HALLO MINNA-SAN! XDDD
Kali ini fict saya yang kedua tentang… *jeng jeng jeeeeng!* KUROSHITSUJI (lagi)! Mari tepuk tangan! *disorakin + dilemparin tomat sama pembaca*
DISCLAIMER : Kuroshitsuji punya Yana Toboso, Indonesia negara tempat tinggal saya, Tempat wisata disini punya Indonesia
WARNING! : OOC, GAJE, dsb
ooooo
Libur t'lah tiba.. Libur t'lah tiba.. hore! HORE! HOREEEE!
Ini suatu kebahagiaan yang di rasakan oleh Ciel Phantomhive, seorang Queen's Guard Dog yang hampir tiap hari selalu menerima surat perintah untuk menyelesaikan kasus dari Ratu Victoria. Dan sekarang dia sedang bingung, mau liburan kemana? Rencananya dia ingin liburan ke luar negeri, tapi dia tidak tau negara mana yang ia ingin kunjungi.
"Sebastian, kira kira tempat yang cocok untuk liburan negara mana?"
"Menurut saya Paris. Karena negara itu sangat indah"
"Yah, itu mah langganan aku liburan. Tempat lain?"
"Amerika? Waktu saya masih muda, New York tempat saya mejeng loh, Bocchan"
"Ga ah, itu juga aku udah berpuluh puluh kali kesitu. Yang lain dong?"
"Hmmm… Bagaimana kalau Indonesia?"
"Wah? Negara apa itu? Kalau dilihat dari peta, sepertinya negara ini unik. Baiklah! Sebastian, pesan tiket pesawat kelas eksekutif ke Indonesia untuk besok!"
"Yes, My Lord" *dalam hati Sebastian ngomong : wah asik saya bisa makan dodol lagi!*
ooooo
Esoknya Ciel dan Sebastian pun berangkat dengan pesawat *yaiyalah*. Lalu setelah beberapa jam kemudian, mereka tiba di bandara Soekarno-Hatta dengan selamat sentausa. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan mulai dari Jakarta. Pertama-tama, mereka ke monas
"Wah es krimnya gede banget! Di Amerika dulu juga aku ngeliat es krim gede juga, tapi warnanya biru, terus yang ini warnanya emas!" Ciel kelepasan ngomong saking noraknya
"Itu bukan es krim, Bocchan. Itulah monas"
*ehem* "Ah aku juga tau itu monas. Memangnya siapa bilang itu es krim?"
"Eh? *sweatdrop* Yasudahlah, lalu, apakah kita akan masuk kesana Bocchan?"
"Yaeyalah, ngapain aku ada disini kalo ga ke monas?"
Mereka berdua pun masuk ke dalam monas *author ga nyeritain pas mereka di dalem monas, karena author ga pernah ke monas jadi ga tau isi monas apaan (jujur lohhhh)*. Setelah ke monas, mereka melanjutkan perjalanan ke Ancol.
Eh gw lagi di Ancol nih *Ciel nge-tweet lewat BB-nya*
"Wah Bocchan? Kapan beli BB?"
"Hadiah dari Ratu dong. Kan aku kerjanya rajin, ulet, dan selalu patuh pada Ratu"
"Oh cukup tau" Jawab Sebastian iri karena dia ga punya BB
"Eh Sebastian, Kita ke Dufan yuk!" kata Ciel yang sudah tidak sabar dengan wahana yang ada di Dufan
"Yes, My Lord" *dalam hati Sebastian ngomong : ah kapan nih gw beli dodolnya*
Di Dufan, Ciel main wahana Halilintar, Kora-kora, Niagaragara, Rumah miring, Rumah cermin, Perang bintang, Pontang-pontang, dll. Saking senangnya Ciel mencoba semua wahana, dan hari pertama dia di Indonesia di habiskan sebagian besar di Dufan
"Haaaah… Aku capek Sebastian. Malam ini kita menginap dimana?"
"Kita akan menginap di Hotel Cangak. Wah, nama hotel yang unik"
"Buatkan aku teh saat sampai disana"
"Yes, Bocchan"
ooooo
Saat sampai di Hotel Cangak, mereka bukannya di sambut dengan ramah, tetapi malah di sambut dengan muka-muka idiot atau muka cangak. Resepsionis hotel juga bermuka sama
"Sebastian, hotel ini isinya orang aneh semua. Kenapa kamu milih hotel ini?"
"Namanya yang unik membuat saya penasaran. Gomenasai, Bocchan"
"Pokoknya besok ganti hotel! Bisa gila aku di hotel ini. Lagian tamu yang menginap di hotel ini cuma kita berdua loh"
Esoknya, mereka check-out dari hotel itu dan mendapatkan souvenir foto pemilik hotel itu – yang mukanya juga idiot. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan ke Kebun Raya Bogor
"Wah! Di Kebun Raya udaranya sejuk!" *saking sejuknya sampai dia ga nyadar ngebuang foto pemilik Hotel Cangak*
"Bo…Bocchan… Foto pemilik hotel itu… Kenapa… anda buang?" *sambil matanya berair, mau nangis, ga tega foto yang menurutnya cantik itu di buang Tuannya*
"Eh? Hahaha muka dia jelek sih, buat apa aku simpan? Lagian aku ga nyadar ngebuang fotonya"
Kau cinta.. pertama dan terakhirkuuuuu….
*Sebastian nangis di balik pohon, sedangkan Ciel, karena ngerasa sejuk banget disana, jadi ketiduran*
ooooo
Lalu, setelah Ciel terbangun dari tidurnya…
"Itu apa, Sebastian? Rumah yang sangat indah"
"Itu Istana Bogor, tempat presiden RI tinggal dan menyelesaikan tugas kenegaraannya"
"Wah! Ayo kita berfoto di situ!" *sambil ngeluarin BB-nya*
"Tidak bisa, Bocchan. Lebih baik kita cari tempat yang paling dekat dengan istana di Kebun Raya ini untuk berfoto"
"Oke. Eh, itu di dekat sungai itu, kayanya bisa keliatan deh istananya kalo kita foto di situ"
Dan setelah mereka berfoto, mereka melanjutkan perjalanan ke sebuah rumah makan betawi, karena mereka kelaparan di perjalanan
"Mau pesen apa, bang?" Tanya seorang pelayan rumah makan itu dengan aksen betawinya
"Uhmmm… Sebastian, aku ga ngerti bahasa menunya nih" – "Mbak, ada menu pake bahasa inggris ga?"
"Maaf, kaga ada" *sambil terpesona ngeliat Ciel dan Sebastian, soalnya mereka orang bule*
*Sebastian, dia ngomong apaan sih?* Tanya Ciel sambil berbisik
*Bahasa betawi, bahasa daerah khas Jakarta. Tenang Bocchan, saya bisa dan mengerti bahasa itu*
Ah mo makan makanan khas betawi (Indonesia), tapi ga ngerti bahasa menunya *Ciel nge-tweet lagi*
"Uhmmm… Mbak, kami pengen pesen 2 soto betawi dan minumannya teh manis anget"
"Ok bang" *sambil ngedipin mata ke Sebastian*
"Eh Sebastian… Dari tadi aku bingung kok yang pake BB di sini banyak banget?" *sambil liat kanan kiri pengunjung rumah makan*
"Anda benar, Tuan" *makin tambah iri ga punya BB* *muka bete*
"Kalo gitu pas balik ke Inggris beli iPhone"
Dan, pesanan pun datang!
"Enak bener yak nih soto! Mbak! Hey Mbak nambah lagi dong sotonya!" Ciel kelepasan (lagi) karena norak baru ngerasain soto betawi
"Bo..Bocchan…" *sweatdrop*
1 jam kemudian…
"Haaaaaah.. ayo Sebastian, kita ke tempat lain. Aku sudah kenyang makan 5 mangkok soto"
"Yes, My Lord" *dalam hati ngomong : yaeyalah kenyeng, soto pesenan gw aja diembat*
ooooo
~MINNA-SAN! XD gimana ceritanya? Wahaha ga lucu sama garing abis ya ceritanya -.- If you like it, then press REVIEW button. Ok? Saya mengharapkannya loh^^ Yang berminat lanjut ke chapter 2!~
