Disclaimer : ©Masashi Kishimoto -sensei

= Prologue =

.

.

.

.

.

[- Kyuuketsuki -]

©Rin 'Yaya-chan' Kagamine

Warning : OOT, OOC, gaje, OOT, OOC, menerima— flame dengan senang hati.


Jarum jam menunjukkan pukul 20.39 pm. Malam semakin gelap. Namun, seorang gadis manis masih berada di toko musik yang ramai pengunjung. Kau tahu? Itu karena toko musik itu kedatangan grup musik terkenal di Tokyo. Yaitu grup musik Two Mix(*).

Tidak lama, gadis itu membawa kaset lagu yang tadi ia cari menuju meja kasir. Dari ruang tengah toko musik itu, terdengar musik dan nyanyian lagu Break yang dibawakan live oleh Two Mix.

"Ini saja, Sakura-chan? Tidak mencari lagu yang terbaru?" tanya gadis penunggu kasir yang memakai kacamata berbingkai hitam dan berambut merah darah.

"Ah, cukup ini saja Karin-neechan. Aku sedang tidak mood mengoleksi terlalu banyak lagu bulan ini." Jawab gadis manis tadi sambil membenarkan letak kacamata miliknya. Sedangkan gadis merah mengangguk mengerti.

"Semuanya 150(*) yen, Sakura-chan." Ucap gadis merah yang dipanggil Karin. Gadis merah muda langsung memberikan uang seperti yang dikatakan Karin tadi.

"Terima kasih, Karin-chan! Konbanwa!" ujar gadis manis itu sambil melambaikan tangannya.

"Eh tunggu Sakura!" cegah Karin sambil menggenggam tangan gadis tersebut. "Eh? Ada apa Karin-neechan? Ah iya! Mau titip salam pada Sasori-niisan ya?"

Karin menghela napas dan langsung menoleh ke kanan ke kiri. Merasa sudah aman, Karin langsung mengucapkan sesuatu dengan suara pelan.

"Ingat Sakura, kau harus hati-hati jika melewati rumah mewah yang ada di jalan X itu!" bisik Karin dengan muka horor. Gadis merah jambu itu— Sakura hanya terkikik geli mendengar bisikan Karin.

"Tenang saja, oneechan! Aku bisa menjaga diri kok!" tanggap Sakura dengan senyum merekah. Karin pun hanya tersenyum pasrah.

"Ya sudah. Hati-hati ya Sakura-chan!" ujar Karin sambil melambaikan tangannya. Sakura mengangguk dan langsung keluar toko musik yang mulai menggila karena konser Two Mix.

.


Di jalan X, bagian kanan jalan itu ada sebuah rumah mewah yang bercat putih dan ada tanda bulan sabit hitam di pintu rumah itu. Sedangkan Sakura, ia masih berada di jarak 100 meter dari rumah itu.

"Haah, Karin-neechan ada-ada saja. Memang siapa juga yang percaya pada rumor itu? Seorang Haruno Sakura, tidak akan mudah percaya dengan rumor seperti itu!" ujar Sakura sambil tersenyum yakin.

Ia teringat pada cerita sahabatnya beberapa hari yang lalu.

flash back

"Eh, kita ke kantin yuk!" ajak gadis berambut pirang yang diikat ponytail. Kedua gadis di depannya mengangguk setuju.

Lalu, ketiga gadis itu segera menuju kantin, dan memesan makanan untuk mengisi perut masing-masing yang ingin diisi makanan.

"Oh iya, kalian berdua percaya tidak pada rumor yang menjadi buah bibir sekolah kita?" tanya si pirang kepada gadis berambut indigo dan merah muda.

"Hm? Rumor apa?" tanya si merah muda yang tidak lain adalah Haruno Sakura. Sedangkan gadis pirang yang bertanya tadiYamanaka Ino, mulutnya menganga lebar dengan tanggapan dari Sakura.

"Kau sama sekali tidak tahu rumor itu?" tanya Ino dengan muka serius. Gadis di sampingnya Hyuuga Hinata, ikutan menatap Sakura.

"Tidak. Memang rumor apa?" jawab Sakura sekaligus bertanya balik. Ino menghela napas dan berpikir bahwa sahabatnya ini sama sekali tidak tertarik dengan yang namanya gosip!

"Kau tahu jalan X itu 'kan? Nah, di seberang sebelah kanan, ada rumah mewah yang memiliki bulan sabit hitam di pintunya. Menurut kabar, pemilik rumah itu adalah vampire yang akan muncul pada pukul 20.00 pm ke atas. Tetapi, vampire itu akan keluar jika hanya satu orang yang lewat sendirian di depan rumahnya! Aku dengar, dulu ada gadis yang hilang setelah melewati rumah itu sendirian pada malam hari." Jelas Ino panjang lebar.

"Dan kau percaya begitu saja, Ino?" tanya Hinata pada Ino yang bermuka serius.

"Tentu saja! Uhh, aku tidak mau keluar rumah malam-malam mulai hari ini!" respon Ino sambil memeluk tubuhnya sendiri. Sakura dan Hinata hanya sweatdrop melihat tingkah sahabat pirangnya ini.

end of flash back

Sakura pun melanjutkan perjalanannya. Tidak lebih dari lima menit, gadis manis bermata emerald ini sudah mendekati rumah misterius tersebut.

Tap. Tap. Tap.

Langkah kaki Sakura terdengar jelas, karena suasana sangat sepi dan hanya ada suara langkah kakinya dan suara dedaunan yang saling bergesekan.

Tetapi—

Zzzzzzzz.

"Eh? Apa itu?" ujar Sakura sambil menoleh ke belakang saat mendengar suara kain berkibar. Ia kembali menatap ke depan. Jalanan yang sepi lengang.

"Haah, itu hanya perasaanku saja. Di sini itu, tidak ada yang namanya vampire!" ucap Sakura dengan mata berbinar-binar.

Tiba-tiba

Wuuussshhh... Tep! Tap. Tap. Tap.

"Hah!" kata Sakura. Matanya membesar, dan pupilnya mengecil. Dengan mulut menganga, ia menatap sosok yang tiba-tiba muncul di depannya.

"Khu khu khu. Ternyata kau punya nyali yang cukup kuat juga, nona manis." Ucap sosok itu sambil menatap tajam Sakura yang diam menatap sosok di depannya yang ia rasa, aneh?

"Eh? Kau siapa?" ucap Sakura dengan muka polos sambil membenarkan letak kacamata tipisnya. Sosok itu mendekati Sakura dengan tatapan tajam seperti tadi.

"Kau tidak tahu siapa aku?" tanya sosok tersebut. Sosok itu adalah seorang pemuda yang memasang tampang datar dengan mata onyx yang akan membuat siapa pun membeku di tempat jika mendapat tatapan tajamnya.

"Aku tahu siapa kau. Kau itu vampire 'kan? Vampire jelek yang selalu jadi bahan omongan seluruh warga sekolahku. Dan yang membuat semuanya ketakutan. Tetapi ada yang ingin bertemu denganmu. Haah, memang apa bagusnya sih? Bo—" belum selesai menyelesaikan celotehannya, sosok itu langsung mencengkeram leher Sakura.

"Apa maksudmu mengatai bahwa vampire itu jelek, ha?" tanya sosok yang ternyata adalah pemuda vampire itu. Ia mengcengkeram leher Sakura dan mendekatkannya dengan wajah datarnya. Sakura hanya menghela napas panjang.

"Aku bosan! Bosan mendengar celotehan semua orang yang membicarakan vampire!" jawab Sakura tanpa ada rasa takut di mata hijau miliknya.

"Kau tidak takut dengan para vampire? Kau tidak takut kesakitan?" tanya pemuda tersebut.

"Tidak! Aku sama sekali tidak takut! Hah? Bicara apa kamu! Sakit kenapa!" tanggap Sakura dengan cepat dan langsung menepis tangan sang pemuda. Karena merasa diremehkan, pemuda itu memegang dagu Sakura dan mendekatkannya lagi di wajahnya.

"Kau tidak tahu? Bukankah vampire itu meminum darah manusia? Khu khu khu," bisik pemuda bermata onyx tepat di dekat telinga Sakura.

Seketika, Sakura langsung mengerti apa maksud kalimat pemuda itu.

"Lepaskan! Lepaskan aku! Lepaskan aku, vampire jelek!" pinta Sakura sambil mendorong tubuh kekar sang pemuda.

"Tidak akan, nona manis. Pertama, ingat! Namaku bukan vampire jelek, tetapi Uchiha Sasuke. Kedua, kau adalah mangsaku, nona manis." Ujar pemuda bernama Uchiha Sasuke itu dengan nada yang dibuat-buat. Dan itu berhasil membuat Sakura bergidik ngeri.

"Dasar vampire genit!" pekik Sakura kesal.

.


Introduction


Haruno Sakura, gadis berambut merah muda berumur 15 tahun yang memakai kacamata berbingkai tipis, dan berlensa tipis juga. Gadis ini salah satu murid di Konoha Gakuen. Ia duduk di kelas XA.

Sakura ini adalah, gadis pecinta musik dan seorang otaku, sebutan untuk orang penggila manga. Setiap manga yang menurutnya bagus, pasti ia beli dengan merengek-rengek pada kakak atau orang tuanya. Setiap musik yang menurutnya keren, pasti ia mencari kasetnya di toko musik milik pamannya yang selalu ditunggu oleh kakak sepupunya, Karin.

Sakura putri dari Haruno Fuyuki dan Haruno Makoto. Ia memiliki kakak laki-laki bernama Haruno Sasori. Pemuda berumur 17 tahun berambut merah darah ini kakak yang bertanggung jawab dan menyayangi Sakura. Menurut informasi, Sasori sempat menjalin hubungan dengan Karin.

Gadis ini bersikap tsundere, gampang merubah mood, ramah, dan baik hati. Tetapi, walaupun tsundere, sebenarnya Sakura adalah gadis yang manis dan cantik. Ia sangat pintar dan menjadi murid kesayangan para guru di Konoha Gakuen.

Namun, jika mood Sakura sudah sangat buruk, bersiaplah untuk menjadi korban kekerasan gadis manis dan cantik ini.

.

Uchiha Sasuke, pemuda bermata onyx dan berambut raven ini adalah seorang vampire. Mata hitam kelamnya, akan menghipnotis siapa saja yang ditatapnya. Tetapi, itu sama sekali tidak berlaku pada seorang Haruno Sakura.

Vampire yang satu ini sangat menyukai tomat, dan musik.

Sasuke juga sama tsundere.

Pemuda ini berumur 16 tahun. Setahun lebih muda dari Sakura. Tetapi, jangan salah! Sasuke ini sama-sama kelas X dengan Sakura tingkat High School.

Informasi mengenai Uchiha Sasuke (dalam fanfic ini) lebih lanjut, tidak diketahui. Karena vampire ini sangat misterius.

.


To ~ Be ~ Continued


A/N : Moshi-moshi minna-san! Watashi wa Yaya dechu~!

Saya Author baru di fandom Naruto, minna-san. Maka dari itu, saya minta bantuannya ya, dengan memberikan saran dan kritik untuk fanfic ini..

(*) Two Mix itu grup musik yang terdiri dari dua orang. Yaitu Minami Takayama dan Shiina Nagano.

Two Mix pernah muncul di Anime Detective Conan (Case Closed / Meitantei Konan) di episode 82. Kalau Manga-nya saya lupa. Hehe..

(*) Yang ini, saya sama sekali tidak tahu! Saya hanya asal saja tulis nilai nominalnya. Jujur, saya payah dalam hitung-hitungan T^T

Makanya, gomen jika nilai ini terlalu besar ataupun terlalu kecil. Teehee..

Anyway, mind to review minna? :)