Hai Minna-san nama saya hime-chan1301 saya author newbie di sini jadi minna mungkin belum pernah melihat hime di sini.

Oke tanpa banyak basa-basi saya persembahkan fic saya yang berjudul apocalypse#bener gak tulisannya hahahaha PLAK

DISCLAIMER:masashi kishimoto

Pairing:naruto uXhinata h

Catatan:ini fic langsung dari otak saya oke dan maaf jika ada kesalahan kata dan kata-kata yang kurang jelas, maaf jika tidak bagus maklum masih newbie mohon bantuannya ya

PROLOG:

Sinar rembulan telah menggantikan sinar sang surya di atas langit sana, tapi ada sedikit keganjilan di tempat ini, di sini sangat sepi tidak ada lampu penerangan di setiap rumah gedung-gedung pencakar langit pun gelap gulita dan yang paling aneh adalah tidak ada orang sama sekali.

Jika anda bertanya pada diri anda sendiri mungkin anda akan mengira bahwa kota ini tidak ada penghuninnya namun jika anda berpikir kembali mana mungkin, ibu kota Negara HI tidak ada penduduknnya sama sekali padahal kota ini dikenal sebagai kota yang paling sibuk di antara kota lain di Negara HI

Tapi jika anda lihat lebih jelas lagi di sana bukan tidak ada penghuninnya melainkan mereka terlihat seperti mayat hidup, sebenarnnya apa yang terjadi mari kita lihat

FLASHBACK ON:

Di sebuah kamar yang bernuansa lavender tertidurlah seorang gadis di tempat tidurnnya jika kita lihat lebih dekat kita dapat melihat seorang gadis cantik bersurai indigo sepunggung sedang tertidur lelap , tak lama kemudian ia pun terbangun karena mendegar jam bekernnya berbunyi

'PIP….PIP….PIP…..PIP…PI- CKLEK'dimatikannya jam wekernnya yang berbunyi, lalu sambil bangun dari tempat tidurnnya ia pun berucap "HOAMMMM sudah pagi ya" gadis itu pun menuju jendela di kamarnya lalu ia pun menyibak horden yang ada di jendela itu agar sinar mentari dapat masuk kedalam kamar itu lalu gadis itu berguman "apakah tou-san dan neji-nii sudah berangkat" # kalian pasti tahu kan gadis ini siapa

SKIP TIME setelah mandi hinata pun menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri toh tou-sannya dan nii-sannya sudah berangkat,hinata hanya hidup bertiga yaitu dengan tou-sannya dan nii-sannya karena Ibu Hinata sudah meninggal setahun yang lalu dikarenakan sistem kekebalan tubuhnnya yang rendah dari itulah makannya Ayah Hinata atau Hiashi hyuga dan kakannya neji hyuga membuat sebuah serum yang dapat menaikan sistem kekebalan tubuh seseorang,setelah acara sarapannya selesai ia pun melakukan kegiatannya seperti hari-hari biasa yaitu mulai dari mencuci baju kotor,mencuci piring,membersihkan rumah,dan merapikan seluruh kamar

Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 04.00 sore karena ia pikir pekerjaannya sudah selesai ia pun hendak menelpon ayahnnya

HINATA POV'S

Huffttt lelah sekali diriku setelah berberes rumah, batinku sambil merebahkan diriku di sofa di ruang keluarga setelah ia bersantai sejenak ia pun menghampiri telepon yang berjarak tidak jauh dari tempatnnya duduk dengan lihai jemarinnya memencet nomor, tidak lama kemudian di ujung sana terdengar suara bariton seorang lelaki paruh bayah.

"moshi-moshi"

"moshi-moshi Hinata-chan ada apa kau menelepon Tou-san,tou-san sedang sibuk"karena konsentrasinnya terbuyarkan oleh telepon hinata,hiashi pun dengan tidak sengaja memasukan cairan yang salah kedalam zat yang sedang ia kembangkan lalu zat itu pun meledak menjadi sebuah kabut atau asap

"halo tou-san apa yang terjadi di sana apa di sana ada sebuah ledakan"Tanya hinata sedikit panik karena mendengarka ada sebuah ledakan di sana, "uhuk-uhuk tidak apa-apa sayang ini hanya kecelakaan kecil sudah dulu ya nanti tou-san hubungi lagi"hiashi pun memutuskan sambungan.

Hinata pun merasakan ada perasaan tidak enak di hatinnya entah Karena apa,padahal tou-sannya sudah mengatakan itu hanya kecelakaan kecil.

HINATA POV'S END

HIASHI POV'S

Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk terdengar suara semua orang terbatuk di lab ini aku pun mengistruksikan seluruh orang untuk keluar dari tempat ini dikarenakan asap ini semakin menebal aku pun menghampiri neji untuk melihat keadaannya aku lihat keadaan neji pun tidak terlalu baik aku pun membantunnya untuk keluar dari lab ini.

Dikarenakan lab ini berada di lantai sepuluh dan harus mengunakan lift kami harus menaiki lift untuk turun ke lobby tapi karena ada asap kami pun menggunakan tangga darurat karena takut jika lift berhenti di tengah jalan , saat berada di jalan aku merasa sangat pusing dan mual aku lihat neji dan orang-orang lain juga merasakannya tak lama aku pun memuntahkan darah dari mulutku, mataku terbelalak saat melihat rekan kerjaku sedang memakan rekan kerjaku yang lain tak lama kemudian aku pun tak sadarkan diri

HIASHI POV'S END

Untuk sekedar menghilangkan pikirannya yang tidak enak ia pun menyalakan TV karena tidak ada saluran yang bagus ia pun menganti ke saluran berita karena daritadi saluran berita hanya menampilkan tentang cuaca di sekitar Negara HI saat ia hendak mengganti channel tiba-tiba saja berita darurat pun langsung muncul namun yang membuat ia terkejut adalah.

.

.

.

.

TBC

Gimana minna bagus gak kalo menurut saya sih masih abal, ohh ya fic ini terinspirasi dari sebuah game yang berjudul Resident evil pasti pada tau saya minta maaf jika FIC ini sangat gaje dan abal karena saya baru buat ini jadi kakyak gini saya jugi pusing mau nulis kayak gimana jadilah kayak begini HIKZ HIKZ HIKZ pundung di pojokan

Nah ini kan baru prolog jadi karakter kayak narut DLL kluar d chapter depan ocee….

Hamba tidak meminta yang aneh-aneh dari kalian para reader saya hanya meminta REVIEW dalam bentuk apapun mau saran,kritik,sampai flame pun tidak apa-ap karena menurut saya review dalam bentuk apapun dari kalian adalah inspirasi tersendiri buat saya OKE.

Sekian dari saya

Hime-chan1301

Seringai iblis

Bandung,30 Jul. 13

REVIEW YO REVIEW