eunhyuk
yoona
sungmin
ryewook
luhan
and ...
.
pairing: eunhyuk x ...
.
.
CHAPTER 1
.
.
seoul korea selatan terlihat sangat indah pagi ini, orang orang sibuk berlalu lalang untuk memulai aktifitas mereka masing masing, jalanan yang ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang semakin membuat kota indah tersebut terasa semakin hidup.
langit yang biru dan juga awan putih yang bergerak gerak pelan menambah semangat bagi orang orang di seoul.
GLUDUG suara geledeg terdengar sangat keras membuat orang orang yang tengah berlalu lalang menatap ke arah langit yang cerah dengan pandangan bingung, baiklah agar kalian yang tengah mengikuti cerita inni tidak bingung mari kita lihat penyebab terjadinya geledeg.
seorang yeoja cantik berambut hitam agak ikal sebahu tengah menundukan wajahnya di hadapannya tengah berdiri sosok namja berwajah tampan yang tengah menunjukan kalo namja tersebut tengah marah.
"kau, bagai mana bisa seorang dewi takdir bermain main dengan takdir seseorang" bentak namja tersebut membuat yeoja di hadapannya semakin menundukan kepalanya, namja tersebut menarik nafas pelan dan menutup matanya. perlahan wajahnya terlihat lebih tenang dan kembali membuka matanya untuk menatap yeoja di hadapannya.
"kau harus turun ke bumi"
"MWO" teriak yeoja terseubut kaget dengan apa yang baru saja di ucapkan namja tampan di hadapannya, mungkin kalian sedikit bingung atau malah bingung dengan apa yang tengah di bahas oleh kedua orang ini, baiklah akan aku jelaskan
yeoja cantik yang tadi di bentak tersebut bernama im yoona, dia adalah seorang dewi takdir yang bertugas untuk mempertemukan seorang anak manusia untuk bertemu dengan jodoh mereka dengan cara yang tidak terduga yoona bertuga menyatukan sepasang jodoh yang di satukan sejak jaman kerajaan joseon dan yoona tanpa sengaja bermain main dengan benang takdir tersebut sehingga membuat namja tampan yang berstatus sebagai kaisar langit tersebut marah.
bermain main dengan benang takdir itu sama saja bermain main dengan takdir seseorang yang sudah di tentukan dan yoona dengan seenak jidatnya membuat benang takdir seorang manusia kusut karna di lilitkan ke benang takdir orang lain yang tidak bersangkutan.
"apa eoh? kau mau membantahku, aku tidak mau tahu pokonya kau harus menyelesaikan masalah ini kepalaku pusing" namja tampan tersebut memijat pelipisnya dan menghembuskan nafas pelan
"ta-tapi kaisar langit" ucap yoona denan wajah memelas berharap sang kaisar langit kasian padanya
"aaaah tidak ada tapi tapi dan cepat selesaikan masalahmu" ucap kaisar langit dan menghilang dari hadapan yoona, yoona menekuk wajahnya kesal dan meratapi nasib sialnya.
.
.
.
sementara itu di bumi tepatnya di kota seoul seorang namja manis tengah terlelap di atas kasur big sizen miliknya dengan selimut bermotif strobbery yang menutupi badannya sampai leher, suara pintu kamar berwarna putih tersebut terdengar dan menampilkan sosok namja manis bergigi kelinci yang tengah menggelengkan kepalanya dan berjalan mendekat ke arah kasur dan menyibak selimut tersebut
"yak lee eunhyuk bangun ini sudah pangi" teriak namja bergigi kelinci tersebut, merasa tidak ada respon namja bergigi kelinci tersebut menarik ujung selimut dan sukses membuat namja yang masih asik dalam mimpinya tersebut ikut tergeser dan sukses terjatuh menimpa lantai
"awww appo.. yak minnie hyung, tidak bisakah kau membangunkanku dengan cara yang lebih halus" bentak namja yang tadi di panggil eunhyuk tersebut menatap tajam hyungnya lee sungmin yang balik menatapnya tajam membuat eunhyuk merundukan kepalanya takut
"sudah cepat bangun dan segera mani kau tidak mau terlambat bukan" ingat sungmin sebelum akhirnya melangkahkan kakinya keluar kamar eunhyuk, eunhyuk mempoutkan bibirnya lucu dan mengelus bokongnya yang terasa sakit.
"hiks bokong ku" ratap eunhyuk sebelum berjalan ke arah kamar mandi.
setelah menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit eunhyuk keluar dengan mengenakan handuk yang di lilitkan di bagian pinggangnya dan sebuah handuk kecil yang berteger di pundaknya.
eunhyuk melangkahkan kaki jenjangnya menuju lemari dan mengambil seragam sekolahnya, setelah selesai mengganti baju eunhyuk segera mengambil tasnya dan keluar dari kamar
"hyung~ umma~ appa" teriak eunhyuk dari lantai dua dan berlari menuju meja makan di mana keluarganya menunggu
"pagi chagiya" sapa namja cantik pada eunhyuk dan menyerahkan spotong roti berslali strobbery pada eunhyuk, yang langsung menerimanya. eunhyuk memakan rotinya dengan sedikit terburu buru sehingga membuatnya tersedak
"aishh pelan pelan saja eunhyuk ah" ingat sanga appa yang melihat anaknya tersedak tersebut, eunhyuk meminum gelas berisi air di sampingnya dan merasa lega
"ahh heheheh mianhae umma appa" cengir eunhyuk yang di balas gelengan dari sungmin dan juga kedua orang tuanya.
"sudahlah kajja kita berangkat, umma appa kami berangkat dulu" pamit sungmin dan mencium kedua pipi umma dan appanya di susul eunhyuk dari belakang.
.
.
eunhyuk tengah melangkahkan kakinya di lorong sm high school, langkah eunhyuk terhenti di sebuah kelas dan menatap dua orang namja yang tengah mengobrol dengan langkah cepat eunhyuk menghampiri kedua namja tersebut
"pagi luhan, wooki" sapa eunhyuk begitu sampai di hadapan luhan dan juga ryewook. eunhyuk langsung duduk di samping luhan dan menunjukan cengiran khas miliknya.
"hyung sudahlah tidak usah tersenyum terus kau membuatku takut" ujar ryewook merinding dan sukses membuat eunhyuk menekuk wajahnya dan berbalik menatap luhan yang juga tersenyum menatap eunhyuk
"eunghh eunhyuk hyung, jangan tersenyum seperti itu aku juga takut" uja luhan dan membuat eunhyuk menidurkan kepalanya di atas meja memangnya apa yang salah dengan senyumanku pikir eunhyuk,
sementara itu di atas langit seorang yeoja tengah memperhatikan eunhyuk dan menghelang nafas
"semoga rencanaku berhasil" gumamnya dan melesat terbang entah kemana
.
.
skiip time
.
.
eunhyuk pov
.
.
saat ini aku tengah berjalan menuju kamarku yang terletak di lantai dua, keadaan rumah masih sepi mungkin appa dan umma belum pulang sedangkan sungmin hyung seenak jidatnya meninggalkanku sendiri di sekolah dan membuatku harus berjalan kaki menuju halte yang jaraknya tidak bisa di bilang dekat itu.
ku buka pintu kamarku dan masuk ke sana lalu melemparkan tasku ke sembarang arah
"omo" kagetku saat mendapati seorang yeoja yang tengah duduk dan menatapku dari atas kasur siapa yeoja ini dan apa yang dia lakukan di kamarku apa jangan jangan dia pencuri pikirku
"ahh tidak tidak aku bukan pencuri, perkenalkan namaku im yoona dan aku adalah seorang dewi takdir" apa katanya dewi takdir? dan apa dia bisa membaca pikiran ku
"mianhae agashi tapi apa yang kau lakukan di kamarku" tanyaku penuh selidik ahh jangan jangan dia pasien rumah sakit jiwa dan datang ke sini untuk memperkosaku omm shit pikirku.
"bukankah sudah kukatakan kalo aku ini dewi takdir" ucapnya agak kesal, aku memperhatikan yeoja bernama im yoona tersebut dari ujung kaki yang tidak memakai alas kaki sampai ujung ramput yang agak ikal tersebut
"apa kau sudah gila? apa buktinya kalo kau dewi" tanyaku dengan nada mengejek sengaja membuatnya kesal.
yeoja bernama im yoona tersebut menghembuskan nafasnya kasar sebelum akhirnya terdiam sesaat dan merentangkan kedua tangannya, sesatt aku dapat melihat cahaya yang sangat terang di kamarku dan berikutnya adalah sosok yeoja bernama im yoona tersebut tengah melayang dengan kedua sayap putih seperti burung merpati membuatku takjub
"sekarang kau percaya kan oppa" ucapnya yang ku jawab anggukan karna masih schok
"ta tapi knapa seorang dewi sepertimu bisa ada di kamarku" tanyaku bingung dan menatapnya
yoona menceritakan bagai mana dia bisa berada di kamarku dan juga soal benang takdir tersebut, dan sekarang yeoja ini tengah membujukku untuk mau melakukan perjalana untuk menentukan jodohku.
"jadi bagai mana oppa? kau mau kan membantuku" tanyannya aku sedikit berpikir sebelum akhirnya menganggukan kepalaku tanda setuju, ku lihat yoona tersenyum senang dan memelukku. hey ayolah mungkin ini akan menjadi perjalanan yang menyenangkan pikirku.
"nah oppa kita akan pergi ke masa di mana jodohmu atau lebih tepatnya jodoh jodohmu berada. kau akan bersama mereka selama 2 hari dan selama kau melakukan perjalanan mu tubuhmu akan terbaring dan tidak akan bangun selama tugas mu mencari jodohmu belum selesai kau mengerti oppa" jelasnya panjang lebar
"ne tapi memangnya aku harus bertemu dengan berapa orang?" tanyaku bingung karna yeoja tersebut mengucapkan kata jodoh jodohmu yang berarti bukan hanya 1 orang
"mereka ada 5, dan kau akan bertemu dengan kelima jodoh tersebut satu satu, jadi selama kau bertemu mereka kau di beri waktu 2 hari untuk mengenalnya dan setelah 10 hari kau akan memutuskan sendiri siapa yang akan kau pilih menjadi jodohmu" terangnya dan mendapat anggukan kepala dariku, yoona menggenggam tangannku dan tersenyum
"kau siap oppa? aku akan slalu menemanimu kau tenang saja" ucapnya dan membuatku tersenyum detik berikutnya yang kurasakan adalah tubuhku semakin transparan dan semuanya gelap.
.
.
.
.
TBC
typo bertebaran mianhae tapi saya tolong minta riview
