Tittle : My Joongie !

Pairing : Yunjae

Cast : Heechul, Leeteuk and other

Genre : Drama, Romance, Brothership, YAOI

Prolog

Author Pov

"Hyung.. Ayolah hyung. Sekali saja. Aku janji setelah acara selesai, aku akan segera pulang." Terdengar suara rengekan seorang namja cantik disebuah ruangan besar yang terlihat sepi. Didalam ruangan itu, hanya ada dua orang namja yang sama-sama cantik, yaitu Kim bersaudara, Kim Heechul dan Kim Jaejoong.

"Sekali tidak, tetap tidak." Namja cantik yang bernama Heechul itu melengos mendengar rengekan adik satu-satunya itu.

Sebenarnya sejak satu jam yang lalu, hanya suara rengekan itulah yang terdengar di ruang keluarga Kim. Rengekan karena ingin diijinkan untuk pergi kesebuah pesta yang diadakan sekolah si bungsu, karena sekolahnya lagi-lagi berhasil mendapatkan juara sebagai sekolah terbaik di Seoul. Tapi mau dikata apa, Hyung nya yang paling cantik itu, tidak memperbolehkannya. Maklum, Hyung nya itu seorang Brother Complex.

Sejak dulu, si Sulung memang sangat protektif kepada Jaejoong. Sebenarnya Jaejoong tidak terlalu masalah dengan sikap Hyung nya yang seperti itu, karena itu pun untuk kebaikannya juga. Tapi terkadang Dia juga kesal, karena sekali-kali Dia ingin diberi kebebasan.

"Hanya dua jam Hyung. Sampai jam Sembilan malam. Setelah itu, Aku akan langsung pulang."Mohon Jaejoong sekali lagi sambil memeluk Hyunng nya itu.

Ahhhh… Jaejoong sudah kehabisan cara untuk membujuk Hyung nya itu.

"Tidak Joongie. Hyung tidak akan pernah mengijinkannya. Pesta seperti hanya akan membuatmu lelah, lebih baik Kau dirumah dan tidur." Heechul kekeh dengan jawabanya. Dia tidak akan pernah membiarkan adiknya itu untuk pergi tanpa pengawasannya. Dia hanya terlalu khawatir dengan adiknya itu.

"Ahh.. baiklah Hyung." Akhirnya Jaejoong pasrah juga. Dia sudah lelah untuk memohon pada Hyung nya yang keras kepala itu dan setelahnya namja berperawakan mungil itu melangkahkan kakinya untuk pergi ke dalam kamarnya dengan perasaan sedih dan kecewa. Poor Jaejoong..

"Maafkan aku Jae. Aku hanya terlalu takut kalau terjadi sesuatu padamu." Heechul hanya bergumam kecil, untuk meluapkan rasa bersalahnya.

Kenapa Heechul bisa seprotektif itu ? salah satunya, tentu saja karena dia tidak ingin terjadi hal buruk kepada Jaejoong. Dia sangat menyayangi adik satu-satunya itu. Adik yang sangat dia nanti-nantikan kehadirannya saat masih kanak-kanak dan saat dia mendapatkan adiknya itu, dia sangat bahagia dan juga sedih.

Bahagia ? karena dia mendapatkan adik tentunya. Sedih ? Karena kondisi adiknya yang lemah saat lahir, selain itu keadaan jantungnya yang mengalami kelainan, memperburuk keadaannya. Maka jangan salahkan dirinya, kalau dia seprotektif itu pada Jaejoong. Namja cantik kekasih Park Hangeng itu hanya ingin menjaga adiknya, itu saja. Yaa walaupun kadang caranya salah.

Ah ya.. alasan lain lagi kenapa Heechul bisa seperti itu adalah, Jaejooong adalah namja yang sangat cantik dan manis. Banyak Namja bahkan Yeoja yang ingin menjadikannya kekasih, dan menurut Heechul orang-orang itu tidak pantas mendapatkan adiknya, karena mereka tidak pernah tulus. Selain itu, Jaejoong juga namja yang sangat polos, mudah sekali menangis, manja, tapi dia sangat baik dan perhatian, Dia tidak pernah membeda-bedakan seseorang. Sedangkan Heechul sendiri sifatnya bisa seperti iblis, dia bisa menjadi kejam kalau ada yang mengusiknya atau adiknya, tapi sebenarnya dia juga baik. Heechul sendiri orang yang lebih selekif dalam memilih teman.

Jangan lupakan Heechul sudah memiliki kekasih. Kekasihnya itu satu universitas dengannya tapi beda fakultas. Heechul mengambil fakultas kedokteran dan Hangeng mengambil sastra.

Saat ini Jaejoong sedang bermalas-malasan ditempat tidurnya yang nyaman. Sepertinya Namja cantik berbibir plum itu bingung ingin melakukan cara apa lagi, supaya diijinkan pergi oleh Hyung nya dan dia tidak menemukan ide apapun, sampai akhirnya suara dering handphone membuyarkan segera mengangkat telepon itu..

"Yoboseo.. Aku sedang tiduran dikamar Su. Ada apa ?" ternyata yang menghubungi Jaejoong adalah Junsu, sahabat Jaejoong sejak kecil.

"huff.. Sudah kubilang, aku tidak akan pernah diijinkan Heechul Hyung. Jadi maaf aku tidak bisa ikut." Sesal Jaejoong. Sudah pasti Junsu menanyai apakah Jaejoong akan ikut pesta itu atau tidak dan tentu jawabannya tidak.

"Ne.. mianhae. Aku tidak mungkin melawan Heechul Hyung. Dia itu menakutkan." Junsu langsung terkekeh dari sebrang telepon mendengar ucapan Jaejoong yang benar adanya.

"Ne ne.. Kau bersenang-senang lah." Ucap Jaejoong kemudian memutuskan sambungan telepon itu.

"Dari pada aku memikirkannya terus, lebih baik aku tidur." Putus Jaejoong akhirnya dan segera merebahkan dirimya di tempat tidur bernuansa biru itu..

Tok

Tok

Tok

Heechul mendecih kesal, mendengar suara ketukan di luar rumahnya. Heechul yang sedang asik bermain dengan laptop nya, merasa terganggu karena harus membukakan pintu. Kenapa harus Heechul ? karena maid di rumah besarnya akan menempati pavliun yang terletak di belakang kediaman besarnya itu setelah pukul 3 sore dan sekarang hanya ada dirinya beserta Jaejoong dikediamannya itu.

Dengan memasang tampang sangarnya yang tetap terlihat cantik Heechul berjalan kearah pintu, kalau sampai tamu itu tidak penting, bersiap saja dengan sumpah serapah dan usiran dari namja cantk itu.

"Annyeong Chullie?" Heechul kaget saat megetahui suara seseorang yang menyapanya. Itu suara Leeteuk! Heechul langsung menghambur kepelukan Namja berwajah ramah itu dan membuatnya harus mundur beberapa langkah sangking bersemangatnya pelukan Heechul.

"Aigooo.. apa kau sangat rindu padaku?" Leeteuk menggoda Heechul yang sepertinya sangat bahagia bertemu lagi dengan Leeteuk.

Bahagia? Tentu saja. Heechul sudah hamper 5 tahun tidak bertemu dengan sahabatnya itu, karena saat lulus Senior High School Leeteuk memilih untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dan tinggal bersama keluarganya yang memang menetap disana, tapatnya Inggris.

Ahhhh.. mungkin Heechul tidak menyangka akan bertemu Leeteuk hari ini. Sangat mengejutkan untuknya.

"Ayo masuk Hyung dan …." Seperti mengerti dengan pandangan Heechul yang menatap orang dibelakangnya, Leeteuk langsung memperkenalkan orang itu.

"Dia ini adikku, Jung Yunho. Kau lupa ?" Leeteuk memperkenalkan adiknya kepada Heechul dan Yunho langsung membungkukan badannya dihadapan Heechul.

"Hallo.. Jung Yunho imnida." Yunho langsung memperkenalkan diri dengan senyum kecilnya. Heechul sendiri memperhatikan penampilan namja dihadapannya dan menebak-nebak bagaimana sikap seorang Jung Yunho.

Yang ada dipikiran Heechul saat melihat Yunho adalah, pemuda yang tampan dengan tinggi diatas rata-rata dan mata yang setajam musang, kalau dilihat lagi sepertinya Yunho orang yang pendiam dan dingin.

Akhirmya setelah memperkenalkan dirinya balik, Heechul langsung menyuruh kedua Saudara itu untuk masuk.

"Kalian duduk saja dulu, aku akan membuatkan minuman dulu." Ucap Heechul dan langsung berlalu mengambil minuman di dapur.

Setelah lima menit, Heehcul kembali dengan membawa tiga gelas air.

"Kau tidak berubah Chullie, tetap saja cantik." Heechul tertawa mendengar pujian yang dilontarkan Leeteuk.

"Tentu saja. Oh ya, kapan kalian datang ke korea?" Heechul bertanya sembari duduk di sofa sebelah Leeteuk. Wajahnya tiba-tiba saja berubah kesal. Kesal ? tentu saja, karena Leeteuk tidak memberitahukannya tentang kepulangannya ke korea.

"Satu minggu yang lalu. Maaf aku sibuk, jadi tidak sempat mengabarimu." Heechul tambah merenggut mendengar jawaban Leeteuk. Memang sesibuk apa dia sampai tidak memberi kabar sama sekali.

"Mianhae Chullie. Aku harus mengurus segala sesuatu perihal kepindahanku ini. Aku harus mendaftarkan sekolah Yunho dan juga kuliahku." Ucap Leeteuk menjelaskan. Heechul hanya menganggukan kepalanya tanda mengerti.

"Ehh.. Yunho sekolah dimana?" Heechul spontan bertanya tentang sekolah Yunho, mungkin saja Yunho satu sekolah dengan Jaejoong, jadi Dia bisa meminta tolong padanya untuk jadi mata-mata dalam mengawasi Jaejoong.

"Aku sekolah di Toho School." Jawab Yunho pendek.

"Ahh.. ternyata Kau tidak satu sekolah dengan Joongie." Heechul berucap kecewa saat tahu Yunho tidak satu sekolah dengan Jaejoong. Pupus sudah harapannya.

Lain lagi dengan Leeteuk yang langsung berbinar mendengar nama Jaejoong disebut. Sepertinya dia baru ingat, kalau dia juga masih mempunyai adik dikorea ini, ya walaupun bukan adik kandung.

"Joongie? Dimana dia sekarang? Aku rindu sekali padanya." Ucap Leeteuk kelewat semangat sembari menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri mencari sosok Jaejoong.

"Joongie dikamarnya. Sepertinya sedang tidur." Leeteuk hanya menganggukan kepalanya saja mendengar penuturan Heechul, sebenarnya dia sangat merindukan dan ingin bertemu dengan Jaejoong, tapi Jaejoong sedang tidur, tidak mungkin kan membangunkannya.

"Bagaimana keadaaan kalian berdua disini? Semuanya berjalan baik-baik saja kan?" Tanya Leeteuk dan Heechul hanya tersenyum mendengar pertanyaan Leeteuk.

"Kami baik-baik saja Hyung. Tidak ada yang perlu dicemaskan." Heechul menjelaskan sembari tersenyum. Selama ini memang Heechul dan Jaejoong baik-baik saja kan? Yaa walaupun Jaejoong tidak sebaik dirinya.

"Yunho-ah Kau harus bertemu dengan Jaejoong. Dia anak yang sangat manis dan polos seperti yang Hyung ceritakan." Leeteuk mulai bercerita lagi kepada Dongsaengnya, Yunho sendiri hanya manggut-manggut mendengarkannya.

Saat di Inggris dulu, Leeteuk memang sering sekali bercerita tentang Kim Jaejoong. Dari yang cerita yang didapatnya, Jaejoong itu orang yang sangat cantik, baik, polos dan ceria. Yunho berharap Hyung nya itu tidak berbohong, karena dia cukup tertarik dengan Kim Jaejoong ini.

Saat Leeteuk, Heechul dan Yunho sedang asik mengobrol, ya walaupun Yunho hanya mendengarkannya saja, Jaejoong turun dari kamarnya masih dalam keadaan setengah sadar. Tampilannya sangat berantakan, tapi tetap saja tidak mengurangi kemanisannya.

"Jaejoongie chagii." Melilhat Jaejoong yang baru menampakkan dirinya, Leeteuk langsung menghampirinya dan memeluknya.

Jaejoong yang memang pada dasarnya lamban ditambah lagi baru bangun tidur, tidak merespon apa yang Leeteuk lakukan. Karena merasa Jaejoong tidak merespon dan diam saja, akhirnya Leeteuk pun melepaskan pelukannya dan bertanya pada Jaejoong.

"Kau tidak mengingat Hyung ? aku Leeteuk Hyung, sahabat Hyung mu." Jaejoong masih memproses perkataan Leeteuk sampai akhirnya Dia langsung memeluk balik Leeteuk karena baru mengingatnya.

"Teuki Hyung.. aku rindu sekali padamu." Jaejoong langsung berucap manja saat mengetahui itu Leeteuk Hyung yang paling memanjakannya dulu.

"Hyung juga merindukanmu. Bagaimana kabarmu?" Leeteuk berucap ceria, saat Donghae sudah mengingat siapa dirinya.

"Aku sangat baik Hyung." Balas Jaejoong tidak kalah ceria.

"oh ya.. Kenalkan adik Hyung, Jung Yunho. " Jaejoong langsung mengallihkan pandangannya pada sosok yang dikenalkan oleh Leeteuk.

"Kau tampan sekali. Kim Jaejoong imnida." Jaejoong memang orang yang spontan berujar polos dan jujur saat memandang yunho. Yunho sendiri bingung dengan Jaejoong, kenapa bisa berujar sepolos itu.

"hahhaa.. Kau ini Jae. Yun, ini Jaejoong yang sering Hyung ceritakan. Bagaimana cantik kan ?" Jaejoong langsung menunduk malu saat mendengar pernyataan Leeteuk.

Yunho tidak memungkiri, kalau dia tertarik pada Jaejoong. Dia tertarik pada wajah cantiknya yang terlihat polos dan sepertinya Jeaejoong anak yang baik dan menarik. Ya walaupun Yunho tidak langsung menunjukkan ketertarikanya.

"Sudah acara perkenalannya? Jangan aneh-aneh Teuk. Jaejoong masih kecil dan polos." Jaejoong mulai merengut mendengar perkataan Heechul. Hyungnya yang satu itu, kenapa bisa se frontal itu. Meyebalkan sekali..

"Ternyata sifatmu tidak berubah-ubah Chullie. Sangat posesif. Dasar menyebalkan." Cibir Leeteuk dan Heechul hanya melengos mendengar ucapan Leetuk, dia tidak mau ambil pusing tentang itu.

Dari dulu Heechul memang selalu mengawasi dengan siapa Jaejoong berteman. Kalau menurutnya Jaejoong bergaul dengan anak baik-baik dan bisa menjaganya, Dia akan membiarkannya.

"sudah-sudah, cepat kalian duduk. Jangan hanya berdiri disitu." Ucap Heechul memerintah.

"Yunnie sekolah dimana?" Yunho sempat kaget, mendengar Jaejoong memanggilnya dengan sebutan yang amat manis, untung saja Heechul tidak mendengar 'panggilang sayang' itu, karena sedang sibuk mengobrol dengan Leeteuk.

"hmmm.. Toho School." Yunho semakin mengagumi sosok Jaejoong dengan jarak sedekat ini. Terlihat sangat cantik dan manis, benar-benar sosok yang sempurna.

"Ternyata kita beda sekolah. Coba kita satu sekolah, pasti akan menyenangkan." Yunho tergelak mendengar rajukan Jaejoong, terlihat lucu dan manja.

"Yunnie tahu tidak? Kalau Yunnie satu sekolah denganku pasti Siwonnie punya saingan nanti." Perkataan Jaejoong membuat Yunho bingung 'kenapa bisa begitu' pikirnya..

"Saingan apa maksudmu?" Tanya Yunho.

"Siwonnie itu sangat tampan disekolahku, tapi kalau ada Yunnie, dia pasti kalah." Ucap Jaejoong menjelaskan dengan senyum lima jarinya.

"benarkan?" Tanya Yunho singkat, padahal hatinya sudah bedebar-debar. Jatuh cinta eoh Jung Yunho ?

"Ne.. Tanya saja Chullie Hyung. Siwonnie itu sangat tampan, tinggi, baik dan dia juga ketua osis." Sesungguhnya Yunho kesal mendengar pujjian Jaejoong untuk Siwon itu. Dia merasa tidak terima kalau Jaejoong memuji namja lain.

"Begitu ya." Jawab Yunho singkat.

"Teman?" tiba-tiba saja Yunho dibuat mengerutkan keningnya kala Jaejoong menunjukkan kelingkingknya dihadapannya.

"Ayo berjanji. Kita akan menjadi teman." Mengerti maksud Jaejoong, Yunho pun mengaitkan jari kelingkingnya kejari Jaejoong yang lebih kecil dari miliknya.

Sebenarnya ada perasaan kecewa didiri Yunho, saat Jaejoong hanya menganggapnya sebagai teman, karena dia menginginkan yang lebih mungkin. Tapi dari teman bisa menjadi kekasih bukan ?

"Oh ya Jae.. Apa kau sudah punya kekasih. Ayo kenalkan pada Hyung." Leeteuk yabg sedari tadi sedang asik mengobrol dengan Heechul, tiba-tiba saja bertanya pada Jaejoong yang membuat Heechul juga melihat kearahnya dan Heechul harus dibuat kaget melihat tangan adiknya yang sedang berkaitan dengan milik Yunho, sontak saja dia langsung melepaskan kaitan itu dan menarik Jaejoong untuk menjauh dari Yunho.

"Aissss.. apa yang kalian lakukan? Baru kutinggal mengobrol saja, Kau sudah berani menyentuk adikku." Marah Heechul dan langsung memelototkan matanya.

"Bukan seperti itu Hyung. Tadi hanya untuk tanda pertemanan saja." Jaejoong merengek melihat sikap Heechul yang berlebihan dan Yunho hanya diam saja melihat adik-kakak itu berdebat.

"Aku tidak peduli, pokoknya aku tidak mau lihat yang seperti itu lagi." Ucap Heechul tak terbantahkan.

"Chullie, jangan seperti itu, Yunho itu adikku kan? Dia anak yang baik kok." Leeteuk mencoba memberi pengertian kepada Heechul yang keras kepala itu.

"Dia memang adikmu, tapi kan belum tentu sifanya sama baiknya denganmu. Lihat saja wajahnya mesum begitu." Leeteuk dan Yunho melongo mendengar jawaban Heechul yang aneh itu.

'Apa benar mukaku mesum.' Batin Yunho nelangsa.

Jaejoong sendiri hanya mengerjap-ngerjapkan matanya imut, yang ada di pikirannya 'apa Heechul Hyung bisa meramal? Kenapa Hyung bisa tahu Yunho mesum? Hebat sekali Heechul Hyung.'

"Jadi Yunnie itu mesum ya?" pertanyaan Jaejoong sontak mendapatkan gelengan dari Yunho dan Leeteuk langsung memberika pelototannya yang mungkin bermakna 'Lihat kau membuat Jaejoong berpikir yang tidak-tidak.' Dan Heechul hanya membalas dengan mengendikkan bahunya tidak peduli.

"Tidak Jae. Heechul Hyung hanya bercanda." Jelas Leeteuk yang diangguki oleh Jaejoong.

Setelah salah paham yang tidak penting itu selesai, mereka melanjutkan lagi acara mengobrong mereka yang sempat tertunda, sampai sebuah suara mengalihkan perhatian mereka semua –lagi.

"Kim Jaejoong…" Suara teriakkan dan ketukan seseorang dari luar, membuat Jaejoong, Yunho, Heechul dan Leeteuk menoleh kearah asal suara.

FIN

Halooo… ini fanfic Kihae saya yang diubah cast nya jadi Yunjae, jadi tolong dimaklumi kalau ada banyak typo, kesalahan nama, ceritanya ngebosenin, konfliknya pun belum ada dan satu lagi mungkin ceritanya pasaran tapi fanfic ini murni dari ide saya sendiri. Gomawo ^^_^^

Mohon Kritik dan Saran….