'Ini adalah waktunya untuk siaran MMO minggu ini!'

'Kita akan memulainya dengan sebuah video promosi'

'yang merupakan rekaman dari perilisan minggu lalu'

'Sword Art Online!'

'Orang orang yang berada disini sudah tiga hari!'

'Menakjubkan!'

'Hal yang sama juga dilakukan oleh Gamers yang lainnya bukan?'

'Hari ini dalam siaran MMO, kita akan memperkenalkan game Sword Art Online!'

'Game ini dibuat oleh penemu NerveGear, yaitu Kayaba Akihiko'

'Game ini merupakan game VR MMORPG yang paling ditunggu-tunggu dan paling diminati!'

'Para Beta Tester pun mengatakan bahwa game ini sangat luar biasa!'

'Game ini tersedia dalam 10.000 Copy saja dan langsung habis dalam waktu kurang dari 2 jam!'

'Luar biasa!'

::

::

::

:: Game Breaker! ::

Naruto Masashi Kishimoto

Sword Art Online Reki Kawahara

Saya tidak memiliki apapun unsur Anime, Chara dan sebagainya, saya hanya memakainya hanya untuk keperluan Fic saya

Genre : Action-Adventure, Romance, Hurt/Comfort, A bit of Comedy

Pair : ? x ? (Locked)

Rating : T+ For Story

Warning : Typo, Miss-Typo, OOC (Maybe), Humor!Gagal, Game!Theme, tidak sesuai EYD, tanda Baca yang berantakan!, dll

Aku tidak mengambil keuntungan apapun dari Fiction ini, ini hanya sekedar Fiksi yang tergambar di pikiranku dan kurealisasikan dalam bentuk cerita dengan tujuan hanya untuk kepuasan tersendiri dan juga untuk memuaskan nafsu membaca para Reader ^_^

So...Happy Reading!

::

::

:: Chapter #1 : Welcome to Sword Art Online! ::

::

::

:: Naruto's POV ::

"Haah... lagi lagi siaran tentang Game"

Mataku memutar bosan saat melihat siaran Tv yang menyiarkan tentang game keluaran terbaru, aku mulai bosan, aku lalu mengambil cemilan yang berada di meja tepat didepan tempatku duduk lalu memakannya

"Naruto-Oniisan!"

Kepalaku menoleh kesamping saat mendengar suara feminim memanggilku dengan sebutan kakak laki laki, aku lalu tersenyum saat melihat seorang gadis berambut hitam sebahu kini berada disampingku, mata onyx nya yang indah dengan senyum yang bertengger diwajahnya

"Ohayou, Suguha-chan!"

Ucapku sambil menyebut namanya dengan senyuman yang kulempar padanya, dia adalah Kirigaya Suguha, dia adalah Imouto-ku yang sangat kusayangi dan juga Imouto dari Kirigaya Kazuto, yang merupakan Otouto-ku

Mungkin beberapa kalian sedikit bingung dengan kalimat diatas, akan kujelaskan, Aku, Uzumaki Naruto merupakan anak angkat dari keluarga Kirigaya

Dahulu saat umurku berumur empat tahun, saat itu mungkin Suguha berumur dua tahun dan Kazuto berbeda setahun denganku, namun aku lebih tua darinya, aku pernah menyelamatkan Kazuto yang hampir tertabrak mobil yang ugal ugalan dijalan raya, aku berhasil menyelamatkannya dengan mendorongnya, namun akulah yang menjadi korban karena aku yang akhirnya tertabrak mobil itu, dan mobil itu langsung kabur

Singkat cerita, aku dibawa oleh keluarga Kirigaya ke rumah sakit, keadaanku saat itu bisa dikatakan sangat parah, bahkan salah satu kakiku patah karena tertabrak mobil itu, mereka merawatku dan menjagaku dirumah sakit, dan saat mereka tahu kalau aku yatim piatu dan tidak memiliki tempat tinggal, mereka akhirnya menangkatku sebagai anak mereka

Namun yang lalu biarkanlah berlalu, toh menurutku masa lalu tidak terlalu berguna, kau tidak akan bisa kembali ke masa lalu, dan kau hanya bisa mengenangnya sebagai kenangan manis maupun pahit dalam ingatan saja

"Kau sudah sarapan, Suguha-chan?"

Tanyaku padanya dan hanya dibalas gelengan oleh Suguha, aku hanya bisa menghela nafas saat melihat respon dari Suguha, yah Okaa-sama hari ini memang berangkat kerja sangat pagi, wajar saja kalau ia tak sempat membuatkan sarapan untuk para anak anaknya, aku memaklumi hal itu

"Kalau begitu aku akan membuatkan sarapan spesial untukmu!"

Ujarku berdiri sambil mengelus surai hitamnya dengan lembut, membuat Suguha menutup sebelah matanya menikmati perlakuanku padanya, ia lalu tersenyum padaku sambil menarik tanganku dan berjalan kearah dapur, ia juga sempat memanggil Kazuto saat kami melewati tangga yang menuju kamarnya, kamarnya berada dilantai atas

"Onii-chan! Ayo makan!"

..

..

..

..

"Silahkan dimakan! Suguha-chan!"

Aku lalu menaruh makanan diatas meja makan yang tepat berada didepan Suguha, alisku sedikit terangkat sebelah saat ia tengah melamun, aku lalu memegang bahunya sekedar untuk menyadarkannya dari lamunannya

"Ada yang membuat pikiranmu terganggu? Suguha-chan?"

Suguha menggeleng pelan merespon pertanyaanku, aku hanya menghela nafas, aku tahu kalau dia tengah menunggu Onii-chan nya itu bangun dan mengajaknya sarapan bersama namun Kazuto belum juga bangun, dasar Kazuto! Ia tidak bisa menghargai perasaan Imouto-ku ini

"Sudahlah, jangan pikirkan Kazuto no baka itu, sebaiknya kau sarapan dahulu!"

Ucapku sambil mengelus surai hitamnya, membuatnya memejamkan matanya menikmati perlakuan lembutku, akhirnya ia tidak melamun lagi dan wajahnya kembali tersenyum menikmati sarapan paginya

"Kau makan sangat lahap, Suguha-chan!"

Aku kini duduk di tempat duduk disamping mejaku, tanganku menopang daguku sambil melihat Suguha yang dengan lahapnya ia memakan sarapan paginya, entah kenapa hatiku menghangat saat melihatnya sarapan dengan lahap

"Habisnya enak sih, Masakan Naruto-Oniisan memang yang terbaik!"

Aku hanya tersenyum saat mendengar responnya, yah aku juga tersenyum melihatnya makan dengan lahap, ia bisa dikatakan memiliki porsi makanan yang cukup banyak, memiliki tubuh yang proporsional, tubuhnya juga memiliki tinggi yang setara dengan siswa Junior Highschool ditahun kedua, aku heran kenapa ia tidak gemuk padahal makannya banyak, kurasa semua nutrisi yang berasal dari makanan yang ia makan menumpuk di... Etooo... Arggh! Aku bahkan memikirkan hal mesum pada adikku sendiri! Dasar bodoh!"

Aku lalu mengalihkan perhatianku pada wajahnya, kembali aku tersenyum saat melihatnya sudah menghabiskan makanannya dan menyodorkan mangkuk kosong dan sumpit itu kearahku, aku tertawa pelan saat melihat sebutir nasi yang masih menempel di pipinya, dasar...

"Kau makan dengan terlalu semangat, Suguha-chan!"

Aku lalu mengambil butiran nasi yang menempel di pipinya lalu memakannya, membuat wajah Suguha sedikit memerah atas perlakuanku, aku hanya tersenyum lalu mengambil mangkuk kosong dan sumpitnya untuk kubawa ke wastafel untuk mencucinya

"Suguha-chan, sebaiknya kau memanggil Onii-chan-mu itu, dia dari tadi tidak keluar keluar dari kamarnya"

Suguha lalu menuruti perintahku untuk memanggil Kazuto, yah aku sedikit bingung dengan Kazuto, aku tahu kalau dia sangat menyukai game, entah itu bergenre RPG, Action, Adventure, terlebih pada MMORPG, tapi kebiasaannya untuk mengurung diri dikamar tidaklah baik, lama kelamaan ia akan menjadi seorang Hikkikomori, atau bahkan yang lebih parah lagi, ia akan menjadi seorang NEET

Ngomong-ngomong soal Game, aku juga sangat mahir dalam game, entah itu RPG, MMORPG, Action-Adventure, Online-FPS, dan bermacam macam game lainnya, dan didalam game, aku selalu menggunakan nickname "Kitsune" yang bisa diartikan sebagai rubah

Bagiku, menaklukan sebuah game adalah hal yang mudah, selama aku bermain game, aku hanya baru kalah dua kali, yang pertama aku kalah dalam game Online-FPS, itu karena aku bertarung dengan Player Professional yang melakukan Cheat, dasar, bahkan jika aku mau, aku hanya perlu mengubah data game dan beberapa database game tersebut jika aku ingin berbuat hal curang, namun aku terlalu malas untuk melakukannya, dan kekalahanku yang lainnya nanti saja kuceritakan

Aku juga terkadang sering mengutak-atik beberapa game, entah itu game offline maupun online, namun kebanyakan game offline, aku sangat menyukai hal seperti itu, mengedit beberapa file database, memahami beberapa bahasa program yang digunakan dalam game tersebut, menganalisa game offline yang terdapat beberapa bug dan memperbaikinya, bahkan terkadang aku memodifikasi beberapa game offline, entah itu dalam bahasa game nya sendiri, Texture, ataupun hal yang lainnya

Namun untuk sekarang, aku tidak lagi bermain game, bisa dikatakan aku berhenti dalam bermain game, aku sekarang lebih fokus kearah tugas tugasku, walaupun sering kuluangkan waktuku untuk mengutak-atik game

"Ohayou, Naruto..."

Aku menoleh kebelakang saat suara Kazuto terdengar ditelingaku, mataku sedikit menyipit saat ia mulai menguap, ternyata ia baru saja bangun tidur, dasar!

Aku lalu menatap Suguha yang berada dibelakangnya, ia menatapku sambil kedua tangannya yang melakukan gestur seolah mengatakan 'Onii-chan baru saja bangun' membuatku mengangguk, aku lalu mengambil sendok sayur yang terbuat dari stainless dan berjalan kearah Kazuto

'Bleetak!'

"Lagi-lagi kau bangun kesiangan! Makanya jangan begadang karena game!"

Aku memukul kepala Kazuto dengan sendok sayur yang kupegang namun aku tidak memukulnya dengan kuat namun tetap agak sedikit sakit, ia meringis sambil memegang kepalanya sambil menatapku dengan tajam, sedangkan Suguha hanya bisa tertawa kecil

"Ittaii... kau tidak punya perasaaan, Naruto!"

"Kau yang tidak punya perasaan Kazuto, kau tahu, Suguha-chan tadi menunggumu bangun hanya untuk mengajakmu sarapan bersama, apa kau menghargai perasaannya?"

Ujarku membantah ucapan Kazuto sambil bersidekap dada, sedangkan Suguha yang mendengar ucapanku hanya bisa menunduk dengan wajah yang memerah, yah dia memang sangat menyayangi Onii-chan nya itu hingga membuatnya mau menunggu Kazuto yang masih tertidur hanya untuk sarapan bersama

"Eh? Benarkah?"

Kulihat Kazuto mulai membalikkan badannya dan menghadap kearah Suguha, ia lalu sedikit membungkukkan badannya menyamakan tinggi badan Suguha

"Maaf membuatmu menunggu, Sugu.."

Aku tersenyum saat Kazuto mengelus elus rambut Suguha dengan lembut sama halnya yang seperti kulakukan, Suguha juga terlihat menikmatinya dengan wajah yang sedikit memerah

"Kalau begitu kau mandi sana, aku sudah menyiapkan sarapan pagimu diatas meja, aku akan berangkat dengan Suguha-chan"

Ucapku sambil menaruh sendok sayur kembali ketempatnya, aku menyuruh Kazuto untuk mandi, toh ini juga sudah siang, aku juga sudah menyiapkan makanan untuknya agar ia tidak repot repot membuatnya, toh dia juga akan sekolah bukan? Kazuto lalu menuruti perkataanku dan berjalan memasuki kamar mandi

Aku lalu mengajak Suguha untuk berangkat bersama, awalnya ia terdiam saat aku mengajaknya, hah... aku hanya menghela nafas lelah

"Kau mau berangkat sekolah bersama Kazuto? Suguha-chan?"

Ia menangguk dengan pelan, lagi lagi aku menghela nafas, Imouto-ku ini sangat baik dan sangat menyayangi Onii-chan nya itu, Aku lalu mengelus kepalanya lembut sambil tersenyum

"Baiklah kalau kau ingin berangkat bersamanya"

"Itekimasu!"

..

..

..

..

..

"Sial! Aku belum mengerjakan PR ku!"

"Hei? Kau sedang apa?"

"Boleh kupinjam konsol game milikmu?"

Menghela nafas lelah, aku mulai memasuki kelasku, yah aku saat ini sekolah Senior Highschool ditahun pertama, Kazuto juga berada di sekolah Senior Highschool ditahun yang sama denganku walaupun umur kami berbeda satu tahun, namun sayangnya aku dan Kazuto berbeda sekolah

Aku mengabaikan obrolan obrolan para siswa lain yang sedikit menganggu telingaku, yah bisa dikatakan aku sangat sulit untuk berbicara, namun jika aku diajak bicara, aku pasti nyambung dengan apa yang akan dibicarakan

"Naruto-kun?"

Aku menoleh kebelakang saat namaku dipanggil oleh suara yang sangat feminim, bibirku melengkung pertanda tersenyum saat mengetahui siapa yang memanggilku saat ini

"Konichiwa, Asuna!"

Dialah Asuna, gadis yang baik yang juga cantik dan lembut, berambut panjang caramel dengan iris mata yang senada dengan rambut indahnya, senyumnya merekah saat ia menatapku membuatku sedikit memerah

Yah, tak terelakkan lagi, aku memang menyukai Asuna sejak pertama kali aku bertemu dengannya, sifatnya yang baik dan lembut, selalu ramah pada siapapun, senyumnya yang selalu terpampang di wajah cantiknya yang selalu buat hari hariku berwarna

"A-ada apa, Asuna?"

Dia kini menatapku membuatku sedikit agak gugup, dia lalu mendekatiku dan menempelkan punggung tangannya ke dahiku, oh Asuna, bisa bisanya kau khawatir padaku

"Kau terlihat lemas sekali Naruto-kun, apa kau tidak sakit?"

"Tenang saja, Aku baik baik saja kok!"

Ucapku meyakinkan dirinya, dia lalu kembali tersenyum padaku

"Nee Naruto-kun, apa kau akan memainkan game SAO saat pulang nanti?"

Aku menghela nafas, yah bisa dikatakan Asuna adalah salah satu Gamers perempuan yang bisa diajak ngobrol denganku, awalnya aku sedikit heran padanya, bukankah beberapa perempuan tidak menyukai game? Dia malah kebalikannya

"Entahlah, sepertinya tidak, lagipula aku belum membeli NerveGear dan Software SAO untuk memainkannya"

Kulihat wajah Asuna sedikit kecewa, aku hanya menggaruk kepala belakangku sambil tertawa pelan, yah kurasa Asuna berharap dapat bermain denganku bukan?

"Sudahlah, bukankah banyak orang yang memainkan game populer itu? Bahkan adikku juga sepertinya akan bermain game itu"

"Tapi, apa benar kau tidak sakit? Wajahmu sedikit pucat loh!"

Wajah Asuna mendekat ke wajahku membuatku kembali gugup dan semburat merah yang muncul dipipiku, aku hanya menggeleng pelan mencoba meyakinkan Asuna bahwa aku memanglah tidak sakit

"Baiklah, Kalau kau butuh sesuatu, jangan sungkan untuk meminta bantuan dariku, Naruto-kun"

Ucapnya halus padaku, aku hanya bisa tersenyum membalas ucapannya

..

..

..

..

:: Kazuto's POV ::

"Tadaima!"

Kini aku sudah pulang dari sekolahku, membuka pintu rumah sambil mengucapkan bahwa aku sudah pulang, aku memang sengaja untuk pulang lebih awal karena aku ingin mencoba game baru yang saat ini tengah diminati dan game yang sangat menakjubkan, yaitu Sword Art Online!

Tak ada balasan saat aku mengucapkan bahwa aku pulang, aku hanya bisa menggaruk kepala belakangku, yah kalau dipikir sih ini memang belum waktunya pulang bagi anak sekolahan, Naruto masih berada disekolahnya sama halnya dengan Sugu yang juga berada disekolah, Okaa-san juga kurasa masih belum pulang dari kerjanya

Menutup pintu rumah, aku lalu naik kelantai atas karena dilantai ataslah kamarku berada, sesampainya didepan pintu kamarku, aku lalu membuka pintu dengan memutar knop pintu lalu mendorongnya kedalam

'cklek...'

Aku lalu memasuki kamarku dan duduk diatas kasur, mataku kini tertuju pada sebuah majalah yang berada diatas meja PC milikku, aku lalu mengambilnya dan membuka halaman demi halaman majalah itu, hingga aku berhenti saat melihat sebuah biodata seseorang

"Kayaba Akihiko.."

Ucapku saat melihat judul besar dari salah satu halaman di majalah itu, aku lalu membaca detail dari biografi itu, setelah beberapa menit aku membaca majalah itu, aku kembali menaruhnya ke atas meja, dan kini pandanganku beralih ke sebuah alat berbentuk helm yang merupakan sebuah konsol game untuk game yang bernama Sword Art Online, itu adalah Nerve Gear

'grep!'

Aku mengambil NerveGear itu, aku lalu berbaring di kasur sambil memasangkan NerveGear itu ke kepalaku, sebelum aku benar benar memainkan game bernama Sword Art Online itu, aku menyentuh seluruh tubuhku untuk mengkalibrasikannya kedalam game, setelah itu aku siap untuk masuk kedalam dunia Sword Art Online, dunia Virtual yang aku tunggu tunggu!

"Link Start!"

Pandanganku mulai mengabur menjadi abu abu, dipandanganku, kini tengah melewati warna warna yang acak, beberapa pop up yang muncul dengan tulisan ok, aku hanya diam menunggu menu selanjutnya hingga kini muncul menu untuk memilih bahasa dalam game

Aku lalu memilih bahasa Japanese dalam game SAO tersebut, lagipula memang tidak ada bahasa lain selain bahasa jepang, setelah itu muncul pop up untuk memasukkan Account dan Password, aku hanya perlu berpikir untuk mengisi Account dan Password itu karena NerveGear sudah terintegrasi dengan otakku

Setelah mengisi Account dan Password, kembali muncul pop up yang berisi bahasa jepang yang jika diterjemahkan bahasa inggris sebagai berikut

:: Create Character ::

Beta Character is Available!

You want to use this Character?

:: Kirito (M) ::

:: Yes :: :: No ::

Aku lalu memilih Yes untuk melanjutkan game, yah aku memang Beta Tester sebelum Game Sword Art Online dirilis, wajar saja kalau sebelumnya aku sudah mempunyai karakter SAO, setelah memilih Yes, pandanganku menjadi gelap, dan muncul tulisan

:: Welcome to Sword Art Online! ::

Setelah hilangnya tulisan tersebut, pandanganku kini berjalan cepat melewati Kristal Kristal berwarna biru yang melewatiku, setelah itu pandanganku menjadi putih, dan muncul pecahan pecahan cahaya dipandanganku

'Deg!'

Dan akhirnya, aku kini memasuki Dunia SAO, aku masih mengedipkan mataku, sambil memandangi sekitarku yang ternyata sudah banyak Player lain yang Login kedalam game ini

"Akhirnya! Aku kembali kedunia ini!"

..

..

..

:: 1st Floor : Beginner Town ::

'drap... drap...'

Kini aku tengah berlari, aku sangat senang saat bisa kembali ke dunia Virtual yang dipenuhi dengan pedang ini, aku terus berlari melewati beberapa NPC yang tengah menjual item, entah itu Item normal, Valuable Item, Usable item, tak jarang juga yang menjual berbagai senjata seperti Rapier, Light Axe, Spear, Long Sword, Light Sword dan bermacam macam lainnya

"Nee, Ayo ikut Party bersamaku!"

"Wah, jadi ini dunia SAO!"

"Menakjubkan!"

Aku tersenyum saat melihat beberapa orang yang mengobrol dengan obrolan mereka masing masing, aku terus berlari dengan cepat hingga membuat seseorang menoleh kearahku dan berlari dibelakangku

"Hei! Kau yang berlari!"

"Aku?"

Aku berhenti berlari dan berbalik menghadap kearahnya, ia lalu berhenti berlari didepanku dan terlihat sangat kelelahan

"Kau berlari dengan cepat seolah kau mengetahui tempat ini, Kau seorang Beta Tester?"

"Ya, begitulah"

Ucapku sambil menggaruk kepala belakangku membuatnya sedikit senang, ia seorang Player yang sama sepertiku, tubuhnya agak tinggi dariku dan memiliki rambut berwarna merah gelap dengan ikat kepala berwarna merah dengan aksen garis berwarna emas disebelah kanan

"Aku Klein, senang bertemu denganmu"

"Aku Kirito, jadi? Apa ada yang bisa kubantu"

Ia lalu mendekati sambil memegang tanganku seolah memohon padaku

"Ini hari pertamaku dalam game ini, jadi tolong, ajari aku dasarnya"

..

..

..

:: 1st Floor : Beginner Town, West Field ::

"Ittee..."

Aku tertawa pelan saat Klein lagi lagi diserang oleh para monster kecil berbentuk babi liar itu, aku tersenyum simpul, mengeluarkan pedangku dan berjalan kearahnya, kulihat HP Bar miliknya yang berubah menjadi kuning, yah, ia terlalu bersemangat untuk mengalahkan babi itu hingga tidak memikirkan HP Bar miliknya sendiri

"Klein, Kau hanya butuh gerakan awal untuk mengeluarkan Sword Skill milikmu"

"Gerakan awal?"

Aku lalu melakukan kuda kuda saat monster berbentuk babi liar itu perlahan berlari kearahku, setelah terasa Sword Skill ku dapat kugunakan, aku langsung melesat kearah babi itu dan menebasnya

"Hyaa!"

'Craaass!'

Babi itu terkena serangan telak dariku, perlahan ia terjatuh ketanah dan HP Bar nya pun menurun menjadi merah dan habis, akhirnya babi itu pun menghilang menjadi pecahan cahaya

"Begitulah caranya!"

Klein menatapku dengan tatapan kagum, ia lalu melakukan apa yang aku lakukan sebelumnya, ketika pedang yang dia pegang bercahaya, ia lalu menyerang sosok monster babi yang lain

"Hyaaatt!"

'Craaass!'

Klein berhasil menyerang salah satu babi itu hingga HP Bar nya kosong dan lenyap menjadi serpihan cahaya, lalu muncul pop up reward karena ia berhasil mengalahkan babi itu, ia lalu melompat kegirangan saking senangnya, aku hanya tersenyum melihatnya senang

"Arigatou! Kirito!"

"Douitta! Aku juga senang membantumu"

"Lain kali, kita akan bersama lagi Kirito, saat ini aku ingin Logout, perutku sangat lapar..."

Aku tertawa pelan saat suara perutnya terdengar di indra pendengaranku, ia lalu berjalan meninggalkanku lalu melakukan gestur tangan dari atas kebawah untuk membuka menu player, akupun juga pergi, namun...

"Eh? Tombol Logout nya hilang?"

Kepalaku menoleh kebelakang saat Klein merasakan keanehan pada menu Playernya, aku lalu mendekatinya sambil mengeluarkan menu playerku untuk melihatnya sendiri

"Coba perhatikan baik baik, tombolnya ada-"

'Hi-hilang?'

Mataku membulat sempurna, apakah ini bug? Aku rasa ini sebuah bug, namun bukankah jika memang masih ada bug, para Game Master sudah memperbaikinya bukan? saat masih tahap Beta, SAO sudah dilengkapi dengan tombol Logout sebelumnya, bukankah sebuah kesalahan besar jika tidak ada tombol logout pada SAO dengan Versi yang sudah siap untuk dimainkan?

"Kurasa ini adalah Bug, orang orang yang mengelola Server kurasa saat ini sedang menggila!"

Ucap Klein meyakinkanku, yah sedikit membuatku tenang, namun kembali aku memikirkan hal yang bermasalah ini, apa benar ini Bug? Aku lalu meminta bantuan dari GM untuk menanyakan hal ini lewat menu player, namun tak ada balasan apapun

"Eh? Kenapa dengan tubuhku?"

Aku terkejut saat tubuh Klein dilapisi dengan cahaya putih kebiruan, tubuhku juga sama sepertinya, tak lama kemudia lonceng yang berada tepat ditengah Beginner Town berbunyi, aku dan Klein pun diteleport secara paksa

'Teleport? Ada apa dengan semua ini?'

..

..

..

..

:: 1st Floor : Beginner Town ::

"Ada apa ini?"

"Kenapa semua orang dikumpulkan disini?"

"Apa ini sebuah Event?"

Aku kini berada di Beginner Town ditempat yang sama saat pertama kali aku Login di SAO, semua orang sekitar 10.000 Player dikumpulkan disini, Klein juga berada disampingku dengan wajah yang kebingungan, semua player dikumpulkan dalam satu tempat, apa tidak lag untuk sebuah game yang masih versi baru? Ah untuk apa aku memikirkan hal tersebut

"Lihatlah!"

Seseorang berteriak dan menunjuk kearah langit, aku juga ikut melihat kearah langit, disana terlihat seperti tulisan "Warning"yang dilapisi dengan cahaya berwarna merah, cahaya tipis berwarna merah itupun langsung mengurung kami semua layaknya sebuah Kekkai

"Apa ini!"

"Ini menyeramkan!"

Hampir semua orang berteriak ketakutan, Klein juga sepertinya penasaran apa yang terjadi disini, sedangkan aku masih bingung, ada apa semua ini, apa ada sebuah Announcement untuk semua player?

Dari kekkai berwarna merah tersebut, keluarlah cairan berwarna merah layaknya darah dari celah celah kekkai merah tersebut membentuk sebuah figur bertubuh layaknya Shinigami namun dengan jubah berwarna merah serta wajah yang tak terlihat

"Wahai Player!"

"Selamat datang di duniaku!"

"Namaku Kayaba Akihiko, dan saat ini hanya aku yang dapat mengontrol dunia ini"

Aku terkejut saat Shinigami merah raksasa yang berada didepannya ini adalah Kayaba Akihiko, dia yang merupakan Developer dari game VRMMORPG yang luar biasa ini? Bahkan para player lain pun tak menyangka bahwa dia itu Kayaba Akihiko

"Kuyakin kalian menyadari bahwa tombol Logout telah hilang dari menumu..."

"Namun kuyakinkan bahwa ini bukanlah Bug"

"Aku ulangi, tak ada Bug..."

"Ini adalah Fitur dari Sword Art Online"

"Kalian tidak bisa men-Logout SAO dari diri kalian sendiri, dan tak ada seorang pun dari luar yang dapat mematikan atau melepaskan NerveGear kalian"

"Jika ini dilakukan, Transmitter yang berada didalam NerveGear akan beraksi seperti Microwave yang sangat kuat dan menghancurkan otakmu, dengan kata lain kalian akan mati"

Aku mengeratkan tanganku dengan kepalan yang sangat kuat, ternyata ini bukanlah bug seperti yang aku duga, ada rasa dari diriku seperti rasa ketakutan, bahkan beberapa playerpun ketakutan yang luar biasa saat menyadari bahwa mereka tidak bisa logout dan akan mati saat melepas NerveGear secara paksa oleh orang luar

"Mungkin kalian tak percaya, namun sudah beberapa player yang memiliki keluarga, teman dan rekannya yang mencabut NerveGearnya, alhasil sekitar 213 Player langsung hilang dari Aincrad maupun didunia nyata!"

Aku menatap tak percaya ucapan yang dilontarkan oleh Kayaba, sekitar 213 player yang lenyap, jadi mereka benar benar mati? Untuk apa dia melakukan semua ini?

"Ini penting untuk diingat, jika HP milikmu menjadi kosong, maka avatarmu akan hilang dari Aincrad ini dan hilang didunia nyata, NerveGear akan langsung menghancurkan otakmu"

"Hanya ada satu cara untuk keluar dari Game ini..."

"Yaitu selesaikan game ini!"

Mataku membulat sempurna saat mendengar ucapan Kayaba tadi, bukankah itu sangat mustahil? Aku yang seorang Beta Tester pun baru hanya bisa mencapai lantai ke dua belas, itupun membutuhkan waktu sebulan

"Saat ini, kalian berada di lantai terbawah di Aincrad, jika kalian melakukan Dungeon dan mengalahkan Boss dilantai tersebut, kalian akan bisa melanjutkan kelantai selanjutnya, kalahkan Boss terakhir dilantai 100, maka kalian akan berhasil keluar dari Game ini!"

Semua orang kini menjadi terkejut, mereka banyak yang berkomentar, bahkan ada beberapa orang yang merasa bingung, dan beberapa dari mereka pun menyadari bahwa tak ada seorang pun Beta Tester yang sampai di lantai terakhir itu

"Untuk tambahan, aku sudah memberikan Item spesial untuk kalian, jadi lihatlah diri kalian!"

Mendengar ucapannya, aku lalu membuka menu player milikku untuk melihat item apa yang diberikannya, sebelah alisku terangkat saat sebuah item yang bernama "Kagami" yang jika diartikan maka artinya adalah cermin

"Haaahh!"

"Eh?"

Beberapa orang langsung dilapisi cahaya berwarna putih kebiruan saat mereka menggunakan cermin itu, dirikupun juga dilapisi oleh cahaya berwarna putih membuat tempat ini menjadi terang seketika dengan penuh cahaya

"Kirito, Kau tak apa?"

Aku langsung bingung saat kini disampingku muncul seseorang yang berbeda, sebelumnya disampingku adalah Klein, player lain juga kini kebingungan saat Avatar mereka menjadi berubah, bahkan sebelumnya ada seorang player avatar perempuan berganti menjadi laki laki setelah memakai cermin tadi, ternyata dia Hode

"Kau Kirito! "Kau Klein?"

Klein menatapku kebingungan

"Scan, NerveGear melindungi kepala kita, jadi SAO membuat Avatar kita menjadi wajah diri kita sendiri lewat data yang didapatkan oleh NerveGear"

"Untuk apa Semua ini?"

Klein dan beberapa Player lain kebingungan sambil bertanya bahwa untuk apa semua ini, aku lalu menoleh kearah Kayaba Akihiko yang kurasa akan menjelaskannya

"Mungkin beberapa dari kalian bertanya, kenapa Developer dari Sword Art Online dan NerveGear berbuat sejauh ini?"

"Tujuanku sudah terpenuhi untuk membuat game ini dan bermain didalamnya.."

"Dan ini adalah Official Tutorial terakhir dari Sword Art Online!"

"Aku berharap besar pada kalian..."

Setelah selesai berbicara, Kayaba Akihiko lalu perlahan menghilang diikuti dengan Kekkai berwarna merah yang juga ikut menghilang, setelah beberapa detik menghilangnya Kayaba, para Player berteriak ketakutan

"Tolong! Selamatkan Aku!"

"Bagaimana ini?!"

"Arrrggg!"

Semua orang terlihat sedikit stress, aku lalu teringat seseorang, seorang kakak yang juga seorang Gamers, orang yang mengerti tentang game, orang yang anti dengan namanya cheat, dan orang yang bahkan pernah meretas sebuah game, apakah ia juga disini?

'Naruto-Oniisan! Tasukete!'

..

..

..

..

:: Naruto's POV ::

"Hah?!"

Aku terbangun dari lamunanku, tatapan mataku kosong dengan wajah yang sedikit terkejut, aku merasa ada seseorang yang tengah berteriak memanggil namaku, kenapa ini?

"Naruto-Oniisan? Kau tak apa?"

Aku menoleh kesamping saat kulihat Suguha yang duduk disofa yang sama denganku, aku hanya menggeleng pelan agar membuatnya tidak terlalu khawatir padaku

"Aku tak apa, hanya saja aku sedikit melamun"

Dia menghelas nafas, aku sedikit senang saat ia mengkhawatirkan kakaknya ini, aku lalu mengambil remote Tv yang berada diatas meja untuk mengganti channel Tv ke channel yang lain

'tut'

"Breaking News!"

"Saat ini, terjadi sebuah Insiden dari sebuah Game yang baru baru ini populer, yaitu Sword Art Online!"

Aku sedikit terkejut mendengarnya, sedangkan Suguha terlihat cuek dengan berita yang disiarkan di Tv, yah dia memang tidak terlalu suka dengan game

"Sebuah insiden dimana para Player game Sword Art Online tidak bisa bangun dari kesadarannya, beberapa pendapat mengatakan bahwa mereka tidak bisa Logout dari game tersebut hingga membuat kesadaran mereka terjebak dalam sebuah Game"

"Bahkan kini, sekitar 200 lebih orang meninggal akibat para keluarga maupun sahabat mereka yang mencabut NerveGear para Pemain Sword Art Online secara paksa!"

"Sampai saat ini, pihak berwajib sedang menyelidiki insiden dibalik semua ini, dan pihak yang bersalah yang merupakan developer dari Sword Art Online dan NerveGear, Kayaba Akihiko kini menghilang tak meninggalkan jejak"

Mataku membulat sempurna saat mendengar berita ini, aku lalu berdiri dengan wajah yang masih terkejut, Suguha menatapku dengan tatapan yang agak bingung

"Ada apa, Naruto-Oniisan?"

"Kazuto?!"

"Kenapa dengan Onii-chan?"

"D-Dia? Dia tengah memainkan Sword Art Online!"

'Dan juga! Apakah Asuna juga terjebak didalam SAO?!'

Suguha langsung menatapku dengan tatapan yang tak kalah terkejut denganku, aku lalu menarik tangan Imouto-ku itu untuk berlari kelantai atas dan menuju ke kamar Kazuto, kami berdua lalu mendobrak pintu kamar Kazuto yang dikunci

'Braaakk!'

Mataku membulat sempurna saat kini, didepan mataku sendiri, Kazuto tengah dalam keadaan berbaring dengan NerveGear yang melindungi kepalanya, sedangkan Suguha yang melihat Kazuto langsung mendekatinya

"Onii-chan! Bangun!"

"jangan Suguha!"

Aku menghentikan aksi Suguha saat ia hendak mencabut NerveGear dari kepala Kazuto, saat ia tahu aku menghentikannya, ia menatapku dengan tatapan tajam membuatku sedikit merasa bersalah, yah walaupun sebenarnya aku disini yang benar

"Kenapa Naruto-Oniisan menghentikanku!"

"Kau tidak melihat berita tadi Suguha-chan? Banyak orang yang meninggal karena mereka mencabut NerveGear secara paksa, mungkin kau tidak mengerti tapi tetap akan kujelaskan, NerveGear bekerja dengan cara merangsang otak lewat Transmitter tingkat tinggi, jika kita mencabutnya, maka Transmitter yang bekerja di NerveGear akan merangsang otak hingga ketingkat maksimum karena NerveGear belum sepenuhnya dimatikan, dengan kata lain, otak akan hancur seketika..."

Mendengar penjelasanku yang amat panjang, membuat Suguha menangis dihadapan kakaknya yang tengah berbaring itu, ia menangis sambil menempelkan wajahnya didada bidang Kazuto, membuatku sedikit sedih melihatnya

"Sudahlah Suguha, jangan menangis"

Ucapku membujuknya sambil memegang bahunya, ia menggeleng merespon ucapanku dan tetap menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Kazuto, duh... Aku sangat sedih saat Imouto-ku yang sangat kusayangi ini menangis tersedu sedu

Aku kini sedikit pusing dengan keadaan seperti ini, Kazuto yang terjebak dalam SAO, Suguha yang menangis dihadapannya, sedangkan aku? Aku kini tengah kebingungan, aku harus melakukan apa untuk menyelamatkan Kazuto

'Untuk menjalankan SAO, NerveGear membutuhkan Software SAO terlebih dahulu bukan?'

Aku langsung duduk dimeja komputer milik Kazuto, kunyalakan PC Kazuto yang memiliki spesifikasi tinggi itu, aku membuka browser untuk berjelajah diinternet sambil mencari sesuatu

'Sial! NerveGear dan Software SAO milik para korban sudah ditarik secara paksa oleh pihak berwajib'

'Eh? Bukankah aku bisa mencarinya di Black Market?'

Aku langsung mencari sebuah situs gelap yang memperjualkan barang yang berharga dan langka, tak lupa aku menggunakan pengaman dalam browser entah itu menggunakan VPN ataupun yang lain, soalnya dalam Black Market, Privasi harus sangat dijaga agar tidak ingin ada hal yang tidak diinginkan

'Ketemu!'

Aku langsung memberikan sebuah komentar dan sedikit penawaran saat muncul sebuah post yang menjual alat NerveGear dan SAO, beberapa menit setelah negosiasi dalam chat, aku dan orang yang menjual benda itupun setuju, aku lalu menyuruhnya untuk bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi

Setelah selesai, aku lalu mematikan PC milik Kazuto, kulihat kini Suguha tengah tertidur yang terduduk menenggelamkan wajahnya ke dada bidang Kazuto dengan air mata yang mulai mengering, secara perlahan aku menggerakkan tubuh Suguha agar mudah untuk kugendong, setelah berhasil menggendongnya, aku lalu membawanya ke kamarnya

'ckleek...'

Aku lalu membuka pintu kamar Suguha, agak sedikit gelap karena lampunya belum dihidupkan, setelah kuhidupkan dan menyalakan penghangat ruangan, aku lalu berjalan ke kasur milik Suguha dan membaringkannya disana dan kubalut dengan selimut, aku lalu menghapus air matanya yang mengering dan membelai rambutnya

"Tidur yang nyenyak, Suguha-chan..."

Setelah itu, aku lalu pergi kekamarku, mengambil jacket dan topi hitam untuk kukenakan, aku langsung pergi berjalan keluar rumah untuk melakukan transaksi

'Tunggulah Kazuto! Onii-san akan menyelamatkanmu!"

::

::

::

::

:: To Be Continued ::

A/N : Yosh! Kali ini aku datang dengan Fic baru Crossover antara Naruto x Sword Art Online, dan juga gaya penulisanku yang sedikit kuubah dari sebelumnya

Jadi, bagaimana menurut kalian tentang fic ini? Mungkin banyak beberapa istilah dalam Fic ini, kalian bisa meminta bantuan Google untuk mencari artinya, soalnya aku malas untuk menjelaskannya :v

Untuk permulaan, mungkin Note dariku hanya segini saja, mohon Review dan Kritikannya ya untuk gaya penulisanku yang baru ini!

:: Account : Kurosaki Kitahara ::

:: Password : ***** ::

:: Log Out ::