Naruto life in new word by ko566614.

Naruto Xover Rated: M, Indonesian, Adventure Fantasy,romance, harem, Action [Naruto U., harem., Words: 58k, Favs: 0, Follows: 0, Published: july 23, 2017

Chapter 1– adventure.

Disclaimer: Masashi Kishimoto

Genre, Adventure, Fantasy, Action, Romance, harem.

Rating: M

Terinspirasi dari anime Isekai wa Smartphone to Tomo ni.

Summary : Naruto kehilangan ingatan dan terbangun didunia yang baru. Kebahagian, konflik, silih berganti siap menerjangnya. Mampukah Naruto melewati halangan yang ada…

Fist my story…

( silakan berikan pendapat fanfic ini.)

Capter 1 starr..

Sebuah dunia yang dipenuhi dengan makhluk hidup selain manusia, dimana dunia itu 100.000 kali luas bumi pada umumnya. Ribuan tahun berlalu dimana perang atar ras terjadi yang membuat berbagai ras seperti ras manusia,elf, dll saling bermusuhan.

Tingkatan kondisi senjata dan armor

Very good

Good

Normal

Bad

Very Bad

Rusak

Tingkatan status manusia

raja

paladin

bangsawan

knight

adventure

rakyat biasa

mata uang dunia ini yaitu launce

100 gold : 1 platinum.

1000 launce = 1 gold

100 launce = 1 silver

1 launce = 1 tembaga

"guhh…… dimana aku?" Tak lama kemudian kelopak mata tersebut terbuka memperlihatkan iris blue sapire yang begitu indah sewarna dengan lautan biru yang begitu menyejukan . beranjak bangun dari tempat dia berbaring tak lama kemudian pemandangan begitu asri terbentang luas dihadapanya.

"apa yang terjadi padaku?" pemuda itu bertanya - tanya dalam benaknya, mencoba mengingat apa yang sudah ia alami tetapi tak ada satupun yang ia ingat kecuali namanya dan nama orang tuanya saja.

"huh, sebaiknya aku menuju kota terdekat untuk mencari tahu ada diman ini." Beranjak dari tempat ia duduk kemudian memperhatikan sekitar sejenak memastikan apa ada kota terdekat saat ini.

Setelah berjalan cukup lama akhirnya ia tiba di depan kota yang di kelilingi dinding setinggi 15 meter. Didepan gerbang ada 2 penjaga yang mengenakan perlengkapan lengkap dengan senjata tombak .Saat akan memasuki gerbang tiba – tiba kedua penjaga gerbang tersebut saling menyilangkan tombak mereka sambil menatap pemuda bersurai pirang tersebut.

" kartu identitas"

"Kartu identitas? apa itu semacam pengenal ?"tanya sang pemuda tersebut

"Ya. Jika kau seorang adventure kau harus memilikinya. apa kau tidak memilikinya?" salah seorang penjaga menatapnya dengan tatapan penuh selidik, dari atas kepala sampai ke kaki. Yang bisa penjaga tersebut asumsikan bahwan pemuda di hadapanya ini adalah rakyat biasa terlihat dari pakaian yang dikenakanya.

"a-ano maaf saya dari desa, dan baru sampai dikota ini, apakah saya bisa masuk?"

Tersadar dari lamunanya karna memperhatikan orang dihadapanya dengan inten's .

"ehm.. ada perlu apa kau dating kesini? Apa kau ingin menjadi adventure?"

'Adventure kah? Mungkin itu yang terbaik untukku saat ini'.

" hai, saya memang ini mendaftar sebagai adventure" Ujar pemuda bersurai pirang dengan senyum tipisnya.

"baiklah, siapa namamu?" tanya salah satu penjaga yang memiliki penampilan sangar.

"uzumaki Naruto"

"apa kau memiliki uang ?""maaf tapi aku tidak memilii uang sepeserpun." Ujarnya sambil menundukan kepalanya menatap ketanah yang ia pijak, dimana ia melihat hanya sepasang sandal yang ia kenakan saat ini .

Kedua penjaga itu sedikit simpati apalagi saat melihat pakaian yang digunakan pemuda bernama uzumaki Naruto, sejenak mereka saling berpandagan satu sama lain, tak lama kemudian seakan mengerti yang dipikirkan satu sama lain tak lama kemudian mereka menggangukan kepala.

"hei, … mungkin kami bisa sedikit membantumu?"

" eh? benarkah penjaga-san ""tentu saja ini ambilah 1000 launce ini" ujar salah satu penjaga di sebelah kiri,

Lalu penjaga di sebelah kanan menarik sebuah pedang sepanjang 85 cm dengan lebar 15 cm

"ini ambilah ,nama pedang itu 'gebdar" meskipun ini hanya pedang murah tapi ini akan sangat membantumu saat ini."

"arigato penjaga-san, jika aku sudah memiliki uang akan ku ganti dengan yang lebih baik dari apa yang kalian berikan padaku" seraya tersenyum

" ah.. itu tidak perlu, kami akan bangga jika kau nantinya menjadi adventure yang hebat sehingga warga di kota ini merasa aman serta kau bisa melindungi dirimu dan orang yang berharga bagimu."

Naruto hanya tersenyum " kalau boleh tahu siapa nama kalian penjaga-san?"

"namaku Takio heldas, kau bisa memangilku takio saja" ucap penjaga disebelah kanan dengan postur tubuh yang sedikit gendut

" aku kuviz melda, senang berkenalan denganmu Naruto" ujar penjaga sebelah kiri

" senang berkenalan denganmu juga kuviz-san, lalu dimana guild adventure itu?"

"seetelah melewati gerbang kau hanya perlu pergi ke bangunan paling besar di kota ini tempatnya ada di tengah kota." Ujar takio

"arigato takio-san, kuviz-san. Kalua begitu aku pergi dulu" seraya berjalan memasuki kota, setelah masuk Naruto terkagum dengan kegiatan jual beli dan kegiatan orang – orang yang tinggal di kota ini,

" sepertinya akan ada adventure baru yang akan mengegerkan dunia ini" ujar kuviz seraya tersenyum menatap kepergian Naruto

"ya, kau benar kuviz. Saat aku memperhatikan gestur tubuhnya terlihat sekali ia pernah mengalami pertarungan hidup dan mati. Akan tetapi gestur tubuh yang begitu siaga meski tanpa disadarinya saat aku menatapnya tadi."

" kita hanya pernuh menunggu apa yang akan ia perlihatkan nanti, lagi pula aku tidak menyangka kau memberikan uang sebanyak 1000 launce pada orang yang baru kau kenal? Bukanya kau ingin makan siang dengan makanan mahal hari ini?" seraya melirik takio

" ha ha ha…. Itu bukan masalah dan uang yang ku berikan tidak seberapa . ngomong- ngomong kukira kau tadi akan memberikanya uang juga tapi tidak ku duga kau akan memberikan pedang yang slalu kau bawa meski tak pernah kau gunakan?" sambil menatap kuviz dengan penuh tanda tanya

" anggap saja itu hadiah kepadanya, dan juga ia mengingatkan ku dengan saat aku pertama kali menjadi adventure"

Dalam perjalananya Naruto menelusuri jalan setapak dengan santai sambil melihat- lihat tokoh yang ada dikota tersebut,

"brukk…"

"kya!"

"eh? " sepertinya aku menabrak seseorang, Karena terlalu asik menikmati suasana dan melamun , sebaiknya aku membantunya.

"maaf, karna menabrak anda ." seraya mengulurkan tanganya ke perempuan yang ia tabrak tadi .

" arigato… " ia berdiri dengan bantuan Naruto

" ano… sepertinya kamu baru tiba di kota ini?"

"ah, ya anda benar eto-""Rumia, Miriho Rumia."

Penampilanya memakai pakaian berwarna biru ditambah rambut warna hitam dan iris mata keungguan memancarkan kecantikan wanita tersebut.

" senang berkenalan denganmu rumia-san, namaku Uzumaki Naruto kau bisa memangiku Naruto saja karna aku tidak suka formalitas." Seraya tersenyum hangat.

Rumia yang mendengar nama pemuda di hadapanya , segera mengalikan pandangan untuk menatap pemuda yang menabraknya tadi.

'blus'

'a-apa yang terjadi, kenapa wajahku tiba- tiba menjadi panas?' lalu ia memperhatikan wajah Naruto dengan seksama meski penampilan pemuda di depanya saat ini cukup berantakan tapi ia bisa melihat bahwa pemuda yang berdiri dihapanya adalah pemuda tampan dengan surai pirang, mata blu safire disertai guratan halus di kedua pipinya.

"hai, Naruto-san. Ano… tanda apa di pipimu Naruto-san ? apa hanya penglihatanku saja ?"

" oh, ini tanda lahirku padahal kupikir tidak akan ada yang menyadarinya, tapi sepertinya aku salah."

"ah, tidak. Kalau aku tidak melihanya dengan teliti mungkin aku juga tidak akan melihatnya, ngomong – ngomong Naruto-san mau kemana?" ia bertanya Karena merasa Naruto sedang kebingungan

" ano, Rumia-san bisakah kau mengantarkanku ketokoh yang menjual senjata dan pakaian yang murah karna aku hanya punya uang 5000 launce. Kumohon."

Naruto menatap Rumia dengan tatapan yang menurut rumia sayang jika hanya dilewatkan, ' fu,fu.. fu.. kau semakin imut dengan tatapan seperti itu Naruto-san.' Sambil tersenyum rumia menjawab

" tentu saja, ayo ikuti aku."

Setelah sampai merekapun masuk kedalam tokoh yang ada dipingir kota.

"Kringg….klek sret….."

Suara lonceng terdengar bersamaan saat membuka pintu tokoh tersebut.

"selamat datang ada yang bisa saya bantu?" ujar pemilik tokoh

" apakah disini menjual pakaian juga?"

"ya, apa yang anda perlukan?""yokatta… aa … arigato Rumia-san"

"sama-sama Naruto-san apa ada yang bisa kubantu lagi?"

"oh ya untuk mendaftar di guild adventure berapa banyak uang yang harus dibayar?"

"oh itu, kau cukup membayar 100 launce saja."

"souka, arigato"

" baiklah kalua begitu aku duluan Naruto-san selamat berjuang" seraya tersenyum pada neruto

Setelah Rumia keluar dari tokoh tersebut, Naruto mendekat kearah meja kasir

"ano, paman harga 1 set pakaian yang biasa berapa?"" 1 set baju, celana dan pakaian dalam 50 launce . apakah kau ingin membelinya?"" hai, aku beli 6 set paman."

"baiklah apa ada lagi yang ingin kau beli?"lalu Naruto melihat senjata yang di jual di tokoh tersebut, tak lama kemudian ia melihat dua buah pendang bersarung hitam dengan panjang 1 m dan lebar 10 cm, cukup lama Naruto melihat kedua pedang itu. " steel sword" nama kedua pedang tersebut.

"ehm…… apa kau tertarik membelinya pemuda-san?"

" haii, berapa harnganya paman?"

"harganya 600 launce, tapi karna kulihat kau tertarik akan kuberikan padamu dengan haarga 400 launce, apa kau mau?"

"tentu saja, arigato paman."

" baiklah, tunggulah sebentar akan ku ambilkan pesananmu terlabih dahulu."

"baik. Paman"

Selagi pemilik tokoh itu menyiapkan pesanan, Naruto melihat – lihat isi tokoh tersebut. 'hemm…lether armor 300 launce,1 potion 20 launce, hmmm.. benyak seekali senjata biasa dengan berbagai ukuran. Mungkin jika aku memiliki uang nanti sebaiknya aku harus mempertimbangkan apa sajaa yang harus dibeli dan sangat ku buthkan untuk bertahan hidup di dunia ini.' 10 menit kemudian pemilik tokoh membawa pesanan Naruto

" ini pesananmu pemuda-san, totalnya 700 launce"

Sedikit tersentak karna tiba- tiba mendengar uacapan pamilik tokoh,

" ah, ini uangnya, arigato"

"sama-sama, sepertinya kau baru dikota ini?" sambil memperhatikan penampilan Naruto pada saat ini.

" iya, saya baru saja sampai di kota ini beberapa saat yang lalu.""kalua begitu jika kau perlu sesuatu datanglah ketokoh ku."

" terimakasih banyak paman, kalua begitu aku pergi dulu"

" datang lagi ya"

"ya"

Setelah beranjak keluar dari tokoh tersebut, Naruto segera mencari penginapan yang murah untuk mengistirahatkan tubuhnya

Setelah cukup lama berjalan mencari penginapan yang cukup murah, akhirnya Naruto mendapatkan penginapan seharga 20 launce semalam dengan sarapan. Setelah ia membayar 100 launce pada pemilik penginapan saat ini Naruto sedang beristirahat.

" ha…." Menghela nafas dengan pandangan menatap langit- langit penginapan

" aku memiliki 2 pedang satu tangan dan 1 pedang dua tangan kupikir aku bisa menggunakanya meski tidak mahir.""sebaiknya aku tidur"

Keesokan harinya, di belakang penginapan tempat Naruto mengginanp terlihat Naruo sedang mengayunkan 2 pedang steel swordnya dengan berulang kali.

" pedang yang cukup baik , yosh saatnya mencoba pedang 'gibdar' "

Srat….swusshh… dakkk…

" ternyata lebih berat dari yang kukira."

Setelah berlatih cukup lama akhirnya Naruto memutuskan untuk pergi ke guild adventure yang berada di tengah – tengah kota . ketika sampai aku melihat tulisan [Adventure Guild,di atas pintu masuk bangunan tersebut, dan di sampingnya terdapat penjualan hasil buruan [ sale guild ].

Karena tujuanku hari ini hanya untuk mendaftar, Aku pun memasuki bangunan Adventure Guild. Didalamnya, banyak para Adventerer yang memiliki tampang sangar bertubuh besar dan terlihat kuat yang duduk santai diruang tunggu guild. Karena aku tidak ingin menarik perhatian, Aku pun langsung mencari bagian pendaftaran diruangan lain. Setelah melangkah diruang berikutnya, aku menghampiri reception counter yang kebetulan sepi dan letaknya paling ujung saat itu. Ketika aku mendekat, aku bisa melihat gadis muda berumur sekitar 20 tahuan dengan pakaian rapi, wajah cantik, rambut biru gelap dan tubuh proporsional.

" ano—saya ingin mendaftar menjadi adventure di guil ini?"

"Oh, pendatang baru rupanya. Namaku adalah Rine Haruka. Guild bisa mendaftarkanmu sebagai Adventure dan memberikan kartu identitas utukmu, bisakah kau menunggu sebentar?"

"baik Rine -san"

"cukup pangil rine saja, pemuda yang menarik sepertimu bisa memangilku rine. Mengerti?"

"ba-baik Rine"

Setelah mengatakan hal itu, gadis discounter tersebut segera berdiri dari tempat duduknya dan mengisyaratkan kepadaku untuk mengikutinya. Tidak lama, setelahnya gadis counter menyuruhku untuk mengisi formulir informasi mengenai diriku mulai dari nama dan lainya.

" selamat datang di guild adventure, tepatnya di kota "rantel"Naruto-kun"

Ujar Rine sambil menyerahkan sebuah kartu padaku

'aku akan berburu monster yang lemah sekaligus mengumpulkan informasi mengenai dunia ini sebanyak mungkin karna aku tidak tahu ada dimana aku saat ini dan aku juga butuh uang.

aku diharuskan membayar 1 coin Silver (100 launce) untuk mendapatkan skartu Identifikasi, Guild ID sekaligus [Guild Card] yang diberikan oleh rine haruka yang sudah menunggu di ruang counter.

Setelah menulis nama, memberikan sample segel darah pada kartu, registrasi pun complete. Pada kartu hanya tertulis nama dan Rank G. Aku bisa menggantungkan kartu pengenal itu dengan kupakai sebagai kalung, karena disudutnya terdapat tali yang melingkar.

Rine juga sempat menjelaskan tentang Rank Sistem yang di Guild padaku. Rank tertinggi adalah Adamantain, diikuti dengan Oricalcum, SS,S, A,B,C,D,E,F,G. Tentu saja aku memulai dengan rank terendah, Rank G. Dengan menyelesaikan misi, aku bisa menaikan Ranking milikku.

"Rine-san kalau boleh tahu bagaimana beberapa orang yang kulihat saat masuk guild ini bisa mengeluarkan sesuatu padahal mereka tidak membawa apa-apa?""oh, itu adalah sihir dimensi dan ruang dalam sekala kecil, sihir ini sangat membantu untuk menyimpan hasil buruan. Akan tetapi sihir ini tergantung dengan si pemakai."

"maksudnya Rine-san ? apa ada syarat khusus agar aku bisa menggunakanya?"

"tidak Naruto-kun, hanya saja semakin berbakat pemakai maka semakin besar kapasitas penyimpananya. Dan sihir ini hanya sekali pengunaan karna bersifat permanen.""bisa Rine-san mengajariku?""baiklah, sekarang coba lihat ada berapa skill dasar yang bisa kau gunakan. Lihat kartumu.""1,2…6. Ada enam rine-san"

"enam ya, eh… kau bercandakan Naruto-kun?""eh? Memangnya aku terlihat seperti bercanda rine-san?"

'tidak mungkin adventure pemula mampu membuka potensi skill dasar semuanya sekaligus, biasanya hanya 2 paling banyak.' Fu fu fu sepertinya kau itu laki- laki sepesial Naruto-kun aku jadi semakin ingin memilikimu.

"rine-san apa kau baik-baik saja?""ah, ya aku baik-baik saja Naruto-kun. Baiklah sekarang kau hanya perlu memilih semua skill yang ada."

"baiklah."

Aku melihat ada 6 daftar skill dasar : 1. Item box. 2.basic magic. 3.luck. 4.clock. 5.leadership. 6. harvest. Kemudian kupilih semuanya lalu tiba-tiba tubuhku diselimuti cahaya .

status

uzumaki Naruto – Human

Skill basic = harvest. item box. basic magic. luck. clock. .leadership.

Items

2 steel sword one hand, 1 sword'gibdar' two hand.

100 launce

Keterangan basic skill :

Clock = jam

Leadearship = kemampuan memimpin banyak pasukan

Basic magic = Magic dasar seperti small fire, dan small ligt. Magic ini berguna tergantung cara pakai ataupun penggunaanya pada kondisi tertentu.

Luck = keberuntungan 3x lipat

Harvest = mengambil, memasukan, memisahkan baik benda, makhluk hidup dll.

item box = 1000 ruang item bisa disimpan

"wow, ini luar biasa Rine-san"

Ekspresi yang saat ini ditunjukan Naruto begitu mengemaskan dan membuat rine ingin sekali untuk memeluknya saat ini juga, tapi diguild saat ini sedang ramai tidak mungkin ia berbuat yang tidak – tidak. Apalagi akan menyulitkan Naruto.

"bagaimana? Kau sudah mengerti sekarang?"

"iya, Rine-san"

"oh ya, sihir bisa kau pelajari ataupun membeli buku sihir yang banyak dijual ditokoh – tokoh."

"maksud rine-san aku bisa mempelajari semua jenis sihir?""tentu saja, tapi setiap orang berbeda – beda, contohnya seorang yang ahli sihir penyembuhan maka sihir tipe serangan yang digunakanya tidak akan sekuat dengan sihir penyembuhanya. Dan juga bakat juga berpengaruh pada sihir yang bisa digunakan, contoh jika seseorang memiliki bakat hanya menguasai 1 elemen sihir maka ia tidak bisa menggunakan elemen sihir lainya. Kau sudah mengerti sekarang?" sambil mengangukan kepalanya Naruto menjawab perkatan Rine.

'itu artinya tidak ada Batasan dari mempelajari berbagai ilmu yang ada didunia ini, tergantung usaha, bakat dan kemampuan masing – masing orang itu sendiri. Yosh semangat.'

" kalau begitu aku pergi dulu Rine-san .sampai jumpa ."

"hati- hati di jalan , sampai jumpa lagi."

Setelah keluar dari bangunan guild, aku mendapati matahari yang mulai memancarkan cahaya merah. Tanpa terasa, hari sudah hampir malam. Aku pun bergegas menuju tempat ku menginap. Setelah sampai aku melihat – lihat fungsi dari skill dasar yang mungkin bisa kugunakan dalam keadaan mendesak nantinya. Sepertinya besok aku harus mengambil misi karna uangku hanya tinggal 100 launce.

' ha, …. Kupikir dunia ini tidak terlalu buruk, setelah aku menjadi adventure lalu apa yang akan ku lakukan selanjutnya? Semakin dipikirkan semakin banyak hal-hal yang merepotkan.' Lebih baik sekarang mengistirahatkan tubuhku untuk besok hari nanti.

Matahari mulai terbit menyinari seluruh makhluk hidup, di sebuah kamar ruangan yang biasa saja terdapat seorang pemuda bersurai pirang sedang tidur, akan tetapi sinar sang surya membangunkan pemuda tersebut.

"hoaamm…."

Merengangkan otot-ototnya sejenak lalu kemudian beranjak menuju kamar mandi yang tersedia. setelah mandi dan sarapan di penginapan, aku bergegas menuju guild untuk mencari informasi untuk sihir dan sekalian menjalankan Misi yang tersedia untuk Rank G di Guild. Memasukan 2 pedang jenis long sword dan great sword kedalam item boxnya.

Setelah Keluar dari penginapan berjalan menelusuri jalanan kota ini masih terlihat sepi meskipun ada beberapa pedagang yang mulai menyiapkan barang – barang daganganya, sambil menikmati pemandangan kota yang begitu hangat dan percakapan kecil para penduduk kota membuat Naruto sedikit memelankan langkahnya menuju guil adventure, setelah cukup puas melihat tokoh dan beberapa blackmist yang ada karna ia pasti akan membutuhkanya nanti maka dari itu Naruto memilih memperlambat langkahnya.

'EH? Aku terlalu pagi ya? Pantas Butler dan maid merasa bingung ketika aku meminta sarapan di awal pagi. Ah, mungkin dikarenakan aku bisa tidur dengan cukup nyenyak di kasur empuk . Serta mental yang penuh semangat ingin mencoba kehidupanku Sebagi adventure. Aku tanpa sengaja datang kesini terlalu awal'

Karena aku datang terlalu pagi (07.00), maka hanya sedikit orang yang muncul di Guild Adventure. Tanpa menunggu waktu Aku pun langsung menuju counter milik Rine haruka-san.

'Um... sepertinya dia dan penjaga counter yang lain belum datang. Apa mereka masih dalam perjalanan atau masih tidur dirumah mereka? Hahh... apa boleh buat, aku akan melihat-lihat disekitar Guild sebentar.'

Aku pun, memeriksa sekitar guild yang masih sepi. Dan akhirnya pandangan mataku tertuju pada papan pengumuman yang banyak tertempel selebaran bertuliskan beragam Misi, perekrutan Party adventure dari beragam Rank, dan juga berbagai macam pengumuman dari penduduk, kerajaan, maupun Temple/Kuil.

"Hoo... ternyata banyak juga informasi menarik yang bisa kudapatkan. Hmm.. ada pengumaman tentang orang yang hilang, dll.."

Pluk

"Naruto-kun?"

'Eh!?' Merasa pundaknya di pegang seseorang dari belakang secara reflek Naruto membalikan tubuhnya sambil mendorong orang tersebut.

"Kya!"

'Kya? Eh? Dan Aku pun tersadar, ketika mendapati Rine-san yang melangkah mundur dengan menyilangkan kedua tanganya didadanya. Err... mungkinkah sensasi lembut sesaat tadi adalah... tidak.. tidak.. tidak..! Pertama aku harus minta maaf pada Rine-san .'

"Ma-maaf, Rine-san. A-aku terkejut karena kau tiba-tiba memegang pundaku dari belakang."

"A-ah... tidak apa, aku juga yang salah karena sengaja berusaha mengkagetkanmu. E-ehem... daripada itu, ada urusan apa Naruto-kun datang pagi-pagi sekali? aku saja baru saja sampai dari rumah yang ku sewa" Ucap Rine-san seraya berdehem, dan kembali pada posisi casualnya, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya. Meskipun ada sedikit semburat merah diwajahnya yang terlihat dengan jelas.

'Uh? Sepertinya Rine-san berusaha menghindari apa yang baru saja terjadi, terlebih aku sempat menyentuh menyentuh dada lembut miliknya yang cukup besar. Ehem.. apa yang kupikirkan sih...

"A-ah.. Ma-maaf Rine-san . Aku datang terlalu pagi, karena itu aku mengisi waktu dengan memeriksa informasi yang tertulis dipapan pengumuman ini. Hari ini aku berencana untuk melakukan Misi pertamaku sebagai Adventure"

"O-oh.. benar juga. Naruto-kun kan baru saja mendaftar sebagai adventure disini. Hmm... aku menyarankan misi mengumpulkan Herb yang merupakan bahan dasar Potion penyembuh dan antidote. Atau misi memburu [Wild Rabbit] yang banyak bermunculan diluar hutan yang ada disekitar kota."

"Hmm.. mengumpulkan herb dan berburu Wild Rabbit. Apakah aku bisa menjalankan kedua misi sekalian?"

"Oh, bisa saja. bukankah sudah kukatakan sebelumnya, kau bisa saja memburu monster yang kau temui ketika berburu atau mencari Herb. Karena Guild akan membayar bagian tubuh Monster yang kamu kalahkan dalam perjalanan seperti tanduk dan lainya. Dan kalau kau membawa tubuh mereka untuk dijual, itu akan menjadi bonus tambahan untukmu. Kebanyakan para advenure pemula juga melakukan hal yang sama sepertimu. Mereka mencari herb, sekalian berburu Monster seperti [Wild Rabbit]. Tapi kau jangan terlalu terbawa suasana untuk berburu kelinci liar itu, karena bisa saja monster level tinggi mengincarmu"

Sambil menatap Naruto dengan tatapan yang tajam, Naruto yang ditatap seperti itu sedikit gugup apalagi baru kali ini ia mrlihat Rine dengan raut wajah yang cukup serius

"Ah, benar juga maaf aku kelupaan. Um, jadi apa artinya Wild Rabbit itu cukup berbahaya?"

"Tidak juga. Mereka tidak terlalu berbahaya jika sendirian . Tapi, kalau berkelompok, mereka cukup meresahkan penduduk kota ini. Mereka adalah tipe monster sangat mudah berkembang biak. Mereka menyerang manusia yang mereka anggap ancaman, seperti halnya menyerang dan menganggu usaha bercocok tanam milik penduduk".

"Hooo... jadi mereka hewan penganggu yang cukup merepotkan di tambah dengan perkembangbiakan yang sangat cepat menjadikan mereka sedikit sulit dikendalikan, souka hem..."

"Dan juga kamu harus hati-hati disaat berburu nanti. Jangan berjalan terlalu jauh dari kota. Karena, biasanya wolf,Goblin, Orc, dan monster lainya bisa muncul. Terutama kau jangan masuk hutan terlalu dalam karena kau itu masih pemula, maka akan sangat berbahaya kalau kau sendirian kesana. Bisa-bisa kau tersesat nantinya."

"Te-terima kasih banyak atas informasinya."

"Um, tentu saja, karena akan sangat disayangkan kalau kehilangan adventure muda yang tampan dan imut sepertimu. Fufu..."

'Ugyaaaa! Jangan menatapku seperti itu.. kumohon...!'

Menghiraukan teriakan mentalku, Aku pun kembali bertanya kepada Rine-san .

"Ehem... apakah Rine -san tahu bagaimana cara menggunakan sihir?"

"Eh? Kenapa tiba-tiba? Tentu saja aku bisa. Hampir semua orang bisa melakukannya. Jangan-jangan Naruto-san tidak bisa menggunakan Sihir?"

"Err.. bukan begitu, err...aku tidak memiliki sihir untuk membantuku dalam pertarungan"

'saat ini paling tidak aku ingin tahu kriteria sihir dan aku ingin mengetahui pengetahuan dasar tentang sihir dunia ini'

"Ooh, tentu saja sihir dasar adalah sihir yang pastinya digunakan setiap hari. Hampir semua manusia bisa dengan mudah menggunakanya. Hmm... bagaimana ya? Sihir untuk melawan monster yang bisa kugunakan cuma sihir berelemen Air dan tanah. Dan maaf, aku kurang pandai dalam menjelaskan soal sihir secara detail."

"Ah.. tidak apa, aku hanya ingin tahu tentang sihir secara umum kok. Kalau itu memang rahasia, aku tidak berhak memaksa Rine -san untuk menjelaskanya"

"Ufufu... kamu lucu sekali. Siapa bilang sihir itu rahasia. Semua orang bisa menggunakanya loh. Hanya saja, itu tergantung pemahaman dan imajinasi pengguna. Ehm... bagaimana menjelaskanya ya... Ah, begini saja. aku akan memperkenalkan temanku yang cukup pandai soal bermacam element Magic. Dia adalah Adventure yang bergabung dengan Party Rank B [stawn's Battleaxe]. Kalau dia bersedia, aku akan mengatakanya padamu"

"Um.. apa tidak masalah memperkenalkan orang sehebat dia yang berada di Rank B? Aku ini di Rank G yang paling dasar loh"

"Tenang saja, kalau cuma berbincang sebentar tidak masalah kok. Kau cuma perlu mentraktirnya di salah satu rumah makan yang enak"

"Ah.., kalau begitu baiklah. Terimakasih bantuanya Rine -san . Aku akan berangkat melakukan misi"

"Berhati-hatilah, jangan memaksakan diri" ucap Rine -san seraya melambai kearahku yang menjauh dari Guild Adventure.

Dan kalau setelah misi nanti aku memiliki uang sekitar 3000 launce, aku akan pergi untuk menyewa penginapan yang ada di kota selama beberapa hari.

Sementara diriku sibuk berfikir yang tidak-tidak, akhirnya diriku sampai ditempat tujuan berburu kelinci liar yang ada di luar gerbang kota bagian barat.

"Yosh! Saatnya berburu! Tunggulah aku kelinci kecil uang merepotkan, aku akan mendapatkanmu!" ucapku pada rerumputan tinggi disekitar.

Dan seakan-akan menyahut tantangan dariku. Tiba-tiba saja, muncul 5 ekor [Wild Rabbit] dari semak-semak dan semuanya langsung melompat kerahku.

Eh? Meski aku sempat terkejut dengan kedatangan mereka yang tiba- tiba namun aku bisa mengatasi rasa terkejutku dengan cepat . Hal yang kulakukan selanjutnya tentu saja mengeluarkan 2 pedang kong sword ku, sesekali aku menebas kearah Wild Rabbit yang berusaha mendekat kerahku dengan [long Sword] yang kupunya.

Scraasss…

Kelinci pertama yang terkena sabetan pedangku ternyata bangkin dan berusah mengigitku karna tidak mau mengambil resiko langsnug saja ku pengal kepanya

Crass…

4 kelinci yang melihat teman mereka mati langsung menyerang bersamaan, itu cukup menyulitkan diriku.

Swusss….

Dakk….

Tap…

Tebas menghindar disertai tendangan yang ku lancarkan cukup berhasil membuat 4 kelinci tersebut mengalami luka yang cukup serius, karna tidak ingin membuang kesempatan langsung saja ku hunuskan kedua pedangku pada kelinci yang terlempar dengan keras karna tendangangku yang sempat mengenai mereka,

Jlebb..

Kedua kelinci seukurang anjing besar akhirnya mati karna tertusuk senjataku. Beberapa saat kemudian, 5 [Wild Rabbit] berhasil ku kalahkan dan kusimpan kedalam [Item]. Aku kembali berburu kelinci dan sesekali memetik daun yang merupakan herb yang diperlukan Guild untuk misi Rank G.

Skill Harvest atau mengambil serta memisahkan bagian tubuh monster jadi sangat bermanfaat dimana skill ini tidak memakan mana maka tidak akan berpengaruh meski aku kehabisan mana dan juga dari penjelasan Rine skill ini termasuk skill unik atau pribadi karena tidak banyak orang yang memilikinya.

Beberapa kali aku menemukan Wild Rabbit yang berjalan seorang diri. Terkadang mereka terdiri dari 2, 3, atau 4 ekor. Terkdang bahkan aku harus lari dari Wild Rabbit yang berjumlah 5, 6, 7, atau lebih.

Sesekali aku memperhatikan hutan ini berjaga - jaga dari hal yang tidak diinginkan, Dan terkadang aku bersitirahat , sambil mengumpulkan Herb disekitar dengan santai.

Melawan [Wild Rabbit] ternyata cukup mudah. meskipun Dengan kekuatanku yang masih pemula, aku bisa mengalahkan 2 ekor tanpa kesulitan. Sekali tebas, seekor atau kadang-kadang dua ekor Wild Rabbit yang melompat sekaligus kearahku bisa kubunuh.

Dan satu kali aku pernah digigit oleh seekor kelinci liar yang tidak sempat kuhindari. Apa boleh buat saat itu mereka mengeroyokku dengan jumlah 14 ekor. Meskipun aku sudah berusaha berlari menjauh, aku tidak sempat menghindar dari seekor kelinci yang berlari dari arah berlawanan.

Meskipun gigitanya sakit, entah kenapa meski terluka tapi aku malah menikmatinya. inikah yang dinamakan menjadi adventure itu.

status

uzumaki Naruto – Human

Skill basic = harvest. item box. basic magic. luck. clock. .leadership.

Items

100 launce

2 steel sword one hand, 1 sword'gibdar' two hand. Wild Rabbit Meat x30, Wild Rabbit Fur x30, Heart Leaf x21

'Hmm... apa yang harus kulakukan? Padahal masih jam 10.30 (sudah 4 jam berburu sejak berangkat dipagi hari)'.

'Karena Staminaku masih banyak, Lebih baik kulanjutkan sebentar lagi, mungkin cukup sampai jam 4 sore nanti. Setelah itu, aku akan memasak daging kelinci yang kudapat untuk makan siang. Lalu, setelahnya pergi ke Guild, menukarkan item dan hasil buruan, kemudian menuju pemilik penyewaan rumah. Yosh! Semangaaaat!'

Beberapa jam kemudian, tepat ketika jam menunjukkan jam 2 siang. Aku akhirnya berhasil mengalahkan kelinci liar yang ke 60ekor. Jadi saat ini aku sudah mengumpulkan 60 [Wild rabbit meat] dan 60 [Wild rabbit fur] juga 40 [Heart Leaf]. Setelah berburu sambil mengumpulkan tanaman herbal tak terasa sudah siang, sambil memakan roti yang sempat ia beli Naruto berjalan kearah kota meski jaraknya ke kota sekarang cukup jauh.

' em…. Kupikir aku akan menemukan sesuatu jika berjalan – jalan , tapi- tetap saja persaanku saat ini tidak enak seperti ada yang mengawasi ku dari kejauhan.'

Srekk…. Srekkk…

"Sringg…"

Suara 2 long sword ditarik Naruto menyiagakan apanila terjadi sesuatu hal buruk

" grrrrrrrr…grrrrrrrr.."

' sepertinya dugaanku benar,'

Crass…

Tiba- tiba seekor serigala berbulu putih dengan tinggi 3 meter hendak menerkam Naruto, dengan rfleks yang dimilikinya saat ini hanya pakaianya saja yang robek akibat cakaran serigala tersebut.

"hu…, hampir saja jika cakar itu mengenaiku aku pasti mati" gumam Naruto sambil mengambil ancang – ancang untuk meyerang.

"hyattt"

"tinggg…..tingg."

"Duak"

"Guh… ohok..ohok…" Beberapa kali terbatuk dengan darah mengalir di sudut bibirnya,

" aku harus lebih berhati- hati bukan hanya cepat tapi ia juga sangat kuat, untung saja paman tempatku membeli kedua pedang ini cukup membantuku meskipun ada sedikit retak, jika ini pedang dengan kualitas rendah aku pasti sudah tercabik – cabik dari tadi."

Melihat sekitar sejenak sambil terus bersiaga, ' huhh…. Mungkin saat ini aku tidak bisa mengalahkanya , tapi –' melihat pohon – pohon berukuran besar disekelilingnya

" yosh ….. akan ku coba"

" gaaarrrrr……."

"crass"

"teryata berhasil, sekarang tinggal menyerangnya"

"sting….. swuusss"

Tebass , tangkis dan menghindar sesekali menendang seriga tersebut hingga menamabrak pohon

"brakk"

"sekarang… hyat.."

Tepat saat serigala tersebut gagal menyerang Naruto yang mengakibatkan ia menabrak pohon dengan keras hingga roboh.

"jllebbb.""

" auu……… grrrr"

"crassss…..crasss …"

"brukkk…..duk..duk." kepala serigala sekitar 1 meter bergelinding penuh dengan darah segar

"syukurlah….huh… i-tai … lenganku sempat sedikit kena kukunya."melihat mayat seriga tersebut Naruto menyeandarkan tubuh di pohon yang ada dibelakangnya. Menatap sejenak kedua pedangnya yang bisa dikatakan dalam kondisi retak – retak, lalu menatap kembali cakar serigala tersebut sambil tersenyum senang.

" dengan cakar dan taringnya aku bisa membuat sejata yang lebih kuat. Yoshh sudah ku putuskan aku hanya akan menjual dagingnya saja"

Mengarahkan tanganya lalu mengucapkan 'harvers' sambil membagi bagian tubuh serigala berukuran 3 meter tersebut terpisah – pisah .

Sringgg…

Item

1 sword'gibdar' two hand. Wild Rabbit Meat x60, Wild Rabbit Fur x60, Heart Leaf x 40

white wolf Meat x 400 kg, white wolf fur x 5, white wolf fang x 4 , white wolf claw x 20, white wolf tail x 1, white wolf head x 1,white wolf bone x 2.

Sampai di guil adventure aku sedikit ragu saat akan ke meja Rine- san, ' huh… persipkan diri untuk dimarahi di hari pertama jadi salah satu adventure, mau bagaimana lagi dari informasi yang kudapatkan bahwa white wolf adalah monster yang dicari oleh salah satu bangsawan di kota ini karena telah membunuh beberapa prajurit istana. di tambah dari daging sampai tulang white wolf terkenal akan hasiatnya dalam menyembuhkan berbagai penyakit. Serta white wolf termasuk monster rank s bukan hanya kecepatan tapi juga kekuatan dan kelincahan monster ini yang sangat menyulitkan di tambah monster jenis ini mampu tumbuh setinggi 50 meter pada saat sebelum terjadinya perang antar ras, siapa yang tidak terganggu dengan ukuran sebesar itu monster tersebut mampu menghancurkan 2 kota sekaligus, beruntung aku hanya bertemu dengan ukuran 3 meter saja jika lebih dari itu mungkin aku saat ini sudah terbunuh.'

"siapkan mental dan rileks. Huh…"

Setelah menghela nafas sejenak, lalu Berjalan menuju meja Rine-san aku sempat melihat beberapa adventure kelas C keatas yang berada diruangan menatapku dengan intens, pandangan mereka membuat diku sedikit rishi dengan keaadaan saat ini.

"uhmm…"

"ahh… Naruto-kun kau sudah kembali rupanya, bagaimana hari pertamamu menjadi adventure?"" menegangkan sekaligus menyenangkan . hehehe"

" hum… sepertinya adda sesuatu yang kau sembunyikan dariku eh na-ru-to-kun?"

"a-no , ti-tidak ada kok. Mungkin itu hanya perasaanmu saja Rine-san."

"benarkah? ""iya"

Menghelah nafas sejenak rine kemudian memperhatikan penampilan Naruto yang cukup berantakan dengan beberapa bagian pakaianya terdapat sobekan bekas cakar namun bisa dipastikan hanya monters rank tinggi yang memiliki cakar sebesar itu.

' Tunggu dulu, mungkinkah?'

" Naruto-kun katakan padaku item apa yang kau miliki sekarang".

" apa harus sekarang? Kenapa tidak besok saja?""tentu saja sekarang, tidak ada alasan.""baiklah. Item yang kumiliki…...

1 sword'gibdar' two hand. Wild Rabbit Meat x60, Wild Rabbit Fur x60, Heart Leaf x 40

white wolf Meat x 400 kg, white wolf fur x 5, white wolf fang x 4 , white wolf claw x 20, white wolf tail x 1, white wolf head x 1,white wolf bone x 2."

Setelah mengatakan item yang dimilikinya tesebut Naruto hanya menatap ke samping mengalikan pandanganya saat Rine mulai mendengarkan kata - katanya tersebut. Cukup lama akhirnya

"a-apaaa….. kau sudah gilaaa haaa…"

Terikan yang begitu keras menggema di seluruh ruang lantai satu yang luas itu, seketika semua adventure yang ada diruangan melihat kearah suara tersebut.

"ada apa Rine-san?"

"ada apa katamu. Bagaimana kau menjelaskan ini bukanya sudah ku katakana padamu untuk berburu monster lemah saja? "

" bukanya sudah kulakaukan"" baka, Naruto no baka……"

"eh, apa salahku?"

"brukk…"

Merasakan seseorang tiba -tiba memeluknya dengan sangat erat seakan tidak ingin berpisah walau seinchipun.

"hiikss…hikss.. syukurlah… ku- ..pikir hiksss… kau …hiks …. Terluka parah …hikss."

"kenapa kau menangis Rine-san , mereka yang ada di sini melihatku seakan ingin mengulitiku saja."

" baka-… "

Membalas pelukan tersebut sambil mengelus rambut rine untuk menenangkanya

" apa kau sudah merasa lebih baik?"

Hanya anggukan yang ia dapatkan.

" bagaimana kau bisa mengalahkan white wolf yang termasuk monster rank s Naruto-kun?"sontak seluruh ruangan terkejut, Karena seorang pemula berhasil mengalahkan monster rank s yang bisa melenyapkan 1 party adventure rank A.

" itu bohongkan Rine-san?"" mustahil.."dan banyak yang berbisik -bisik..

" aku hanya bertarung dengan semua kekuatan yang kumiliki saja."" benarkah?""tentu saja ,buktinya aku masih hidupkan?"seraya tersenyum, dengan wajah yang begitu menawan dimata para gadis.

" hah… sebaiknya kau pikirkan keselamatanmu lain kali aku tidak mau kau kenapa - Napa sudah banyak adventure yang kukenal terbunuh berjanjilah."

" baik.

setelah mendapatkan reward: ( 30 Wild Rabbit Meat x 25 launce) (60 Wild Rabbit Fur x 25 launce) (40 Heart Leaf x 5 launce) (Subjugation white wolf x 10.000 launce) ( white wolf meat x 400 kg x 500 launce) ( white wolf head x 1 x3000 launce ) (white wolf tail x 1 x 2500 launce)

= 750150020010.000200.00030002500 = 217.950 launce

Jadi, total uang yang kumiliki hari ini adalah 217.950 launce = 217 gold, 9 silver, 50 copper ( atau = 2 platinum, 9 silver,50 copper.

" wow….. aku tidak percaya dengan uang yang kuperoleh pada hari ini, yosh!!!!... saatnya membeli perlengkapan seperti = senjata ,armor, pakaian dan menyewa sebuah rumah, serta mencari tempat Blacksmith agar aku bisa membuat pedang dari bahan – bahan yang kumiliki ditambah dengan logam lainya aku yakin akan menjadi pedang yang kuat. Akan merepotkan jika senjataku mudah rusak ditambah saat ini aku tidak menginggat apapun saat bangun di hutan. haaaaa…… ini akan melelahkan."

Tap

tap

tap

Berjalan menuju tempat ia menginap, dengan memikirkan senjata seperti ap yang harus di beli, memesan dari blacksmith atau membeli ditokoh,' hum….. dengan uang 200 gold lebih aku bisa mendapatkan perlengapan yang bagus namun dengan kemampuanku yang sekarang akan menyulitkan diriku sendiri jika harus berhadapan dengan monster seperti white wolf.' Selagi berpikir tanpa terasa sudah sampai didekat penginapan.'

"kruukk…."

Suara perut berbunyi cukup nyaring terdengar dijalanann yang cukup sepi untuk saat ini.

" hah… laparnya, oh ya aku masih memiliki daging kelinci di item box, mungkin kelinci bakar cukup enak dimalam yang dingin ini."

Berbelok arah menuju belakang penginapan dimana jarang para adventure yang berada disini,sekitar 5 menit mengumpulkan ranting pohon yang akan digunakan untuk memasak kelinci bakar.

'mencoba menghidupkan api dari tumpukan kayu itu tak lama kemudian muncul api kecil lama – kelamaan semakin membesar "brusss.."

api itu pun sudah jadi, sekarang tinggal memasak kelinci. Sekitar 10 ekor kelinci yang dimasak Naruto.

20 menit kemudian setelah menunggu dengan sabar akhirnya bau kelinci bakar yang mengundang selera tercium.

" hu… nyam…nyam…. Enakkk, aku tak menyangka tanpa mengunakan bumbu sudah seenak ini apalagi kalua dilumuri bumbu emmm…"

Sambil memakan 1 ekor kelinci yang dimasak Naruto memasukan 19 ekor yang sudah matang, seingatnya saat di guil beberapa adventure pemula mengatakan makanan yang masih hangat bila disimpan di item box akan tetap hangat, Karena di dalam item box tidak ada udara yang membuat proses makanan menjadi basi tidak terjadi, setelah kenyang dan mematikan api yang ia buat Naruto masuk penginapan dan beristirahat.

Capter 1 end

Ok, Terima kasih kepada teman-teman yang sudah membaca, jika sedia memberikan masukan, membaca, menulis review, bagi-bagi informasi, nge-PM, nge-Favorite, dan nge-Follow fic ini!

Kalau ada pertanyaan atau apapun yang ada dipikiran kalian. Silakan tulis lewat PM atau Review. See ya later..