Chapter 1 : "I will destroy this world, if you ignore me."

Tittle : Touch him, If you dare.

Warning : OOC, Typo(s), Gaje, ETC

Pair : Kuroko Tetsuya x OC

Disclaimer : (c) Fujimaki Tadatoshi

Rate : M (buat jaga-jaga aja sih ^_^)

Happy Reading :)

Don't Like Don't Read

.

.

Hari pertama sekolah.. Kuroko sudah di kagumi oleh wanita yang ada di kelasnya, kira-kira di kelasnya ada 30 murid, terdapat 15 wanita.
"Uwah kamu keren sekali!" Ucap 2 gadis yang mengelilingi pria berambut biru muda, mestipun kadang Kuroko itu keberadaannya sangat tipis tetapi dia tetap saja, sekali ketemu pasti tidak bisa kemana-mana.

"Bersiaplah untuk mati..." Ucap gadis yang sedang mengintip dari pintu, mengintip seorang gadis yang sedang berada di dekat Kuroko, entah kenapa gadis yang mengintip ini berbicara begitu..

Pulang sekolah, gadis yang mengintip dari pintu tadi.. berlari kearah seorang pria berambut biru. "Kau Kuroko Tetsuya, apakah aku salah?" seorang gadis yang langsung berbicara kepada pria berambut biru, tentu saja pria berambut biru itu kaget karena yang menyadari keberadaannya itu sangat jarang apalagi gadis ini langsung menyadarinya.

"Benar, kau siapa?" Kuroko bertanya kepada gadis yang menebak namanya itu, mestipun cantik, berdada besar dan rambutnya berwarna hitam kuncir dua, tetap saja dia keliatan sedikit aneh jika di lihat dari matanya yang berwarna merah itu.

"Aku Kawashima Teichi, teman sekelasmu.. apakah kau tidak menyadarinya jika aku sekelas denganmu?" DEG! Kuroko Tetsuya tidak menyadari keberadaannya, ternyata yang keberadaan tipis bukan hanya dia tetapi Kawashima Teichi ini juga. Walaupun dia memerhatikan kelasnya tetapi dia tidak sadar jika ada Kawashima Teichi

"Kenapa diam? apakah kau benar-benar tidak mengetahuiku.. ah... sudah lupakan saja" Kawashima Teichi terus berjalan menjauh dari Kuroko, tetapi terlihat jelas Kawashima tersenyum seperti sosok seorang "Yandere" dan akhir nya Kuroko mendekati Kawashima, dan Kawashima semakin tersenyum lebar tanpa di sadari Kuroko bahwa Kawashima sedang tersenyum.

"Kawashima-san rumahnya dimana?" Kuroko memulai topik pembicaraan, agar dia bisa tahu rumahnya dimana dan lagi pula apa salahnya jika menanyakan rumah teman satu kelasnya..

"Aku adalah tetanggamu, Tetsuya-kun" DEG! (again) Kuroko juga tidak menyadarinya bahwa dia adalah tetangganya

"Tetsuya-kun, kau berwajah datar tetapi kau.." Kawashima sambil mendekatkan wajahnya ke telinga Kuroko dan membisik "Kau sebenarnya sedang memikirkan sesuatu di hati"

Yap, dugaan Kawashima selalu benar, Kuroko kadang berpikir dia seperti sosok Akashi Seijuurou tetapi bedanya dia tidak bisa bermain basket, dia hanyalah murid biasa yang datang kesekolahan mencari ilmu

"Sudah jam 3 sore, Tetsuya-kun aku tidak bisa pulang sendiri, karena kita tetangga bagaimana kau ikut pulang bersamaku?"

"Baiklah, Kawashima-san"

Sampai dirumah Kawashima memberi kecupan di pipi Kuroko, tentu saja Kuroko kaget tapi wajahnya tetap datar karena baru pertama kali kenal sudah seperti itu, apakah dia waras? Pikir Kuroko

Waktu Kawashima sudah masuk kedalam rumah, sebelum Kuroko masuk dalam rumah ada seorang wanita yang menyapa Kuroko Tetsuya, tentu saja Kuroko kenal karena itu teman sekelasnya "Kuroko! apakah rumahmu disitu?"

"Haik." Balas Kuroko dengan singkat.

"Dekat denganku, aku disebelah sana." Ucap wanita yang sedang menunjukkan jarinya kearah kiri.

"Haik, kita dekat, aku masuk dulu ya." Kuroko cepat-cepat ingin masuk karena dia sangat lelah hari ini entah kenapa dia tidak banyak kerjaan tetapi dia merasa lelah, apa karena wanita yang bernama Kawashima Teichi itu?

Wanita yang menyapa Kuroko tadi merasa sedih karena dia ingin berbicara lebih dengan Kuroko, dan akhirnya dia melangkah jauh dari depan rumah Kuroko.
Tanpa menyadarinya Kawashima Teichi melihat dari jendela, dia terlihat sangat cemburu. Kawashima Teichi belum pernah jatuh cinta pada laki-laki, baru kali ini dia mencintai laki-laki yaitu Kuroko Tetsuya.

"Hahahahahahahahaha *evil-laugh*, Kau pikir kau bisa mendapatkan Kuroko Tetsuya ? hanya aku yang bisa mendapatkannya saat ini, bersiaplah untuk mati.. hahahahahahaha.."

Kawashima Teichi langsung saja membuka tasnya yang berisi pisau, kapak, pistol, dan rantai. Sambil tersenyum ala Yandere dia berkata "Bersiaplah engkau ahahahaha *evil-laugh*" Kawashima kembali menutup tas itu dan membawa nya, dan mencari wanita itu, dia bisa tahu letak wanita itu, ternyata wanita itu ada di taman dan sedang sendiri.

.

.

Wanita yang tadi menyapa Kuroko bernama Haruko Kiriza (teman sekelas Kuroko Tetsuya dan Kawashima Teichi) itu sedang santai di taman sambil menjilat Ice Cream berwarna Pink yaitu rasa strawberry, tetapi tak lama dia mendengar suara wanita sedang tertawa, dia tidak takut hantu malah sangat penasaran, dia menuju kearah suara itu, semakin dia mendekat kegang sepi itu semakin terdengar jelas suara wanita yang sedang tertawa itu dan pula gang itu sangat gelap karena memang sudah malam.
Dia melihat seorang wanita lagi duduk dan tertawa disana dan bertanya "Kau sedang apa?"

Lalu wanita itu menoleh kebelakang terlihat muka Kawashima Teichi dengan jelas, memasang muka "Yandere Face".
"Aku tidak sedang apa-apa" Kawashima Teichi berdiri lalu dia berjalan menuju belakang Haruko, dan langsung saja dia mengikat Haruko dengan rantai.

"Apa yang kau lakukan?! Kau siapa?! Lepaskan aku!"

"Aku bukan siapa-siapa, Haruko Kiriza!" Balas Kawashima dengan nada yang agak keras. Seperti orang sedang membentak.

Kawashima langsung menusukkan pisau ke kepala Haruko, di tusukan dan di keluarkannya pisau tersebut dari kepala Haruko, lalu di potong kepala Haruko tersebut menggunakan kapak... darah keluar sangat banyak.. dan memotong badannya menjadi 4 bagian, darah keluar banyak, organ tubuh Haruko berceceran di lantai.

"Ahahaha.. sekarang kau mati! Kau seperti cacing yang mati, hanya bisa melihat tanah sekarang bukan Kuroko Tetsuya lagi.. ahahahaha" Kawashima Teichi senang dan tertawa bagaikan iblis, ternyata dia benar-benar seorang Yandere.


Besoknya. . .


Jam 5 pagi Kuroko tengah bangun, sambil membuat sarapan dia mendengarkan berita di TV, langsung saja dia melihat ke TV tanpa memikirkan masakannya tengah di masak, karena terdengar berita yang mengejutkan baginya "Haruko Kiriza telah tewas di gang dekat taman Yakumo, dan tidak membekas sidik jari orang yang telah membunuhnya, dia di potong menjadi 4 bagian dan kepalanya telah putus."

Kuroko sangat kaget, karena baru saja kemarin dia bertemu tetapi sudah mati. Lalu dia balik kedapur dan memikirkan makanannya.
Saat kembali kedapur Kuroko melihat seorang gadis cantik yang menggunakan baju tidur

"Tetsuya-kun, masakan mu bisa gosong loh nanti.. Tapi tenang, karena masakannya sudah matang sudah aku pindahkan kepiring kosong, nih" Kawashima Teichi yang sedang memegang piring tersebut.

"Darimana kau datang, Kawashima-san?" Kuroko yang tentu saja kaget karena dia tiba-tiba ada di dapur.

"Ha.. kau lupa Tetsuya-kun ? semalam kita tidur bersama.. Tetsuya-kun" Kawashima mengucapkannya dengan senyum, memang benar dia tidur bersama Kuroko kemarin malam.

"Aku tidak mengingatnya." Kuroko yang berwajah datar mulai tidak menerima ucapannya, karena dia tidak merasa padahal dia tidur bersama Kawashima.

"Ya sudah, mungkin kamu capek.. dan sekarang kita adalah ..pacar.." Kawashima mendekat dan memeluk Kuroko

Kuroko hanya terdiam mendengar ucapan tersebut, dia tidak bisa berkata apa-apa, padahal dia harus menolak pernyataan tersebut, tetapi kenapa kali ini dia tidak bisa ? dia tidak jatuh cinta dengan Kawashima.. tetapi.. mengapa.

"Kau tidak bisa menolak pernyataanku, Kuroko Tetsuya.." Langsung saja Kawashima Teichi melumat bibir Kuroko yang manisnya seperti Vanilla itu, dan mendorongnya hingga berada di kamar yang dia tidur bersama Kuroko semalam, dan membuka baju tidur Kuroko. Memegang tangan Kuroko dan mengarahkan tangan Kuroko kedadanya yang sangat besar itu. Meskipun Kuroko tidak meremas, hanya menyentuh diam, Kawashima mendesah "Ahh... kenapa kau tidak meremasnya?"

"Karena ini tidak boleh kita lakukan sekarang, Kawashima-san" Kuroko tetap berwajah datar yang sedang menatap mata Kawashima sekarang, mereka saling menatap tetapi tidak berbicara.

"Sudahlah kau tidak asik, Tetsuya-kun. Kita ini pac-"

"Tentu saja tidak, Kawashima-san." Teriak Kuroko dengan keras yang akhirnya bisa menolak pernyataan Kawashima

"KAU MENOLAKKU?! JIKA KAU BERANI TOLAK SEKALI LAGI!"

"Tentu saja tidak. Aku bukan pacarmu, aku tidak pernah mencintaimu dan tidak akan" Kuroko mengatakannya sekali lagi dengan wajah yang sangat datar, tetapi suaranya cukup keras

"Ahahaha.. kau menolakku, kau menolakku.. kau menolakku.." Kawashima tertawa setelah mendengar ucapan Kuroko tersebut, mestipun dia tidak terima yang bisa dia lakukan sekarang adalah . . .

"Elenor..." tiba-tiba Kawashima mengucapkan kata-kata yang sangat asing... tetapi cukup mengejutkan Kuroko, kedua matanya berubah menjadi warna kuning dan tanpa disadari rantai yang daritadi tidak dia bawa ada di tangannya.

"Dengan kekuatan ku ini, dalam 10 menit. Hancurkanlah dunia ini!" Kawashima melempar rantainya keatas dan rantainya tertancap di atap rumah Kuroko.

"Kawashima-san, hentikan.. kumohon! ini bisa menghancurkan semua yang ada di dunia ini, tolong!" Kuroko memohon agar Kawashima tidak menghancurkan dunia yang dimana ada teman-temannya yaitu, Kagami Taiga, Kise Ryouta, Aomine Daiki, Midorima Shintaro, Murasakibara Atsushi, dan Akashi Seijuurou, karena mereka adalah sahabat terbaik Kuroko..

"Tidak bisa, Kuroko.. hanya ada satu orang yang bisa menghentikan." Kawashima tersenyum.

"Siapa itu, Kawashima-san? apakah aku tidak bisa?"

"Diriku sendiri, Ahahahahaha! Tentu saja kau tidak bisa, karena kau telah menolakku bukan?"

"Kawashima-san, beri aku waktu untuk menjadi pacarmu.." Kuroko yang berwajah datar telah berubah pikiran

"Akan ku beri 1 minggu saja."

"Itu terlalu cep-"

"Dunia ini akan hancur dalam waktu 3 menit, jika kau tidak menerima pernyataanku tidak apa-apa, dunia ini siap untuk pecah"

"Baiklah, hentikan sekarang!"

"Yokaiii~" Kawashima menghentikan Elenor yang dikenal sebagai penghancur dunia itu, ternyata Kawashima mempunyai kekuatan spesial yang masih belum diketahui kekuatan itu berasal darimana, yang jelas sekarang dia selalu bersama Kuroko dan tidak ada satu pun wanita di sekolahan yang berani mendekatinya dan menyentuh Kuroko Tetsuya, karena begitu di lirik oleh Kawashima Teichi mereka sudah sangat takut

Rasa cemburu Kawashima Teichi sangat besar, tetapi Kawashima Teichi itu benar-benar mencintai Kuroko Tetsuya... cintanya tidak palsu untuk Kuroko Tetsuya, jadi tidak salah jika rasa cemburu Kawashima Teichi sangat besar.

.

.

"Anak-anak perkenalkan ada murid baru.." Guru memperkenalkan murid baru, seorang wanita yang menggantikan Haruko Kiriza, karena setelah Haruko Kiriza meninggal, wanita di kelas tersebut berkurang 1, walaupun Kawashima Teichi adalah wanita paling cantik di kelas, tetapi murid baru ini juga tidak kalah cantik, dadanya memang tidak sebesar Kawashima tetapi dia terlihat sangat cantik, dan sangat berani mendekati Kuroko Tetsuya...

.

.

Apakah yang akan terjadi pada murid tersebut ?


~To Be Continued~ ~Terima Kasih Sudah Baca~


A/N :

maafkan author QAQ ~

ceritanya gaje dan banyak typo. makanya kukasih warning. ;)

Kuroko nya juga OOC, susah membuat Kuroko jadi gak OOC gitu QAQ

reviewnya ya /.\ berat/ringan di terima :*

sankyuu.