Always in Your Side, Right?
.
.
.
Desclaimer : KnB bukan Milik Eqa, got it?
.
Summary : Nijimura sudah tiada, namun sosoknya berubah menjadi hantu. Dengan sedikit bantuan dari Tetsuya dan Chihiro, ia mungkin bisa mengenal Haizaki lebih jauh dari sebelumnya.
Pairing : NijiHai, AkaKuro dan de-el-el~
Warning!
AU!SMA TEIKOU. Bayangkan Haizaki saat masih zaman Teikou! BL, OOC, TYPO yang bertebaran layaknya kecoak dimusim kawin (?) sibling!MayuKuro
p.s : mungkin tiap chapter pendek-pendek sesuai mood yang Eqa rasakan~
.
.
.
Chapter 1
Day : Zero
.
-Nijimura POV-
semua terjadi begitu saja bagaikan air yang mengalir.
Aku tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya, yang jelas aku dapat melihat ibuku, kedua adikku, teman-temanku, para adik kelasku dan anggota Kisedai menangis dihadapan fotoku.
Aku heran, ada apa sebenarnya?
Aku dapat melihat Kise dan Momoi menangis meraung-raung tepat didepan altar, ditemani Aomine yang mencoba menahan tangisannya. Diikuti Midorima dan Murasakibara yang mencoba mencari cara agar air mata mereka tidak turun dengan mengelus Lucky item atau menmbuka bungkus snack. Akashi hanya menundukkan wajahnya, sebelah tangannya mencengkram jas hitam yang ia kenakan sedangkan tangannya yang lain memegang tangan Kuroko dengan kuat. Kuroko? Ia hanya terdiam menatap kearahku berdiri. Apa dia bisa melihatku? Atau dia sedang memandangi sesuatu disampingku agar ia tidak merasakan kesedihan? Aku sebenarnya ingin mengatakan sesuatu padanya, tapi tidak mungkin 'kan ia bisa melihatku walau aku berdiri tepat disampingnya.
Diantara semua orang yang datang mengunjungi pemakamanku, hanya satu orang yang tidak datang.
Si Haizaki Shougo itu…
.
.
.
Acara pemakamanku sudah selesai, tubuhku sudah dikremasi secara layak. Oh jangan ingatkan aku bagaimana ceritanya melihat tubuhmu sendiri dikremasi tepat didepan matamu sendiri dan melihat tubuhmu yang sudah menjadi abu dikuburkan kedalam sebuah makam.
Kupikir, 'dia' tidak akan menampakkan batang hidungnya kemari.
Dan viola! ternyata, orang yang selama ini kutunggu-tunggu menunjukkan batang hidungnya!
Si Haizaki bodoh itu memakai stelan jas hitam yang dipakai secara asal. Aku berani bertaruh jika ia memang tidak berniat datang ke makamku.
Ia menggenggam seikat bunga sweet pea dengan pita abu-abu.
Dia terus memandangi batu nisanku selama satu jam lebih. Padahal semua orang sudah meninggalkan makamku. Kenapa wajahnya terlihat begitu sedih? Si Haizaki itu, terus saja berdiri tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Ah…
'Seandainya aku bisa menyentuhnya.' Batinku miris. Lihat saja tubuh ini bahkan sudah tidak dapat kau lihat. Bagaimana mungkin aku dapat memukulmu? Rasanya aku ingin tertawa sendiri.
'Ingin rasanya aku memeluknya.' Batinku lagi. Kulihat kearah langit yang tampak muram seakan menandakan akan turun hujan.
"cepatlah pergi. Sebentar lagi akan hujan" sahutku padanya, walaupun ia tidak mendengarnya.
Tapi terkadang ada untungnya juga aku menjadi seorang hantu…
Pertama, aku bisa mengawasinya setiap hari, tunggu! Aku tidak akan berpikiran mesum. Sebagai seorang senpai-nya, sudah sewajarnya kan?
Kedua, aku dapat bersama dengannya setiap saat. Sebenarnya sih, agar aku tidak mati bosan. E-eh, aku memang sudah mati'kan?
Ketiga, aku ingin mengetahui kehidupannya selama ini… aku ingin mengetahui semua hal tentang dia yang selama ini tidak aku kenal.
hari ini berlalu begitu saja...
.
.
.
-normal POV-
'satu hari berlalu begitu saja' batin Kuroko ketika ia melihat kalender di handpone-nya
Setelah acara pemakaman Nijimura, Kuroko segera kembali kerumahnya setelah ia diantar oleh Akashi dengan mobil pribadinya. Tanpa mengatakan apapun selain 'terima kash' dan 'sampai ketemu besok'
Setelah memasuki kamarnya, ia membuka buku jurnal harian yang berada di atas meja belajarnya dan menuliskan apa yang ia alami hari ini.
Tanggal xx bulan xx tahun xxxx
Ini benar-benar hari yang membuat semua orang muram.
Hari pemakaman Nijimura-senpai sungguh melelahkan, semua orang merasakan kehilangan yang mendalam termasuk aku dan Akashi-kun. Ya, bahkan Akashi-kun sudah menganggapnya sebagai seorang yang paling ia hormati.
Tapi, saat pertangahan acara… aku melihat bayangan Nijimura-senpai yang tengah berdiri tepat disampingku. Aku lihat, ia mencoba mengatakan sesuatu, tapi diurungkannya.
Apakah ada yang ingin dia sampaikan? Dilihat dari raut wajahnya, ia seakan menyembunyikan sesuatu.
Hanya satu orang yang kupikirkan setelah pemakaman Nijimura-senpai selesai.
'apakah Haizaki-kun baik-baik saja?'
.
.
.
TBC
Helooooo! ada kabar baru dari ekstrak kulit manggis (Haizaki : salah naskah!) Eqa kembali dengan Ide gaje bin ajaib lagi! Eqa lagi menggila dengan NijiHai! Oh yeeaaahh! *gila kumat*
Ada yang bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya?
Ripiu yaa!
