GROWL
By SadakoCantik
Genre : Romance yaoi
Rate : *ehem* M (PWP, maybe)
Lenght : Oneshoot
Cast : errrr, Lee Hyukjae and Lee Donghae? Maybe~ kkkkk
Disclaimer : The casts are belong to themselves, but this fict is absolutely mine.
BGM : EXO-GROWL, SJ-ROCKSTAR, DBSK-MIROTIC
Warning : Ini aneh. Saya serius, dibuat dalam keadaan tidak sadar(?). Jadi harap berdo'a dulu sebelum baca yaa #plakk
Enjoy!
.
.
.
"Mmmnghhh...honey~"
Namja yang dipanggil "honey" tadi mendongakkan kepalanya, setengah tidak rela meninggalkan leher mulus yang sedari tadi dinikmati bibirnya.
"Wae, dear~?" Tanyanya dengan suara yang sedikit mendesah.
Namja di bawahnya menggeleng imut dengan bibir ter-pout lucu. Jemari lentiknya pun bermain-main manja di dada bidang sang kekasih di atas tubuhnya.
"Berhenti bertingkah seperti itu, dear~...kau benar-benar membuatku gila."
Sungguh, segala sesuatu tentang namja di bawahnya ini, sang kekasih hatinya, benar-benar membuatnya hilang akal.
"Kau tak menyukai apa yang kulakukan, dear? Hm?" Bibir itu kembali menjelajahi leher jenjang yang tersaji di depannya. Menyentuhnya lembut dengan bibir basahnya. Tapi justru itu yang membuat namja dibawahnya semakin merinding merasakan sentuhan itu.
"Bukan, aaaahh...bukan seperti itu. Hanya saja...mmm..."
Ucapannya tak selesai saat namja di atasnya kembali menghisap dalam dan lembut lehernya yang bisa dipastikan akan meninggalkan jejak kemerahan yang khas, kissmark.
"Hanya saja apa, dear~? Katakan, katakan apa yang kau inginkan my dearest~"
Geli sekaligus nikmat saat hembus nafas hangat-hampir panas-namja tampan di atasnya menerpa wajahnya yang sudah memerah sempurna karena hasrat.
Dengan susah payah ia berusaha menjawab,"Jangan menggodaku terus, mmm...lakukan dengan cepat mmm...dan kasar, aaahhh...berikan aku kenikmatan, honey~"
"Oh, shit! Kau benar-benar membuatku gila, dear..."
"Kalau begitu lakukan perintahku, honey..."
"As your wish, dear~"
Tak perlu diperintah dua kali, namja yang di atas langsung menyerang ganas bibir di bawahnya. Membungkamnya dengan ciuman panas yang penuh dengan hasrat.
"Mmmnghh, honey...aaaahhh..."
"Nikmati saja, dear..."
Kedua tubuh itu saling bergerak, seolah sudah tahu dimana ia bisa mendapatkan kenikmatan. Tangan-tangan itu pun saling menyentuh bagian-bagian sensitive dari tubuh masing-masing yang mengalirkan panas di pusat gairah mereka.
.
.
.
"Haaahh...oooohhh...fasterrhhh...deeperrhh...aaahh, honey..."
"Damn! Kau benar-benar membuatku gila, dear..."
Tak tahan mendengar desahan nikmat dari sang kekasih di bawahnya, namja tampan itu membungkam semua desahan itu dengan ciuman yang dalam dan sedikit kasar.
"Mmmhh..."
"Nnghh...haaahh...dear..."
"Haaahh, mmm...nnghh..."
Desahan-desahan itu mengalun merdu memenuhi seluruh penjuru kamar. Suasana malam yang sunyi semakin memperjelas suara desahan itu. Hanya suara gerimis di luar sesekali mengiringi suara penuh hasrat itu.
"H-honey...mmngh..."
Namja yang di bawah memukul pelan dada sang kekasih di atasnya yang terus mencumbu bibirnya seolah ingin melahap habis bibirnya yang sudah memerah dan bengkak. Memberi isyarat ia butuh udara. Ia kehabisan nafas.
Dan seolah mengerti keadaan kekasih manisnya, sang pengendali permainan panas itu melepaskan cumbuannya pada bibir yang sudah menjadi candu untuknya. Dan saat itu juga terdengar nafas terengah-engah mengais oksigen bercampur dengan desahan-desahan nikmat. Karena ternyata namja tampan itu sama sekali tak melambatkan gerakan pinggulnya di bawah sana. Ia malah semakin mempercepat gerakan kejantanannya menusuk semakin dalam lubang kenikmatan sang kekasih.
"Aaannhh, fasterrhh honey...deep...deeperrhhh..."
"A-as your wish, dear..."
"Honey, i-i wanna cum...mmmghh..."
"Together, dear...haaahh...oh, God! Ini nikmat...hhh..."
Lengan itu semakin erat memeluk leher namja di atasnya saat gerakan pinggul kekasihnya semakin tak terkendali demi mengejar kenikmatan. Tubuhnya sampai terlonjak keras, tapi tak dapat dipungkiri ia justru menikmatinya.
Dengan satu hujaman keras dan dalam, sang pengendali permainan menyemburkan seluruh cairan cintanya ke dalam lubang sang kekasih. Dan bersamaan dengan itu, merasakan cairan hangat di dalam tubuhnya, namja yang di bawah pun tak kuasa menahan buncahan kenikmatan itu. Hingga...
"Honey, aaakkkhhh!"
.
.
.
Entah sudah berapa kali cairan cinta itu keluar, tubuh yang sudah penuh cairan lengket dan berbau khas itu seperti tidak merasakan lelah sedikitpun. Masih tetap bergerak mencari kenikmatan.
"Aaakhh, honey..."
"Bersama, d-dear..."
"Aaaakkkhhh!"
Puncak kenikmatan itu datang lagi, entah yang keberapa. Terlalu malas untuk menghitung saat kenikmatan itu terasa lebih menggoda.
"Haahh...saranghae, Hyuk..."
"Nado saranghae, Hae...haahh..."
.
.
.
"Hey, honey..."
"Hmm?"
"Apa kita akan melakukannya sampai pagi?"
"Kalau kau tak lelah aku tak keberatan, kkkkk. Wae dear?"
"..."
"Dear?"
"Gimme rough orgasm without limit, please..."
.
.
.
END!
KYAAAA, APA ITU TADI? OMG! OMG! HYUKJAE-YA, AYO KE KAMAR! #plakkk
Terinspirasi dari sebuah pict yang tulisannya itu singkatan dari GROWL, hahaha...
Ehem! Ehem! Errrr...Aneh kan? Gaje kan? Iya kan? Oohh, my innocently...huhuhuu, hyukjae~~ #abaikan
Hayoo, tebak-tebakan nih...siapa yang "dear"? Siapa yang "honey"? Mana yang hyuk? Mana yang hae? Muahahahaa...#evillaughwithCKH&KHC, aseeekk! Saya emang sengaja, hehe...jadi, silahkan kalian sendiri yang menentukan. #dijitak
Mmm, ff saya yang kemarin ga bagus yaa. Kok yang review cuma dikit, u.u #nangisdipelukanhyuk.
Sebenarnya saya sudah ada beberapa ff yang udah jadi dalam bentuk draft kasar, tinggal dikembangkan saja. Tapi sepertinya gak ada yang suka yaa sama ff saya #pundung. Entahlah...
But, really thanks buat yang review kemarin. Saya sangat menghargainya *bow :)
Aissh, saya kebanyakan ngoceh nih. Ya udah, saya mau ke kamar mandi dulu(?) *serethyuk
Last,
Mind to review *puppy eyes bareng Siwon/eh?/
