KAICHOU WA MAID SAMA

.

.

A SHOUJO FIC

.

.

NALU FIC

.

.

NORMAL P.O.V

Seorang gadis sma blondie dan berpakaian rapi seragam berwarna hijau muda dengan rambutnya yang terhelai panjang.

"Hai Lu-nya!" teriak gadis pendek yang menggunakan kacamata dengan rambut yang berwarna kebiru lautan sambil mendekati gadis blonde tadi.

"E-eh Levy?"

"Ah Lu-nyan tidak pernah nih main sama aku yang ada kamu kerja melulu mentang-mentang ketua osis nih."

"E-eh? Bukan begitu aku ini memang sedang sibuk belakngan ini karena kitakan mau kelulusan tinggal 1 tahun lagi."

"Huh ya,sudahlah aku pergi dulu,ya." Lalu gadis itu pergi meninggalkan gadis blonde itu. Gadis blonde itu menuju ke ruang gym untuk melihat perkembangan olahraga yang dipimpin oleh Erza. Karena guru olahraga mereka sedang cuti maka wakil ketua osis Erza menggantikan tempat guru itu. Saat gadis blonde itu membuka pintunya terlihat banyak anak cowok yang sedang membuli anak cewek. Mereka memojok semua anak cewek yang berada dalam ruangan itu.

"Hei apa yang kamu lakukan!" teriak Lucy gadis blonde itu.

"Ah,,ada si ketua osis! Lariiii…..!" kata Jellal.

PAKKKKK

Suara keras tendangan Lucy kepada semua anak cowok.

"Nah ayo keluar. Mulai sekarang aku yang akan mengajari kalian. Er-chan kamu tidak usah repot-repot lagi untuk membantuku,ya!"

Tiba-tiba keluar suara seorang laki-laki.

"Benarkah?" cowok itu menunjukan penampilannya dengan pakaian yang rapi dan dasi yang perfect dengan muka charmingnya dan mata onyx bersama dengan rambut salmonnya.

"Kamu lagi." Singgah Lucy dengan kata yang jijik.

"Kenapa memang." Cowok itu memegang rambut sang ketua osis itu.

"PERVERT!APA YANG KAMU LAKUKAN!?" kaget Lucy.

"Bau vanilla itu." Dia semakin dekat ke leher Lucy.

"KU BILANG HENTIKAN!" PLAAAKKK…dia menampar Natsu dengan keras.

"Ya,sudah kalau itu maumu ya okelah." Muka Lucy langsung memerah. Lucy melihat ke jam tangannya ternyata sudah jam 4 sore.

"O,iya aku pulang dulu ya Er-chan!" Lucy pergi sambil melambaikan tangannya.

"Hah,,leganya" gumam Lucy. Bukannya pulang cewek blonde itu malah pergi ke sebuah cafe. Lucy kebelakang café itu lalu langsung membuka loker yang bertulisan Lucy-san dia segera mengganti bajunya dengan baju maid lucu yang berwarna hitam putih yang lucu. Dia membuka pintu depan ganti baju dan melewati dapur lalu segera ke ruang inti café itu.

"Lucy-san selamat sore." Sahut Wendy gadis yang mengelola tempat itu.

"Konbanwa Wendy-chan." Lucy pergi mencari pelanggan yang ingin memesan saat dia berjalan dia melihat ada 'DIA' lagi.

"N-natsu?!" dia tersontak dipikirannya. Dia mendekatinya sambil membawa wajah yang merona kebiruan.

"A-ano nii-san ingin ap-apa?"

"Hnnngg? Luce?" Lucy dengan perlahan memukul kepala Natsu.

"N-ni san j-jangan berpikir yang aneh-aneh."

"Lucunya…." Pikir Natsu dalam hati.

"ya sudah sekarang aku perintahkan kamu untuk mengangkat wajahmu."

"M-maaf Nii-san aku tidak bisa."

"Kalau begitu aku yang angkat." Natsu meletakan tangannya ke dagu Lucy lalu melihat wajahnya.

"Ternyata ini benar kamu." Serunya dengan pelan-pelan sambil perlahan-lahan menurunkan wajahnya.

Semua maid disekitarnya dan pelanggan di sekitarnya ber nose bleed karena perilaku Natsu kepada Lucy.

"Lucy-san." Wendy bingung dengan situasi yang ia lihat.

TIME SKIP

Lucy kebelakang menuju keluar masih dengan baju maidnya sambil membuang sampah. Tiba-tiba…

"Booo…ketemu kamu."

"Kyaa…." Lucy tersontak kaget sedikit.

"A-apa maumu?" Natsu mengeluarkan Hpnya sendiri lalu memotret Lucy dengan baju maidnya.

"Sudah…." Katanya dengan mata kucing isengnya.

"Apa yang kamu lakukan?"

"Menunjukan bukti memang kenapa?"

"Jangan bodoh!" PLAKKKK

"Ouch…kenapa kamu tidak memukulku dengan pelan seperti tadi.

"I-itu maslahnya beda!" Lucy menunjukan rona besar merah pada wajahnya.

"Ya,sudah sama saja kan." Natsu menopang tangan dia dengan tangan Lucy yang dia hentakan ke dinding sehingga hembusan nafas Lucy mengenai Natsu.

"N-natsu kamu PERVERT!" Lucy berusaha untuk pergi tetapi tangannya tidak bisa lepas dari Natsu.

"Begitukah? Kalau begitu bagaimana ini?" Natsu menggigit baju Lucy dengan bibirnya secara perlahan. Sekejap wajah Lucy memerah dalam.

"Jangan menggodaku nii-san…" PUKK pukulan kecil mendarat di kepala Natsu.

"Sekarang nii-san puas kan?"

"Aku sangat puas. Nah,sekarang apa maumu?"

"Aku tidak mau apa-apa nii-san…."

"Onii-chan pintar." Natsu menggeladah rambut gadis blonde itu.

.

.

TBC

.

.

Yo minna kembali lagi sambil bawa fic ke tiga akan aku tambahkan efford yang banyak pada fic ini okeh bye-bye nyannn meowww waaa weee wwwaaaannnn….. :3 030/