Title: Kyungsoo's eyes

Rate: M

Genre: Romance/Humor

Cast: Do Kyungsoo (GS)

: Kim Jongin

: Oh Sehun

: dll.

Summary: Kyungsoo melihat sesuatu yang tak seharusnya ia lihat.

Chickenowl's note: Murni karya dan ide saya okeehhh.. Tinggalkan reviews yaa kawan..

No Bash

No Plagiat

No Siders

Don't like don't read!

.

.

-ChickenOwl present-

Katakan Kyungsoo gila, tak waras, sinting, maniak, atau apapun itu. Tapi mau bagaimana lagi, ia tidak bisa menghentikan tabiat buruknya. Oke, ini gila. Kalian pasti akan terkejut saat mengetahuinya.

Kyungsoo…

Suka memperhatikan sesuatu yang tak seharusnya.

Ia jelas seorang gadis perawan. Dan ini tidak seharusnya dilakukan seseorang yang bermoral sepertinya. Ugh, memangnya ini bermoral?

"Baekhyun!" panggil seorang laki-laki yang berada 5 meter di depannya, tepatnya di depan kelas.

Laki-laki tinggi itu melambai –jelas bukan pada Kyungsoo, lalu berjalan menghampiri Baekhyun yang pastinya ada di belakang Kyungsoo. Kyungsoo menunduk saat Chanyeol –laki-laki tinggi tadi berjalan melewatinya.

Dalam pandangan orang awam, Kyungsoo adalah gadis yang pendiam, pemalu, dan tertutup. Ia suka menunduk takut dan gugup saat ada laki-laki yang berjalan di dekatnya. Itu sudah menjadi rahasia umum. Tapi, jelas itu adalah rahasia umum palsu yang menyembunyikan fakta sebenarnya. Fakta tentang rahasia terbesar Kyungsoo.

'Oh, astaga. Dasar mata sialan!' rutuk Kyungsoo dalam hati.

Chanyeol sempat melirik Kyungsoo sekilas saat gadis itu spontan menunduk. Well,ia tidak terlalu memperdulikannya. 'Kyungsoo memang begitu.' Pikirnya.

Dia tidak tahu apa yang sedang Kyungsoo pikirkan rupanya. Oh, memang tak ada yang tahu bukan?

Kyungsoo beranjak dari mejanya dengan tergesa-gesa. Ia melangkahkan kakinya ke luar kelas. Berhubung ini sedang istirahat, ia bisa mencari udara segar dengan leluasa. Koridor lantai 2 –tempat kelasnya berada memang tidak seramai koridor lantai satu tempat kantin berada. Hah, semoga saja tabiat buruknya tidak kambuh lagi.

"Hai, Kyungsoo." Goda Sehun, salah satu laki-laki yang sering menjahilinya.

Entah kenapa laki-laki itu senang sekali membuat Kyungsoo menunduk gugup dengan pipi yang memerah. Bagi Sehun itu adalah hal yang menyenangkan. Kyungsoo itu terlihat sangat imut dan polos di matanya.

Kau hanya belum tahu, Oh Sehun.

Semua orang hanya belum tahu. Jika merek tahu, mereka pasti akan mengusap-usap dada tak percaya.

"Kau makin manis saja. Ugh, aku sangat ingin menggigitmu tahu." Lanjut Sehun.

Kyungsoo spontan menunduk. Okei, yang kali ini ia memang spontan. Ia sangat gerah dengan Sehun yang hobi menggodanya. Kyungsoo malu –itu jelas sekali. Yah, Sehun memang baik tapi tetap saja ia menyebalkan.

"Hei hei hei, jangan menunduk begitu, manis."

Iewww, kau sangat cheesy Sehun.

Kyungsoo baru saja akan mengangkat kepalanya saat matanya berulah lagi. Ia melotot menatap suatu gundukan yang terbungkus celana abu-abu milik Sehun. Gundukan yang terletak di bagian selatan tubuh Sehun itu tampak menggembung dan menonjol.

Ugh, Kyungsoo gila! Gila! Gila!

Blush

Gadis itu bisa merasakan pipinya makin panas. Sialan. Dasar mata sialan.

'Ternyata milik Sehun besar juga ya.' Kyungsoo memukul kepalanya. Ia langsung berbalik pergi, meninggalkan Sehun yang kebingungan.

'Jangan-jangan Kyungsoo jatuh cinta padaku.' Batin Sehun.

Sehun menatap punggung Kyungsoo yang makin menjauh dengan bertanya-tanya.

Ngaco kau Oh Sehun.

.

Kyungsoo mempercepat laju kakinya. Ia terus berjalan sambil menunduk. Terserah apa yang akan orang katakan. Ia tidak peduli. Ia hanya peduli pada tabiat buruknya ini agar cepat hilang dan musnah.

Bruk

Gadis itu menabrak sesuatu yang keras hingga membuatnya terjatuh. Bibir plumnya mengaduh pelan. Rasanya ia seperti dibanting ke tanah. Ia menabrak apa sih sampai-sampai bokongnya sakit begini?

"Kau baik-baik saja?" tanya sebuah suara.

Kyungsoo mengangguk lemah.

Sejujurnya, ia tak baik-baik saja.

Sebuah tangan terulur ke hadapannya. Gadis itu menatap tangan besar dengan urat-urat yang menonjol itu dengan bingung. Ia lalu mendongakkan kepalanya, menatap seseorang yang tampak sangat tinggi. Kyungsoo tidak bisa melihat dengan jelas karena matahari tepat berada di belakang orang yang sepertinya laki-laki itu. Membuatnya silau dan makin bingung.

Laki-laki –yang entah siapa itu langsung menarik tangan kanan Kyungsoo, membantu gadis itu berdiri. Kyungsoo bisa merasakan sesuatu menyetrum aliran darahnya saat tangan mereka bersentuhan.

'A-apa ini?'

Kyungsoo bangkit dari posisi awalnya. Ia kemudian menepuk-nepuk roknya yang kotor terkena lantai. Tangannya berhenti bergerak saat sesuatu mengalihkan pandangannya.

Mata Kyungsoo langsung membesar, bahkan lebih besar dari yang sebelum-sebelumnya. Ia mengangkat kepalanya. Tatapannya langsung bertemu dengan laki-laki itu. Laki-laki itu tersenyum padanya dan sialnya pipinya terasa makin terbakar.

'Be-besar sekali. Celananya sampai menggembung begitu. A-apa dia sedang ereksi? Be-berarti..'

"Ha-hai, Kyungsoo." Sapa laki-laki itu dengan pipi yang sedikit merona.

'…dia sedang terangsang.'

"H-hai.." balas Kyungsoo kikuk

.

.

.

"..Jongin."

Kyungsoo bisa merasakan bulu kuduknya meremang. Sumpah badannya merinding sampai ujung kaki.

.

.

.

Next chapter :

"Sial, kenapa 'itu' terus membayang-bayangiku? Ughh."

Jongin tersenyum melihat reaksi Kyungsoo, "Kau mau menyentuhnya?"

'Astaga keras sekali. Seperti batu. D-dia memang sedang..'

.

.

KYAAAAAA

Ini pendek.. emang pendek bingittsss…

Nah ini baru siaran percobaan. Minta kritik dan sarannya yaaa… Lanjut atau tidaknya tergantung dari reviews *kayak ada yang bakal baca TOT. Jadi reviews ya kawannnn… Saya terima masukan tapi tidak untuk bash oke? Oke oke xD

Salam ayam dan burung hantu hahahaha \^.^/

Btw, sekarang Exostan punya nama baru yang official hihi

HIDUP EXO-L! HIDUP EXO-L!