NARUTO FANFICTION

CONTAGIOUS

DISCLAIMER : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

PAIRING : NaruHina

WARNING : Typo(s), OOC, and very short fic. Don't Like? Don't Read!

.

.

.

Hinata menurunkan koran yang sedang dibacanya dan melirik ke arah Naruto, yang duduk di sebelahnya.

Sekarang mereka tengah duduk berdua di ruang tengah kediaman Namikaze, rumah Naruto. Kedua orang tua Naruto sedang mengunjungi Tsunade dan Jiraiya di desa Suna, sementara Kyuubi, kakak Naruto sudah menghilang sejak pagi tadi. Jadilah hanya ada Hinata dan Naruto berdua di rumah ini. Awalnya Hinata datang ke sini untuk mengerjakan tugas kelompok bersama Naruto, yang sebenarnya sudah selesai sejak setengah jam yang lalu. Namun karena hujan yang turun tiba-tiba membuat Hinata terpaksa menunda niatnya untuk pulang.

Hingga di sinilah mereka, hanya duduk diam sambil melakukan kegiatan masing-masing. Hinata yang mulai merasa tidak nyaman dengan situasi hening sejak tadi, akhirnya mencoba membuka pembicaraan.

"Na… Naruto-kun, kau sudah pernah mendengar tentang HIV/AIDS? Di surat kabar ini tertulis kalau HIV/AIDS itu bisa menular melalui ... umm ... err ... 'bercinta' dengan seseorang yang memiliki penyakit ini, dan juga ada kemungkinan kecil kalau penyakit ini bisa menular karena berciuman dengan penderita penyakit ini juga. Dan yang lebih buruk, penyakit HIV/AIDS ini belum ada obatnya. A… Aku jadi merasa kasihan dengan penderita penyakit ini…"

Naruto mengalihkan pandangannya dari televise di hadapannya, "Errr… Iya sih aku juga pernah mendengar penyakit itu. Tapi kenapa kau tiba-tiba membahas soal penyakit ini, Hinata?"

"Ehh… Tidak… Tidak apa-apa kok, Naruto-kun…"

Naruto mengerutkan dahinya tanda tidak mengerti, namun akhirnya ia kembali menonton acara televisi di depannya.

"…."

"…."

"Naruto-kun…"

"Ada apa lagi Hinata?"

"Apa kau memiliki penyakit AIDS?" Hinata bertanya dengan kepala miring ke samping dengan polosnya, membuat Naruto hampir tersedak jus jeruk yang diminumnya.

"Jelas tidak mungkin Hinata! Mana mungkin aku punya penyakit seperti itu! Lagipula kita kan baru dua minggu yang lalu melakukan tes kesehatan dengan Shizune senpai! Dan kau sendiri tahu kan aku tidak punya penyakit apapun dari hasil tes itu!"

"Oh... Iya… Benar juga…"

Ada hening sejenak sebelumNaruto mulai berbicara lagi.

"Dan selain itu, jika aku memang memiliki penyakit AIDS, aku tidak akan membiarkan diriku berada dekat denganmu ..." Naruto bergumam dengan pelan, namun ada rona merah tipis yang menghiasi pipi kecoklatannya.

Wajah Hinata pun tidak kalah merona dengan Naruto. Setelah beberapa detik, pertanyaan lain keluar dari bibirnya.

"Lalu… Apa yang akan kau lakukan jika aku yang memiliki penyakit AIDS?"

Sebuah keheningan canggung menyelimuti ruangan itu. Naruto menggaruk-garuk kepalanya, tampak sedang memikirkan jawaban dari pertanyaan Hinata.

Beberapa detik kemudian, seulas senyum terukir di bibir Naruto diikuti dengan jawaban…

"Aku akan menciummu satu juta kali sampai aku mendapatkan penyakit itu juga…"

.

.

.

END

A/N: Just a drabble and simple fic from me. Hope u like it…

Review please?