Title : Zhoumi's Letter
Author : Iino Sayuri
Disclaimer : ZhouRy milik mereka masing2.. :)
Warning : ini gaje ~ yg gasuka gausah baca ~
Note : ini surat balesan Zhoumi buat Henry 8D #walopun cuma ff
.
.
Happy reading, enjoy!
.
.
Dear kekasihku, Henry Lau—
Aku menulis surat seperti ini untuk membalas surat komplain yang beberapa hari lalu kau kirimkan padaku. Aku akui, aku memang keterlaluan, sampai-sampai kau mengirimiku surat seperti itu. Tapi jangan salah sangka. Aku melakukan semua itu karena aku gila. Gila karena mencintaimu.
Dan, bukan cuma kau yang merasa tidak puas akan kekasihmu—yang notabene adalah aku. Bukan hanya kau yang mempunyai keluhan tentangku, akupun mempunyai keluhan tentangmu. Banyak keluhan.
Aku memiliki tiga poin yang ingin kubahas disini. Yang pertama, pipi bulatmu itu. Yang kedua, bibir merahmu, dan yang ketiga—sama dengan keluhanmu—cintamu.
First of all. Kau ini benar-benar kriminal kecil ya, chagiya. Masih muda seperti ini saja kau sudah mencuri hatiku hanya dengan sepasang pipi bulatmu yang memukauku saat kita pertama kali bertemu. Mau jadi apa kau beberapa tahun ke depan? Istriku?
Dua pipi bulatmu itu benar-benar seperti mochi, membuatku gemas. Jika saja kau tinggal bersamaku, tentu aku bisa 'memakan' mochi lezat sepertimu setiap hari. Tapi, sayangnya tidak. Dan kau patut bersyukur akan hal itu. *smirk*
Pipi mochimu terlihat sangat menggiurkan. Dimulai dari teksturnya yang lembut, warnanya yang putih bersih, serta kekenyalan yang sangat terasa dari pipimu. Benar-benar membuatku ketagihan. Ahh ~ Membayangkannya saja sudah membuatku ingin memakanmu, chagiya.
Dan yang kedua, bibir merahmu yang selalu menggodaku dikala aku memandangnya. Kedua bibir-hampir-plum yang selalu dalam posisi 'pout' kalau kau sedang kesal atau sebal akan sesuatu. Bibir yang selalu berhasil mengubah sang koala yang tenang menjadi sang serigala yang ganas. Bibir yang selalu berhasil membuatku tergoda.
Kenapa kau harus memiliki bibir seperti itu?
Ketiga, aku benar-benar berulang kali dikecewakan oleh cintamu. Cintamu yang terlalu besar, yang terkadang membuatku mabuk karenanya. Sejujurnya, aku setiap hari mabuk. Mabuk akan cintamu yang terlalu banyak sampai-sampai aku merasa tubuhku tidak akan sanggup menampung rasa cintamu yang kau curahkan untukku lagi.
Tetapi untungnya aku masih mampu memberikan cintaku yang sama banyaknya untukmu. Bahkan aku ingin memberikanmu lebih banyak, lebih banyak, dan jauh lebih banyak lagi cinta untukmu sampai aku merasa hatiku harus bekerja keras untuk memproduksi perasaan yang begitu meluap-luap di dadaku ini. Tapi tak apa, hatiku sudah mendapatkan cukup energi dari cintamu.
Kusarankan kau untuk tidak berhenti mencintaiku. Karena jika kau berhenti mencintaiku, hatiku akan kehilangan tenaganya, dan otomatis akan mati begitu saja. Dan jika itu terjadi, otomatis aku akan kehilangan sumber tenagaku, inspirasiku, tujuan hidupku, dan cintaku—kau.
Kau pernah berkata tidak ingin terjadi apa-apa terhadapku, kan?
Well, kalau begitu tetap cintai aku, dan aku akan terus mencintaimu sampai aku sudah tidak bernafas lagi.
Signed, kekasih koalamu—
—Tsao Zhoumi.
.
-FIN-
.
.
bahahaha! *ngakak*
apaan yah ini? ._.
Yaudah, saya cma mau minta komen aja deh T^T
Mind to review? ._.
