One and Lazy Eye Samurai
Yo, selamat membaca fanfic ini hope you like it
Anime : gintama
Genre : romance , comedy
Rating : T (teen)
Character : Sakata gintoki , Yagyu kyubei
Pairing gintoki x kyubei
Warning : ooc , typo , gaje
Desclaimer : gintama punya sorachi
Story start!
Sakata Gintoki, seorang samurai bekas veteran perang yang mempunyai mata seperti ikan mati atau lazy eye, orang – orang memanggilnya samurai brengsek karena tingkahnya yang kurang ajar, selain itu juga punya pekerjaan yang tidak jelas bernama yorozuya 'bersedia melakukan apapun asal dibayar' itu pekerjaannya, namun client yang datang tidak setiap hari jadi dia lebih sering menganggur, yukata yang dia kenakan pun hanya dipakai sebelah karena kekurangan uang buat beli bahan, eh bukan, itu stylenya.
Ya walaupun biasanya dia menganggur, hari ini beda karena dia mendapat client dari clan kaya yang terkenal clan yagyu, mereka berani bayar mahal untuk menyewa jasanya, jadi Gintoki pergi sendirian kali ini bukan karena ia ingin tapi kagura dan shinpachi bisa – bisanya kena demam secara bersamaan.
Dan Gintoki pun sampai didepan gerbang rumah clan yagyu yang dijaga oleh 2 pemuda botak.
"ano sumimasen, salah satu dari klanmu menyewa jasaku jadi boleh kah aku masuk ?" gintoki bertanya kepada 2 penjaga botak yang entah sudah berapa lama berdiri disana.
"ah! Kau...kau orang brengsek yang dulu mengacau dojo kami kan?! Mana mungkin kami membiarkanmu masuk sialan!" salah satu pemuda botak tiba – tiba menyahut sebut saja botak A
"tenang dulu mang, dulu aku mengacau dojo kalian karena suatu keperluan, untuk yang itu aku minta maaf, tapi kali ini berbeda lho aku datang karena klan kalianmenyewa jasaku suer! Jadi biarkan aku masuk ya..ya" gintoki berusaha menenangkan botak A yang emosi seperti kesurupan
"emang ku perduli bego! Rasa sakit yang kami terima waktu itu akan kami balaskan, bersiaplah BOTAK!" pemuda botak yang lain mengambil katana kayunya dan bersiap menyerang gintoki sebut saja dia botak B
"SIAPA YANG KAU PAGGIL BOTAK DASAR BOTAK! , kalian tau aktor yang memerankanku di film live action gintama menghajar orang botak seperti kalian di film yang lain, dan aku tidak keberatan melakukan hal yang sama pada kalian kheh AYO MAJU SINI BOTAKYARO!" gintoki mengambil pedang kayunya dan bersiap menghajar botakyaro didepannya.
"MATI KAU SIA-" tanpamereka sadari ayumu sudah berada di belang mereka dan membanting botakyaro ke pintu gerbang yang mereka jaga.
"APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA TAMUKU BOTAKYARO!" ayumu menginjak – nginjak 2 botak bawahannya sendiri
"ke-kenapa ayumu - sama juga memanggil kami botakyaro...ah" dan kedua boak itu pun pingsan
"cih dsar tidak berguna, gintoki sama maaf atas penyambutan yang kurang nyaman ini, mari silahkan mas-uhuk uhuk!" ayumu mencoba minta maaf ke gintoki dengan kondidinya yang bisa dibilang 'sehat'
"ah tidak usah dipikirkan, kau sepertinya kurang sehat apa sebaiknya aku pulang saja dan kau istirahat" gintoki mengkhawatirkan keadaan ayumu
"jangan gintoki sama, mari kita bahas pemrintaan saya diruangan yang hangat"
Sekarang gintoki sedang duduk dan minum teh bersama ayumu di ruangan yang tidak terlalu besar namun cukup nyaman.
"jadi apa yang harus kulakukan ?" gintoki menghilangkan keheningan diantara mereka
"uhuk uhuk sebenarnya kami 4 penjaga yagyu terkuat hari ini harus menemani waka ke kota 'sebelah' untuk bertemu dengan dengan kenalannya, tapi entah bagaimana uhuk kami terkena demam secara bersamaan, jadi kami memintamu untuk mengawal waka hari ini, bayaran menyusul"
"oke, jadi kapan kami berangkat?"
Harusnya sebentar lagi, tadi waka sedang bersiap-siap" lalu kyubei memasuki ruangan itu
"ayumu apa pengganti mu sudah dat- ah sakata – san jadi kau orang yang disewa ayumu yah, kalau begitu mari kita berangkat" kyubei mengankan pakaian normalnya dan membawa katana seperti biasa rambutnya di ikat ponytail tapi jika dulu rambut bagin depannya di tarik semua kebelakang, sekarang di urai kedepan agar lebih feminim, dan tentu saja dia memakai penutup mata dimata kirinya.
"panggil saja aku gin-san, kalau begitu kami berangkat sekarang , jangan lupa bayaranku ya" gintoki berdiri dan menghampiri kyubei
"hati – hati dijalan waka uhuk jangan pulang terlalu malam ya ohok"
"memangnya kau ibuku" jawab kyubei
Gintoki dan Kyubei menaiki kereta sinpansen (plesetan shinkansen) untuk sampai di kota 'sebelah'. Di perjalanan mereka tidak bicara sama sekali karena tertidur. Kyubei menyandarkan kepalanya di bahu Gintoki, gintoki sempat bangun namun membiarkannya dan kembali tidur, sebelum sampai kyubei pun bangun dan mengucek matanya
"yo, ohayou ojou-sama" gintoki menyapanya
"uh, sudah berapa lama aku tidur?" kyubei bertanya dengan muka yang masih mengantuk
"cukp lama sampai kau ngiler dibahuku"
"eh! Maaf so-soal itu" kyubei minta maaf dengan muka malu-malu
"he tidak apa – apa, justru aku senang karena mendapatkan iler gadis perawan ha ha h-eh" sling kyubei mengeluarkan katananya dan menaruhya di leher gintoki.
"jika kau mengatakan hal itu lagi akan kupotong mu" ktubei mengancamnya dengan muka yang cukup seram aura hitam terlihat di sekitanya
"iya iya maaf aku takkan mengatakannya lagi " gintoki minta maaf dengan muka pucat
"kalau begitu bagus, akan kumaafkan" kyubei menyarungkan kembali katananya.
Dan keretapun sampai di stasiun kota 'sebelah' gintoki dan kyubei turun dari kereta dan menuju tempat kenalan kubei dengan jalan kaki di perjalanan gintoki bertanya kepada kyubei tentang kenalannya itu
"hei kyubei, kenalanmu ini orang yang seperti apa? "
"oh mereka dalah pasangan yang sudah mendukung klanku dari dulu"
"He... jadi mereka sama dengan orang yang datang waktu pesta ulang tahunmu yah"
"TENTU SAJA BERBEDA! Mereka sudah mengenalku sejak aku lahir, ketika aku kecil aku dipaksa menjadi pria oleh ayah dan kakekku, mereka tetap memperlakukanku seperti gadis pada umumnya, ketika mereka berkunjung mereka selalu membawakanku kiono yang bagus tapi selalu di rusak ayahku karena ingin aku jadi pria, aku juga pernah bermain ke rumah mereka dan itu adalah yang menyenangkan, kau tahu mereka sudah seperti orang tua ku ah buakan berarti aku membenci ayahku tapi , kau tau mereka sudah seperti orang tua ideal bagiku" gintoki memandangi kyubei yang menceritakan kenalannya itu, dimata gintoki sekarang kyubei sudah seperti gadis pada umumnya.
"hoo... kau pasti menyayangi mereka kan?"
"tentu saja, ah kita sudah sampai"
Di depan mereka ada mansion besar ala barat lengkap dengan air mancurnya, gintoki dan kyubei pun masuk kedalam dan mereka pun di sambut maid dari rumah tersebut
"permisi, saya adalah pemimpin klan yagyu, yagyu kyubei ingin bertemu dengan pemilik rumah ini"
"baiklah silahkan ikuti sya" kyubei dan gintoki pun mengikuti maid tersebut dan mereka dipersilahkan menunggu di ruang tamu yang cukup besar sampai akhirnya datang tuan dan nyonya dengan muka orang barata tapi menggunakan yukatta dan kimono berwarna hijau
"ah kyu – chan terimakasihsudah mau datang ketempat kami" wanita paruh baya memeluk kyubei
"tidak apa – apa, aku senang kok bisa kesini, oh iya gin – san perkenalkan mereka adalah Historia dan eren ZUGER kenalanku dan pemilik mansionini dan juga pemilik perusahaan zuger company" (plesetan eren dan historia dari snk)
"ah kyu – chan apa dia tunanganmu ?"
"bu-bukan dia hanya body guardku untuk hari ini" kyubei menjawabnya dengan sedikit malu-malu
"oh sayang sekali padahal dia cukup tampan lho , aku sih yes kalo dia jadi suamimu"Historia menggoda kyubei sambil mengusap kepalanya
"his-historia – san bicara apa sih, dan juga bukankah kalian memanggilku kemari"
"nah kami memanggilmu karena perlu bantuan kyu – chan, istriku ingin merilis design baru baju buatannya tapi model perempuan yang sudah di konrak sedang dirawat di rumah sakit. Lalu kami mendengar kabar kalo ayahmu memperbolehkan mu menjalani hidup seperti perempuan pada umumnya jadi kami meminta bantuanmu untuk menjadi model perempuannya, mau kan ?" pria berambut hitam bernama eren ini meminta bantuan
"jika itu untuk membantu kalian kalian...baiklah" kyubei menyanggupi permintaannya
"oke kalau begitu kyu – chan untuk bersi-" 'kring kring' telepon rumah mereka berbunyi
"ya halo...oh astaga...ya tidak apa – apa... gws ya" historia menutup telpon tersebut
"gawat, model pria nya juga sakit nih gimana donk..., oh gin – san maukah kau jadi model pria nya ya ya?" historia meminta gintoki dengan mata berbinar – binar
"ya kalau diminta apa boleh buat, akan kulakukan" gintoki menerima dengan mantap
"yatta, kalian berdua ayo bersiap kurasa ini sudah di takdirkan hehe"
Dan merekapun bersiap untuk sesi pemotretan, gintoki sekarang memakai yukatta hijau yang di punggungnya ada gambar sayap (lambang scouting legion di snk) dan kyubei memakai kimono gothic lolita warna biru ( seperti di opening gintama ke – 6)
"yosh , gin – san coba rangkul kyu – chan dan kalian saling bertatap muka oke!" historia sangat semangat
"rangkul ? tunggu kyubei kan phobi-
"tenang gin – san, kalo gin – san yang menyentuhku aku tidak keberatan..."kyubei memberikan lamu hijau pada gintoki
' eh maksudmu jika aku lakukan ITU dan ITU kau tidak keberatan!?' karena perkataan kyubei pikiran gintoki menggila
"oke kita mulai ya 1,2,3 ckrek ckrek" dan sesi foto pun dimulai gintoki dan kyubei terus mencoba pose dan baju mulai gaya jepang sampai gaya barat.
"fiuh akhirnya selesai juga, sekarang kita pulang yuk" gintoki meregangkan badannya yang pegal karena terlalu banyak pose
"terimakasihya sudah banyak membantu hehe" historia memeluk kyubei sebagai ucapan terimakasih
"historia – san itu bukan apa – apa lagipula aku juga berseang – senang kok"
"lain kali mampir lagi kesini ya, oh dan semoga hubunganmu langgeng kyu – chan "
"sudah kubilang dia Cuma bodyguarku hari ini" muka kyubei memerah
Gintoki dan Kyubei pun dengan menggunakan kereta lagi , gintoki mengantar kyubei pulang untuk menyelesaikan jasanya
"sudah kubilang kau tidak usah mengantarku"
"jangan begitu, ini sudah malam jika ojou – sama yang masih perawan diserang oleh lelaki hidung belang gimana ?" gintoki menggoda kyubei
"satu – satunya orang yang akan menyerangku adalah kau" kyubei memandang gintoki dengan malas
"ohh kau tau waktu pertama melihatmu aku sudah tau perempuan lho, radar selangkanganku yang bilang begitu" gintoki berkata sambil menunjuk selangkangannya
"aku yakin itu hanya radar mesummu saja kan" kyubei memandangnya jijik
"terserah apa katamu, tapi jujur walaupun kau mantan yuri, kau benar – benar cantik loh dan badanmu juga bagus"
"mou, berhentilah menggodaku" sekarang kyubei tersipu malu
"aku tidak menggodamu , aku Cuma berkata jujur jika kau terus memakai baju dan bersikap seperti perempuan pasti banyak laki – laki yang jatuh yang jatuh hati padamu"
"jika itu benar aku harap iu bukan kau"
"kau berkata begitu tapi kau sudah jatuh hati padaku kan ? hehe"
"tidak akan"
"ooh kalau begitu jika kau jatuh cinta padaku kau harus mau jadi istriku"
"sayangnya itu tidak akan terjadi" dan mereka berdua tertawa bersama , sampai akhirnya mereka sampai di kediaman klan yagyu
"terimakasih sudah mengantarku" kyubei berterimakasih sambil membuka gerbang
"tidak usah di pikirkan"
"bye... lazy eye samurai" kyubei memberi salam sambil tersenyum dan masuk ke rumah, setelah gerbang di tutup gintoki punmembalasnya
"bye... one eye ojou – sama " lalu diapun pulang ke rumah
Setelah melakukan ritual sebelum tidur gintoki berbaring di atas futonnya dan ia menutup matanya lalu teringat
"ah, aku belum di bayar..."
To be continued
Akhirnya selesai :v
Ini fanfic pertamaku di fandom gintama
Dan aku membuat pairing yang jarang disuka , gintoki x kyubei , aku pernah mencari fanfic yang english nya tapi Cuma ada sedikit apalagi yang indonesianya... haduh
Ya semoga saja setelah baca fanfic ini jadi banyak yang suka pairing gintama yang satu ini
Terimakasih sudah membaca dan jangan lupa favorite dan review ya
Catatan : Chapter 2 akan saya update kok :v
