Disclaimer: Naruto ©Masashi Kishimoto / Minggat! ©michauxii

Warning: AU, OOC, LEBAY, humor yang memaksa, bahasa tidak baku, abal, dan memiliki tingkat kegajean tinggi.

Rated: T

Contain(s): Humor garing slight little bit Romance

.

.

Chapter 1: Prolog

.

.

Semua orang pasti punya cerita tentang kehidupan mereka. Mulai dari saat mereka merana, hingga saat mereka tertawa terbahak-bahak. Ini adalah salah satu dari kisah tak biasa tentang kehidupan sepasang manusia yang terpaksa terlibat dalam satu kisah bersama.

Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno.

.

.

Dan di sinilah awal kisah tak biasa mereka.

.

.

Sekedar melempar pandang di suasana pagi kota Konoha yang dipenuhi kicauan rayuan para pedagang sarapan, seirama dengan deru mesin kendaraan bermotor, dan sesemerbak bau pekat asap knalpot begitu asrinya suasana kota Konoha di pagi hari menjelang siang.

Aktifitas di kota besar memang sebagian besar seperti itu. Oke, tentu tidak ada yang istimewa dengan itu. Tapi tunggu, tiba-tiba pagi yang damai ini dihiasi dengan jepretan-jepretan serta bling-bling dan beberapa aksen kelap-kelip.

Dan—

"KYAAAA! SASUKE-KUUNNNN!"

Ouch! Suara itu begitu memekakkan telinga! Dan menimbulkan gempa 13 SR! Gawat! Gempa ini berpotensi tsunami. Maaf, itu terlalu berlebihan. Kita lihat kenyataan sebenarnya.

Segerombolan gadis, ibu-ibu hamil, ibu-ibu melahirkan dan beberapa orang pria—dengan rambut raven bermodel pantat ayam—berlarian di trotoar, menabrak semua aral rintangan yang ada, tukang koran, tukang bubur, sampai tukang tidur(?) sehingga mereka bertebaran di angkasa. Kerusuhan yang sangat fatal! Sangat dashyat!

Dan dipastikan sudah hampir 100 korban terjatuh akibat insiden gila ini.

Sebenarnya apakah yang menyebabkan kerusuhan ini?

Atau tepatnya siapa yang menyebabkan kerusuhan ini?

Kita melihat lebih jauh ke depan. Jauh sekali di depan gerombolan manusia berambut pantat ayam itu.

Seorang pria yang mengenakan jaket biru tua bertudung lebar, berlari cepat menyusuri keramaian kota. Ia mengenakan kacamata hitam yang berfungsi untuk penyamaran.

Tunggu, penyamaran?

Kita melihat lebih dekat dan lebih dekat ke pria ini.

Mata obsidian, kulit putih pucat, dan—

Saat angin berhembus, tudung jaket itu terbuka dan menampilkan—

PANTAT AYAM!

Ah, jangan bilang pria ini juga salah satu dari sekian banyak orang kurang waras di kota ini yang memakai model rambut pantat ayam.

Tunggu—

Tapi pria ini memiliki pantat ayam yang lebih 'menungging' lebih original.

"SASUKE-KUN!"

Iyap! Ini adalah salah satu tokoh utama kita dalam cerita ini.

'Freeze!'


Sasuke Uchiha

Seorang aktor yang sedang terkenal di seantero pojokan dunia. Ketampanannya bahkan sudah menyebar hingga ke luar angkasa. Sikapnya yang cool membuat bermilyar-milyar gadis rela bertapa di kutub utara selama bertahun-tahun hanya untuk membuktikan 'ketahanan terhadap dingin' pada Sasuke.

Oh iya! Ingat kejadian Sasuke yang dikejar-kejar manusia berambut pantat ayam tadi? Inilah penjelasannya.

Rambut raven bermodel pantat ayam miliknya tengah menjadi trend yang diikuti hampir seluruh masyarakat dunia. Mulai dari balita hingga lanjut usia. Pria, wanita, hingga setengah pria dan setengah wanita.

Syndrome pantat ayam.

Bahkan sekarang sangat sulit membedakan yang mana pantat ayam sungguhan dengan pantat ayam buatan(?).

Dunia sudah hampir gila rupanya, eh.


'Unfreeze!'

Oke, kembali ke cerita kita.

Sasuke terus berlari dan menghindari para penggemarnya yang menamakan diri mereka 'Pecinta Pantat Ayam' itu.

Kebetulan dan sangat beruntung, ia menemukan sebuah truk besar yang ditutupi terpal lebar dan ia pun memutuskan untuk bersembunyi di situ.

Ketika ia meloncat, dan berusaha memasuki bagian belakang truk itu, alangkah terkejutnya ia!

Ribuan—tidak—bahkan jutaan buah tomat terpampang megah di hadapannya.

Kesimpulan: Ini adalah truk pengangkut tomat.

Sasuke menyeringai kecil. Sepertinya ia akan betah di sini.

Dan sementara, kita tinggalkan dulu Sasuke dengan pepatahnya 'kesempatan dalam kesempitan.'

Di sudut kota yang lain, rupanya terjadi kerusuhan juga.

Ribuan mobil polisi membunyikan sirinenya. Jutaan orang berpakaian serba hitam dan memakai kacamata senada, berlarian ke segala penjuru.

"Nona Haruno!"

Itulah teriakan yang terdengar. Begitu tegas, begitu melonglong.

Di salah satu pojokan, terlihat satu gerakan bergetar. Setelah keadaan sepi, si pemilik gerakan keluar dari persembunyiannya, lalu berlari.

Ia seorang wanita berambut merah muda dan bermata emerald yang mengenakan dress panjang dan berlari dengan tempo lambat. Ia menyingkapkan sedikit bagian bawah dress miliknya yang terkadang mengganggu.

Namun sial, salah satu pria berkacamata melihat aksinya.

"Itu Nona Sakura Haruno!"

Iyap. Kalian tidak salah. Ini juga adalah salah satu tokoh utama kita.

'Freeze!'


Sakura Haruno

Seorang gadis bangsawan. Darah biru. Ningrat. Kelas atas. Dan berbagai julukan mulia lainnya. Ia adalah anak dari salah satu petinggi kota ini. Hidup di dalam sangkar emas. Yup! Gadis ini memang memiliki segalanya, namun satu hal yang tidak ia miliki.

Kebebasan.

Kedua orang tuanya tidak pernah mengizinkannya keluar rumah. Bahkan seumur hidupnya, bisa dihitung hanya kurang dari 10 kali ia keluar rumah.

Itu pun saat ia masih kanak-kanak.


'Unfreeze!'

Dan sekarang, ia ada di jalanan perkotaan. Memutuskan untuk kabur dari rumah, bukan hal yang menyenangkan bukan?

Berlari dengan tatapan bingung karena ia sama sekali tidak pernah keluar rumah beberapa tahun ke belakang.

Mungkin tatapannya seperti ayam yang mencari induknya.

Ngomong-ngomong soal ayam, sekedar informasi, gadis ini memiliki phobia yang berlebihan pada makhluk yang satu itu.

Katanya sih dulu waktu masih sangat kecil rambut merah muda miliknya pernah dijadikan 'sasaran empuk' salah satu ayam yang kebelet buang air besar dan kebetulan nyasar ke istananya.

Sejak saat itu, menurut dokter yang paling ahli ia mengidap phobia terhadap ayam.

Aneh.

Pandangannya mengedar ke penjuru kota. Dan tiba-tiba ia melihat segerombolan manusia—berambut pantat ayam—tengah berlari.

Dan phobianya pun dimulai.

"AYAM-AYAM-AYAM!"

Ia mulai berteriak histeris. Awalnya sedikit kejang-kejang, namun karena kini dia sedang kabur dan tidak ada waktu untuk kejang-kejang, gadis ini mengganti aksinya dengan berlari tanpa arah bak sapi sedang mengamuk.

Berlari dan terus berlari menjauhi gerombolan manusia pantat ayam yang ditemuinya tadi. Hingga sampailah ia di sebuah gang yang sepi.

Nafasnya sangat cepat.

Ia tak sadar menginjak sesuatu yang empuk dengan sepatu hak tingginya.

Dan itu sangat mengagetkannya.

"GGRRRRR!"

Sakura menengok ke arah sumber suara dan mendapati seekor anjing besar yang terlihat marah. Seketika kulit pualamnya berubah jadi membiru. Keringat dingin tak henti mengucur dari pelipisnya.

Dengan posisi masih menginjak kepala anjing galak itu, ia menghitung dalam hati.

Satu.

Dua.

Tiga.

Dan ia langsung berlari meninggalkan anjing itu.

"GUK-GUK-GUK!"

Si anjing yang marah, tentu saja berusaha meminta pertanggung jawaban Sakura. Namun, Sakura malah terus berlari tanpa henti.

Sial.

Ia terjatuh, ia sudah tidak kuat lagi berlari.

Dan pertolongan Tuhan pun datang saat itu.

Tepat di depan tempat ia terjatuh, sebuah truk dengan terpal besar terlihat dan itu adalah tempat bersembunyi yang sangat tepat!

Ia berpikir keras, bagaimana caranya masuk ke dalam truk itu.

"GUK-GUK-GUK!"

Dan si anjing besar sudah mulai terlihat jelas. Tanpa pikir panjang, ia memanjat bagian belakang truk itu, lalu melompat masuk ke dalamnya.

'Srett.'

Rupanya saat ia melompat, bagian bawah dressnya menyangkut, dan menyebabkan roknya sobek hingga sebatas paha.

Dan itu sangat fatal bagi seorang bangsawan.

Di dalam truk, ia berusaha membenahi roknya yang sobek itu.

'Krauk-krauk-krauk.'

Suara apa itu?

Sakura menengok ke arah dalam truk dan mendapati sesuatu yang sangat tidak ia duga.

Seorang pria dengan rambut pantat ayam yang tengah sibuk memakan buah-buah tomat yang tergeletak di lantai dek truk!

Dan itu sukses membuat phobianya kambuh.

"AYAM-AYAM-AYAM!" teriak Sakura histeris.

Sang pria berambut pantat ayam kaget seketika mendengar teriakan itu lalu menoleh ke si empunya suara. Tak lama, suara histeris milik Sakura digantikan dengan suara deru mesik truk yang rupanya mulai berjalan.

-TBC-


Hanya cerita pendek, sebab baru prolog.

Dan hanya akan dilanjutkan jika para readers berkenan menerima cerita laknat ini, jika tidak akan saya hapus.

Terima kasih sudah membaca.

Concrit? Flame? Keep or delete?

Dimohon untuk mengisi kolom review di bawah.

Sign,

michauxiii.