Author : Hika

Cast : Kibum

Length : Dribble

Genre : Drama, Friendship

Rate : G

.

.

.

Surat Rindu untuk Hyung

Hari baru lagi di tempat yang sama dengan waktu yang sama. Aku masih bernafas, semua masih sama hanya terasa ada yang hilang. Ku tatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong. Aku bingung bagaimana mendeskripsikan perasaan ini. Apakah aku harus senang atau sedih? Di satu sisi aku merasa senang, namun di sisi lain perasaan sedih ini terus menggerogoti ku. Aku merasa senang karena Hyung masih mau menemui ku walau hanya sebatas bunga tidur. Dalam mimpiku hyung masihlah sama, hyung masihlah orang yang hangat, aku masih bisa mengingat dengan jelas suaramu yang terlalu bersemangat, aku masih mengingat tawamu, tangismu dan aku sangat suka suara merdumu saat menyanyi.

Aku jadi teringat hari-hari yang kita habiskan bersama. Ingat tidak saat kita berkumpul bersama menonton "Wonderful Day" di mana kita pergi keluar negeri sendiri tanpa member lainnya? Saat itu kita masih tertawa bersama, aku, hyung, Jinki hyung, Minho dan Taemin-ah kita masih berbagi tawa. Memang tidak semua hal menyenangkan, aku teringat saat-saat kita berdebat apalagi aku dan Minho, rasanya kami selalu ditakdirkan untuk bertengkar, namun Hyung selalu berada dipihakku dan yang paling menyedihkan dari semua itu adalah saat kami harus mengantarmu ke tempat gelap dan dingin itu, kembali ke pelukan ibu pertiwi. Hyung, aku tak ingin mengantarmu ke sana, di sana gelap dan dingin tempat mu adalah di sini di atas panggung yang bersinar bersama kami. Hahh.. rasanya aku ingin menampar mu berkali-kali agar kau terbangun lalu kita menjalani hari seperti biasanya.

Hyung, hari ini aku kembali terbangun dengan penyesalan yang sama.

Hyung, kau tahu? Rasanya sangat berat untuk sekedar tersenyum, namun aku harus tetap melakukannya agar tidak membuat orang-orang khawatir. Hyung, rasanya sangat berat harus menjalani semua ini hanya dengan berempat. Rasanya sangat berat membawa nama SHINee hanya dengan empat orang. Awalnya, kami ingin menyerah saja, SHINee jika bukan berlima bukanlah SHINee, namun eomma mu adalah orang yang kuat jauh lebih kuat daripada kami. Ia menyuruh kami untuk tetap melanjutkan aktivitas sebagai SHINee, katanya hyung juga pasti menginginkan hal yang sama. Apakah itu benar hyung? Aku harap hyung selalu melihat kami dari sana.

Hyung, raga mu mungkin tak lagi bisa ku sentuh, tak lagi bisa ku peluk, namun semua kenangan berharga bersama mu akan selalu menjadi harta karunku. Terimakasih, hyung. Kamu telah melakukan yang terbaik.

Hyung, aku merindukanmu…