CHAPTER 1
1 tahun setelah kemenangan umat manusia. Setelah 'penjajahan' selama seratus tahun lebih oleh musuh baru umat manusia yaitu para raksasa. Akhirnya umat manusia berhasil merebut kembali hak mereka di bumi sebagai spesies paling 'berkuasa'. Sudah satu tahun semenjak itu, kini kami para pasukan pengintai sedang menghabiskan liburan panjang yang yah entah bisa dibilang panjang atau tidak bila dibandingkan dengan pertarungan maut kami di luar dinding beberapa tahun yang lalu. Kini umat manusia sudah mulai memperluas daerah mereka keluar dari dinding Maria. Tahun depan pasukan pengintai akan melaksanakan misi perluasan daerah lebih jauh lagi dengan membawa beberapa prajurit dan buruh-buruh untuk mendirikan kota baru di daerah lain. Kami angkatan 104 pastinya akan diikutkan dalam misi itu. Namun untuk satu tahun kedepan setidaknya, kami akan ber'istirahat' tenang, menghabiskan satu tahun dengan menjalani hidup layaknya orang biasa.
Sebagian besar dari kami pulang ke kampung halaman, ada yang memutuskan untuk tinggal bersama, ada yang akhirnya menjadi pemimpin sejati, ada yang menjadi pengawal sejati, dan aku Armin Arlert, sekarang 25 tahun. Aku sudah menetapkan apa yang ingin kulakukan selama setahun penuh ini. Aku akan menuliskan sejarah perlawanan umat manusia melawan para raksasa dan memenangkan peperangan. Aku akan memulainya dari kemunculan raksasa kolosal, rahasia manusia dan rahasia para raksasa. Harapku dengan adanya buku yang akan kubuat ini, umat manusia di generasi berikutnya mampu mengingat sejarah kelam kekalahan sementara umat manusia.
Jadi hari ini, aku berada di ruanganku di markas pasukan pengintai di distrik trost. Mengambil botol tinta hitam beserta pena bulu burung gagak yang begitu aku sukai. Dan aku mulai saja, kuberi judul pada halaman pertama "Attack on Titan"
"Lebih dari satu abad sudah, umat manusia mendapatkan musuh baru yang memiliki perbedaan kekuatan cukup besar. Mereka adalah para raksasa, semenjak itu jumlah populasi manusia menurun drastis bahkan hampir mencapai kepunahan, manusia-manusia yang mampu bertahan mendirikan 3 dinding, Maria, Rose dan dinding terdalam Sina. Selama satu abad lebih tersebut, umat manusia hidup memalukan dibalik dinding…- tulisku.
