Balik lagi dengan kami,Kirana,Qiao,dan Agi,kali ini kami dibantu oleh...PUPPUKU ELIN PUCHO-SENPAI! Ini fic kedua di-fandom Hetalia...Langsung aja...

Disclaimer : Hidekazu Himaruya-sensei yang paling kejam! Soalnya belum ngegambar Indonesia...*ditampar* Udah sih..Tapi...YES! MAKASIH OM HIDE! CHARA-NYA CEWEK! HOHOHO!

Genre : Comedy dan...dan...dan...Danma Kuso? *gampared* Fantasy mungkin?

Summary : Para Nation dapet liburan bergilir di Indonesia! Gimana petualangan mereka?

Warning : Ga-je,abal,OOC,temanya udah ada di mana-mana,sori kalo ada yang merasa fic ini mirip sama fic punya mereka...Pokoknya Gomenasai! *sujud minta mangap,eh maksudnya maap...*

Indonesia's Journey

Pagi ini Kartika,sang Indonesia tercinta,bangun lebih pagi karena ingat pesan boss-nya kemarin. Kalau tidak,biasanya dia bangun pas azan zuhur berkumandang (Indonesia banget ya?). Dia bergegas mandi dan ganti baju,lalu ke meja makan. Di sana sudah menunggu ke-33 adiknya dan beberapa pelayan.

"Pagi,kak Tika!" sapa Ni Putu ramah,dia ini adalah Bali.

Kartika tersenyum dan mengambil kursi di antara Rezza,Maluku Utara, dan Dimas,Yogyakarta. Segera dia makan dengan lahap (bahasa kasarnya rakus) sementara adik-adiknya yang lain sweatdroped. Setelah makanannya habis,dia langsung bangkit dan berjalan cepat menuju pintu keluar.

"Yo! Kak Kartika mau ke mana?" tanya Forysca,Jawa Timur. Kartika berhenti melangkah dan menengok ke arah Forysca.

"Ke Istana Negara,boss udah nunggu...Aku pamit ya!" kata Kartika disambut anggukkan oleh adik-adiknya. Dia pun segera keluar rumah dan naik mobilnya.

Sampai di Istana Negara,Kartika berjalan cepat ke ruangan di mana boss-nya sudah menunggu. "Selamat siang,pak!" sapa Kartika seraya melambaikan tangan.

Boss-nya sudah bertampang kusut langsung pasang muka kesal, "Indonesia! Kau ini! Sudah berapa jam aku menunggu,hah? Kali ini aku mengampunimu! Lain kali,kau akan kusuruh memberi makan rusa di Istana Bogor!" tegur boss-nya.

Kartika memutar bola matanya,"Langsung ke pokok permasalahan saja,pak!" katanya.

Boss berdehem ria,kemudian menatap Kartika. "Indonesia,selama 10 minggu kedepan kau akan menerima tugas baru...Kau akan menemani tamu-tamu dari luar negeri selama mereka berjalan-jalan di sini...Mereka akan dibagi menjadi 10 kelompok dan setiap kelompok akan mengunjungi satu provinsi dari 10 provinsi yang telah terpilih...Nanti sore akan kuberikan daftar kelompoknya dan tempat mereka berkunjung...Mengerti?" jelas Boss.

Kartika kini sedang posisi cengo + mulut mangap. "Se...serius,Boss?" tanyanya tak percaya.

Boss menghela nafas,"Empat-rius,Kartika! Bukan serius lagi! Dan besok,kau akan menjemput kelompok pertama itu di bandara. TITIK!" seru Boss membuat Kartika speechless.

'Ya ampun...Padahal besok kan mau males-malesan di depan laptop...' batin Kartika tak bertanggung jawab...

Sorenya,tepat seperti yang dibilang Boss,Kartika mendapat daftar kelompok beserta tempat mereka berkunjung. Kartika dibarengi adik-adiknya melihat semua nama di daftar itu. Reaksi mereka ada macam-macam. Ada yang cekikikan,ada yang ketawa nista + bejat,ada yang Cuma diem,dan sebagainya. Beginilah daftar kelompok yang dibuat Boss :

Kelompok 1 - NAD

Feliciano Vargas,North Italy

Ludwig Beilschmidt,Germany

Kiku Honda,Japan

Heracles Karpusi,Greece (Yunani)

Kelompok 2 – Sumatera Selatan

Arthur Kirkland,England

Alfred F. Jones,America

Wang Yao,China

Ivan Braginski,Russia

Kelompok 3 - Jawa Timur

Gilbert Beilschmidt,Prussia

Matthew Williams,Canada

Antonio Fernandez Carriedo,Spain

Lovino Vargas,South Italy (Romano)

Kelompok 4 - DI Yogyakarta

Francis Bonnefoy,France

Natalya Arlovskaya,Belarus

Im Yong Soo,South Korea

Toris Lorinaitis,Lithuania

Kelompok 5 - Bali

Vash Zwingli,Switzerland

Lili Zwingli,Liechtenstein

Elizaveta Hedervary,Hungary

Roderich Edelstein,Austria

Kelompok 6 - Jawa Barat

Georgus Van Willem,Netherelands

Joseph Cecilian,Portuguesse

Berwald Oxenstierna,Sweden

Tino Väinämöinen,Finland

Kelompok 7 – Jawa Tengah

Feliks Lukasiewicz,Poland

Alexander Bosco,Norway

Mathias Kohler,Denmark

Catharine Von Elizeta,Belgium

Kelompok 8 – Sumatera Utara

Peter Kirkland,Sealand

Sadiq Adnan,Turkey

Issabella Sey Gladice,Seychelles

Kim Chon Yu,North Korea

Kelompok 9 – Sumatera Barat

Kyriel Williem,Louxemburg

Selena Eriseta,New Zealand

Johnson Eriseta,Australia

Roberto Seredio,Brazil

Kelompok 10 – DKI Jakarta

All ASEAN Member (Special Tour)

All Nation

Kartika mendecak ketika melihat kelompok 4,6,8, dan 9. Kenapa? Kelompok 4 sama sekali tak ada pairing-nya! Payah! Kelompok 6 berisi 2 dari mantan penjajahnya. Meski ada hiburan yaitu Sweden dan Finland...Tapi tetap saja ada mereka yang pasti mengganggu...Lalu kelompok 8,APAAN TUH KELOMPOK? KAGA' ADA PAIR-NYA SAMA SEKALI! Eh,maaf...maaf...author lepas kendali...Kelompok 9,ada sih pair-nya...Incest tapi...Kartika paling tidak suka incest,sama seperti author *dikemplang*. Soalnya ada hubungannya sama dirinya dan Adrian,Malaysia...

"Jadi...Nabsen,kau tugas pertama kan?" panggil Kartika pada adiknya yang daritadi asyik main laptop.

"Hu-huh? A-apa?" tanya Nabsen,gadis berkacamata itu tampak kebingungan.

Kartika menghela nafas,"Kau kebagian tugas pertama...Besok kita jemput mereka di bandara Sultan Iskandar Muda!" kata Kartika.

"Oke..Oke...Semua untuk kakakku tersayang dan negara Indonesia..." sahut Nabsen sambil terus bermain laptopnya.

Kartika pun tertarik pada permainan yang dimainkan oleh adiknya itu. "Main apa kamu?" tanya Kartika.

Nabsen melirik,"Ooh...Ini PVZ as known as Police VS Zombies...(plesetan Pl*nts VS Z*mb**s,bukan punya author) ...Permainannya lumayan seru..." gumam Nabsen.

Kartika manggut-manggut. Dia pun segera pergi ke kamarnya untuk berbaring sebentar sampai waktunya makan malam.

Kartika baru saja menutup matanya selama 5 menit di atas kasur ketika Bagus,Jakarta,memanggil. "Apa lagi sih,Gus? Ga tau orang lagi istirahat ya!" rengut Kartika.

Bagus cengar-cengir ga-je,"Maaph,non! Aye Cuma mau tanya...Aye kebagian terakir kan tugasnye?" tanya Bagus dengan logat Betawi dicampur-campur sama kolang-kaling dan rumput laut -?-.

Kartika mendengus kesal,"Iya,udah sana pergi!" usir Kartika secara halus dan agak kasar -?- pada adiknya itu.

Tanpa diperintah dua kali,Bagus langsung melesat pergi dari hadapan Yang Mulia Sri Baginda Ratu Kartika Esa Ayu Putri. Dan Kartika pun kembali membaringkan dirinya di kasur sambil merasakan semilir angin yang masuk melalui jendelanya yang terbuka...

TBC,inget loh! T-B-C! Te-Be-Ce!

Background Music : Pertengahan lagu Ya Sudahlah - Bondan Prakoso ft. Fade2Black dan lagu Mungkinkah – Stingky ... Hah? Bukannya vokalis Stingky udah...*dideathglare om Andre*

Kirana : Hiaa! Minaa! Fic nista bin ga-je bin ajaib bin aneh bin ancur bin tralala trilili udah jadi...Sungguh,author ga punya ide saat nulis daftar kelompok dan akhirnya ngasal-ngasal semua! Dan lagi,author belum nonton Hetalia jadi ada beberapa negara yang kami ga tau...*pundung*

Qiao : ...Huuuaagh! Akhirnya ni fic selese juga! Lanjutin maen PVZ ah...(perhatian! PVZ = Pl*nts VS Z*mb**s! Bukan Police VS Zombies! Author ngarang dan iseng pengen masukin tu permaenan...) ...*pergi*

Agi : Ih! Gimana sih? Parada ga mau tanggung jawab! Ya udah deh...Agi aja...Terima kasih bagi orang-orang yang membaca fic ini...Terutama bagi flammers...Kami berterima kasih banyak! Silakan me-review...Diobral,diobral...Flame juga ga masalah kok!

Kirana : *tiba-tiba dateng* Kamu ini! Siapa yang bilang kalo kamu bebas mimpin?

Agi : ...Yang bilang...Kartika-nee...

Kirana : Hah?

Kartika : *keluar dari layar laptop* HAI!

Kirana,Agi,& Qiao : GYAAA! ADA SADAKO! HELEP!

Kartika : BELEGUG! MANA ADA SADAKO KELUAR DARI LEPTOP?

Kirana : Kan Sadako moderen...

Kartika : Terserah deh...*muter bola mata* Btw...Kok di kelompok terakhir mesti semua negara sih?

Qiao : Emangnya kenapa?

Kartika : Kan risih juga! Masa seluruh negara disatuin ke Jakarta...Halah...Mana si Bagus orangnya...

Agi : Iya iya...Kami ngerti kok...Tapi,ada untungnya loh!

Kartika : Apaan?

Kirana & Agi : *ketawa nista* pasti banyak yang yaoi-an mengingat mereka ga dipisah...khukhukhukhu...

Kartika : Bener juga...fufufufufufu...

Qiao : HOAAAHM! *nguap* Ya sudah,gara-gara mereka lagi berfujo ria,saya Qiao di sini mohon undur diri...Sampai ketemu di chapter depan!^^"

Elin : Permisi permisi... sumbangan ripiu...

Readers : GAK TERIMA SUMBANGAAAAN!

Elin : *ngorek-ngorekpasirdipojokan* ripiu ya... ri—piuu kumohooon -nangisgaje-

Agi : HIAAAH! ELIN-SENPAI! KAPAN DATENG?

Elin : Eh? Agi-kun? Baru aja kok! *senyam-senyum*

Kirana : Yo,Elin-senpai! 'Pa K'bar?

Qiao : *nge-deathglare Kirana*

Elin : Loh? Kenapa Qiao?

Qiao : Entah kenapa...Itu kan kata-katanya Berwald-san...

Kirana : 'Mang 'Ku P'krin?

Agi : Loh,kok jadi obrolan ga-je gini? Kan udah kasih salam!

Elin : Eh? Iya ya...Kalo gitu kita kasih salam sekali lagi!

Semua : MOHON REVIEW-NYA! ONEGAI...ONEGAIII...ONEGAAAIIIIII... ONEGGGAAAAIIII...ONEEEGGGAAAAIIII...ONNNEEEEGGGGAAAAIII...OOONNNNEEEGGGGAAAIIII~~~! *dikemplang*