My Rival Is My Best Friend
Cast :
• Min Yoon Gi
• Kim Soek Jin
• Kim Taehyung
• Joen Jung Kook
Mengapa tuhan membuat semuanya rumit?, mengapa Tuhan menakdirkan kita menjadi teman jika kita harus saling menyakiti?, awalnya aku hanya tidak menyukai sifatmu tapi entah mengapa semakin lama aku semakin membenci semua yang ada pada dirimu meskipun beberapa kali menolongku dalam segala hal ~ Min Yoon Gi
.
.
.
Masa berlibur telah usai, sekarang masa untuk orientasi siswa telah tiba. Min Yoon Gi atau yang biasa dipanggil Suga menyambutnya dengan bahagia terbukti dengan dengan senyum tipis yang selalu melekat diwajah tampannya.
Suga memasuki sekolah barunya, sekolah yang terbilang sangat elit-Bulletproof Junior High School- Suga memasuki sekolah tersebut dengan gaya angkuh khasnya dan tatapan tajam, mungkin siapa saja yang melihatnya akan menjadi salah sangka terhadapnya tapi Suga tidak peduli dia hanya ingin menjadi dirinya sendiri. Saat memasuki kelas, suasana bising langsung menyapanya semuanya sibuk mencari teman dan berkenalan satu sama lain tetapi Suga lebih memilih menyendiri dan mendengarkan musik.
Sampai saat telah selesainya masa orientasi siswa Suga belum punya teman satupun, tapi Suga tetap tidak peduli bahkan ia terkesan tidak ingin memiliki teman.
"Anyeong, aku Joen Jung Kook boleh aku duduk disini?"
"hmm.. Silahkan ini tempat umum" balas Suga acuh
"Namamu siapa? Dan kenapa engkau terkesan menyendiri?
"Min Yoon Gi kau boleh memanggilku Suga, yah seperti yang kau lihat aku lebih suka berteman dengan hpku dan musik favoritku bahkan mereka bisa mengertiku dibanding kebanyakan orang yang salah sangka dengan sikapku!" balas Suga sambil pergi meninggalkan Jungkook
"Jika itu alasanmu menyendiri, bolehkah aku menjadi teman pertamamu?"
"hm.. Terserah kau saja"
Semenjak perkenalan singkat itu Suga dan Jungkook menjadi sangat dekat bahkan tidak bisa terpisah, Jungkook sangat terbuka dengan Suga bahkan terkesan sangat ingin menjaga Suga, Suga sendiri dia tetap tertutup pada Jungkook bahkan dia tidak pernah menceritakan apapun kepada Jungkook karena menurutnya Jungkook kekanak-kanakan. Menurut Jungkook persahabatannya sangat indah bahkan ia tidak menyadari apa yang Suga rasakan dibalik persahabatan ini, setaunya hanya ada Suga yang tersenyum kepadanya.
"Kook~ie kajja kita kekantin!"
"Ne"
Sesampainya dia kantin, Suga mengambil tempat paling ujung sebagai tempat favoritnya. Sampai ada seseorang yang menghampiri kami dan mengajak kami makan bersama dia Kim Tae Hyung bahkan Taehyung bilang ingin menjadi sahabat kami karena melihat bagaimana cara kami mempertahankan persahabatan yang bisa dibilang berbeda sifat, Jungkook merasa dengan adanya Taehyung mungkin persahabatannya sedikit berwarna dan ternyata itu terbukti dengan perilaku Suga yang mulai berubah dia bisa tertawa dengan lepas berbeda jika sedang bersama Jungkook, hanya ada tawa yang dipaksakan tetapi Jungkook tetaplah Jungkook tidak tau apapun tentang Suga.
"Yoongi~ah, sebentar lagi kita liburan sekolah. Emm.. kau ingin kemana?"
"Entahlah mungkin hanya sekedar dirumah dan bersenang senang, wae taehyung?"
"Aniya, jika kau ingin kau bisa ikut aku berkemah bersama seseorang" ucap Taehyung misterius, yang dengan hebatnya bisa membuat Suga penasaran.
"Kau bercanda? Sejak kapan kau punya yeoja chingu? Setauku kau tak memiliki yeoja chingu! Siapa yang ingin menjadi yeoja chingumu? Kasihan sekali dia, memiliki namja teraneh sedunia" ucap Suga dengan tertawa dan membawa tasnya keluar kelas meninggalkan Taehyung
"Yak! Aku tidak bercanda dan dia bukan yeoja chinguku dia seorang namja yang paling kusayang tetapi mungkin tidak denganmu, kau selalu menatapnya tajam meskipun dia tersenyum kepadamu dan kaupun membuat senyum palsu untuknya tetapi ia tak pernah sadar akan hal itu" ucapan Taehyung sontak membuat Suga berhenti dan memandang tak mengerti, entah kenapa ucapan Taehyung membuatnya tersingung secara tidak langsung.
"Terserah kau lah, tapi aku akan mencoba ikut denganmu"
"Baiklah Yoongi-ah siapkan dirimu karena besok akan ada perjalanan berat dan jangan berbuat diluar batas saat kau bertemu dengannya!"
Suga pulang dengan perasaan kacau, mungkinkah yang dimaksud sahabat satu satunya itu adalah Joen Jungkook, entahlah dia selalu merasa bersalah saat bersama Jungkook, ia sadar apa yang dilakukannya secara tidak langsung melukai hati orang yang menganggapnya sahabat itu tetapi ego lagi lagi menguasai dirinya.
'Mianhae Jungkook-ah dan terimakasih telah menganggapku sahabatmu dan kumohon jika suatu saat kau mengetahui semuanya kau tidak akan membenciku balik atau bahkan pergi meninggalkanku dan Taehyung sendirian' batin Suga frustasi.
Hari perkemahan telah tiba dan Taehyung juga menjemputnya dengan pemuda yang duduk menyendiri diri dikursi belakang dan menghadap kearah jendela, tanpa Suga sadari dia menatap sinis Jungkook yang selama beberapa bulan ia jahui, ia sadar perbuatannya keterlaluan membenci seseorang yang tulus menyayangimu hanya karena sifatnya, sangat kekanak-kanakan kau Suga batin Taehyung
"Jadi seseorang yang kau maksud adalah Joen Jungkook?!" Jungkook yang menyendiri mendengar namanya dipanggilpun menoleh kesumber suara dan tersenyum saat mepihat kehadiran Suga
"Wah, Suga gumawo telah ikut dan membuat suasana ramai" ucap Jungkook dengan bersemangat dan tersenyum lebar sedangkan Suga hanya tersenyum pahit saat melihat antusias pemuda bermaga Joen atas dirinya yang hadir itu. Tanpa Suga sadari setitik air mata jatuh dari kelopak mata Jungkook melihat Suga yang dulu dan sekarang adalah orang yang memiliki raga sama tetapi hatinya telah berubah.
Malampun tiba, semuanya tertawa bahagia melihat kelakuan Taehyung yang sangat lucu juga semangatnya yang tidak pernah habis saat adanya suasana canggung.
"Chingu-ya lihat keatas langit bintangnya sangat indah, jika kalian ingin menjadi bintang kalian ingin menjadi yang mana dan sebutkan alasannya"
"aku ingin menjadi bintang yang paling terang karena aku terlihat bisa memimpin bimtang lainnya saat terjadi masalah" ucap Suga bangga
"Haha.. jika kau ingin menjadi bintang yang paling terang maka aku hanya ingin menjadi bintang yang biasa tetapi bisa terlihat indah dan kau Jungkook kau ingin menjadi yang mana?"
"Aku hanya ingin menjadi bintang yang tidak terlalu mencolok tetapi selalu bisa mendorong semangat bintang lain dan juga bintang yang paling indah karena dengan melihat mereka bahagia saja sudah membuatku berasa seperti disurga" semua terharu mendengar ucapan Jungkook termasuk Suga yang saat ini merasa hatinya tergores pisau yang tajam dan itu sakit sekali.
"Kau terlalu mulia Jungkook-ah, terimakasih telah menjadi sahabatku"ucap Taehyung dan memeluk Jungkook seolah olah berkata 'biarkan seluruh dunia membencimu, maka akulah satu satunya orang yang menyayangimu', sedangkan Suga saat ini mulai berjalan pelan kearah Jungkook dan memeluk Jungkook dengan erat menyalurkan rasa gelisahnya saat ini dan juga ego yang dia bangun mulai sedikit runtuh
"Suga, terima kasih telah menjadi sahabatku dan maafkan aku atas sifat kenak kanakanku" ucapan Jungkook membuat Suga terdiam.
"Tidak berterima kasih karena aku jauh lebih beruntung memilikimu" ucap Suga tulus
'Cuih, Min Yoon Gi kau manusia ternaif dimulut kau berkata manis tetapi hatimu busuk' batin Taehyung
TBC
