Chapter 1

Disebuah ruangan serba putih terdapat beberapa orang yang sedang berdiskusi

"apa anda yakin...melakukan operasi ini ?"

Seorang pria dengan jubah putih yang selalu dipakai oleh para ilmuan sedang berbicara sambil melihat sebuah dokumen di tangan kirinya

"tidak ada lagi pilihan , kita sudah kehilangan banyak nyawa disana ... hanya ini satu-satunya harapan kita "

Seorang pria berpakaian militer sedang melihat berkas-berkas dalam dokumen yang lain, disana terdapat beberapa orang yang lain mereka adalah para jenderal dari beberapa negara yang berbeda

"tapi , apa tubuhnya akan kuat jika kita melakukan operasi itu..?, memang tidak akan mengganggu kehidupan keseharianya ...tapi tetap saja."

"kita tidak memiliki opsi lain , lagi pula dia adalah seorang terpidana yang mendapatkan hukuman mati jadi aku pikir ini adalah jalan yang terbaik baginya"

"terpidana mati.. ,dia adalah seorang tentara dulunya ya ,seorang tentara yang mendapat mendali medal of honor , tapi mengapa dia mendapat hukuman mati di pengadilan militer sebenarnya apa yang terjadi ?"

"maaf tapi itu adalah rahasia negara , kalian tidak perlu tau "

"kalau begitu , bagaimana dengan orangnya sendiri , apa dia bersedia ..?"

"jangan khawatir , dia bersedia dengan beberapa syarat "

"apa syaratnya ?"

"setelah perang ini selesai dia tidak ingin kehidupanya di usik dan dia juga meminta bayaran yang setimpal atas kerja kerasnya "

"jadi pada akhirnya uang ya.."

"aku pikir itu sudah sewajarnya lagi pula kita tidak memiliki pilihan, jadi tuan tuan bagaimana dengan anda sekalian...?"

"tidak ada keberatan" 5x

"kalau begitu tuan profesor, tolong mulai prosedurnya "

"baik"

...

"Rise and Shine...letnan , kita sudah sampai "

"yeah...yeah.."

Aku melihat di jendela sepanjang mata memandang hanya ada gurun dimana-mana , sebenarnya dimana ini, mesir, aku tidak tau yang jelas ini pasti di timur tengah

"GURUN DIMANA-MANA SIALAN, aahhh.. prajurit diamana kota Arenta yang tadi kau katakan ?"

"kota itu ada disebelah timur pak , tapi kita harus ke markas sekarang "

"haaaahh... baik, aku mengerti "

Kami berkendara kurang dari 4 jam untuk mencapai base , sebuah garnisum terntara dapat terlihat , mereka di kelilingi oleh pagar listrik setinggi 4 meter ,4 menara pengawas dan ladang ranjau di kanan dan kiri , terlihat juga landasan helikopter dan ratusan tenda militer tersebar disekitar area

"kita sudah sampai Letnan Natsu "

Pengemudi yang mengantarku adalah seorang prajurit berpangkat kopral dia masih muda mungkin sekitar 19 tahun

"terima kasih tumpanganya prajurit "

"tidak masalah pak ,senang dapat membantu , namun saya sangat tidak percaya jika teroris menargetkan kota Arenta "

Teroris hah...

Perang dengan Unknow masih belum sampai kedaerah ini jadi mungkin untuk mencegah kepanikan mereka membuat rumor bahwa teroris menyerang kota ,lagi pula tingkat informasi sudah di batasi dan siapapun yang menyerbarkan informasi sebenarnya akan di hukum mati , ya kita pada dasarnya sudah cukup terdesak , lagi pula pemerintah pasti tidak ingin kepanikan menyebar dan berubah menjadi kekacauan

"aku harap anda menendang bokong mereka dan memberi mereka pelajaran pak "

"yeah yeah "

"kalau begitu sampai nanti pak , dan jangan mati tersesat di gurun , hahahaha"

[salute] (memberi hormat)

"ha..ha..., lucu sekali prajurit "

Ironis sekali .., mengapa mereka mengirimku kesebuah gurun seperti ini , cuacanya panas dan pasir berterbangan dimana-mana , aahh... aku pikir mereka akan mengirimku ketempat yang bagus , sial aku di tipu , lolos dari hukuman mati malah berakhir di gurunkah...

Haahhh...

"baiklah setidaknya aku sudah disini , aku hanya perlu melalukan pekerjaanku dan semua akan selesai"

Hmm.. diamana tempat aku dapat berganti pakaian dan dimana pemimpinya , mungkin aku akan bertanya secara acak pada prajurit yang lewat

Taptaptaptap...

Aku terus berjalan sambil membawa tasku ,aku dapat melihat beberapa prajurit sedang berjalan kearahku

"permisi prajurit , siapa yang bertanggung jawab dimarkas ini ?"

"anda mungkin mencari jenderal Lucy , anda bisa menemukanya di tenda CIC hmm.., kau lihat tenda yang besar itu , dia ada disana "

"maksudmu tenda komando disana "

"ya., mungkinkah anda Natsu..?"

"benar , Letnan Pertama Natsu Dragneel dari markas besar pasukan NATO"

"PAK!"

[salute]

"kami sangat menantikan kehadiran anda pak!"

"haha.., baik ,terima kasih atas informasinya maaf sudah menganggu waktu kalian "

"tidak masalah pak . "

[salute]

Lucy... itu nama perempuankan ,apakah komandan tempat ini adalah seorang perempuan ,hmm ayo kita temui dia

Aku berjalan kearah tenda besar yang di tunjuk prajurit tadi ,disana terdapat dua orang prajurit bersenjata sedang menjaga tenda itu ,saat mereka melihatku mereka memberikan hormat , aku langsung masuk kedalam tenda

Disana terdapat banyak sekali komputer dan layar besar dan banyak orang yang sedang bekerja , disana mereka dapat melihat setiap pergerakan , mereka juga sepertinya memasang sistem radar dan sistem persenjataan anti udara otomatis , sebuah sistem UAV dan alat komunikasi

Aku berjalan dan bertanya pada seorang wanita berambut pirang yang sedang menatap layar

"permisi , saya sedang mencari Jenderal Lucy ?"

Dia berbalik menghadapku , rambut pirang ya tergurai saat dia berbalik, aroma wangi dapat tercium dari rambutnya ,apa itu aroma sampo miliknya ,

"aku lucy , ada yang bisa ku bantu ?"

Sial . ternyata wanita ini adalah jendral disini , aku secara refleks langsung menurunkan tasku dan memberikan hormat padanya

"Ma'am! Letnan Pertama Natsu Drangeel dari markas besar pasukan NATO siap membatu"

[salute]

"..."

"apa ada masalah , ma'am ?"

Me..mengapa dia menatapku , apa karena rambutku, aku tau kalau rambutku berbeda dengan kebanyakan orang tapi asalkau tau saja rambut ini asli, benar rambutku berwarna pink ,sejak dulu aku selalu di buli dan dikatai Pinkboy , aku mencoba untuk mewarnaiya menjadi hitam seperti kakaku tapi saat melihat wajah orang tuaku saat itu aku jadi mengurungkan niatku . jika dia ingin tertawa karena rambutku silahkan .. lagi pula aku sudah terbiasa hick...

Tapi perkataanya malah sebaliknya

"tidak.. aku pikir kau itu seorang wanita .."

"Huh"

Hah...wanita.., apa dia gila , dari nama saja kau sudah tau kalau aku itu laki-laki , dan mengapa kau bisa menganggap aku perempuan sialan

Aku mengalihkan pandanganku kearah prajurit yang mendekatinya , prajurit perempuan maksudku, saat aku mengalihkan pandanganku lucy sepertinya mengikuti arah pandanganku dan memperkenalkan ya

"oh.., dia adalah Mira , Mirajane Strauss ,dia adalah petugas operator misi dan pendukung , setiap ada prajurit yang tersesat di gurun dia yang akan membimbingmu kembali kejalur, "

"senang bertemu denganmu ...eto ?"

"Natsu , Letnan pertama Natsu dragneel , petugas mira , senang bertemu denganmu juga "

[salute]

Dia juga cantik ,rambut peraknya benar-benar cocok dengan wajah manisnya dan pakaianya hehe, sepertiya 'itu' menekan pakaianya meskipun lucy memiliki bada yang bagus namun mira jauh lebih baik, hmmm...

"baik aku pikir itu cukup untuk perkenalanya , sekarang.. aku pikir kau sudah tau apa tugasmu disini letnan ?"

"sebenarnya ... aku tidak begitu tau mengapa aku di pindah tugaskan dari kesatuanku . ma'am"

Aku tadinya berada di unit pasukan khusus Anti teror dari pasukan NATO , namun aku di pindah tugaskan dan di terbangkan dari markas Nato kemari tanpa tau tujuan dan misi apa yang sebenarnya harus kulakukan di tempat ini. Saat aku bertanya pada atasan 'kau akan tau saat kau disana ' sialan

"baik , sepertinya aku harus menjelaskan padamu , misimu adalah Mengorganisir pasukan pertahanan yang di tempatkan di luar kota Arenta , kau bertanggung jawab untuk mengomandoi pasukan F dari garda pertahanan depan , aku mengingatkan bahwa markas ini pada dasarnya adalah rahasia yang tidak boleh di ketahui publik , kau dan pasukanmu akan di tempatkan di 10 mill jauhnya dari kota, publik tidak tau bahwa mereka sedang menjadi target jadi untuk menjegah kepanikan setiap personil militer menjauh dari kota, tentu kau bisa pergi kesana namun aku peringatkan untuk selalu siaga dalam hal apapun , base ini menjadi base barisan depan untuk mengalahkan Unknow , seperti yang kau tau Unknow muncul dan menghancurkan armada 4 pasifik milik amerika , dan menhancurkan beberapa kota di belahan dunia , tugas kita adalah menahan atau bila mungkin menghancurkan pasukan Unknow yang bergerak menuju Algeria , perlu di ketahui semua informasi mengenai Unknow telah di kunci dari publik , jadi kita harus bertempur di gurun agar terhindar kepanikan ,apa kau mengerti Letnan!"

"Yes Ma'am"

"tenda dimana kau berada saat ini adalah Combat Informasion Center (CIC) atau ruang komando ,disini para petugas akan menganalisis kekuatan musuh dan memberikan dukungan kepada personil lapangan di medan perang , jika kau memiliki pertanyaan kau bebas datang kemari dan bertanya padaku ,jika aku tidak ada kau dapat bertanya pada Executive Officer (XO),staff Sersan Mirajane Strauss , Conde name [Sitri] "

"yes ma'am!"

"ok , sekarang , sersan mira bisa kau tetap disini , aku akan mengantar letnan untuk menemui rekan yang lain "

"Yes Ma'am!"

[salute]

Mira mengalihkan pandanganya padaku

"sampai jumlah lagi .. letnan"

"ya , aku akan bergantung padamu XO Mira !"

[salute]

"oh benar sebelum aku lupa , ini terimalah"

"Sebuah terminal dan alat komunikasi"

"terminal itu berfungsi untuk membagi informasi pada mereka yang berpangkat tinggi dan alat komunikasi itu kau dapat gunakan untuk berkomunikasi dengan pasukanmu, kau akan bertemu dengan pasukanmu besok jadi aku akan memperkenalkanmu pada rekan yang akan membantumu dalam pertempuran nanti"

"yes ma'am "

"kalau begitu haruskan kita pergi letnan?"

"yes ma'am"

Salute

TBC