a/n: holaaa~ Naraku no Tenshi desuu~ atau panggil saja saya Nanoshi! Lagi kepengen bikin drabble geje… jadi begini dah…fanfic2 drabble ini berdasarkan lagu yang saya dengar saat membuat fanfic ini, jadi judulnya sama dengan judul lagunya. Oh, iya, fanfic ini juga di post di notes Facebook saya lho! LOL XDD. Yaah… R&R ya!

Fandom: Code Geass

Disclaimer: © CLAMP, Sunrise

Warning: Suzalulu (SuzakuXLelouch), Shounen-ai… soalnya nggak bisa buat fanfic Yaoi (17+) Xb

Long Kiss Goodbye
by: Naraku no Tenshi

Dua sosok pemuda berdiri di tengah kesunyian malam yang kelam, hanya suara Cicada musim panas yang menjadi melodi pengantar perasaan bimbang kedua pemuda tersebut…

Sepasang mata violet menunduk tak berani menatap mata hijau emerald yang sejak tadi menuntut jawaban darinya.

"Lelouch… jawab aku…" Suzaku yang sejak tadi menunggu jawaban dari Lelouch tak bisa lagi mengumpulkan semua logikanya dan menyusunnya satu-satu menjadi sesuatu yang masuk akal tentang apa yang Lelouch katakan tadi

Lelouch tetap menundukkan mata violetnya. Tangan Suzaku yang menggenggam erat tangannya semakin mengencang, membuat ia mengernyit kesakitan

"Lelouch… kau… tak mungkin apa yang kau katakan itu benar, kan? "

Lelouch melepaskan tangannya dari Suzaku dan menatap mata hijau Suzaku dengan sedikit rasa takut

"sudahlah, Suzaku. kita tak bisa teruskan ini lagi… kurasa sudah cukup saja sampai di sini… "

"tapi kenapa, Lelouch? Kenapa?!"

"apa kau tak mengerti? Euphemia sudah memutuskan untuk menikahimu! Menikahimu, Suzaku! bukan hanya sekedar bertunangan lagi!"

"lalu apa masalahnya?!"

Lelouch memandang Suzaku tak percaya. Emosinya yang sudah ia tahan sejak tadi pun meledak keluar "Apa masalahnya katamu? Apa masalahnya?! Masalahnya itu ada padamu! Kenapa kau malah menanggapi serius pertunanganmu dengannya! Tak usah heran jika sekarang ia ingin menikahimu!"

Lelouch mebalikkan badanya, berusaha pergi dari Suzaku dan menyembunyikan air matanya yang mulai berjatuhan.

"Lelouch! Tunggu, Lelouch!" Suzaku menarik tangan Lelouch yang tentu saja langsung ditepis

"sudahlah, Suzaku. biarkan aku pergi!"

"dengar, Lelouch, aku… aku minta maaf! Kau tahu kan kalau aku han-"

Suzaku menghentikan kata-katanya saat melihat air mata berjatuhan dari mata Lelouch.

"sudah, cukup, Suzaku…" Lelouch sungguh sudah tidak tahan dengan semua ini. Sudah cukup sakit hatinya ini… ia sudah tak sanggup lagi.

Suzaku mendekatkan dirinya perlahan ke arah Lelouch, sedangkan Lelouch sendiri menolak menatap Suzaku karena ia tahu hatinya akan goyah kembali jika ia menatap Suzaku.

Perlahan Suzaku mendekatkan dirinya untuk mencium Lelouch. Ia bisa melihat kegelisahan dan kebimbangan di wajah kekasihnya itu. Ia ingin menghilangkannya, ingin menggantinya dengan senyumannya, agar mereka berdua tetap bersama seperti sebelumnya dan berbahagia kembali…

Saat Suzaku ingin mengklaim bibir Lelouch, Lelouch menggigit bibir bagian bawahnya sambil memalingkan wajahnya dari Suzaku, dan ia pergi setengah berlari meninggalkan tempat mereka berdua bertemu…