Title: Damaged
Author: AquariusLover
Rating: R
Pairing: Yunjae
Genre: Friendship, Romance, Future AU, Angst
Beta: Motty123
Team Translator: anemone_sea & ClownFish
a/n
Disclaimer: This is a work of fiction. I own nothing and know even less. This story is a stand alone, but it does take place in the TFAN universe, where Yunho played a crucial role.
Summary: Pada musim dingin, dia membuang cinta mereka berdua demi keluarga. Musim gugur berikutnya, sebuah tindakan balas dendam menyisakan cinta mereka di luar batas ampunan. Dua musim panas kemudian, kemarahan fans dan pengorbanan diri sebagai tindakan terakhir akan menegaskan kembali segala yang mereka ketahui tentang cinta, kebanggaan, keegoisan dan ampunan.
T/N
Terjemahan ini telah memiliki izin dan disetujui oleh Aquariuslover, penulis Damaged. Hal-hal terkait penyebaran dan penggandaan (copying) terjemahan ini harus atas seizin tim translator.
Prolog
"Aku tidak sedang memperhatikanmu," Kata Yunho sambil tersenyum cerah kepada kerumunan orang yang mengelilingi panggung, mereka mengabadikan setiap gerakan Yunho ke dalam foto.
"Tadi kau memperhatikanku. Jangan kau pikir aku tak tahu apa yang sedang kau pikirkan!" Changmin menuduh dengan nada mendiamkan dan suara yang hanya bisa didengar Yunho yang berdiri tepat di sampingnya.
"Aku hanya berfikir, ini musim panas yang menyenangkan dan aku menghabiskannya bersama maknae favoritku." Jawab Yunho, menyeringai lebar sambil lanjut memandang kerumunan.
"Jangan bermain-main denganku, Yunho. Kau marah karena apa yang aku katakan kepada wartawan... akui saja! Tidak ada yang tahu kebenaran. Aku tidak iri karena keberhasilan mereka! Mereka benar-benar bergaul dengan para kriminal, mereka bersalah dan kita lebih baik menjaga jarak dari mereka," Changmin berbisik kasar. Meskipun kata-katanya terdengar percaya diri bersama senyuman yang tak pernah surut, sebuah rasa putus asa tipis meluncur mulus dari suaranya.
"Dan komentar tentang kehidupan pribadi Jae?" Yunho bertanya hati-hati seraya berdiri lalu membungkuk kepada kerumunan di bawah panggung sesuai intruksi MC.
"Mereka tidak akan memasukkan bagian itu untuk disiarkan." Changmin menjelaskan kemudian mengikuti apa yang dilakukan Yunho.
Yunho berbalik ke arah Changmin, berkata dalam nada lembut namun penuh penegasan, "siapa yang sedang bermain-main dengan siapa sekarang? Kita berdua sama-sama tahu betul semua yang pernah kita katakan seumur hidup kita tentang mereka kepada wartawan, dan semua itu ada dalam siaran, mereka merekamnya. Kau bermaksud mengatakan semua itu. Kau ingin mengatakan sesuatu sejak lama. Kau terlihat gembira saat mengatakannya."
Senyuman Changmin berubah padam. "Ya, memang begitu. Aku senang melukai mereka semua, tapi dia satu-satunya yang paling senang aku lukai. Aku tidak mengatakan kebohongan, yang kukatakan dalam wawancara itu semuanya benar. Semua kebohongan yang dia buat tentang betapa tak ada yang lebih penting dari Dong Bang Shin Ki dan anggota-anggotanya... Aku akan dengan senang hati meremas seluruh kata-kata mutiaranya untuk aku lempar ke muka cantiknya yang palsu."
"Changmin, menyerang mereka hanya akan membuat fans bertambah marah dan berbalik melukai kita sendiri," Yunho menasehati, senyuman di bibirnya masih nampak jelas ditujukan kepada para penggemar.
"Aku tahu... tapi terkadang aku ingin mengatakan kebenaran. Aku dengan senang hati akan menulis sebuah buku untuk membeberkan segalanya. Menceritakan kepada mereka sebuah kisah ketamakan, hasrat, pengkhianatan, obsesi dan penyimpangan seksual." Jawab Changmin di bawah dengus senyuman.
Yunho bergerak maju bersama Changmin ketika MC memanggil nama mereka. Yunho mendekati Changmin lalu berbisik, "Pastikan aku mati sebelum kau menerbitkan buku itu."
"Tentu, akan kuterbitkan setelah kau mati." Changmin balik berbisik sambil melihat Yunho yang mendekati mimbar, bersiap memulai pidato.
Yunho terus tersenyum ceria ketika dia menyapa lautan penggemar di bawah panggung, "aku sangat senang kita bisa berkumpul di sini hari ini. Ini merupakan kehormatan luar biasa untuk..." Tiba-tiba Yunho berhenti tepat ketika dia melihat seorang gadis di antara kerumunan menggenggam sesuatu seperti senapan. Gadis itu tersenyum licik, menaikkan tangannya lalu membidik Changmin yang berdiri tepat di sebelah Yunho.
Sebelum Yunho bisa berfikir, bahkan Yunho tak punya waktu untuk melakukan itu, Yunho bergerak kilat memaksa kedua kakinya melompat melindungi Changmin, membuatnya jatuh terbanting ke lantai. Rasa lega membanjiri Yunho ketika melihat Changmin baik-baik saja. Kegelapan pun datang menyelimuti Yunho.
NEXT : Chapter 1
Blurb: Yunho mengalami kerusakan otak. Keluarganya memutuskan untuk mendonasikan semua organ-organ dalam Yunho kepada mereka yang membutuhkan. Sementara itu, Jaejoong tak bisa memaafkan dirinya sendiri dan memutuskan melompat dari gedung rumah sakit. Apakah Jaejoong akan menyusul Yunho?
jawabannya ada di chapter 1 ^^
Halo!
Kohan di sini. Akhirnya setelah dua tahun menerjemahkan, fiksi ini terbit juga. Hehehe
untuk beberapa di antara kalian mungkin sudah tidak asing lagi dengan fiksi karangan AquariusLover ini. Konon katanya, fiksi ini sangat terkenal dan untuk membacanya butuh perjuangan keras (ketika itu sedang musim lawsuit antara JYJ dan SM, dan sedang marak-maraknya plagiarism).
selain karena terkenal, fiksi ini sangat menarik dan terasa begitu sangat nyata. Makanya, saya memutuskan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia supaya bisa dinikmati oleh teman-teman penggemar fanfiksi berbahasa Indonesia^^
Saya tidak sendiri dalam menerjemahkan. (terimakasih, Ouri-oneesan!~ *memanggil dalam suara imut*)
Oke, sudah terlalu panjang. Sampai jumpa di chapter berikutnya! ^ ^
