Dua Kalimat

Fanfic SNK


Disclaimer : SNK bukan milik Isayama... ups... salah... sorry, SNK punya Isayama Hajime. Terinspirasi dari 20 Terrifying Two Sentence Horror Stories.


1.

Setelah membereskan kamar barunya, Eren mendengar ibunya memanggil dari lantai satu. Ketika ia sedang berjalan menuruni tangga, sebuah tangan menariknya ke belakang, "Aku juga mendengarnya," bisik sang ibu.


2.

Eren terbangun karena suara cakaran di pintu dan kaki melangkah berat ke arahnya pada pukul 02.45. Ia kemudian terbangun lagi lalu melihat jam menunjukkan 02.44, dan terdengar suara cakaran pertama di pintu.


3.

Armin melihat seorang peramal yang berkata, "Babi," ketika seorang wanita gemuk lewat, berkata, "Sayur," ketika seorang laki-laki atletis lewat, namun berkata, "Manusia," ketika seorang lelaki berjas lewat. Pemuda pirang itu bertanya kepada sang peramal, lalu ia menjawab, "Aku hanya mengatakan apa yang mereka makan tadi pagi."


4.

"Mikasa!" "Mikasa!" Suara adiknya memenuhi seluruh rumahnya, bahkan ada fotonya ketika sedang tidur di dalam ponsel. Padahal gadis berambut arang itu hanya tinggal sendirian dan sang adik meninggal dua tahun yang lalu.


5.

Ketika malam, seperti biasa, Eren menyuruh ayahnya memeriksa kolong tempat tidurnya, apakah ada monster atau tidak. Grisha hanya tertawa lalu mengecek kolong kasur seperti biasa ketika ia menemukan sepasang mata anaknya di sana, merinding ketakutan dan berkata, "Ayah. Ada seseorang di kasurku."


6.

Pagi itu, Jean dibangunkan oleh suara cerewet sang ibu. Ibunya sudah menghilang di laut lima tahun yang lalu.


7.

Connie mendengar gedoran di kaca berkali-kali. Awalnya ia tak peduli, hingga ia sadar bahwa suara itu berasal dari cermin di hadapannya.


8.

Sasha melahap senang bakso buatan ibunya lalu bertanya, "Ibu! Kenapa bisa buat bakso? 'Kan daging sapi lagi jarang." Sasha mendapatkan jawabannya ketika sang ibu berbalik dan bola matanya sudah tak ada lagi di tempat.


9.

Levi mengira kalau kucingnya punya gangguan mata karena ia selalu memandanginya dalam waktu lama. Dan ternyata yang ia tatap adalah sebuah ruang kosong di belakang punggung Levi.


10.

Hange yang baru pulang langsung menerjang kasur dan mendapati bahwa kasurnya sudah ada yang menempati. Ia tinggal sendirian.


Oke. Saya tahu ini udah mainstream, tapi, saya lagi bosan.

Dan saya tahu saya bilang nggak akan update sampai akhir April, tapi, saya lagi bosan.

(= RnR =)