Lee Chan, keponakan termanis dan tersayang Wonwoo yang tidak pernah mengeluh dan meminta apa pun kepadanya, selalu menurut, riang, dan jarang terlihat murung, tiba-tiba datang dengan sebuah permintaan sehari sebelum malam Halloween.
"Paman! Bantu aku mengumpulkan permen besok Halloween, ya?!"
Apabila Wonwoo menolak permintaan manis dengan mata anak anjing itu, maka Wonwoo bukan manusia.
...
Hallo Won
...
.
.
.
.
l
l
l
l
l
Pairing:
Kim Mingyu x Joen Wonwoo
a.k.a
Meanie
.
.
.
l
l
l
l
l
l
.
.
.
.
genre:
supernatural
fantasy
romance
drama
smut(eh)
.
.
.
.
.
.l
l
l
l
l
l
.
.
.
.
Happy Halloween everybody!
i wish ya all gonna enjoy this ff just as much as i love Halloween
.
.
.
.
.
.
.
.
l
l
l
l
l
l
l
l
l
l
.
.
.
.
.
.
.
-Eixa Tuven
.
.
.
.
.l
l
l
l
l
l
l.
.
.
.
.
/enjoy/
.
.
.
Wonwoo tidak sebegitu menyukai Hallowen, hanya sekedar bersyukur itu tanggal merah nasional. Tanggal merah pun selalu ia isi dengan bermalas-malasan. Sehingga tidak pernah sekalipun ia akan berfikir tentang mengenakan kostum dan berkeliling berteriak 'Trick or Treat' dari pintu ke pintu.
Mungkin akan lebih baik jika ia mengenakan kostum yang menutupi wajahnya, tetapi dirinya tidak memiliki waktu untuk membuat kostum seperti itu. Sekarang ia hanya berkeliling dengan tuxedo serba hitam dan beranggapan bahwa ia adalah vampir kekinian.
Demi Chan, lakukan yang terbaik!
"Trick or Treat!"
Wonwoo berteriak di depan pintu salah satu rumah terpojok di perumahannya dimana ia tidak pernah melewatinya. Pipinya terasa panas tiap kali ia mengatakan kata-kata itu, malu mengingat fakta ia seorang pria mapan masih melakukan hal seperti ini dengan kostum yang tidak jelas.
Pintu bernomor 969E dengan pernak-pernik hallowen terbuka, Wonwoo mencoba tersenyum menahan malu menanti pintu terbuka seutuhnya.
"Here your trea-"
Pria jangkung, dengan kostum vampir ala drakula, termangu berhenti berucap dan menahan gerakan mengambil permen dari embernya. Wonwoo masih tersenyum dan merasa canggung karena tiba-tiba pria itu berhenti bergerak dan hanya menatapnya.
"Treat?" Wonwoo berujar pelan berusaha agar pria itu kembali bergerak dan berhenti menatapnya.
"Pertama kalinya aku melihat remaja melakukan 'Trick or Treat' dengan kostum... kau pakai kostum apa?" pria itu tersenyum mengejek.
Wonwoo berusaha sabar, "saya bukan remaja."
"Kamu ingin merayakan hallowen apa pergi makan malam dengan kekasih? Tunggu, tidak mungkin pria dewasa yang melakukan 'Trick or Treat' memiliki kekasih, kan?"
Wonwoo mengambil nafas dan berusaha tidak memukul wajah Vampir jejadian hitam di hadapannya. Tapi, sekedar informasi, pernyataan vampir jejadian yang terakhir ialah kebenaran.
"Vampir jaman sekarang mengenakan pakaian kekinian, bukan jubah hitam merah dengan celana ketat seperti milik anda."
Pria itu, sekilas, Wonwoo melihatnya tersenyum. "Jadi itu kostum vampir?"
"Iya."
Dengan mengangguk seolah paham, pria tersebut mengubah posisinya menjadikan Wonwoo semakin tidak sabar untuk mendapatkan permennya.
"So, Trick or Treat?" tanya Wonwoo tegas.
"What will you do if I choose Trick?"
Wonwoo tidak bisa mempertahankan poker facenya lagi, "lupakan saja saya pernah kemari, permisi."
Wonwoo memutar badannya 180 dengan cepat ingin segera meninggalkan rumah paling pojok Block E ini dan bersiap untuk meminta maaf kepada keponakannya besok karena tidak mendapatkan permen yang banyak.
"Wait!" tangan Wonwoo ditarik hingga langkahnya tertahan. siapa lagi pelakunya kalau bukan penghuni rumah dengan kostum vampir jadul.
"What?!" Wonwoo berusaha melepaskan pergelangan tangannya, tapi tidak bisa.
Pria itu memasang sebuah ekspresi yang tidak dapat Wonwoo deskripsikan dan tebak maknanya, perasaan wonwoo mengatakan ada hal tidak biasa yang akan terjadi.
...
to be continue
...
EIXA TUVEN
ps.saya mau buat ini oneshoot, but mana ada Treat tanpa Trick di Halloween??
see ya next chapter
