Memory of you
Prolog: she is back
Desclaimer: saya cuma punya OC yang ada di Fanfic saya yang abal ini. Tentu saja yang lainnya punya Cheritz
Warning: sumpah, OOC parah. Gaje, romannya picisan. kalo mual pas baca mending cepet ke kamar mandi
Catatan: ini waktunya sekitar 3 tahun setelah original story (original storynya saeyoung mungkin?)
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
Original POV
[unknown has entered the chatroom]
707: jadi gitu... pacarku memang sangat hebat! love you so much
707: wah! Ada Saeran! Selamat datang!
Yoosung: hyung, Halo
MC: Saeran, hi!
Unknown: halo, Yoosung, MC.
Unknown: aku cuma mau memberi tahu, tadi anak kaya itu bilang pesta selanjutnya akan diadakan 3 minggu lagi
Unknown: apa kalian sudah tahu?
707: tentu saja. Kan diberi tahu Jumin.
MC: aku juga sudah tahu, jumin memang memberi tahu jadwalnya lewat messege. Dia pasti sudah mengajakmu kan?
MC: kau mau ikut kan? Mau kan? ^^
Unknown: jika ada yang menarik aku pasti datang
[unknown has left the chatroom]
707: ha...
707: dia bahkan tidak membalas pesanku!
707: padahal ia menjawab pesan yoosung *cry
707: kau beruntung dijawab oleh adikku! Kau seharusnya bersyukur!
MC: sudah... Sudah... ^^,
707: oi! Yoosungie!
Yoosung: ya...
Ada apa dengan 2 orang ini? Jika saeran. Mungkin sudah biasa, tapi ini yoosung. ada apa denganya? Dan Apa yang dimaksud dengan hal menarik yang diucapkan saeran?
Itu saja sudah cukup membuat mereka penasaran dengan kejadian langka dalam 3 tahun terakhir ini
.
Saeran POV
Setelah aku keluar dari chatroom. Aku mematikan hp-ku dan menghela nafas. Bukannya aku lelah, aku hanya merasa pusing
Aku merasa ada yang kurang. Semenjak Mint Eye hancur, hidupku menjadi membosankan dan biasa saja
Saat aku berpikir sepeti itu. aku kembali mengigat kenanganku di Mint Eye, tentang savior, V, ataupun... tiba tiba aku mengingat dirinya. Dan pada saat itu juga aku mencoba melupakannya. Tapi, hasilnya nihil. Pikiran itu semakin mendatangi pikiranku. Membuat kepalaku penuh dengan bayangan akan dirinya
Ya... bagi kalian, 3 tahun adalah waktu yang cukup lama untuk menunggu seseorang kan?
Tapi, untuk apa menunggu seseorang yang bahkan tak tahu dia akan kembali atau tidak?
Aku beranjak dari kursiku. Dan aku segera bangun. Aku tak ingin hanya diam merenungkannya. Aku mengambil jaketku dan membuka pintu. Mungkin jalan jalan sambil Keluar rumah adalah ide yang cukup bagus untuk mencari suasana baru
Aku berjalan santai didepan rumah. Hari ini cuacanya tak terlalu dingin. Cocok untuk mencari suasana baru, Jadi aku hanya berjalan santai dan membiarkan kakiku berjalan ke suatu tempat. Aku merasa ada yang aneh. Aku mulai melihat jalan yang ramai dan semakin ramai disekitarku. Dan berjalan ke arah berlawanan. Hei, setahuku jalan di korea tidak seramai ini
Saat aku sadar. Ternyata aku berjalan di dekat bandara.
Rumahku memang tak jauh dari bandara. Tapi, kenapa kakiku berjalan sendiri ke sini? Padahal pemilik kaki ini bahkan tak menyadarinya
'kenapa aku ke bandara? Ah, sudahlah. Lebih baik aku kembali saja'
Saat aku berpikir seperti itu. Tiba tiba mataku tertuju pada seorang perempuan yang berada di tengah keramaian yang tak jauh dariku. Dia tak menghadap padaku. Tapi aku bisa tahu karena ia menghadap ke samping dari arahku.
"Tung-tunggu... Di-dia..." Gumamku dengan gagap dengan mata yang membulat hebat karena tidak percaya akan apa yang kulihat
Tiba tiba Kakiku bergerak sendiri untuk mengejarnya. aku memang berniat mengejarnya. Saat ini pikiranku hanya mengejarnya. Aku mulai melangkah dan menyingkirkan orang di depanku agar dapat menyusulnya
Tapi, saat aku sampai ditempatnya. Dia sudah tak ada.
Aku yakin. Aku sangat yakin. Itu... "Dia" kan?
Aku segera mengambik dan mengecek ponselku. Karena Aku yakin, jika ia pulang. dia pasti akan masuk RFA kan?
.
Original POV
Sekarang, Semua orang yakin. Ada sesuatu yang berbeda dalam RFA
Yaitu tentang 'anggota RFA yang berperilaku mencurigakan dan aneh akhir akhir ini'
bagi mereka. Ini tidak biasa. Memangnya ada apa dengan mereka. Sampai mereka berperilaku aneh dan mencurigakan?
.
[V has entered the chatroom]
Jumin Han: hai V, tumben
Zen: hai
707: oi, V
MC: halo, V ^^
Jaehee Kang: selamat siang V
707: Yoosung, sapa V!
Yoosung: hi
V: hai semuanya
V: aku disini karena ingin memperkenalkan seseorang. Ia akan menjadi anggota kita yang baru
Saat itu juga, ada orang yang tersentak atas apa yang dikatakan oleh orang yang bernama asli Jihyun ini. Ada apa sampai ia merekrut orang secara tiba tiba?
707: wah~ kau serius?! Anggota kita bertambah lagi?
V: tentu saja, luciel
V: nanti dia akan memperkenalkan dirinya pada kalian. Dia adalah perempuan yang easy going. Semoga kalian bisa berteman dengannya
[Mirae has entered the chatroom]
Mirae: hai semua anggota RFA. Namaku seo mirae. Aku adalah teman Jihyun, Salam kenal.
.
Tiga kalimat. Hanya tiga kalimat yang dikatakan oleh perempuan baru itu. Tapi, itu saja cukup untuk membuat laki laki itu tersentak dan terkejut.
Ya. tersentak dan terkejut. Dan mungkin sekaligus dengan rasa yang terselip dengan kaget, yang biasa disebut dengan nama "cinta"?
Note from me:
Yey! Akhirnya! *tiup terompet pake terompet tahun baru
Ini adalah cerita tentang tentang Mirae sang OC-ku. Hope you like it
Karakter ini memang pernah kumunculkan di "Snowy Love" Tapi, disana pertemuannya agak dimodif biar gak jadi spoiler di sini (tapi masuknya soft spoiler sih...)
Kalau memang masih ada kesalahan. Boleh kasih saran dan kritik. Saya gak melarang kok
Dan mungkin ada yang kepo kenapa saya malah pake OC ketimbang MC yang masa lalunya dapat diubah? (Kepedeanluthor)
Please review and fav. See you in next chapter! ^^
