Summary : Ada tiga tanggal yang paling ku ingat. Pertama, tanggal kelahiranku. Kedua, tanggal debutku. Ketiga, tanggal dimana ia mengulurkan tangannya padaku. 22 mei, dan itu hari ini.
Aku, Jaejeong. Pria pendosa yang menjerat pria baik-baik dengan sebuah ikatan pernikahan dalam hukum yang sah.
...
Bias sinar jingga menerobos masuk. Melalui jendela kaca yang tertutup tirai kelambu. Senja menjelang malam. Hari ke-200. Memeras hati dikala bertambahnya tanda silang merah yang tertoreh di kalender. Hanya 30 hari, itu janjimu. Nyatanya, hanya sebuah omong kosong. Tipuan tetapi aku percaya. Menunggu, bagai seorang dungu. Terus menjalani hidup sampai kau kembali. Dengan harapan yang palsu. Seperti yang dijanjikan.
Kala tengah malam. Gusar, menyerang. Idiot, kata yang tepat. Menunggu tanpa kepastian. Seseorang menekan bel. Sendiri ditempat ini. Langit kamar terasa terlalu tinggi dari biasanya. Kosong. Sepi. Hanya detak jam yang mengisi. Kembali menghembuskan nafas. Ragu. Memilih bangun. Melewati koridor ke ruang tengah.
Samar. Hanya cahaya purnama menerangi. Kembali berjalan menuju dapur tanpa sekat. Melewati potret diri dengan seseorang disana. Itu kau. Terbalut stelan jas hitam, merek terkenal. Duduk terdiam dipantri. Menggerakkan mata sealur dengan putaran mesin pembuat kopi. Di ujung sana, sebuah komputer ditempatkan. Heh, Sekarang, benda mati itu seakan memiliki racun. Dapat membuat mati jika disentuh. Bunyi pembuat mesin kopi membuat kembali. Dengan hati-hati menuangkan kopi panas ke gelas. Kanada, memang terlalu dingin untuk orang korea. Bahkan dimusim gugurnya.
Hening.
Kepulan asap putih menguap ke udara. Teringat, Ini yang biasa kau lakukan. Meminum kopi ditengah malam. Lagi. Teringat kau. Rasa ingin tahu berdesir. Gugup. Mendekati komputer. Layar dekstop menyala. Beberapa icon muncul kemudian. Mengetik sebuah link pencarian. Sebuah kotak pencarian muncul. Tanganku bergetar. Takut.
Yunho_
Memejamkan mata erat saat menekan tombol enter. Beberapa link bermunculan dengan penulisan ditahun ini.
Yunho, King of Pop Korea, Kembali.
Detak jantungku berdetak lebih cepat. Nafas menjadi sesak. Gemetar. Membaca tulisan terakhir di salah satu artikel.
Bergetar, menyentuh lingkaran perak yang terpasang di jari manis.
Yang ditakutkan terjadi. Mimpiku hancur. Aku Jaejeong, selalu bermimpi tentang dongeng. Semua dongeng dengan Happily ever after yang mustahil akan terjadi. Semua orang tahu, Pangeran James akan selau bersanding dengan Cinderella bukan dengan ksatrianya.
...
Kedatangan kembali Jun Yunho disambut meriah oleh para fansnya. Setelah sepuluh tahun menghilang dari dunia hiburan akhirnya ia kembali ke Korea. Diumurnya yg sudah menginjak 45 tahun, kharismanya masih dapat menghipnotis para fans wanitanya. Kemarin, 20 Januari, Jun Yunho kembali hadir di talk show stasiun televisi nasional selama dua jam penuh. "Ini adalah sebuah kebanggan bisa tampil menjadi bintang tamu tunggal." ungkap sang leader DBSK. Dalam sejarah dunia hibiran korea, Jun Yunho adalah satu-satunya orang yang menjadi bintang tamu tunggal diusianya yang sudah kepala empat. Yunho mengungkapkan selama ini ia tinggal di Amerika. Sekarang Yunho adalah seorang komposer musik. Saat ditanya tentang pendamping hidup Yunho hanya tersenyum. Dan ketika ditanya tentang kedekatannya dengan Goh Ahra ia hanya tertawa dengan wajah memerah dan menutupi wajahnya ketika ditampilkan fotonya yang bersanding dengan artis cantik itu dia penghargaan music bulan lalu.
…
a/n : Sebenarnya gw ga tau apa-apa tentang yunjae maupun artis korea lainya. Maka dari itu, fic ini bakalan diupdet mudah-mudahan setahun, 3 kali, minimal. Dan bakal full Jae POV. Juga ceritanya pasti kurang dari 500 kata yang berakibat akan memiliki chapter yang panjang dan lama. Syukur-syukur kurang dari 25 chapter.
