HETALIA GAKUEN ~last year~
Disclaimer: Mbah Hidekaz Himaruya aslinya, abalnya mah saya!
Rate: T
Warning: Sebuah spesies gaje bernama Typos Tralalala, Sp., yang merupakan ordo Ngacoisme dari genus Abalabalisme famili dari sebuah makhluk yang teridentifikasi bernama OOCslalu, di kingdom yang bernama AUAT
Sekarang adalah hari baru (?). Anak-anak Hetagakuen sudah masuk ke tingkat 9. Nah, sekarang saya akan menyorot kehidupan anak-anak 9.5 yang rada-rada. Kenapa 9.5? Karena kelas saya itu 9.5! #tereakgaje #abaikansaja. Nah, kelas ini sekarang sedang mengadakan pemilihan ketua kelas, dengan Slavic sisters sebagai panitia. Yang dijadikan kandidat untuk jadi ktua kelas adalah: Antonio, Roderich, Kiku Honda (yang ini jangan sampe menang deh), Arthur Kirkland, dan Santika-chan yang ngarep (padahal gak ada yang milih).
"Roderich... Roderich ayank (?)... Antonio... Arthur... Antonio... Antonio... Kiku... Golput.. Tukang Mie Ayam... Om Bama... Roderich... Antonio... Diputuskan yang jadi ketua kelas adalah Antonio!" Kata Yekaterina berheboh-heboh ria, sedangkan Natalia nulis di papan tulis perolehan nilai yang mereka dapat. Semua fans Antonio pada tereak-tereak gaje dan Antonio malah dadah-dadahan khas Miss Zimbabwe 2012. Sebenarnya ada apa ini? Tentu saja, pemilihan ketua kelas 9.5 yang jadi kelas baru mereka. Mutlak Antonio menang dengan 11 suara (?), Roderich dengan 4 suara (?), dan suara-suara lainnya yang gak jelas. Maklum isi sekelas itu makhluk aneh semua.
"Kyaa! Oyabun-kuu!" Kata Elizaveta. Antonio naik-nurunin unibrow-nya. Sejak kapan Mbak Eli jadi ngefans sama Mas Universe 10000 BC ini?
"Yang jadi wakil ketua kelas 9.5... Roderich!" Kata Natalia. Roderich berdiri dari tempat tidurnya (maksutnya bangku) dan bungkuk tanda hormat. Beginilah awal semester baru Hetalia Gakuen. Sekarang kelasnya gak dibedain berdasarkan benua, jadi suka-suka author aja (?). Selagi anak kelas 7 di-MOS, Roderich dkk sang senior kelas 9 bikin daftar kepengurusan kelas yang baru.
Matthew Williams, sang 'outsider' bak Sumino Hikage, meski datangnya gak telat tapi dia tetep gak dapet temen sebangku. Si A udah janjian sama si B, si C udah sama si Z... Ya udah, dia duduk sama spesies yang dingin tapi panas, Iceland. Toh secara geografis mereka tetanggaan, meski gak tetangga-tetangga amat, se-RT lah kira-kira!
Lupakan sang outsider. Tadi sampai mana kita... Kepengurusan kelas baru ya?
"Ng, kalo gitu aku pilih Vash jadi bendaharanya..." Kata Roderich. "Dijamin uang kas kita bakal aman."
Vash blush dikit denger pujian (ato malah sindiran?) dari sahabatnya, jadi dia ngangguk aja deh.
"Kalo gitu, yang jadi sekretaris.." Kata Antonio. "Kau saja ya, Arthur!"
"Seenaknya saja menyuruhku! Nggak!" Kata Arthur dengan mantapnya. "Mendingan kamu suruh nation cewek aja, tulisannya lebih bagus! Atau Kiku aja, dia tulisannya bagus kan?"
Kiku tersipu denger pujian Arthur. Tapi dia langsung menolak karena dia gak terlalu pinter nulis alfabet.
"Udah deh Arthur, kamu aja!" Desak Antonio. Terpaksa, Arthur mengangguk.
"Dengan ini, kepengurusan kita beres. Oh iya! Seksi kebersihan... Yang negaranya paling bersih dan bebas polusi menurut Wiki*edia..." Gumam Roderich.
"Ice! Kau saja ya!" Kata Antonio. "Kudengar di negerimu mobil-mobil bebas emisi..."
"Ya sudah," kata Ice dengan coolnya yang gak nahan itu loo!
"Seksi kesenian dan kebudayaan... Nesia... Seksi keamanan... Ludwig, seksi pendidikan Alfred..."
"Yey! Gue seksi pendidikaan! HERO akan mendidik kalian dengan..." Belum selesai Alfred ngomong, udah digetok Ludwig duluan.
"Keamanan aku saja, da!" Kata Ivan yang duduk di sebelah Eduard.
"Ya sudah, aku juga malas kok jadi seksi keamanan. Mendingan aku jadi seksi olahraga." Kata Ludwig.
"Ya sudah... Dengan demikian, lengkaplah sistem kepengurusan kelas kita. Sekarang, kita siapin team buat Class Meeting ntar!" Kata Antonio bikin semua cewek tereak-tereak kayak ada black forest cake viking di Ethiopia.
"Class meeting itu kan masih lama!" Protes Natalia.
"Persiapan dulu, mbak.. Ntar biar kelas lain kalang kabut, kelas kita udah siap." Kata Antonio nyantai.
"Oh gitu..." Kata Feliciano. "Kalo lomba masak biar aku sama Francis dan Nesia aja, vee!"
"Ya sudah, terus bikin band buat pensi gimana?" Tanya Antonio. "Dan tentu saja, vokalisnya adalah saya sang SSS! Super Sepseh Spain!"
Langsung aja digebuk sama biola. "Tentu aja yang punya naluri titi nada mutlak, bakat musik yang hebat, dan suaranya paling lembut dong! Gue!" Roderich nyolot.
Semuanya menyoraki nation netral itu dengan hebohnya. Entah setuju entah tidak...
"Menurutku, daripada band mending bikin boyband kaya Backstreet Boys atau F4 gitu deh..." Usul Taiwan. Langsung aja Alfred dan negara-negara yang ada boybandnya setuju.
"Boleh sih, mengingat suara kita, para cowok bagus-bagus semua~" Kata Arthur narsis sambil makan sosis di hari Kamis (?). "Tapi apa gak kasian tuh nations female? Bikin girlband juga deh! Udahan, gue mau tidur."
"Nggak ah," tolak Sey. "Males.."
"Tapi kalo instrumen doang sih kita bisa!" Kata Belgium.
"Setuju, kalo instrumen aku bisa gesek-gesek pisau." Kata Natalia membuat semua teman-teman sekelas bergidik ngeri.
"Jadi, gimana kalo vokal itu cowok berlima, sedangkan kami instrumen?"
"Setuju sih. Kalo gini sih, pasti kita menang!" Kata Gilbert. "Gue jadi lead vocal ya! Oresama harus dikedepankan! Dengan suaraku yang sepseh ndan awesome, aku pasti akan memenangkan semua pertrandingan! Setuju kagak?"
"Ogah." Kata semuanya, bak koor Ravenclaw nyanyi kisah cinta Draco Mal*oy sama Harr* P*tter.
"Udah, udah. Jadi, menurut kalian yang pantes jadi boyband sapa aja?" Tanya Roderich.
"Arthur, mungkin." Kata Antonio sambil menunjukkan seekor makhluk yang ketiduran di meja di dekat jendela.
"Jah, dia tidur."
"Antonio! Bangunin gih, elo kan ketua kelas?" Paksa Roderich sambil ngedorong Antonio dengan kejamnya.
"Woi! Arthur!" Kata Antonio ngebangunin. "Bangun..."
"nyem... Alfred jelek.."
Ada tanda orang marah di dahi Alfred. Jadi, dia segera ngambil senjata dari tangan Ivan, dan langsung mukul Arthur sampe dia kebangun.
"NAON SIAA!" Bentak Arthur. "Tong nakol aing, anjing sia!"
Kok Arthur memakai bahasa Cockney khas Indonesia (maksudnya Bahasa Sunda Bogor). Lah, lah? Semuanya langsung pasang muka melongo 'kan?
"Dia ngomong apa sih?" Tanya Seychelles. Semuanya menggelengkan kepalanya tanda gak tau, kecuali RaSan (Nesia twins ^^).
"Sopan banget bahasanya." Gumam Santika yang sebenernya lagi denger lagu SM*SH. Wanita anggun dan menarik perhatian banyak negara di masa lalu kini sekarang telah berubah jadi anak alay.
"Maaf! Aku terlambaaat!" Kata Feliks dan jadi pengalih perhatian.
"Duduk sama Gilbert sana! Bangku yang tersisa cuma itu!"
"Totally males." Kata Feliks. "Masa' aku harus duduk sama musuh? Toris mana?"
"Aku udah duduk sama Raivis, jadi maaf ya, kamu telat sih!"
"Emang kamu abis ngapain? ber-itasha ria?" Tanya Kiku Honda yang emang abis ber-itasha ria dengan mobil yang dicat Mio Akiyama.
"Kok tau?" Tanya Feliks. "Aku baru saja ngecat mobilku jadi ada muka Shana di anime Shakugan No Shana!"
Pantesan telat, pikir mereka sambil berfacepalm ria. Eh, btw itasha itu apa ya?
"Kamu sekarang juga ber-itasha ya... Aku bangga padamu naaak!" Kata Kiku ke Feliks bikin semuanya terbengong-bengong. Udah dibikin bingung sama itasha, sekarang Kiku melakukan hal aneh?
"Eh, eh para mas-mas. Itasha apaan sih?" Tanya Gilbert.
"Itasha itu... Ngecat mobil jadi bergambar tokoh anime!" Jelas Kiku. "Aku sendiri semua mobilku kugambarin. Ada Akiyama Mio, Miku Hatsune, Kotonoha Katsura.."
"Jah, bishojo semua..." Komentar Alfred. "Kalo gambar gue itu masuk itasha kagak?"
"Ya elo kan tokoh anime juga, bisa aja kalee."
"Udah, kok jadi ngelantur gini! Lanjut!" Kata Antonio. "Lupakan dulu boyband! Berikutnya futsal! Aku sang pemenang world cup harus ikut!"
"Aku ikut deh." Kata Ludwig.
"Aku juga, veee!" Kata Feliciano. "Aku pemenang world cup 2006!"
"Oke, oke. Berikutnya, yang pinter gambar di sini... Feliciano, Kiku, Arthur, sama Rama... Kalian ikut kalo ada lomba gambar ya!"
Matthew mendesah. Kenapa tak ada seorangpun yang memilihnya, padahal dia juga ingin ikut salah satu dari perlombaan di class meeting 6 bulan ke depan. Tapi apa daya, beginilah nasib orang kagak eksis. Hidupnya miris. Bunuh diri di hari kamis di hadapan pak masinis yang sedang ngemis. Halah.
"Wali kelas kita... Bu Ancient Egypt, ibunya si Gupta. Padahal Gupta sendiri ada di kelas 9.7 ya! Kira-kira gimana ya?"
"Gak tau deh... Seumur-umur aku belum pernah diajar sama Bu Ancient Egypt, jadi boro-boro diwali kelasin."
"Katanya galak..."
"Bodo deh, sick asal asyik!"
"Pokoknya kita harus nikmati hari-hari terakhir kita di sini! Jangan sampe kita ngecewain semua orang!" Tekad Roderich.
Nah, bagaimanakah kelas baru mereka? Apa menyenangkan-atau malah menyebalkan? Bagaimana dengan sang 'outsider'? Apa dia menemukan teman sejatinya? Saksikan terus Hetalia Gakuen: Last Year!
TBC
A/N: wakakak! Cita-cita bikin fic beginian berhasil juga! Ini berdasarkan pengalaman pribadi lo! Sebenernya, endingnya belon dipikirin karena aku emang belum lulus ^_^. Tokoh-tokohnya saya buat rada OOC mengikuti kelas saya yang dibilang sama orang-orang "KELAS NERAKA". Memang begitulah kelas saya :'( tapi menarik lo! 9.5 4eva! #promosi.
oke?
R
E
V
I
E
W
ato nggak dibunuh Mbak Kotonoha! #apaseh
