalah kenapa drama pagi hari diatas bisa terjadi. *killed*
~~~ OWARI ~~~
Jangan beneran bunuh Hoshi… XP. HAPPY BIRTHDAY buat Mikazuki Chizuka yang-keberapa-nggak-tahu! *plak!*
THANKS
REVIEW or FLAME?
Salam Fujo,
Hoshirin Hyuunma
