Past or Present, Which One You Will Choose ?

Disclaimer : the casts belong to God and Masashi Kishimoto but this story belongs to me

Warning ! This is YAOI story

.

.

Ketika kau harus memilih, mana yang akan kau pilih ? Sesuatu yang ada dalam genggamanmu tapi masih kau ragukan atau ... sesuatu yang dulu pernah ada dalam genggamanmu, sempat terlepas, tetapi ingin kembali pulang ?

.

.

.

Disini kuitinggalkan keping-keping kenangan yang takkan kuingat lagi.

Semua cerita yang takkan terulang kembali.

Sejumput kepahitan yang takkan pernah kureguk lagi.

Detik ini, disini, aku melihat dan merasakan semua itu untuk terakhir kali.

Saat kuputuskan untuk melangkah, aku takkan menoleh ke belakang.

Berharap bayang-bayang kelam masa lalu terhapus mengiringi 1000 langkahku.

.

.

.

"Nii-chan, okaa-san sudah menunggumu di luar sejak tadi. Kau malah melamun disini"

"Hn"

"Ayo kita berangkat, nii-chan"

"Hn"

'Selamat tinggal, Osaka. Selamat tinggal, hime'

.

.

"Boku wa Sasuke desu. Anata wa ?"

"Gaara"

.

.

"Hey Sasuke, orang yang menyukai pelajaran sejarah biasanya sulit lepas dari masa lalunya"

.

.

'Ya, aku selalu mengingatmu hime. Bahkan setelah kau hancurkan aku, ingatan tentangmu tak bisa kuhapuskan begitu saja'

.

.

"Ceritakan semua tentangmu"

"Tch, Sasuke no Baka. Aku bahkan baru mengenalmu 2 hari"

.

.

"Gaa-chan, gomen. Hontou ni gomen ne ?"

"Tak apa. Aku yang salah, tak seharusnya aku mengabaikanmu kemarin"

.

.

"Apa yang kalian lakukan disini ? Apa dia kekasihmu ?"

"Ah, iie. Dia teman sekelasku, nii-chan"

"Hontou ? Tapi aku melihat kalian mencoba berci-"

.

.

"Gaara, suki yo"

"Suki mo..."

.

.

"Nii-chan, berhenti. Kau menyakiti dirimu sendiri"

"Nii-chan ! Apa kau tega menyakitiku ? Apa kau lupa bahwa kita merasakan segala sesuatu bersama ? Stop it, nii-chan. Onegai~"

.

.

"Kenapa kau kesini ?"

"Aku mengkhawatirkamu"

"Kau tidak perlu mengkhawarirkanku. Pulanglah, aku tak mau kekasihmu memarahaimu"

.

.

"Apa kau benar-benar mencintainya ?"

"Tentu saja"

.

.

"Hey, kudengar kita kedatangan murid baru"

"Benarkah ? Darimana kau mengetahuinya ?"

.

.

"Suke, gomen ne"

"Untuk apa ?"

"Gomen, aku sudah menyakitimu"

.

.

"Gaa-chan, bisakah kau pulang sendiri hari ini ? Aku harus mengantarnya pulang terlebih dulu"

.

.

"Aku harus pulang"

"Ini sudah terlalu larut Suke, menginaplah disini"

.

.

"Jangan pergi, Suke"

"Aku tidak akan kemana-mana"

.

.

"Oh, jadi karena itu kau tak mengangkat telepon dariku ?!"

.

.

"Suke"

"Nande ? Tidak biasanya kau manja seperti ini"

"Apa aku tidak boleh bermanja pada kekasihku sendiri ?"

.

.

"Ini yang terakhir, nii-chan. Aku takkan membantumu lagi. Jangan egois, kau harus memilih salah satu dari mereka"

.

.

"Suke, aku tak tau apa yang akan terjadi padaku seandainya aku kehilanganmu. Jadi, jangan pernah tinggalkan aku, ne ?"

.

.

"Apa kau bahagia malam ini Suke ?"

"Tentu saja, rasanya seperti mimpi dapat bertemu lagi denganmu"

.

.

"Tersenyumlah. Tersenyumlah untukku"

.

.

.

.

Prolog selesai~

Tertarik cerita lengkapnya ? Kalau iya, tinggalkan review, ne ? Onegai~

Kalau nggak ada yang review kemungkinan besar nggak bakal Aika lanjutin, hiks hiks T,T

.

Aika pamit dulu ne ?

Sampai bertemu di chap selanjutnya ( kalau ada yang review )

Jaa ne~