Snow ,
Another wonkyu story
About hurt
I love hurt
Tell me a masocist
Because love make me crazy
Because love i always cry
Because love i can die hard ,
I tell u once again
I'm a masocist
.
.
Aku sudah siap untuk kembali berjalan menuju kembali ke flat sederhanaku yang aku tinggali bersama ayah dan adikku, malam natal , dan salju masih enggan untuk turun dengan derasnya, langit malam ini cerah tapi udara malam ini begitu dingin. Mengeratkan matel coklat mudaku menenggelamkan separuh wajahku di lilitan syal merah maroon buatan almarhum ibu ku aku berjalan pelan setelah aku menyelesaikan tugasku sebagai salah satu anggota paduan suara di misa pertama malam natal ini , masih ada besok dan aku ingin segera beristirahat.
Aku hidup bersama ayah dan seorang adik perempuanku , ayah bekerja sebagai polisi lalu lintas , ibuku meninggal 7 tahun yang lalu ketika hani berusia 7 tahun kanker paru-paru penyakit yang selama 3 tahun disembunyikannya, ibuku bukanlah seorang pecandu rokok tapi penyakit itu didapatkannya ketika sebuah kecelakaan kecil didapatkannya, yah kami sudah bisa menerima keadaan ini , ayah menegarkanku dia terbaik yang aku miliki. Hani , yeoja 14 tahun masih duduk di bangku junior high school , dia duplicate ayahku, yeoja yang sangat manis namun terlihat dingin dan tegas tak banyak bicara dan dia jago taekwondo seperti ayah ,katanya dia akan melindungi dari namja-namja jahat , ah kadang aku suka protes dengan semua perkataan adikku , hei aku namja , dan aku bisa menjaga diriku sendiri namun semua itu terpatahkan ketika suatu hari aku hampir saja kecopetan dan entah dari mana datangnya hani, dia menghajar pencopet itu yang jelas badannya lebih besar berkali – kali lipatnya dan membuatnya babak belur sedang aku hanya bisa diam mematung dan tentu saja pundung, harusnya aku yang melindunginya tapi karena ayah dan almarhum ibu tidak memperbolehkan aku mengikuti kegiatan yang katanya hanya untuk namja saja , hah bahkan aku sampai marah berhari-hari dan memilih mengurung di kamar waktu itu, tapi ya sudahlah aku memilih untuk meneruskan hobi bernyanyiku sampai sekarang.
Aku , ayah dan hani hidup sederhana , ayah yang bijaksana dan sangat penyayang walau keras , hani adikku yang manis tapi tingkahnya yang seperti namja dan kadang membuatku frustasi tak membuat aku merasa kekurangan kasih sayang dari mereka berdua, aku sungguh sangat menyayangi mereka berdua.
Namun ,
Aku tak seperti yang mereka pikirkan ,
Mungkin setelah ini mereka akan kecewa padaku , dan ini buka sesuatu yang aku sangat inginkan , aku sungguh ingin sekali menghilang dari dunia ini, aku sudah membuat malu ayah dan mengecewakan hani,
Natal tahun ini aku berharap akan memberikan kenangan indah untuk ayah dan hani , aku ingin yang terbaik untuknya, aku ingin membahagiakan mereka sebelum aku membayarnya dengan sebuah kekecewaan , ini mungkin cerita pasaran , aku tau semua itu , hanya saja aku bukanlah seorang pengarang cerita yang bebas merangkai kata kemudian memberikannya pada sutradara untuk kemudian diperankan oleh artis-artis nya, ini kisahku , ketika aku mencintai namun aku justru tersakiti di hancurkan bahkan entah rasanya aku malu untuk berhadapan dengan dua orang yang aku sayangi.
Ini kisahku ,
Sungguh aku sangat merindukan ibu malam ini , jika ibu ada maka aku berlindung pada ibu walau pada akhirnya ibu juga akan merasa sangat kecewa padaku , aku bahkan rela dipukul ayah setelahnya , ibu , ibu , ibu , kenapa aku begini , kenapa semua harus aku yang mengalami , aku bisakah aku membenci pencipta ku ?
Tidak kan , ibu akan memukulku jika aku mengatakan hal dosa seperti ini , tapi aku sekarang , oh ibu , aku ingin pergi ketempatmu , menyusulmu di tidur abadimu.
.
Kyuhyun berjalan di pinggiran sungai han , jalannya yang diperuntukkan untuk pejalan kaki dan juga pengendara sepeda. Bahkan jam sudah menunjukkan pukul 2 malam namun ini malam natal sungai han pasti akan ramai sampai mentari menunjukkan tajinya.
Di tangan kanannya dia menenteng 3 tas kertas berukuran sedang dengan tulisan brand terkenal di bagian luar tas itu , sebuah mantel untuk ayahnya , sepasang sepatu boot impian adiknya dan satu tas lagi berisi makanan mahal yang pastinya jarang mereka nikmati sehari-hari , bahkan hanya untuk sekedar menikmati makanan itu mereka harus berhemat selama 2 bulan hanya untuk menikmati sup ikan cutlash dan abalon kimchi pedas , dan darimana kyuhyun mendapatkannya, kyuhyun menggunakan tabungan hasil bekerja partime sepulang kuliahnya.
Hah ,
Kyuhyun menghembuskan napasnya di udara dan berhasil membuat karbondioksida yang di keluarkannya menjadi uap di udara , kyuhyun memutuskan untuk duduk di pinggiran sungai han , disebuah bangku yang hanya bisa ditempati dua orang saja , kyuhyun sudah lelah menangis kyuhyun sudah terlalu lelah untuk kembali menangis , perlahan kyuhyun mengarahkan tangan dinginnya ke arah perutnya yang sedikit membuncit , dia cukup berhasil menyembunyikan kehidupan lain didalam tubuhnya selama hampir 5 bulan ini, membuat kebohongan demi kebohongan kepada dua orang yang disayanginya hanya untuk bertahan sebentar sembari membuat sebuah kenangan untuk dua orang tersayangnya.
"hei , maafkan ibu karena membuatmu kedinginan , ibu ingin sekali menikmati suasana sungai han , kau tau baby ibu pertama kali bertemu ayahmu disini," lirihnya pada sosok kehidupan lain di dalam tubuh ajaibnya
"maafkan ayah karena bersikap pengecut , ibu akan terus berusaha mencari keberadaan ayahmu hanya untuk memberitahukan jika kau ada dan tumbuh dengan baik didalam tubuh ibu ," lirihnya dan kini pipinya sudah basah oleh air mata yang tanpa sadar sudah kembali turun dari dua mata boneka kyuhyun.
"besok kita akan menemui haraboji dan halmonie choi , kita akan menanyakan sekali lagi dimana ayahmu berada , jika masih saja mereka tidak mau memberitahukan dimana ayahmu berada ayo kita cari bersama baby tapi .. kita akan bersembunyi untuk waktu yang sedikit lama , jadi bisakah kau berjanji pada ibu untuk tetap kuat didalam tubuh ibu,?" lagi kyuhyun masih berusaha menahan isakan nya dengan menggigit bibir bawahnya,
Sebuah kedutan kecil terasa di perutnya , kyuhyun tersenyum disela tangisnya ,
"terima kasih sayang , mari kita cari ayah bersama-sama,"
.
Bunyi peralatan dapur bergema di pagi pertama natal, siapa lagi penghuni flat kecil ini yang bisa memasak selain si sulung cho ini , kyuhyun pelakunya , dan suara gaduh yang beradu antara wajan dan spatulla itu berhasil membangunkan ayahnya dan juga sang adik cho hani yang terlihat berantakan dengan roll rambut di bagian poninya yang tak benbentuk lagi ,
"selamat pagi ayah , dan yeoja kucel," sapa kyuhyun ketika melihat ayahnya , cho kangin dan sang adik yang tengah mencebilkan bibirnya keatas karena kyuhyun kembali meledeknya kucel,
"apa oppa dendam padaku eoh , aku itu manis dan apa mata oppa sudah rabun dengan bilang aku kucel ! huh ayah , aku sungguh tak terima ,!" adu hani pada kangin dan hanya di hadiahi sebuah sentuhan kasih sayang di rambut panjang berantakan hani,
"sudah diamlah hani , nah minum susu nya , ayah ini teh untuk ayah, hari ini kyu membuatkan ayah teh plus susu , jadi aku harap ayah tidak komplain karena rasanya kurang manis , aku ingin ayah mengurangi gula,!" kyuhyun meletakkan minuman untuk ayahnya sembari berkata yang menurutnya adalah nasehat agar ayahnya terhindar dari penyakit gula,
"dasar wanita!" cibir hani setelah berhasil meneguk segelas susu sapi murni yang diberikan kyuhyun dalam sekali tarikan nafas ,
Kangin sudah sangat tahu jika sebentar lagi akan terjadi keributan , kangin membuka koran paginya
"jugulle !, eoh ! mana ada yeoja seperti lelaki sepertimu eoh ! sangat belepotan mana ada namja yang akan suka padamu yang ada mereka akan takut padamu ! wae ! kau tak bisa melakukan pekerjaan rumah dan hanya bisa bangun siang !"
"ada kok ! banyak namja mengantri padaku ! aku akan mencari namja yang bisa memasak ! dasar gendut !" balas hani
"kau !"
"wae !" tantang hani , sedang kyu rasanya ingin mencakar adiknya
"hentikan!" suara berat nan tegas sang ayah menghentikan pertengkaran tak bermutu mereka yang selalu mereka lakukan dipagi sarapan mereka,
"dia mengejekku belepotan dan sebelumnya mengejekku kucel !" adu hani tak suka
"dia mengataiku wanita dan juga gendut ayah !" adu kyuhyun kali ini,
"kau memang gendut kyuhyun sayang dan kau hani kau memanglah yeoja kucel dan belepotan , berperilakulah seperti yeoja remaja seusiamu , dan pakailah rok buang semua jeans yang mirip kain pel itu," kata kangin akhirnya
Hani menekuk wajahnya sebal sedang kyuhyun terbahak
"dan kau kyuhyun , kau harus diet akhir –akhir ini ayah sering melihatmu makan di tengah malam, dan jangan kecewakan ayah kyuhyun , ayah sudah sering menasehatimu kau spesial , kau harus ayah jaga , mengerti ,"
Perkataan kangin memukul telak semua perasaan kyuhyun , hatinya mencelos sakit dan nyeri ingin rasanya kyuhyun menangis namun dia harus menyelesaikannya sebelum ayahnya sangat kecewa padanya , dia akan jujur setelah ini , walau harus mengecewakan ayahnya.
Sejenak mereka terjebak dalam keheningan ,
Memecah keheningan kyuhyun beranjak dari duduknya , teringat tiba-tiba akan sub ikan yang dibelinya tadi malam ,
"ayah , hani , semalam sepulang dari gereja aku membeli makanan kesukaan ayah dan hani, tunggu sebentar aku baru saja memanaskannya, hani ambilah nasi , dan ambil jus jeruk di kulkas,"
"baiklah oppa !" katanya semangat
"sepertinya kita akan merayakan pagi natal dengan sarapan yang enak," kata kangin dengan senyuman manis nya
Kyuhyun datang kemudian meletakkan panci berisi sup ikan cutlash di atas meja kemudian kembali ke dapur kecil yang menyatu dengan ruang makan itu untuk mengambil abalon kimchi yang di hangatkannya di microwave
Kangin dan hani sedikit terperangah
"oppa ! omona ! ini sup mahal dan abalon ! ya ampun oppa , aku akan makan dengan lahap," kata hani girang,
Kyuhyun tersenyum bahagia , sejatinya kyuhyun ingin sekali menangis tapi entahlah didalam hatinya seakan mencegahnya untuk menangis,
Kangin memperhatikan putra sulungnya sejenak,
"ah , ayah hani aku mempunyai hadiah natal untuk kalian ," kyuhyun kemudian beranjak sebentar ke dalam kamarnyan kemudian keluar dengan membawa dua tas kertas berisikan hadiah untuk ayah dan adiknya
"ini untuk ayah, dan ini untuk hani, bukalah," kata kyuhyun sembari menyerahkan masing-masing hadiah untuk kangin dan hani,
Kangin membukanya dan mengeluarkan isinya , sebuah mantel dari wol pilihan yang sangat lembut , berwarna coklat tua dengan style yang sangat cocok untuk ayahnya, sedang hani bahkan berteriak histeris ketika didapatinya sepasang sepatu boot yang sudah diincarnya selama 2 bulan ini,
"ya ampun oppa ! gomawo ! oppa ini hadiah terindah untuk pagi natalku , yey ! girang hani sembari memeluk sayang sepasang sepatu bootnya
Sedang kangin hanya menatap heran kyuhyun ,
"oppa senang jika kau menyukai hadiah oppa , terima kasih hani karena kau sangat menyukainya," kata kyuhyun
"sangat menyukai hadiah oppa ini ! terima kasih !" dan hani memberikan sebuah ciuman sayang di pipi kyuhyun,
"darimana kau mendapatkan semua ini kyuhyun, kau membeli makanan mahal dan membelikan adikmu dan juga ayah sepatu dan mantel ini kyu , ayah sangat tau berapa uang yang harus kau habiskan untuk membeli semua ini,"
Kyuhyun terdiam , seketika euforia hani karena memperoleh sepatu impiannya kini buyar ,
"aku membelinya sendiri ayah dengan tabunganku ," jawab kyuhyun pelan sembari memberikan senyuman lembutnya pada sang ayah
"kau tidak membohongi ayah kan kyu," tanya kangin sekali lagi memandang manik mata kesedihan sang anak
Kangin bukanlah orang tua yang tidak memperhatikan anaknya, dia sangat tau jika putranya tengah memendam luka ,
"tidak dari siapapun ayah," jawab kyuhyun sembari tersenyum tulus , "aku membelinya sendiri dengan uang tabunganku dari hasil partimeku , ayah bisa bertanya pada junsu hyung , dia menemaniku semalam ayah,"
Ada sedikit kelegaan dalam hati kangin,
"ah baiklah ayo makan , ayah sudah lapar , ayo kita ke rumah abu , kita jenguk ibu mu, ini natal kita belikan lili untuk ibu kalian," kata kangin kemudian mengambil abalon dan menyuapkannya kedalam mulutnya,
"ah ayah ! aku saja yang membeli lili nanti , otte ," tawar hani kemudian
"kau pasti ingin bertemu dengan kai kan dasar modus !" cibir kyuhyun
"cih , bilang saja kau iri ! kau kan sudah punya siwon oppa !" jawab hani tak mau kalah namun tanpa hani tau nama itu sudah menyakitinya dan membuatnya berbohong,
"ah sudah sangat lama siwon tidak kemari kyu , apa pendidikan nya belum selesai ?" tanya kangin ,
"ahh , siwon hyung belum bisa kembali ke korea ayah , siwon hyung juga bekerja membantu bisnis ayahnya di new york ," jawab kyuhyun berusaha riang,
Kangin entahlah perasaan seorang ayah sangatlah kuat disini , kyuhyun sedang berusaha menutupi sesuatu,
"baiklah , ayo makan,"
.
.
Aku berbohong lagi , ya tuhan aku sudah sangat berdosa pada ayah ,
Siwon hyung , buka pergi ke amerika aku bahkan tidak tau dimana keluarganya menyembunyikannya , siwon hyung yang sangatlah lembut dan menyayangiku tiba-tiba meninggalkan ku karena aku tak ingin mengugurkan benih yang tumbuh di dalam tubuhku ,
Jika bisa waktu terulang aku tidak akan menerima segala bujuk dan rayunya dan dengan mudahnya aku merelakan tubuh dan harga diriku ternoda padanya , siwon hyung namja yang aku cintai namja yang membuatku hilang kewarasan untuk sejenak , dan kemudian dia menghempaskanku didasar jurang ,
Plakkk
tamparan , yah tamparan dia memberikanku tamparan di pipiku untuk pertama kalinya , raut wajahnya yang sangat berbeda dari ketika kami menjalin hubungan 6 bulan yang lalu, kelembutan yang berbanding terbalik berganti dengan sebuah kekasaran, sakit sungguh sangat sakit
"wae hyung ?" tanyaku terisak kala itu
"kita hanya melakukannya sekali dan kau hamil , atau kau tidak hanya bersamaku setelah kita berhubungan hmm," katanya seolah tak mempercayai semua perkataanku , sakit sungguh sangat sakit , dia orang yang sangat ku cintai , dia tau aku aku bukan orang yang mudah bergaul ataupun mengumbar senyuman pada siapapun , dan aku cukup tertutup dengan siapapun
"kau tidak menggunakan pengaman hyung , kau mengeluarkan semua nya didalam tubuhku , dia anakmu hyung , kenapa hyung tega menuduh semurahan itu, aku bahkan hanya menyerahkan kehormatanku hanya padamu !" ucapku tertahan sembari menekan rasa sakit didalam tubuhku,
Aku melihatnya sangat frustasi, aku tersadar kemudian siwon hyung terlihat seperti pengecut , yah seorang mengecut , wajah gusarnya dan sikapnya sungguh terlalu sakit, tapi aku harus memperoleh pertanggung jawabannya walau aku sudah memperkirakan apa yang akan aku dapat ,
"gugurkan !" jawabnya final
Aku tersentak , sakit itu bertambah berkali kali lipat menghujam jantungku , dia ingin aku membunuh bayi tak berdosa ini, tidak aku sudah cukup berdosa untuk semua ini, dan sekarang dia menyuruhku untuk membunuh, lebih baik aku mati,
"kenapa kau begitu tega hyung ?" aku mulai terisak
Siwon hyung menangkup wajahku yang sudah basah denga air mata dengan tangan besarnya,
"kau mencintaiku?"
Aku terdiam , jelas aku sangat mencintainya
"kau masih ingin bersamaku?"
Aku tak yakin dengan semua ini tiba-tiba saja,
"kita masih punya masa dengan yang cerah sayang , dia masih segumpal darah , mau kah kau menurutiku sayangku,"
Tidak hyung , kau bunuh saja aku
"maafkan aku ," lirihku
"kau ! baiklah kita selesai dalam hubungan ini kyuhyun !" ucapnya final
Aku jatuh terduduk,
Aku menyesal
Tiba-tiba bayangan ayah terlintas si benakku,
"maafkan aku ayah,..."
.
.
"baby ayo kita pergi , kita bersembunyi ne , kita cari ayahmu dia harus melihatmu walau hanya sekali , baby, maafkan ibu hmmm, maafkan ibu ," isak kyuhyun,
Tanpa kyuhyun sadari jika sedari tadi sang ayah berdiri diambang pintu kamarnya berusaha menahan semua emosi nya dan rasa ingin melindungi anaknya, ini sebuah naluri ikatan batin antara ayah dan anak
Kangin menghampiri kyuhyun
Tersentak kaget kyuhyun berdiri dari duduknya , berusaha menyembunyikan air matanya namun gagal
Plak
Plak
Plak
Tamparan demi tamparan bertubi-tubi di terima kyuhyun dari kangin , pagi natal pertama , yang harusnya mereka bersenang-senang kini malah menjadi sebuah drama keluarga penuh kesedihan,
Kyuhyun terisak tak mempedulikan sakit karena hajaran sang ayah, tubuhnya tersungkur dilantai , hani hanya memperhatikan ayahnya yang sedang menghajar kyuhyun
"murahan ! dasar murahan !" teriak kangin marah
Kyuhyun terisak
"maafkan aku ayah , maafkan aku ku mohon ayah jangan bunuh anakku !" mohon kyuhyun
Kangin menjambak rambutnya
"ya tuhan ! sungmin apa dosa kita dimasa lalu sangatlah berat sehingga kyuhyun kita menerima semua ini , !" lirih kangin pada dirinya sendiri
Kangin terduduk di pinggiran ranjang kyuhyun, kyuhyun masih bersimpuh didepan ayahnya sembari menangis terisak
"katakan siapa kyuhyun , siapa ayah dari bayi yang kau kandung ?"
Hani menutup mulutnya terkejut , mendengar kenyataan jika kakaknya tengah mengandung ,
Kyuhyun masih saja terdiam, menahan isakan lirihnya
Kangin geram , kemudian menjambak rambut kyuhyun "katakan !" pekik kangin pada kyuhyun
Kyuhyun masih saja terdiam, menutup mulutnya rapat
Hani kemudian ikut bersimpuh didepan kangin,
"ayah hani mohon , kasihani oppa ," mohon hani
"dia , bukankah dia yang melakukannya padamu ! aku akan membunuhnya !" marah kangin kemudian beranjak pergi meninggalkan kyuhyun yang semakin terisak hebat ,
"hani , oppa mohon hentikan ayah ,"
"oppa ..."
"hani cepat ku mohon hentikan ayah !"
.
.
-tbc ya..-
Ini tidak akan terlalu panjang (aku harap . hehehe) ,
Special for my chagiya loeloe , fighting !
For my sunbae , babywonkyu
Tinggalkan jejak kalian,
Thanks ,
