Job

Walau sebenarnya ia memiliki latar belakang keluarga dokter, namun ia sendiri tidak ingin menjadi dokter. Mama dan papanya ialah dokter. Dulu pun ia ingin menjadi dokter, seperti papa dan mamanya. Ia ingin menolong orang banyak. Ia ingin tidak ada lagi orang yang meninggal. Namun, diakhirnya, ia lebih senang menjadi seorang mekanik.

Dulu….itu dulu…. Jauh sebelum ia mengetahui kebodohan yang dilakukan Elric bersaudara itu. Bayangan pahit itu selalu terpampang dalam otaknya. Ketika Al, dalam wujud zirah, menggendong Ed yang sekarat.

Edward, yang dulunya ia anggap seorang bocah yang kuat, ternyata dapat mengalami down seperti ini. Wajahnya bak orang tak berpengharapan untuk hidup, diatas kursi rodanya. Tapi, itu hanya berlangsung hingga seorang yang bernama Mustang datang dan mengajak mereka masuk menjadi militer.

Ia akan menolak mentah-mentah jika Ed dan Al, harus pergi lagi darinya. Mereka berdua sudah cukup menderita dengan hukuman yang mereka terima dari transmutasi manusia. Sekarang, malah mereka harus menjadi anjing militer.

Dalam keraguannya itu, ia berkenalan dengan seorang wanita yang datang bersama orang yang bernama Mustang itu. Namanya Hawkeye. Riza Hawkeye.

Ia berkata bahwa mereka tidak akan memaksa Ed dan Al untuk masuk dalam military. Ia juga tidak suka pada military, ia tidak ingin mengambil nyawa orang yang tidak bersalah. Namun, karena ada orang yang harus ia lindungi… sampai waktu orang itu mencapai targetnya, ia tidak akan ragu untuk terus menarik pelatuknya.

Winry terkesima oleh pernyataan wanita itu. Tegas, tidak ada keraguan di dalamnya. Berkorban, demi melindungi. Bekerja, demi seseorang.

Setelah kejadian itu, batinnya memutuskan. Sebelum anak itu mencapati targetnya… ia juga tidak akan ragu, untuk terus membantunya, membuatkannya automail terbaik.

Hingga saat ini, ia akan terus belajar, melindunginya dari jauh, dan selalu akan menjadi pendukung baginya untuk mencapai golnya.

hahaha… motonya riza dicuri winry.. (hm..belakangan ini aku jadi makin bawel buat ngomong, ya !) tapi aku cukup seneng bikin fansfic ini, soalnya tiba-tiba pas dapet ide…cringg.. langsung jadi..(biasanya perlu mikir lamaa…deh..) ya udah.. R&R deh…