Cordial Winter
A fluff fic by mysticahime
2011
Naruto is Masashi Kishimoto's
.
.
Mendekati penghujung tahun, Konoha City yang terletak di salah satu negara empat musim kini mulai teselimuti gumpalan tipis salju. Meskipun tidak bertumpuk tebal, lapisan putih itu memberi efek lain pada temperatur di sekitarnya.
Suhu begitu rendah, nyaris mencapai angka minus pada pertengahan Desember. Namun hal tersebut tidak mencegah sebagian besar entitas untuk memberikan jeda pada aktivitas mereka menyambut datangnya Natal.
Di daerah pusat kota dari Konoha City, pusat perbelanjaan kian ramai dikunjungi oleh mereka yang tengah mempersiapkan hari istimewa yang datang hanya satu tahun sekali. Mereka yang tidak merayakan Natal sebagai sesuatu yang religius pun turut antusias menyambutnya, menantikan salah satu event terbesar sepanjang tahun.
Sepasang muda-mudi tengah berjalan-jalan santai di area perbelanjaan itu, melewati toko demi toko hanya untuk cuci mata. Beberapa saat kemudian, mereka berhenti di hadapan pohon cemara raksasa yang sudah dihias cantik dengan berbagai ornamen dan lampu lilit yang berkerlap-kerlip cemerlang.
"Pohon yang cantik, bukan begitu, Sasuke-kun?" Sang gadis berambut sugarplum menatap pohon cemara putih itu dengan tatapan kagum, sama sekali tak menghentikan kedua tangannya yang telanjang untuk saling bergesekan guna mencari kehangatan.
"Hn," adalah respon si pemuda berambut raven hitam, menatap pohon Natal itu sekilas, kemudian tatapannya beralih ke arah lain.
"Sayang sekali Natal selalu datang di musim dingin," keluh Sakura—nama gadis itu. Jemu menggosok-gosok telapak tangannya tanpa hasil, gadis bermata emerald itu memutuskan untuk mengembuskan napas hangat ke telapak tangannya yang terasa beku. "Mengapa Natal tidak datang pada musim panas?"
"Karena Konoha City berada di bagian utara bumi," jawab pemuda itu tak acuh.
"Memangnya mengapa kalau Konoha City berada di bagian utara bumi?"
"Tentu saja pada bulan Desember mataharinya berada di selatan."
"Mengapa harus musim dingin yang datang?"
"Kalau tidak ada musim dingin, tidak akan ada salju."
Kedua mata gadis itu kini menatap manik mata kekasihnya. "Kalau tidak ada salju kan, aku tidak akan kedinginan seperti ini."
Pemuda bermata onyx itu memutar kedua matanya dengan bosan. "Kalau kau tidak kedinginan, maka aku tidak bisa melakukan ini."
—dan pemuda itu melakukan suatu hal yang sangat-sangat tidak disangka oleh gadisnya.
Tangan kanan Sasuke menarik tangan kiri Sakura yang pucat dan dingin, memasukkannya ke dalam saku mantelnya yang hangat. Sakura hanya bisa membelalakkan matanya karena kaget. Perlahan-lahan semburat merah merayapi kedua pipinya.
"—kalau sudah merasa hangat, cepat keluarkan tanganmu dan kita mulai jalan lagi." Pemuda itu membuang muka saat mengatakannya.
Sakura terkikik geli melihat ekspresi Sasuke yang sengaja disembunyikan oleh sang empunya.
"Sasuke-kun malu-malu," katanya dengan nada rendah.
—dan musim dingin itu terasa lebih hangat dari biasanya bagi seorang Haruno Sakura.
-FIN-
Author's Bacot Area
Hanya sepotong kisah pendek menjelang Natal untuk popoChi-moChi. Tanpa maksud apa-apa, hanya untuk... menghibur Uccy yang lagi galau~ Cemungudh, Lolo Tebelabis! XD
Terima kasih telah menyempatkan diri untuk membaca :)
Me ke aloha,
mysticahime
Bandung, 21122011, 23.11
