Khu khu…~~
Ini fic pertama Rik'a. Masih banyak (banget) kekurangannya. Mungkin gaya bahasanya rada sedikit ngebingungin, soalnya, ini gaya bahasa Rik'a sehari-hari /harap maklum._.v (maafkan u_u')
Ini gatau, Aomine x OC atau xReaders, tapi gara2 Rik'a males mikirin nama buat Oc'nya, jadi Rik'a bikin x Readers aja._.v
Kalo gasuka, GA USAH BACA. Tp, semoga pada suka ya~~ hehe ;p
Warning : Abal, capruk, absurd, rada typo, mungkin rada OOC._.v (+ ga nyambung sama judul
Disclaimer: Kurobas punyanya Tadatoshi Fujimaki, bukan punya saya. Tapi yang lain dari anak2 kurobasnya punya Rik'a._.v
.
Met baca minna~~ B)
SUKA SIH… TAPI…,-
#1
.
.
.
'Haaah, damainya hari ini…' batinku.
Aku berjalan di koridor sekolah lantai 2, menuju ke toilet wanita. Sebenarnya ada sih, toilet di lantai 1, tapi, aku sengaja berjalan sedikit lebih jauh untuk menjalankan niat modus-ku.
Dia, kecengan ku, hehe.. dia kelas 2, aku kelas 1. Makanya, kalau mau modus ngelewat di depan kelasnya, harus naik ke atas. Namanya…
"Hoi, Aomine!"
tiba-tiba terdengar suara orang dari arah belakang yang sedang memanggil seseorang, aku pun ikutan menoleh ke belakang.
"Hey bro, kenapa?"
jawab seseorang yang tadi dimaksud oleh si pemanggil tadi.
"Gue pinjem majalah Mai-chan lo itu dong"
"lo mau yang volume ke berapa?, gue hari ini cuma bawa yang volume 31. Kalo lo mau pinjem yang lain, gue bawain besok."
"gapapa deh, gue pinjem yang itu dulu, besok gue kembaliin. Tapi, besok lo bawa yang volume lain ya, gue mau pinjem lagi"
"oke, gampang lah. Bentar, gue ambil dulu majalahnya, lo tungggu disini dulu bentar"
"yo"
Orang yang tadi bilang akan mengambil majalahnya tadi pun berjalan menuju ke kelasnya. Kebetulan aku sedang berjalan melewati kelas yang dia tuju. Kami pun berpapasan, dan bahu ku sedikit tersenggol.
"gomen" katanya cepat, sambil menoleh. Pandangan kami sempat bertemu. Lalu ia membalikan lagi kepalanya.
'KYAAAAAAAAAA~~ udah papasan kesenggol lagi!, terus habis itu dianya ngeliat ke aku pas aku lagi ngeliat ke dia! Kyaaaaa~~' teriak ku dalam hati.
Mukaku.., kurasa sedikit merona merah… 'waduh, kalo keliatan mukaku merah begini, bisa gawat!'
aku pun langsung pergi dengan sedikit lari meninggalkan depan kelas lelaki tadi.
Orang tadi adalah Aomine Daiki.
Kakak kelasku yang hanya beda satu tahun. Aku sekarang lagi negeceng berat sama dia.
Orangnya tinggi, berkulit redup /eh?, dan sangat jago bermain basket. Dan satu lagi, dia.. terkenal sebagai pemain basket yang ng…- bisa dibilang rada mesum….
Sekolah ku memiliki tim basket yang cukup di anggap oleh sekolah-sekolah lain. Dengan kata lain, tim basket sekolah kami itu bisa di bilang kuat.
.
.
.
*SKIP TIME TOILET*
.
.
.
Sebaliknya dari toilet, tidak lupa, aku selalu mengintip dari luar untuk melihat Aomine. 'oia, mrereka pelajaran olahraga ya…' pikirku. Sedikit kecewa si, tapi ya biarlah…
.
.
*sesampainya di kelas*
.
Aku langsung lari menghampiri teman baikku di kelas sambil berteriak kegirangan akibat kejadian tadi.
"KYAAAA~~ akari-chan!, tau gak, tau gak?" kataku sambil memeluknya dari belakang. Akari-chan adalah sahabat ku sejak tk. Kami selalu satu kelas dari kelas 1 SD, sampai sekarang kelas 1 SMA.
Mungkin sudah nasibnya, menjadi pengurusku selama bertahun-tahun ini.
"haaah, kamu balik-balik dari toilet kayak gini, artinya, ada sesuatu pas ngelewatin kelasnya Aomine-senpai dakian kecengan lo itu kan?"
Akari-chan memang sudah hafal kelakuan-kelakuan ku yang seperti ini. Setiap aku mengalami kejadian-kejadian yang berhubungan dengan Aomine-Senpai, pasti aku akan cerita.
Cerita yang di awali dengan teriakan 'kesenengan', dan kata-kata 'tau gak, tau gak?' kemudian Akari akan menjawabnya dengan awalan helaan nafas yang seperti berkata 'apaan lagi ni'
"hehe, jangan bilang dakian gitu dong, ya dia memang redup si, tapi ga gitu juga kali, hehe" kataku
"iya, iya, terserah.. hei.. tangannya, lepasin dong, berat ni" kata akari sambil melepaskan tangan ku dari pundaknya.
"hehe, maaf maaf, jadi, tadi tu ya..-" kataku, sambil melepaskan tanganku dari pundak akari-chan. Saat aku akan menjelaskan kejadian tadi, akari sudah memotong perkataan ku
"gue tebak, kamu pasti tadi papasan sama Aomine-senpai kan?" Tanya akari dengan tatapan bertanya
"ko tau siii, eh,, tapi tadi bukan cuman papasan loo, hohoho~ tadi sedikit senggolan jugaaa~~, habis itu, dianya bilang 'gomen' sambil ngeliat ke arah aku, terus pas dianya ngeliat ke aku, aku nya juga pas lagi ngeliat ke dia, jadi kayak saling liat-liatan gitu~~" jelas ku panjang lebar.
Sambil senyum-senyum sendiri. Akari cuma bisa mendengarkan aku asik ngoceh sendiri.
"ohh, gitu.."
"iyaaaaa" jawabku sambil senyum-senyum bangga
"gitu aja ko bangga"
"ya biarin aja kali, terserah gue~~ wek" kataku sambil sedikit mengeluarkan lidah.
"…. Mendingan kamu langsung tembak aja deh, gue pusing ngedengerin lo ngoceh mulu gara-gara hal yang kayak gitu doang" akari ngasih saran…. (saran apa'an -_-)
"HAAAA, masa gue berani ngobrol aja gak pernah, tiba-tiba malah langsung nembak gitu, dianya kan juga belom tentu kenal sama gue, makin gak berani lah!" kataku menolak saran dari akari.
Hal itu rasanya sangat-sangat tidak mungkin aku lakukan.
"kasian amet hidup lo…, gue salut sama lo, yang bisa ngejalanin hidup kayak gitu" akari ngomong sambil nge'puk-puk-in punggung ku.
"biarin kali, hidup-hidup siapa juga~~ wek" kataku
"you'll never get him.."
"alah, sok pake bahasa inggris lo.. doainnya jangan gitu dong, doainnya nanti gue bisa jadian sama Aomine-senpai~~ hehe" jawabku dngan nada sedikit memelas
"gak ah, males, gue sibuk"
"hu'uh" kataku manyun
'oi, gurunya deteng, gurunya deteng, duduk di kursi masing-masing….' Aku pun langsung buru-buru duduk lagi ke kursiku. 'berdiri!-beri hormat!'
.
.
.
*SKIP TIME STUDY*
.
.
.
/Teng nong neng nong/ bel istirahat… (ceritanya)
.
Akhirnya.., selesai juga pelajarannya.
Tadi itu pelajaran yang menurutku paling membosankan. Mungkin bukan hanya menurutku saja, mungkin menurut satu kelas, haha.
Pelajaran elektro (fakta asli author._.v).
'ngantuk…'
"hoi, tadi ngerti gak?" akari-chan yang sudah berdiri dari bangkunya, menghampiriku yang masih ngantuk-ngantuk-kan di bangku.
"gaaaak" jawabku lemas "ngantuk~~" aku pun menidurkan kepala ku di meja.
"sama dong, haha. Eh, tidurnya nanti aja, sekarang ke kantin dulu lah.., buruan, kalo nanti-nanti bakalan penuh ni"
Akari berkata sambil menarik-narik tanganku untuk beranjak dari bangku menemaninya ke kantin.
Ya, kantin di sekolah ku, kalau sudah jam waktunya istirahat, pasti tiba-tiba berubah menjadi seperti tempat konser musik band-band papan atas.
Dengan kata lain, penuhya ga nahan banget. Berapa menit telat ke sana aja udah repot banget…
.
.
.
*SKIP TIME JALAN KE KANTIN*
.
.
.
"Owa-, tuh kaan, telat ke kantinnya, jadi uda penuh deh…"
Akari-chan terlihat rada-rada kecewa, melihat kondisi kantin yang sudah kacau balau.., kalau mereka mau istirahat sambil makan jajanan, mereka harus rela berdesak-desakan di dalam 'situ'
"haah, yaudala, mau gimana lagi, uda telat ini… "
aku berkata sambil mengambil ancang-ancang untuk masuk ke dalam kerumunan orang itu demi membeli makanan.
"yosh, gue masuk duluan, ntar lo nyusul!, kalo ntar kita kepisah, lo tungguin gue di depan kantin aja dulu, balik ke kelasnya barengan"
Akari ngambil ancang-ancang untuk pergi ke medan perang…
"Ou! Wakarimashita!" akari pun pergi meninggalkan ku yang masih diam di depan kantin.
'yosh! Sekarang gue mesti masuk juga!, dari pada nanti malah gak kebagian makanan…' aku mulai melangkah masuk ke kerumunan orang di depan….
'duh, gile, penuh banget si, sesak!'
*DUK*
"ah.., gomen…" kataku meminta maaf.
Tempat ini membuat orang jadi susah jalan sih, jadi aja, jadi ketabrak sama orang.
Aku tidak bisa melihat siapa orang yang aku tabrak itu.. tapi sepertinya dia tinggi. aku menabraknya di sekitar bagian dadanya.
Karena penasaran aku pun melihat siapa orang yang lagi apes itu, aku pun mendongak ke atas…
.
.
.
/TBC/
Khu khu…~~
Gimana? Aneh yaa? Kalo aneh maap yaa :3/manyun /harap maklum /dilempar OAO"
Rik'a bingung, fic ini sebenernya bagus ato engga, abal ato engga, capruk ato engga._. maap lagi yaa._. /knapa jadi maap2 kayak sakurai ya? /di injek XD
Kira2, ini maunya, mau di lanjutin ato engga?._.
Kalo mau, bilang yaa~~ hehe._.
RnR please~~
.
.
.
Btw… Rik'a sekarang lagi uas loh….. /YA TERUS KENAPA?! /plak OAO"
RnR please… sama minta saran juga ;)
