Kiyomitsu
By Rakshapurwa
Warning: Fem!Kashuu, AU, Kemungkinan terdapat typo yang terlewat dan OOC.
Disclaimer: Touken Ranbu milik DMM dan Nitroplus
"Cerita ini dibuat hanya untuk menyalurkan imajinasi belaka."
Enjoy
.
Namaku Yasusada, anak kuliahan tingkat dua. Perawakanku biasa saja, pakaianku tidaklah mewah, rambut panjangku terkuncir rapi ke belakang, dan kacamata kotak terpasang di wajah. Aku adalah kutu buku, mungkin begitu mereka menyebutku. Hobiku menghabiskan waktu di perpustakaan, terkadang membaca buku ataupun hanya sekedar menumpang untuk tidur siang sejenak.
Meski demikian, aku tetap memiliki banyak teman. Aku lumayan terkenal. Aku ceria, ramah dan senang memberi pertolongan. Aku pandai sekali menarik perhatian orang sekitar.
Kecuali seseorang.
Kashuu Kiyomitsu namanya.
Dia orang yang kusuka. Sudah lama juga, kira-kira semenjak tahun pertama.
Kiyomitsu adalah perempuan yang cantik, matanya jernih, senyumannya manis, tubuhnya pun harum, dan meski buah dadanya tak sebesar teman sekelompoknya yang lain—ia tetaplah mempesona.
Kiyomitsu adalah jenis perempuan populer di kampus—dan hanya satu orang itu sajalah yang berhasil menarik perhatiannya.
'Aruji-sama'. Mereka menyebutnya demikian.
Ya, karenanyalah.
Meski aku selalu menatap gadis itu, memberinya senyuman hangat, membuatnya tersenyum senang, dan menghadiahinya sebuah kado kecil-kecilan.
Tetap saja, sampai sekarang hati Kiyomitsu belum bisa kudapatkan.
Aku kesal. Sungguh.
Aku yang selalu bersamanya, mendengarkan celotehannya, gerutuannya, candanya, suaranya—namun tak pernah sekalipun aku menjadi perhatiannya. Aruji itulah yang selalu menjadi topik perbincangan kami berdua.
'Apa yang dilakukan pemuda itu hari ini' atau 'Bagaimana penampilannya hari ini'
Sampai aku bosan mendengarnya.
"Hari ini pun dia mempesona sekali loh Yasusada—"
Dengar kan? Bahkan diriku yang memakai parfum baru sekali pun tak memikat dirinya.
"Tidak mau menyapanya?"
"Ma-Mana mungkin aku melakukannya—aku malu tau!"
Sigh.
Tapi syukurlah, dirimu yang pemalu adalah kemenangan bagiku. Kita berdua sama—saling menyukai seseorang—hanya saja, kau tak berani mengambil tindakan. Kau tidak seperti diriku yang selalu memberi segalanya.
Kau malu bertatap muka dengan pujaanmu itu.
Kau takut ia tidak tertarik padamu.
Kau takut ia akan menolakmu.
Padahal aku yakin, jika kau memulai semuanya—laki-laki itu akan memberikan hatinya padamu.
Kau cantik Kiyomitsu. Percayalah. Lihatlah kearahku. Seorang maniak buku sejarah, yang hobi menghabiskan waktu di tengah rak-rak perpustakaan, kini malah bertindak sebaliknya.
Menemanimu. Medengarkanmu. Makan siang denganmu.
Aku berubah, dan itu karenamu Kiyomitsu.
"Nanti kau menyesal loh."
"Dengar ya Yasusada. Bagiku hanya melihatnya dari kejauhan saja sudah cukup kok."
"Kau yakin?"
"Begitulah, lagipula kan..."
"Lagipula?"
Hm?
Kenapa kau tersenyum seperti itu? Kenapa wajahmu malu-malu? Kenapa kau menatapku begitu dalam?
Kenapa bisa jantungku berdebar-debar dengan mudah hanya karena melihat wajahmu itu?!
Sial. Apakah wajahku merona?
"Tidak. Bukan apa-apa hehe."
Ukh.
Ayolah. Berhenti tersenyum manis seperti itu Kiyomitsu. Kau bisa membuatku semakin tergila-gila padamu.
Dan itu tidak baik untuk kesehatan jantungku.
Aku menyukaimu Kiyomitsu.
.
TAMAT
.
Terima kasih sudah membaca cerita ini dan maaf kalau ceritanya mengecewakan *bows*
Ini adalah fic pertama saya di fandom ini, dan ijinkan saya untuk menyampah di fandom ini kedepannya.
Salam kenal, sekian dari saya. Rakshapurwa undur diri.
