Disclaimer: . . . Aku harus jawab? Kan udah pada tau. *geplaked
O-okay, Hidekazu Himaruya!
Warnings: Fem!Portugal. If you don't like it, please don't flame.
.
.
.
Aku sangat mencintainya, tapi aku tak berani untuk mengatakannya.
-Arthur Pov-
Kau adalah mimpiku. Tapi ada sebuah pertanyaan yang terbesit di benakku, apakah kau takut padaku?
Aku tak pernah membiarkan diriku memikirkan hal lain, kecuali seseorang. Ya, selain dirinya. Sebuah pernyataan tentang "Seseorang yang telah mencuri hatiku" bukanlah sekedar gurauan. Sebelumnya aku memang tidak mengerti apa maksudnya, tapi sekarang aku mengerti.
Aku tak pernah melepaskan pandanganku padanya. Dia lebih dari kata cantik. Menurutku dia manis dan, ah... Sulit untuk mendeskripsikannya, bagaimanapun menurutku dia lebih cantik dari siapapun, baik luar ataupun dalam.
Dia terlihat lebih maskulin, sebenarnya. Dia berdandan tidak seperti gadis lainnya, jika saja dia tidak memiliki rambut panjang dan bibir merah, takkan ada yang mengira dia seorang wanita.
Dia tidak memakai make-up. Terlihat sebuah kantung mata melekat di wajahnya. Aku tak tahu kenapa, tapi dia tetap terlihat manis. Warna matanya sebiru pantulan langit di lautan, seperti apa yang sangat dia sukai.
Entah mengapa rasanya aku semakin mencintainya lebih daripada aku mencintai diriku sendiri.
Setiap kali rapat berlangsung dan negara-negara lain mulai bercerita akan keberhasilan mereka, dia tersenyum bahagia. Aku senang melihat senyum itu, senyum yang sangat tulus. Akankah dia tersenyum seperti itu untukku?
Ketika negara-negara lain mengatakan bahwa mereka mencintainya, seperti diriku, aku hanya diam sambil tersenyum dan berkata pada diriku sendiri, "Tidak ada orang lain yang mencintaimu, sebagaimana aku mencintai dirimu."
Tapi, tidak akan ada yang pernah tau.
.
.
.
Se-selesai.
Sangat singkat, padat, dan tidak jelas.
Hadiah untuk my honey, Uchiha Ry-chan. *plak
Gomene, Ry-chan pendek sangat.
Ide lagi seret jalannya.
Hope you like it, honey!
-Neko-
